Dalam rangkaian hari ulang tahun STP Trisakti yang ke 48 tahun, juga digelar Seminar Asean dalam upaya peningkatan kapasitas para Sarjana di Asean, Seminar tersebut digelar juga atas kerjasama dengan ASEAN Tourism Research Association atau ATRA, pada hari Jumat 7 Juli 20l7 di Auditorium STP Trisakti dengan pembicara Dr. Paolo Mura dan Dr. Myrza Rahmanita.
Ketua Yayasan Trisakti Dr Bimo Prakoso mengaku menyambut baik Seminar ini dalam upaya Peningkatan kerjasama STP Trisakti bersama ASEAN Tourism Research Association, dan diharapkan akan terus ditingkatkan, menurutnya Penelitian saat ini harus terus ditingkatkan, baik Mahasiswa maupun para dosen, sehingga dapat mendukung pemerintahh dalam memajukan bangsa, khususnya di dunia pariwisata, harapnya.
Menurutnya ATRA sebagai asosiasi agar diupayakan untuk dapat melakukan kolaborasi pada pariwisata untuk akademisi dan peneliti di dalam dan di luar ASEAN, meskipun merupakan jaringan kelompok riset di Lembaga Pendidikan Tinggi dari wilayah ini. Kerjasama ATRA di Sekolah Pariwisata Trisakti, harap Bimo Prakoso.
Dalam jumpa Pers, Dr. Paolo Mum yang juga dari Universitas Taylor, Malaysia menjelaskan, bahwa ASEAN Tourism Research Association atau ATRA, dibentuk pada bulan November 2013 untuk mendukung kebijakan integrasi ASEAN melalui penelitian dan inovasi pariwisata. Dalam peran ini ATRA mendukung tujuan yang dinyatakan dalam Rencana Struktur Pariwisata ASEAN 2015-2025, dan saat ini memiliki anggota dari 10 Negara ASEAN, dan di Indonesia saat ini yang menjadi anggota adalah Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Universitas Pancasila dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung,paparnya.
Sementara Ketua STP Trisakti Fetty Asmaniati ,SE,MM juga mengungkapkan rasa syukur dengan kerjasama ATRA ini, karena hal ini juga sebagai bentuk penghargaan bagi STP Trisakti karena bisa masuk dalam grub ATRA, karena Indonesia dengan keindahan pariwisata, sangat membutuhkan penelitian-penelitian kepariwisataan.
Kegiatan penelitian bersama antara STP Trisakti dengan seluruh anggota ATRA akan ditingkatkan, bahkan akan dikembangkan dengan Negara-negara anggota ATRA, ini juga akan membantu program Pemerintah dalam mencapai target kunjungan wisata Indonesia, dan selanjutnya hasil riset dosen STP Trisakti juga diharapkan akan bisa masuk dalam jurnal penelitian ASEAN serta terpublikasi yang terindeks, sebagaimana persyaratan bagi dosen yang wajib melakukan penelitian maupun terpublikasi pada jurnal yang terakreditasi internasional, harapnya.(Nrl).
0 komentar:
Posting Komentar