Pangkoopsau I Keluarkan Instruksi Batas Kecepatan Ranmor di Wilayah Lanud Halim PK
Pangkoopsau I Keluarkan Instruksi Batas Kecepatan Ranmor di Wilayah Lanud Halim PK
Penkoopsau I (Senin, 30/4) Melihat situasi lalu lintas kendaraan yang melintasi jalan-jalan umum dan jalan komplek di wilayah Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, yang mulai sering terjadi kecelakaan dimana sudah mengakibatkan kerugian materil bahkan nyawa manusia, maka Panglima Koopsau I Marsekal Muda TNI Nanang Santoso mengeluarkan instruksi bagi pengguna jalan di dalam wilayah Lanud Halim Perdanakusuma, khususnya tata tertib dan aturan berlalu lintas bagi pengguna jalan guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Instruksi ini disampaikan langsung dihadapan seluruh personel dan juga diteruskan ke satuan -satuan ajaran yg berada di konplek Lanud Halim Perdanakusuma.
Kondisi lalu lintas kendaraan saat ini sudah memasuki fase mengkuatirkan, dimana sudah kerab kali terjadi kecelakaan kendaraan bermotor baik kendaraan roda empat mauoun roda dua di lingkungan komplek dan sudah menimbulkan korban jiwa yang menimpa personel TNI AU itu sendiri maupun Keluarga Besar TNI AU khususnya yang bertempat tinggal di lingkungan komplek Halim PK.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Staf Koopsau I Marsekal Pertama TNI Hendri Alfiandi, yang pada setiap kesempatan selalu mengingatkan personel akan keselamatan dalam berkendaraan di jalan umum, selain mematuhi aturan berlalu lintas, juga harus selalu waspada, cek and recheck terhadap semua potensi kecelakaan seperti kesiapan kendaraan, kondisi saat mengendara, lelah, ngantuk dan sebagainya serta harus selalu mematuhi batas kecepatan dalam berkendaraan di jalan umum.
Guna mengantisipasi kecelakaan dan keselamatan oengguna jalan, maka dengan tegas Pangkoopsau I Marsekal Muda TNI Nanang Santoso mengeluarkan instruksi pemberlakuan Batas Kecepatan kendaraan bermotor. Komplek Lanud Halim PK yang juga menjadi jalur alternatif bagi para pengendara yang ingin menuju Cawang maupun Kalimalang menjadikan wilayah tersebut menjadi padat akan lalu lalang lalu lintas, kendaraan sepeda motor maupun mobil, oleh karenanya demi ketertiban dan keselamatan bagi seluruh pengguna jalan Pangkoopsau I berlakukan kecepatan Maksimum 45 km/jam bagi siapa saja yang memasuki dan melintas di wilayah tersebut.
Didepan seluruh warga Makoopsau I, Panglima memerintahkan satuan POMAU bisa bertindak tegas kepada siapa saja yang melanggar aturan yang sudah diberlakukan, lakukan terus pemeriksaan secara berkala kepada para pengendara sehingga mereka terus tersadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendaraan.
Khusus kepada para pengguna jalan di lingkungan Lanud Halim PK, baik para pengendara, pejalan kaki, maupun personel yang melakukan aktifitas olah raga pagi, harus memiliki kesadaran dari diri sendiri untuk bisa menjadi pelopor keselamatan dalam berkendara. Tidak lupa beliau juga berpesan agar memberikan pemahaman kepada seluruh personel dan keluarga, jika melakuka olah raga pagi dijalan raya agar menggunakan kostum yang terang dan jika memungkinkan agar menggunakan fasilitas jogging track yg sudah ada di dalam komplek.
JELANG PENUTUPAN TMMD KE-101, KODIM O810/NGANJUK GELAR PEMBERSIHAN
JELANG PENUTUPAN TMMD KE-101, KODIM O810/NGANJUK GELAR PEMBERSIHAN
Nganjuk - Penutupan program TMMD Ke-101 di desa Lengkonglor kecamatan Ngluyu sudah di ambang pintu. TMMD dengan sasaran utama pembuatan jalan tembus desa Lengkonglor dengan desa Losari tersebut sudah selesai. Selain itu beberapa sasaran non fisik pun sudah memasuki tahap akhir.
Oleh karena itu Kodim 0810/Nganjuk sebagai tuan rumah sibuk mempersiapkan rangkaian acara penutupan tersebut. Diantaranya pembersihan tempat upacara penutupan, helypad, obyek wisata dan kanan kiri jalan yang nantinya akan dilewati tamu undangan.
" Saya minta pembersihan ini dilaksanakan semaksimal mungkin. Sebagai kendali bukan waktu tetapi hasil. Cepat selesai cepat kembali," perintah Kapten Inf M. Nuril Anwar Pasi Ops Kodim 0810/Nganjuk dalam apel pengecekan.
Beberapa tempat pun menjadi sasaran pembersihan tersebut. Diantaranya lapangan desa Ngluyu, kantor kecamatan dan kanan kiri jalan menuju lapangan desa Ngluyu. Selain itu lapangan desa Sugihwaras dan area goa Margotrisno pun tidak luput dari sasaran pembersihan tersebut.
