Surabaya, 19 Maret 2018, Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menggelar Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) tahun 2018 yang dibuka Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksma TNI R. Achmad Rivai, S.E., M.M. di Mako Satlinlamil Surabaya, Senin (19/3).
Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit serta unsur Kolinlamil dalam pelaksanaan operasi pendaratan administrasi untuk melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP). Selain itu latopsratmin sebagai sarana pengkajian dan pengujian doktrin operasi pendaratan administrasi melalui interoperability antara unsur Kolinlamil dengan Kotama TNI Angkatan Laut lainnya.
Latihan ini direncanakan berlangsung selama lima hari, mulai 19 – 24 Maret 2018, dengan tema “Melalui Latopsratmin 2018 Unsur-unsur Kolinlamil Siap Mendukung Tugas Pokok TNI Dalam Rangka Operasi Militer Perang”.
Dalam amanatnya Panglima Kolinlamil mengatakan, Kolinlamil sebagai Kotama Binops mempunyai tugas menyelenggarakan operasi angkutan laut Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang meliputi personel, alat peralatan dan perbekalan baik yang bersifat taktis, strategis maupun administratif dalam rangka operasi militer perang maupun operasi militer selain perang, perlu dilaksanakan kegiatan latihan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut.
Menurutnya, Latihan Operasi Pendaratan Administrasi 2018 adalah implementasi dari upaya pembinaan personel dan materil Kolinlamil, dimana latihan ini merupakan sarana evaluasi dari hasil pembinaan yang telah dilaksanakan oleh tiap-tiap unsur Kolinlamil.
“Latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel dalam pelaksanaan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) pada operasi pendaratan administrasi,” jelas Panglima Kolinlamil.
Panglima Kolinlamil juga minta agar dalam pelaksanaan latihan skenarionya disesuaikan dengan keadaan riil yang ada di lapangan dan mengacu pada perkembangan situasi nasional, regional dan global yang sedang terjadi saat ini.
“Saya berharap melalui momentum latihan ini, para perwira dapat meningkatkan kemampuan perencanaan, dan analisa dalam proses PPKM pada operasi pendaratan administrasi,” ujarnya.
Sementara itu, Asops Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) Bambang Irawan selaku perancang latihan, menjelaskan bahwa Latihan Operasi Pendaratan Administrasi tahun 2018, diselenggarakan dalam empat tahap latihan, yaitu tahap perencanaan yaitu penerimaan direktif latihan dari Pangkolinlamil, tahap persiapan meliputi penataran pelaku dan posko latihan, tahap pelaksanaan terdiri dari harbor phase dan sea phase. Diawali latihan posko yang diisi dengan pembekalan – pembekalan materi latihan hingga manuver lapangan, sedangkan diakhir latihan akan dilangsungkan kaji ulang.
Hadir pada upacara pembukaan tersebut Asops Pangkolinlamil, Komandan Satlinlamil Surabaya, serta seluruh peserta latihan yang terdiri dari personel Kolinlamil, Koarmatim dan Pasmar I Surabaya. (Dispen Kolinlamil)
0 komentar:
Posting Komentar