Tarakan, 16 Maret 2018 ( Humas Bakamla RI)--- Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah Brigjen Drs. Bastomy Sanap, S.H., M.B.A., M.Hum., diwakili Kabagum Waryoto, S.E., dan Kabid Inhuker Yospendi ST., SH., S.Sos., M.Si., melakukan pembinaan personel SPKKL Tarakan, Kalimantan Utara, kemarin.
Dalam setiap kegiatan pembinaan personel dan supervisi di Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Kazona selalu memberikan penekanan tentang pentingnya kedisiplinan pegawai dan kerjasama antar instansi penyelenggara keamanan dan keselamatan serta penegakan hukum di laut seperti TNI AL, PSDKP, POLAIR, Hubla, Beacukai, Basarnas dan pemerintah daerah setempat.
Setiap SPKKL Bakamla RI juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana monitoring, demikian pula di SPKKL Tarakan. Berkaitan dengan hal tersebut, Waryoto berpesan agar dapat dilakukan perawatan yang intensif mengingat anggaran yang dikeluarkan untuk pembelian peralatan tersebut sangat mahal. Tambahan pula, peralatan pemantauan keamanan dan keselamatan laut yang terpasang agar dapat di gunakan secara optimal bagi kebutuhan monitoring laut mengingat wilayah perairan tarakan berbatasan langsung dengan negara Malaysia. Dengan pemanfaatan secara optimal, maka SPKKL Tarakan dapat berkontribusi secara langsung dalam memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya para pengguna laut di sekitar wilayah perairan Tarakan.
Sementara itu Yospendi menekankan kembali arahan Kepala Zona kepada seluruh personel SPKKL Tarakan yang hadir bahwa keberhasilan dari sebuah organisasi dalam menjalankan tugasnya adalah komunikasi dan koordinasi dengan sesama instansi yang bersentuhan dengan tugas di laut terutama adalah pemerintah daerah setempat, sehingga dihimbaunya agar ada peran proaktif oleh personel Bakamla dalam berkomunikasi dan berkoordinasi dengan instansi lainnya.
Autentikasi :
Kasubbag Humas Bakamla RI, Mayor Marinir Mardiono
Foto-foto : Humas Bakamla RI
0 komentar:
Posting Komentar