Pembersihan yang melibatkan seluruh anggota Koramil jajaran Kodim 0810/Nganjuk tersebut berakhir dengan hasil yang memuaskan. ( mdc_0810 )
Disebut Gagas Antipolitisasi Masjid, Ini Reaksi Relawan Jokowi Solmet
Disebut Gagas Antipolitisasi Masjid, Ini Reaksi Relawan Jokowi Solmet
Jakarta - Salah satu relawan Jokowi Solidaritas Merah Putih atau Solmet membantah jika Ketua Umumnya, Sylvester Matutina, adalah Penggagas Gerakan Anti Politisasi Masjid saat acara Deklarasi Jutaan Relawan Dukung Jokowi di Car Free Day Jakarta 22 April lalu.
"Kegiatan di CFD 22 April 2018 adalah Gerakan Jutaan Relawan dukung Jokowi dan Peluncuran Aplikasi Jutaan Relawan Jokowi, bukan peluncuran Program Gerakan Anti Politisasi Masjid," ujar Ketua Pengajian Kebangsaan Solmet Hajah Umi Siti di Sektetariat DPN Solmet, Pancoran, Jaksel, (30/4/2018).
Hadir di acara tersebut pendiri Solmet Alwi Muhamad, Hendry Eka Saputra, Yasri, Budiman Nugroho, Faiz Tyo, serta Ketua DPD Jaktim H Sugiman, Ketua DPD Jaksel Gusriyanto, Ketua DPD Jakbar Bang Popon, Ketua DPD Jakpus Bang Roelli, Ketua DPD Depok H Adriani Kahar,Ketua DPD Bekasi Bang Nugroho, Ketua DPD Bogor Bang Wiarto Sastroresono.
Dengan demikian, kata dia, kabar bahwa Sylvester Matutina sebagai penggagas dan koordinator gerakan antipolitisasi masjid adalah tidak benar.
Siti menyatakan, gerakan jutaan relawan dukung Jokowi tidak pernah menggagas atau berinisiatif membuat program atau gerakan antipolitisasi masjid.
"Pernyataaan itu tidak pernah ada. Berita dikutip secara keliru oleh beberapa media, karena waktu itu acaranya adalah Launching Aplikasi Jutaan Relawan Jokowi di Sarinah. Kami semua hadir dan mendampingi Ketua Umum Solmet Sylvester Matutina pada acara tersebut," papar dia.
Siti menilai kabar tersebut merugikan pihaknya dan telah merusak nama baik Ketua Umum Solmet.
"Di Solidaritas Merah Putih ada Pengajian kebangsaan yang rutin dilaksanakan dan diikuti anggota dan Pengurus Islam dan terbuka untuk masyarakat umum," kata dia.
Pihaknya berharap kabar miring ini segera di akhirnya biar suasana sejuk bisa tercipta.
"Bangsa ini memerlukan kesejukan dalam melaksanakan pembangunan berbangsa dan bernegara," pungkasnya.
Jelang Penutupan TMMD, Warga Desa Lengkong Lor terasa sedih
Jelang Penutupan TMMD, Warga Desa Lengkong Lor terasa sedih
Nganjuk - Tiga Hari menjelang penutupan penutupan TNI Manunggal Membangun Desa, warga desa Desa Lengkong Lor mulai merasa kehilangan. Keakraban yang selama ini terbangun TNI dengan masyarakat seakan tidak pernah kembali lagi.
Persiapan penutupan, suasana haru mulai terlihat di raut wajah masyarakat yang selama ini terbiasa bercengkarama disela-sela kegiatan TMMD.
Sukiman (49) dan sang suami sarwani, salah satu warga Desa Lengkong Lor yang rumahnya ditempati anggota satgas TMMD, Senin (30/04/2018) mengatakan, keberadaan TNI di desanya memberikan kesan istimewa bagi warga, “Selama ini kami terbiasa bercanda ria di sela-sela kegiatan terlebih pada momen makan bersama, bekerja bersama sama bahwa malampun kami bercanda bersama dengan satgas TMMD.
“Kami sangat berterimakasih kepada TNI, kerena banyak hal yang bermanfaat bagi kami selama kegiatan TNI disini (menetskan air mata)” ungkap Umi Kasum.
Dilanjutkan Sukiman, dikala Alat berat mulai meninggal Desa kami dan di naikan kendaraan Truk dan Para bapak TNI mulai banyak yang berkemas sebagian alata alat setelah TMMD selesai, Ia meminta pihak TNI sering-sering berkunjung ke desa mereka (tidak bisa membendung air mata.red), Semoga selaturahmi yang sudah terbangan tetap terjaga.
“Terimakasih atas kebersamaan, yang telah membantu kami, baik membangun jalan, dan kegiatan lain yang sangat bermanfaat bagi masyarakat kami” tambahnya (pendim_0810)
Ternyata Ini Alasan Ngluyu Jadi Incaran TMMD 101 Nganjuk
Ternyata Ini Alasan Ngluyu Jadi Incaran TMMD 101 Nganjuk
Nganjuk - Di antara 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Nganjuk, Ngluyu adalah satu-satunya wilayah yang hanya memiliki satu akses jalan utama antar wilayah. Yakni antara Kecamatan Ngluyu dengan Kecamatan Gondang yang berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat pemerintahan kecamatan. Akibatnya, arus lalu lintas hanya bergerak dari dua arah, Kecamatan Ngluyu menuju Kecamatan Gondang, begitu juga sebaliknya. Sehingga, apabila terjadi kemacetan pada jalur utama, menyebabkan mobilitas masyarakat Kecamatan Ngluyu menuju Kecamatan Gondang atau beberapa wilayah lainnya jadi terganggu.
