Sorong, 16 Maret 2018 (Humas Bakamla RI) Bakamla RI melalui Subdit Pengembangan Potensi Keamanan dan Keselamatan Laut dipimpin Kombes Pol. Suharwiyono, S.H., M.H., menyerahkan alat keselamatan melaut lifejacket secara simbolis kepada Asisten III Setda Kota Sorong Drs. W. Asmuruf dalam acara Sosialisasi Potensi Keamanan Laut Wilayah Timur, di Kantor Pelabuhan Perikanan kota Sorong, Provinsi Papua Barat, kemarin.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat Kerjasama Bakamla RI dibidang pengembangan potkamkesla pertama kalinya di tahun 2018 ini dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan sinergi antara Bakamla RI dengan instansi mitra maritim terkait, nelayan, serta masyarakat pesisir dan perbatasan. Sebanyak 35 unit life jacket diberikan kepada nelayan termasuk para pemilik kapal.
Drs. W. Asmuruf, mewakili Walikota Sorong Lambert Jitmau menyampaikan, Kota Sorong memiliki potensi dibidang jasa perdagangan, industri dan sebagai kota perikanan. Perairan Kota Sorong mempunyai Perikanan yang cukup menjanjikan. Dengan pengelolaan yang baik akan meningkatkan pendapatan daerah Kota Sorong.
Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan sosialisasi semacam ini sangat diperlukan bagi masyarakat nelayan Kota Sorong guna membekali mereka dengan pengetahuan tentang jenis-jenis tindak pidana di laut sehingga tidak melibatkan diri dalam kejahatan tersebut. Diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan pada tahun-tahun berikutnya, dan diharapkan pada masa mendatang Kota Sorong juga didukung dengan keberadaan kantor Bakamla RI.
Mengakhiri sambutannya, Walikota Sorong menghimbau kepada seluruh aparat pemerintah Kota Sorong untuk bersama-sama bersinergi menjaga keamanan laut khususnya di perairan Kota Sorong.
Dalam kesempatan itu pula Kombes Pol. Suharwiyono di depan para nelayan/masyarakat pesisir setempat, serta tamu undangan yang hadir dari Perwakilan Dan Lantamal XIV kota Sorong, Kepala Distrik Kota Sorong, Danramil Klademak, dan Kepala Satker PSDKP Kota Sorong, menjelaskan tentang Bakamla RI.
Adapun materi yang disampaikan dalam sosialisasi potensi keamanan laut adalah kewajiban warga negara untuk membela tanah air dimana salah satu poin penting adalah menjaga keamanan laut disekitarnya. Dijelaskan pula tentang jenis-jenis pelanggaran dilaut serta batas-batas wilayah laut suatu negara khususnya perbatasan Indonesia dengan India dan Thailand.
Dengan adanya sosialisasi ini nelayan mengetahui kontribusi yang dapat diberikannya untuk peningkatan keamanan laut, yaitu melalui penyampaian informasi tentang pelanggaran-pelanggaran yang dijumpainya di laut kepada aparat pemerintah. Nelayan juga dapat ikut serta menjaga lingkungan lautnya sehingga sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Melalui kegiatan sosialisasi ini pula nelayan mendapatkan pengetahuan tentang batas-batas wilayah sehingga tidak menjadi pelaku pelanggaran wilayah.
Autentikasi :
Kasubbag Humas Bakamla RI, Mayor Marinir Mardiono
Foto-foto : Humas Bakamla RI
0 komentar:
Posting Komentar