USAI PERBAIKAN, TIGA KRI KOARMABAR SIAP BEROPERASI KEMBALI
Jakarta, 27 Desember 2017,Usai melaksanakan perbaikan dan pemeliharaan menyeluruh tingkat depo (hardepo), tiga Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) diantaranya KRI Cut Nyak Dien-375, KRI Teluk Cirebon-543, dan KRI Siribua-859 dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) siap bertugas kembali guna mendukung operasi laut di wilayah Koarmabar.
Dinas Material Angkatan
Laut (Dismatal) selaku koordinator pelaksana perbaikan menyelenggarakan hardepo
meliputi pemeliharaan, sistem pendorongan, sistem bakap dan sistem bantu kapal.
Adapun hasil perbaikan dan modernisasi meliputi
kecepatan maksimum KRI Cut Nyak Dien-375, dimana sebelum melakukan hardepo
memiliki kecepatan 10,5 knot dan setelah hardepo kecepatan meningkat menjadi 19
knot, untuk KRI Teluk Cirebon-543 kecepatan meningkat dari 11,7 knot menjadi
13,5 knot, serta KRI Siribua-859 kecepatan meningkat dari 9,2 knot menjadi 16,7
knot.
Kadismatal selaku pembina teknis platform KRI dalam amanatnya menyampaikan bahwa keberhasilan kegiatan hardepo yang diselenggarakan ini merupakan buah jerih payah dari apa yang sudah direncanakan bersama. “Saya harapkan dengan selesainya perbaikan ini kita dapat memelihara dan meningkatkan kondisi teknis terutama platform, sehingga keempat KRI ini mampu memikul beban tanggung jawab sebagai wahana prajurit matra laut dalam menjaga kedaulatan negara di laut sampai beberapa tahun ke depan selama daur hidupnya,” kata Kadismatal.
Lebih lanjut Kadismatal juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama dan dukungan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan hardepo, sehingga dapat menyerahkan ketiga KRI ini kepada Kotama untuk selanjutnya dioperasikan kembali. “Kepada Komandan KRI Cut Nyak Dien-375, KRI Teluk Cirebon-543, dan KRI Siribua-859 beserta seluruh anak buah kapal, saya ucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan hardepo,” ujar Kadismatal.
0 komentar:
Posting Komentar