Camat Ngluyu Drs. Supardi, M.Si mengatakan, beberapa waktu lalu pernah terjadi tebing longsor, hingga ada batu besar dan material longsor menutup jalan di Watu Gandul. Akibatnya, akses jalan utama tersebut tertutup total hingga berjam-jam. Lantaran, warga kesulitan untuk memindahkan material longsor tersebut, dan terpaksa mendatangkan alat berat.
“Kalau jalur utama tertutup, seperti beberapa tahun lalu ada bongkahan batu menutup jalan di Watu Gandul, akses jalan macet total, karena jalur menuju Kecamatan Gondang iya cuma satu itu,” terang Camat Supardi, Minggu, 29 April 2019.
Kondisi perekonomian masyarakat Ngluyu tergolong miskin dibanding wilayah kecamatan lain di Nganjuk. Penghasilan penduduk setempat rata-rata bertani padi dan palawija. Kondisi tanah berkapur dan mudah kering. Untuk turun ke sawah, petani mengandalkan air tadah hujan. Sementara irigari dari sumber atau bendungan, sangat minim.
Sebagian ada yang beternak, sapi, kerbau, kambing, dan unggas. Namun sebagian besar berternak kambing. Hanya sistem beternak masih konvensional.Ternak tidak dirawat dalam kandang dengan diberi makan rumput atau konsentrat, melainkan diliarkan merumput di hutan.
“Pagi di lepas, sore pulang sendiri ke kandang,” kata Paidin, salah satu warga Dusun Gurit, Desa Lengkonglor, Kecamatan Ngluyu.
Ini tampaknya yang menggerakkan hati Komandan Kodim 0810 Nganjuk, Letkol Arh. Sri Rusyono memusatkan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 tahun 2018 di Desa Lengkonglor, Kecamatan Ngluyu. Karena, salah satu desa ini, penduduknya tergolong tertinggal dari desa-desa lain di Nganjuk. Selain lokasinya berada di lereng pegunungan Kendeng Utara, juga kondisi masyarakatnya banyak yang tidak mampu.
Letkol Arh. Sri Rusyono menyampaikan, salah satu indikator program TMMD untuk memajukan daerah tertinggal. Seperti TMMD yang dipusatkan di Desa Lengkonglor, Kecamatan Ngluyu ini, salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan pemerintahan daerah Kabupaten Nganjuk, dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat. Tujuannya, meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
“Termasuk di Desa Lengkonglor ini, sudah memenuhi kriteria untuk dilaksanakan program TMMD, termasuk akses jalan utama yang hanya satu menjurus ke wilayah kecamatan lain. Dan hanya di Ngluyu yang hanya memiliki satu jalan utama, sehingga arus kendaraan hanya bergerak bolak-balik,” terang Komandan Kodim 0810 Nganjuk ditemui di lokasi TMMD, Minggu, 08 April 2018.
Untuk itu, lanjutnya, telah dibuka jalan baru sepanjang 5,2 kilometer, dengan lebar 5 meter dari Desa Lengkonglor menuju Desa Losari, Kecamatan Gondang. Satgas TNI bersama warga setempat, dibantu beberapa pelajar, pramuka, dan ormas bahu-membahu membangun jalan tembus, menerobos hutan dan perkampungan. Sehingga akses jalan, tidak lagi hanya satu, masyarakat Kecamatan Ngluyu bisa menggunakan akses jalan baru bila hendak ke wilayah kecamatan lain.
“Ini merupakan upaya TNI untuk berkontribusi melestarikan sejarah terutama nilai kemanunggalan TNI-Rakyat,” tegasnya.
Dengan dibangunnya jalan baru, mobilitas sistem perekonomian menjadi lancar. Petani tidak lagi bermasalah dengan sarana transportasi untuk mengangkut hasil panen. Juga warga lain dapat membangun jaringan bisnis baru dengan warga lain yang ada di daerah lain. Desa tidak lagi sepi, mereka dengan mudah berinteraksi dengan masyarakat luar Desa Lengkonglor.
“TMMD dapat dikatakan sebagai lompatan pembangunan awal di pedesaan, selebihnya bisa dilanjutkan oleh pemerintahan desa atau pemerintah daerah. Yang penting bukti permulaan sudah terbentuk, tinggal bagaimana tindak lanjutnya,” tukas Dandim.(Pry)
Kemesraan TNI dan Rakyat di lokasi TMMD 101 Nganjuk
Kemesraan TNI dan Rakyat di lokasi TMMD 101 Nganjuk
Program TNI manunggal membangun Desa (TMMD) adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan Program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non departemen dan Pemerintah daerah serta komponen Bangsa lainya.
Tujuan dari program TMMD ini adalah meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
Sedangkan tehnis pekerjaan dalam program TMMD ini dikerjakan secara gotong royong antara TNI, Polri serta Instansi Pemerintah bersama masyarakat Desa penerima Program TMMD sehingga menciptakan hubungan yang harmonis antara TNI, POLRI, Pemerintah bersama masyarakat sehingga tercipta kemanunggalan TNI dan Rakyat.
