Hasil Rapat Koordinasi Panitia Pelaksana Lebaran Betawi yang dipimpin olah H. Saefullah Sekda Prov. DKl Jakarta yang didampingi askesra Sekda H. Fatahillah dan Sekjen Bamus Betawi H. Zamakh Sari akhirnya menetapkan Setubabakan Perkampungan Budaya Betawi sabagai tempat pelaksanaan Lebaran Betawi ke-10, Setubabakan ditetapkan sebagai tempat Pelaksanaan Labaran Betawi sesuai dengan keinginan Gubernur H. Djarot Syaiful Hidayat yang disampaikan beberapa waktu lalu saat meninjau keberadaan Perkampungan Budaya Betawi Setubabakan.
Rapat Koordinasi dihadiri para Kepala Biro, kepala SKPD, Walikota dan Pengurus Bamus Betawi selaku Panitia Pelaksana Lebaran Betawi. Dipilihnya Setubabakan dimaksudkan untuk lebih mengoptimalkan dan mensosialisasikan keberadaan perkampungan Budaya Betawi tersebut sebagai Ikon Budaya Betawi, demikian diungkapkan Sekda H. Saefullah. Pelakaanaan Lobaran Batawi ke-10 yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 21, 22, 23 Juli 2017 setelah mempertimbangkan usulan dan saran yang berkembang dalam Rapat akhirnya ditetapkan palaksanaannya tanggal 28, 29, 30 Juli 2017, hal tersebut untuk memberikan cukup waktu mempersiapkan acara Lebaran Betawi tersebut. Lebaran Betawi kali ini adalah momentum untuk mensosialisasikan Perda No. 4 th. 2015 . Pergub N0.229 th.2016 tentang Panyalanggaraan Pelestarian Kebudayaan Betawi dan Pergub No.11 tentang lkon Budaya Betawi, demikian diungkapkan Sekjen Barnus Betawi H. Zamakh Sari.
Lebih Ianjut menurut Sekjen Bamus Betawi dalam acara Lebaran Betawi tersebut akan disosialisasikan lebih lanjut, tentang Ikon Betawi Yaitu, Ondel2, Kembang Kelapa, Ornamen Gigi Balang, Baju Sadariyah, Kebaya Kerancang, Batik Betawi. Kerak Telor dan Bir Pletok. Sabagaimana Lebaran Betawi sebelumnya pada acara Lebaran Batawi masih akan diisi oleh penampilan aneka seni budaya Betawi, Kulinar Betawi dan Seserahan dari para Walikota dan Bupati kepada Gubernur dan dari Pimpinan 98 Ormas Pendukung Betawi kepada Pimpinan Bamus Betawi.(Nrl)
0 komentar:
Posting Komentar