Petembak Kostrad Yang Tergabung Dalam Kontingen TNI AD Pada Lomba Tembak AASAM 2017 dan AARM 2017 Mendapat Penghargaan Dari PT Pindad
(Penkostrad. Kamis, 28 Desember 2017). Prajurit Kostrad yang tergabung pada kontingen petembak TNI AD yang menjuarai beberapa event besar lomba tembak pada Australian Army Skill at Arms Meet (AASAM) di Australia 5-26 Mei 2017 dan ASEAN Armies Riffle Meet (AARM) di Singapura pada 14-23 Nopember 2017 mendapatkan apresiasi dari PT Pindad atas prestasi yang diraih.
Apresiasi dan penghargaan atas prestasi tersebut diberikan oleh Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose di Soehanna Hall SCBD jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2017).
Pada pemberian penghargaan dan apresiasi kepada tim tembak AASAM dan AARM TNI AD tersebut dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin serta para petinggi TNI AD lainnya.
Pada lomba tembak AASAM tahun 2017 di Australia pada 5-26 Mei 2017 diikuti oleh 20 negara dan merupakan ajang menembak Angkatan Darat tingkat dunia. Indonesia berhasil meraih meraih 28 medali emas, 6 medali perak dan 5 medali perunggu di berbagai materi lomba tembak, karena prestasi tersebut Indonesia meraih prestasi membanggakan dengan menjadi juara umum 10 kali berturut pada ajang AASAM sejak 2008
Kontingen TNI AD pada lomba tembak AASAM tahun 2017 dipimpin oleh Letkol Inf Josep T. Sidabutar yang sehari-hari menjabat Kepala Staf Brigif Para Raider 17 Divif 1 Kostrad.
Pada lomba tembak AASAM tahun 2017 petembak terbaik pun diraih petembak dari kontingen Indonesia atas nama Serda Woli Hamsan yang keseharian berdinas di Detasemen Markas (Denma) Divisi Infanteri 1 Kostrad.
Sedangkan pada ASEAN Armies Riffle Meet (AARM) di Singapura pada 14-23 Nopember 2017 Kontingen TNI AD meraih prestasi terbaiknya sepanjang penyelenggaraan AARM dan memecahkan rekor baru ASEAN dengan perolehan 9 trophy, medali 31 emas, 10 perak dan 10 perunggu dan Indonesia keluar sebagai Juara Umum.
Adapun sumbangsih petembak terbaik Kostrad pada AARM 2017 yaitu, Letda Inf Herlansyah dari Yonif Para Raider 328/Dirgahayu dengan prestasi 1 trophy tim, 4 emas tim dan 1 perak tim. Serka Darnuji dari Yonarmed 10 Kostrad dengan prestasi 1 trophy tim, 3 emas tim dan 1 perunggu tim. Sertu Wolly Hamsan dari Denma Divif 1 Kostrad dengan prestasi 1 trophy perorangan, 1 emas perorangan, 2 perunggu perorangan, 1 trofi tim, 5 emas tim dan 1 perunggu tim. Kopda Agung dari Denma Divif 1 Kostrad dengan prestasi 1 trophy tim dan 4 emas tim.
Selanjutnya, Praka Febri dari Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha dengan prestasi 1 trophy tim, 5 emas tim dan 1 perunggu tim. Kemudian Pratu Ali dari Yonif Para Raider 330/Tri Dharma dengan prestasi 1 trophy tim, 4 emas tim dan 1 perak tim.
Kasad Jenderal TNI Mulyono dalam sambutannya mengatakan, prestasi internasional yang sangat membanggakan ini tentunya tidak hanya mengharumkan nama TNI AD saja, melainkan juga mengharumkan nama bangsa Indonesia dikancah internasional.
"Sebagai alat pertahanan negara, prestasi anda ini juga menunjukkan kekuatan dan kesiapan negara kita dalam menghadapi berbagai ancaman militer yang mencoba mengganggu keutuhan wilayah dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegas Kasad.
Sementara itu Dirut PT Pindad Abraham Mose menyampaikan ucapan selamat kepada para atlet petembak Angkatan Darat yang berhasil mempertahankan prestasi membanggakan bagi bangsa Indonesia tersebut.
"PT Pindad mengapresiasi prestasi luar biasa yang diraih para petembak TNI AD yang sangat membanggakan bagi Indonesia. Selamat kepada kontingen TNI AD yang berhasil mempertahankan juara lomba tembak ini. Kami tidak perlu bersusah payah mempromosikan produk PT Pindad, karena prestasi yang diraih petembak Angkatan Darat merupakan kontribusi besar bagi pemasaran produk PT Pindad," ujarnya.
Hal paling membanggakan, para petembak Angkatan Darat yang menjuarai lomba tembak tersebut menggunakan senjata SS2 V1 HB dan Pistol G2 Elite (AASAM
Autentikasi
Kapen Kostrad, Letkol Inf Putra Widyawinaya
0 komentar:
Posting Komentar