Sejalan dengan itu, mengutip pernyataan Komandan Kodim 0810/Nganjuk Letkol Arh Sri Rusyono dalam rapat persiapan TMMD bersama OPD di Ruang Setda Kabupaten Nganjuk lalu, “ Kami ingin semua kegiatan yang menjadi pokok TMMD tepat sasaran dan berhasil, sasaran itu seperti kegiatan fisik membangun rumah tak layak huni, dan juga membangun akses masyarakat yang terisolasi. Selain itu di kegiatan Non fisik ada berbagai kegiatan penyuluhan dan juga pelatihan kepada masyarakat,” jelas Dandim
Dengan kata lain Program TMMD ini harus benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat dan bantuan yang diberikan harus tepat sasaran agar dikemudian hari tidak terjadi permasalahan serta masalah yang dapat timbul sehingga kemanunggalan TNI dan Rakyat semakin erat. TMMD Reg,101. Senin 30/04/2018
TMMD Terobos Jalan Hutan Atasi Roda Ekonomi Warga Kendeng, Kerahkan 125 Prajurit TNI dan Libatkan Warga
TMMD Terobos Jalan Hutan Atasi Roda Ekonomi Warga Kendeng, Kerahkan 125 Prajurit TNI dan Libatkan Warga
Impian warga tengah Hutan Kendeng, Desa Lengkonglor, Kecamatan Ngluyu akan akses jalan tembus menuju Desa Losari Kecamatan Gondang tidak lama lagi terkabul. Menyusul kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101 yang dilaksanakan oleh ratusan anggota TNI dari satuan Kodim 0810 Nganjuk bersama warga membangun jalan sepanjang sekitar 5,2 kilometer dengan lebar 5 meter. Dengan demikian, warga Ngluyu bakal memiliki dua akses jalan beraspal untuk menuju pusat kota Nganjuk. Bahkan, dengan dibukanya akses jalan baru ini, jarak antara Kecamatan Ngluyu menuju Kecamatan Gondang kian dekat.
Komandan Kodim 0810 Nganjuk, Letkol Arh. Sri Rusyono menyampaikan, sebelumnya, warga menempuh jarak sekitar 15 kilometer untuk menuju Desa Losari. Namun dengan akses transportasi baru ini, warga tidak lagi berputar, mereka cukup menempuh jarak sekitar 5,2 kilometer.
“Dengan akses jalan tembus ini, warga tidak perlu lagi berputar yang jaraknya cukup jauh, mereka bisa lebih dekat, apalagi jalannya lebih mulus,” terang Komandan Kodim Letkol Arh. Sri Rusyono, usai upacara pembukaan di lapangan Desa Ngluyu, Kecamatan Ngluyu, Minggu, 29 April 2018.
Upacara pembukaan ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Plt. Bupati Nganjuk Abdul Wachid Badrus, sekaligus aba-aba dimulainya kegiatan TMMD.
Menurut Letkol Arh. Sri Rusyono, proses pekerjaan jalan tembus diperkirakan memakan waktu sekitar 30 hari sejak dibuka. Pekerjaan dengan sistem gotong royong melibatkan sedikitnya 125 prajurit TNI dibantu warga setempat.
“Tujuan pembangunan akses jalan tembus ini guna memperlancar roda perekonomian warga,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Letkol Arh. Sri Rusyono, untuk memudahkan para pelajar yang hendak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Semula warga yang hendak bebergian ke lain desa, mereka harus berputar sejauh 15 kilometer dengan kondisi jalan naik turun dan licin.
“Terutama anak-anak pelajar yang ingin sekolah harus melewati hutan dan persawahan dengan medan sulit. Karena jalannya cuma satu, mereka harus berputar yang jaraknya lumayan jauhnya, tapi setelahnya jalan baru ini dibuka, mereka tidak perlu berputar lagi,” harapnya.
Selain membangun akses jalan tembus, para prajurit TNI tersebut juga membantu memperbaiki puluhan rumah warga yang tidak layak huni, mushala dan sekolah.
Menariknya, selama pelaksanaan TMMD, para prajurit TNI berbaur dengan warga siang dan malam.
“Itulah tentara yang sesungguhnya, harus dekat dengan rakyat, makan dan tidur di rumah-rumah warga,” pungkasnya. (pendim_0810)
Begini Serunya Aksi Komunitas Pecinta Drone di Lokasi TMMD 101 Nganjuk
Begini Serunya Aksi Komunitas Pecinta Drone di Lokasi TMMD 101 Nganjuk
Nganjuk, Kehadiran pesawat tanpa awak atau lebih dikenal dengan sebutan drone saat ini semakin populer di masyarakat. Meski awalnya drone dikembangkan untuk keperluan militer, namun kini kehadirannya mulai berkembang ke dunia aerial photography atau fotografi udara. Minggu 29 April 2018
Kepopulerannya ditandai dengan kehadiran beragam komunitas pecinta drone yang lahir di Kabupaten Nganjuk. Membaur juga dalam kegiatan tersebut, Satgas TMMD 101 Nganjuk, yang juga ditemui oleh Kapten Inf Tri Atmoko, salah seorang Mantan Kasettum Korem 081/DSJ dan sekarang menjabat sebagai Danramil 0810/18 Ngetos, serta salah seorang Perwira paling senior di Kodim.
Yanuar, k etua komunitas pecinta drone, mengaku sangat bangga dengan apa yang dilakukan oleh TNI, khususnya dalam kegiatan TMMD di Nganjuk. Menurutnya, kegiatan ini sangat bagus dan menyentuh langsung apa yang telah dibutuhkan dan diharapkan oleh masyarakat Desa Lengkong Lor dan Desa Losari.
“Adapun tujuan kami kesini bukan hanya sekedar berfoto atau memamerkan alat kami. Namun juga bertujuan memberikan hiburan kepada masyarakat, khususnya anak-anak desa Lengkong Lor ini dan berpartisipasi dalam kegiatan TMMD 101 Nganjuk,” papar pria 42 tahun yang akrab disapa Wowok.
