Festival Betawi B@nkIT
David Darmawan , merupakan anak Bebawi asli. Dia adalah pengusaha green fund yang telah menciptakan beberapa startup. Bersama perusahaannya, PT Socentix (socentix.com) , David mengembangkan green financial fund projects dan mengembangkan startup yang berguna bagi masyarakat luas.
Setelah ikut serta mensukseskan penyelenggaraan Festival keriaan Betawi Jatinegara pada bulan Oktober 2017 dan Festival Betawi Muda Bangkit pada bulan Desember 2017, dengan ditandai pendeklarasian Gerbang Betawi dan peluncuran website Gerbang Betawi, David kembali akan menyelenggarakan kegiatan Festival Betawi, yang dinamakan Festival Betawi B@nkIT, sebagai bentuk kecintaannya akan Budaya dan peningkatan kapasitas masyarakat Betawi.
Festival Betawi B@nkIT yang diselenggarakan pada tanggal 26 hingga 28 Januari 2018 di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta ini akan menampilkan beberapa acara yang sangat menarik. seperti Festival Ondel-ondel, Festival Maen Pukul Betawi (pencak silat Betawi), Bazaar kuliner Betawi, Peluncuran Forum Juragan Muda Betawi, Penggalangan Dana untuk Pesantren Indonesia di USA bersama Nusantara Foundation, Pemberian Santunan Anak Yatim, dan Betawi Startup Weekend.
Menyadari bahwa komunitas Belawi belum ada yang memanfaatkan teknologi informasi untuk memajukan masyarakat Betawi, ¡naka David memprakarsai Iahirnya Betawi Statup Weekend yang merupakan kompetisi pembuatan startup Betawi yang bertujuan untuk menciptakan suatu aplikasi yang akan membantu menjawab kebutuhan sosial, budaya, transportasi, dan ekonomi warga DKI Jakarta.
Betawi Startup Weekend ini mengangkat tema Pemberdayaan Sosial, Budaya, Transportasi, dan Ekonami Betawi, Hasil implementasi dari Startup Weekend dan produk dari perusahaan rintisan akan dipresentasikan oleh David dalam Horasis Asia Meeting, di Ho Chi Minh Region, Vietnam, 25-26 November 2018. Horsis Asia Meeting ini merupakan World Economic Forum for emerging market (New York Times). Horasis sendiri menyediakan platform bagi perusahaan yang sedang dan telah berkembang untuk membawa produknya ke level global. David sacara khusus diundang oleh panitia penyelenggara Horasis Asia Meeting, setelah mereka melihat sepak terjang David di dunia startup Indonesia, maupun level global.
Dengan dipresenlasikannya startup Betawi ini pada acata tersebut, diharapkan akan semakin menggairahkan bismis online UMKM di Indonesia. Pemerintah Indonesia sendiri telah mencanangkan target bisnis online Indonesia mencapai 130 miliar dolar AS atau Rp. 1.850 triliun pada 2020. Padahal menurut survei Delloite dan Google 2015, dari 56,5 juta UMKM Indonesia yang dicatat BPS, baru 9% yangq telah berjualan online. Ini berarti masih ada 91% UMKM belum kenal bisnis online. Dengan demikian. Indonesia masih banyak membutuhkan startup startup e-commerce yang akan manbantu target pemerintah.(Nrl))
0 komentar:
Posting Komentar