Sementara itu, Kapten Inf Tri Atmoko mengungkapkan, kegiatan TMMD 101 Nganjuk, tidak hanya pengerjaan bentuk fisik saja, tetapi juga bentuk non fisik. Salah satunya yang tak luput dari perhatian adalah menyuguhkan hiburan kepada masyarakat.
“Partisipasi komunitas pecinta drone ini, kami harap bisa memberikan hiburan kepada masyarakat dalam kegiatan kami,” ujarnya.
TNI AL DAN KEJAKSAAN AGUNG RI LAKSANAKAN JOY SAILING DENGAN KRI SURABAYA-591
TNI AL DAN KEJAKSAAN AGUNG RI LAKSANAKAN JOY SAILING DENGAN KRI SURABAYA-591
Jakarta, 30 April 2018 – TNI Angkatan Laut dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (RI) melaksanakan Joy Sailing dengan menggunakan KRI Surabaya-591, yang berlayar dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, menuju sekitar perairan Kepulauan Seribu, Senin (30/04). Acara yang dikemas dalam kegiatan minum kopi bersama ini, dihadiri pemimpin kedua institusi tersebut yaitu Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., dan Jaksa Agung Republik Indonesia (RI) Bapak Dr.(H.C.) H.M. Prasetyo.
Kegiatan Joy Sailing yang dikemas minum kopi bersama ini merupakan ajang silaturahmi antara TNI Angkatan Laut dengan Kejaksaan RI guna mempererat hubungan tali silaturahmi antar kedua institusi, dengan dilandasi oleh niat yang tulus dan ikhlas, rasa kebersamaan dan kekeluargaan.
Dalam sambutannya Kasal mengatakan bahwa, TNI dan Kejaksaan Agung RI telah melaksanakan nota kesepahaman bersama yang merupakan suatu momen penting dan strategis bagi peningkatan profesionalisme sumber daya manusia di bidang penegakan hukum. Menurut Laksamana TNI Ade Supandi, Nota kesepahaman tersebut dapat menjadi dasar kerja sama dalam lingkup pendidikan, pelatihan penegak hukum, pelatihan intelijen, pertukaran informasi intelijen dan dukungan personel TNI dalam melaksanakan tugas kejaksaan di dalam maupun di luar negeri, serta koordinasi teknis dalam melaksanakan fungsi penegakan hukum.
“Oleh karena itu saya berharap untuk dapat saling bersinergi dan mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki, serta menindak lanjutinya dengan langkah-langkah aplikatif, khususnya dalam hal penegakan hukum, sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi upaya pertahanan negara”, jelas Kasal.
Senada dengan Kasal, pada kesempatan yang sama Jaksa Agung RI Bapak Dr. (H.C.) H.M. Prasetyo juga mengatakan bahwa, sinergitas itu sangat penting, karena banyak tugas-tugas Jaksa dan TNI Angkatan Laut yang membutuhkan sinergitas dan kerja sama antara keduanya, khususnya dalam penegakan hukum di laut.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, selain melaksanakan Joy Sailling dan Minum Kopi bersama, turut dimeriahkan dengan alunan musik akustik dari Band D’kolin, pelaksanaan ship tour dan minum kopi bersama di Anjungan KRI Surabaya-591.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat Utama Mabesal, para Pemimpin Kotama TNI Angkatan Laut dan para Kepala Dinas jajaran Mabesal, serta para pejabat dari Kejaksaan Agung RI.
DANSESKOAL Terima Kunjungan Tim Pengajar Naval Postgraduate School
DANSESKOAL Terima Kunjungan Tim Pengajar Naval Postgraduate School
Seskoal, Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Sulistiyanto, S.E., M.M., M.Sc. didampingi Wadan Seskoal Laksamana Pertama TNI TSNB Hutabarat, M.MS., para Pejabat Utama Seskoal dan Patun serta Dosen Seskoal menerima kunjungan Tim Pengajar Naval Postgraduate School (NPS) Monterey California dalam rangka melaksanakan Mobile Education Training (MET) di ruang tunggu Dosen, Gedung R.E. Marthadinata, Seskoal, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (30/04).
Kegiatan Mobile Education Training (MET) 2018 di Seskoal akan dilaksanakan selama 5 hari kedepan mulai 30 April hingga 4 Mei 2018 mendatang yang merupakan kegiatan kerjasama dibidang pendidikan antara TNI AL dan US Navy. Pada kegiatan Mobile Education Training (MET) akan dilaksanakan antara lainworkshop di Seskoal, menerima kunjungan serta kursus singkat bagi sepuluh Perwira lulusan Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-56 TP 2018 selama dua minggu pada bulan Desember 2018 atau Januari 2019 diNaval Postgraduate School(NPS) Monterey California.
Seusai diterima Komandan Seskoal dan jajarannya, Tim dibawah pimpinan Capt Timothy J.Doorey beserta dua orang dosen lainnya menuju ruang Kelas A, Gedung R.E Martadinata untuk menyampaikan mata kuliah kepada Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-56 TP 2018 .
Beberapa materi yang akan sampaikan kepada para Pasis antara lain Överview of CCMR Maritim Security Program and Courses/Introductions of the CCMR InstructursThe Maritime Risk Assesment Exercise Methodology” yang disampikan Capt. Timothy J. Doorey, USN (Ret.), ; Capt Julio J. Gutierrez, USN (Ret.) dengan materi “A Brief History of Naval Intelligence From Nelson to WWII”, “The IUU Fishing Challenge”, ; dan Captain Pete Smith, USN (Ret.) dengan materi “The Maritime Intellegence Process”.
Marsda TNI Nanang Santoso Deklarasikan Koopsau I Bebas Dari Narkoba
Marsda TNI Nanang Santoso Deklarasikan Koopsau I Bebas Dari Narkoba
Jakarta, Penkoopsau I, Senin (30/4). Menginjak 121 hari kerja sejak dilantik tanggal 27 Desember 2017 yang lalu, Panglima Komando Operasi TNI AU I (Pangkoopsau I) Marsekal Muda TNI Nanang Santoso, melakukan evaluasi terhadap pencapaian program kerja yang telah dicanangkan. Terkait peningkatan disiplin anggota, sudah terlihat perubahan kearah yang lebih baik. Hal ini disampaikan oleh Pangkoopsau I, dihadapan seluruh Personel Makoopsau I seusai pelaksanaan upacara bendera Mingguan di lapangan upacara Makoopsau I.
Salah satu program 100 hari kerja Pangkoopsau I adalah memerangi dan sekaligus mencegah prajurit Koopsau I dalam penyalahgunaan narkoba. Terkait hasil tes urine terhadap 336 personel Makoopsau I, yang telah dilaksanakan secara mendadak tanggal 16 April yang lalu, dinyatakan hasilnya negatif atau tidak ada indikasi anggota yang terlibat penyalahgunaan narkoba dan zat terlarang lainnya.
Didasarkan hasil tes urine dan meningkatnya kesadaran seluruh anggota terhadap bahaya narkoba, maka Panglima Koopsau I memiliki keyakinan dan dengan tegas mengatakan, “Mulai hari ini, saya deklarasikan bahwa Koopsau I bebas narkoba”.
Keberhasilan program ini merupakan buah dari upaya gencar dalam memerangi narkoba baik melalui ceramah yang intensif tentang bahaya narkoba, peningkatan disiplin satuan, sampai pembuatan spanduk dan video gerakan anti narkoba. “Tidak ada toleransi bagi prajurit atau PNS yang coba-coba bermain dengan narkoba, baik sebagai pengguna, pengedar ataupun backing karena sanksi tegas berupa pemecatan akan tetap diberlakukan”, pungkas Pangkoopsau I.
Jadi Narasumber, Danlanal Sabang Pimpin Renungan Kebangsaan Guru Sejarah Se-Indonesia
Jadi Narasumber, Danlanal Sabang Pimpin Renungan Kebangsaan Guru Sejarah Se-Indonesia
Jakarta, Senin 30 April 2018 Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Edi Haryanto,S.E menjadi narasumber tunggal renungan kebangsaan dihadapan para guru-guru sejarah SLTP dan SLTA yang mengikuti rangkaian kegiatan INTI BANGSA (Internalisasi Nilai Kebangsaan) Tahun 2018 yang diprakarsai oleh Direktorat Sejarah Dirjenbud Kemendikbud bekerjasama dengan Lanal Sabang yang dilaksanakan di GOR Wijaya Kusuma Lanal Sabang, Minggu (29/04).
Kegiatan yang diikuti oleh 160 orang guru-guru SLTP dan SLTA perwakilan dari seluruh Provinsi se-Indonesia tersebut bertemakan “ Merajut Nilai-Nilai Kebangsaan Menuju Indonesia Jaya”
Dalam sambutan sekaligus sebagai narasumber tunggal dalam acara tersebut, dihadapan para peserta, Danlanal Sabang menyampaikan bahwa suatu keberagaman kebudayaan yang ada di Indonesia memiliki sejarah, sehingga masing masing wilayah harus dapat dapat melestarikannya. Hal tersebut dapat diawali dengan melakukan observasi untuk keberagamannya sebagai Edukasi dan pembelajaran bagi generasi masa depan dan berawal dari para peserta Inti Bangsa ini.
Sejarah yang pernah terjadi bukan hanya untuk dihafalkan tetapi adalah untuk difahami sebagai sebagai pembelajaran masa depan bangsa kita. Indonesia adalah negara besar dengan sejarah yang panjang, penuh dengan perjuangan. Sehingga nilai nilai yang terkandung didalam sejarah tersebut harus di tanamkan contohnya cinta tanah air, rela berkorban, persatuan dan kesatuan, mengalah untuk kepentingan bersama, ikhlas tanpa pamrih harus dapat dilestarikan.
Selesai acara paparan, dilanjutkan dengan renungan kebangsaan dilapangan Mako lanal Sabang yang diikuti oleh seluruh peserta Inti Bangsa 2018 yang dibimbing oleh Prajurit Lanal Sabang. Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Kebudayaan Direktorat Sejarah Edi Suwardi, M.Hum,. Perwira Lanal Sabang beserta seluruh prajurit Lanal Sabang.
Kasad : Pembinaan Kemampuan Prajurit Harus Mengedapankan Kualitas Dan Profesionalitas
Kasad : Pembinaan Kemampuan Prajurit Harus Mengedapankan Kualitas Dan Profesionalitas
Cipatat Bandung, Lomba Peleton Tangkas TNI AD Tahun 2018 kembali digelar oleh TNI Angkatan Darat. Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman membuka Lomba Peleton Tangkas (Ton Tangkas) Tahun 2018 ini di Lapangan Yudha Wastu Pramukha, Pusat Pendidikan Infanteri Angkatan Darat, Pusat Kesenjataan Infanteri, Kodiklat TNI AD, Cipatat, Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (30/4/2018).
Dalam amanatnya tertulisnya yang dibacakan Wakasad, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono mengatakan, sebagaimana yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya, dengan tujuan untuk mengevaluasi hasil pembinan latihan satuan sekaligus untuk mengukur standar kemampuan perorangan prajurit, lomba Ton Tangkas telah dijadikan sebagai agenda rutin dan menjadi bagian dari sistem pembinaan satuan TNI AD.
Namun demikian, sesuai dengan hasil evaluasi, penyelenggaraan Ton Tangkas mulai tahun ini hanya akan dilaksanakan sekali dalam setahun serta terdapat perubahan dalam cara penilaian dan penentuan peringkat pemenang. Pada dasarnya, beberapa perubahan tersebut, semata-mata ditujukan agar para Dansat dapat menerapkan pembinaan di satuannya secara optimal, baik untuk menjamin kesiapan operasional satuan maupun untuk menghadapi Ton Tangkas pada periode berikutnya.
Ditegaskan Kasad, sebagai institusi yang dinamis, TNI AD harus menyikapi perubahan sebagai suatu keniscayaan, dimana TNI AD harus senantiasa membangun sistem yang adaptif sesuai kekinian namun dapat berlaku secara universal dan terstandarisasi. Demikian pula halnya dengan penyelenggaraan Ton Tangkas ini, TNI AD harus mampu membangun sistem evaluasi yang paling obyektif dan baku.
“Ini penting untuk dipahami bersama, agar dalam menjalankan sistem pembinaan di satuan, kita tidak boleh terjebak dalam kesemuan capaian yang hanya memprioritaskan aspek kuantitas serta cenderung mengabaikan proses dan kualitas hasil kegiatannya, “ tegas Kasad.
Dalam amanatnya tertulisnya, Kasad juga mengingatkan, dalam menghadapi kompleksitas tantangan tugas yang sangat dinamis,membutuhkan kesemestaan, soliditas dan sinergitas satuan yang tinggi. Untuk mewujudkan hal tersebut tentu tidak mudah dan instan, karena TNI AD juga harus mampu membangun prajurit yang memiliki kemampuan yang sama atau standar melalui proses pembinaan yang bertahap, bertingkat dan berkelanjutan.
“Dengan raihan prestasi, sebagai prajurit profesional yang berjiwa ksatria, dalam kapasitas satuan secara utuh, kalian dituntut untuk unjuk kerja diatas norma dan dalam prosesnya senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan kehormatan sebagai prajurit sejati, “ ujar Kasad.
Sesuai dengan Tema pada Lomba Peleton Tangkas 2018 ini "Melalui Lomba Peleton Tangkas, Kita Tingkatkan Kualitas Pembinaan Satuan Jajaran TNI AD Untuk Mewujudkan Prajurit Yang Profesional, Andal, Berjiwa Ksatria dan Bermoral”,”
Kasad Jenderal TNI Mulyono menekankan kepada para pimpinan maupun komandan satuan, agar lebih peduli dan kreatif dalam menata kembali program latihan di satuan jajarannya.
“Kita harus ingat, kepercayaan publik maupun pemerintah kepada kita, harus dipertanggungjawabkan dalam bentuk kesiapan operasional satuan dan profesionalisme keprajuritan. Ini penting, karena sebagaimana yang saya sampaikan pada Apel Dansat lalu, kecanggihan Alutsista dan berbagai perlengkapan yang kita miliki, pada dasarnya hanya penunjang dalam menjamin terlaksananya tugas pokok secara efektif dan efisien. Demikian juga sebagai prajurit profesional, kita tidak boleh lengah dan melupakan kemampuan dasar keprajuritan yaitu berdisiplin tinggi, jago perang, jago tembak, jago beladiri dan memiliki fisik yang prima,” tegas Jenderal TNI Mulyono.
Sesuai visi Roadmap bidang personel 2015-2019 yaitu membangun personel TNI AD yang profesional dan unggul, Kasad Jenderal TNI Mulyono berharap kegiatan Ton Tangkas ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan implementasi sistem pembinaan satuan secara utuh dan terintegratif dari seluruh aspek Binsat.
Penyelengaraan Lomba Peleton Tangkas Tahun 2018 ini diikuti oleh 17 Kotama yang terdiri dari 15 Kodam dan 2 Divisi Infanteri Kostrad. Materi yang dilombakan meliputi tujuh materi perlombaan yaitu kesegaran jasmani “A”; renang militer, lintas medan, menembak pistol dan senapan, ilmu medan (teori dan aplikasi), How To Fine The Figther (HTF), dan Halang Rintang (Dispenad)
Pangarmabar Terima Kunjungan Kehormatan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura
Pangarmabar Terima Kunjungan Kehormatan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura
Jakarta, 30 April 2018, Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E,. M.M,. menerima Kunjungan Kehormatan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura Major General Melvyn Ong di Ruang VVIP Mako Koarmabar, Jakarta Pusat, Senin (30/4).
Dalam kesempatan tersebut, Pangarmabar mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan kehormatan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura ke Mako Koarmabar. Diharapkan kunjungan tersebut semakin memperat hubungan kerjasama antar kedua Angkatan Bersenjata khususnya Koarmabar dengan Republic Singapore Navy (RSN). "Hubungan kerjasama yang sudah terjalin dengan baik akan ditingkatkan lebih intensif" ujar Pangarmabar.
Selain itu, pembahasan mengenai kerawanan-kerawanan di wilayah perbatasan antar kedua negara menjadi fokus dalam peningkatan patroli di masing-masing sektor. "Kerawanan-kerawanan seperti penyelundupan di wilayah perbatasan akan menjadi fokus kita dalam hal ini Koarmabar dalam meningkatkan patroli melalui kehadiran unsur-unsur KRI dan Pesawat Udara TNI AL. Terlebih semenjak Tahun 2015 Koarmabar telah mampu meminimalisir dan menghilangkan kerawanan yang terjadi di Selat Malaka melalui kehadiran Western Fleet Quick Respons (WFQR)".
Selaras dengan apa yang telah disampaikan oleh Pangarmabar, Panglima Angkatan Bersenjata Singapura Major General Melvyn Ong menyampaikan komitmen yang sama terkait keamanan wilayah perbatasan. Pada kesempatan kunjungan tersebut, Panglima Angkatan Bersenjata Singapura didampingi oleh Athan Singapura di Jakarta COL Lam Chee Yuong, Kepala Riset Gabungan dan Badan Intelijen Militer COL Lam Pei Sien, Kepala Gugus Operasi dan Departemen Operasi Gabungan COL Lim Kok Hong, Atase Laut Singapura di Jakarta SLTC George Goh, Asisten Militer Pangab Singapura LTC Dean Chua, serta Bintara Utama SAF CWO Ng Siak Ping.
Sedangkan Delegasi Pendamping dari pihak TNI yaitu Marsma TNI Toto Boedihardjo, S.H., selaku Pati pendamping, Athan RI di Singapura Kolonel Pnb Tjahya Elang Migdiawan.
Sementara Pangarmabar turut didampingi oleh Irarmabar, para Asisten Pangarmabar diantaranya Asintel, Aslog Asops, Aspers, Aspotmar, Dansatkor Armabar serta Dansatban Armabar.
Ajang bergengsi Lomba Peleton Tangkas TNI AD telah dimulai
Ajang bergengsi Lomba Peleton Tangkas TNI AD telah dimulai
Wakil Kepala Staf TNI AD, Letjen TNI Tatang Sulaiman resmi membukalomba tahunan tersebut di Pusdikif Cipatat, Bandung Barat (30/4).
Kurang lebih 17 Kontingen dari 16 Kotama turut dalam lomba tahun ini. Kostrad diwakili oleh Yonif Raider 303 dan Yonif Para Raider 502. Lomba ini akan berlangsung selama dua pekan dari tanggal 30 April sampai dengan 11 Mei 2018 di daerah latihan Pusat Pendidikan Infanteri, Cipatat Bandung Barat.
Dalam amanat Kasad yang dibacakan oleh Wakasad menyampaikan bahwa tujuan dari Lomba Tontangkas ini adalah untuk menguji dan mengevaluasi kemampuan prajurit tetang pencapaian profesionalisme dan semangat juang satuan tingkat peleton.
"Mulai tahun ini, pelaksanaan Lomba Tontangkas akan dilaksanakan hanya satu kali setahun dan menjadi agenda rutin danerupakan bagian dari sistem pembinaan prajurit TNI AD" ujarnya.
Adapun tema Lomba Tontangkas TNI AD Tahun 2018 adalah "Melalui Lomba Peleton Tangkas Kita Tingkatkan Kualitas Pembinaan Satuan TNI AD untuk Mewujudkan Prajurit yang Profesional, Andal, Berjiwa Ksatria dan Bermoral".
Adapun kegiatan setelah upacara pembukaan, dilaksanakan pengundian urutan lomba renang militer yang dilanjutkan dengan pelaksanaan renang militer yang di laksanakan di kolam renang Pusdikif oleh seluruh peserta lomba.
Makin Kompak, Usai Apel Bersama, TNI-Polri Tangerang Babancakan
Makin Kompak, Usai Apel Bersama, TNI-Polri Tangerang Babancakan
Kodam Jaya-Tangerang. Ratusan anggota TNI dari Kodim 0510/Tigaraksa dan anggota Polisi dari Polresta Tangerang menggelar apel bersama di Lapangan Upacara Kodim 0510/Tigaraksa, Senin (30/4/18). Kapolresta Tangerang Kombes Pol H.M. Sabilul Alif menjadi inspektur pada apel itu.
Dalam amanatnya, Kapolres menyampaikan agar anggota TNI-Polri senantiasa menjaga soliditas dan sinergitas. Hal itu, kata Kapolres, amat diperlukan dalam mengawal beberapa agenda yang akan dihadapi. "Dalam waktu dekat, kita akan menghadapi beberapa agenda diantaranya Hari Buruh (May Day), Bulan Ramadan, Pilkada Serentak, dan Asian Games 2018," kata Kapolres.
Kapolres mengingatkan, soliditas menjadi modal penting agar agenda yang dikawal dapat berlangsung aman dan lancar. Sinergitas TNI-Polri, lanjut Kapolres, juga merupakan cerminan kekuatan Bangsa Indonesia. "TNI dan Polri adalah Pilar Negara. Keberadaan dan keharmonisannya adalah pondasi yang menunjang eksisteni NKRI," terangnya.
Sementara, Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Inf Yogi Muhammanto mengatakan bahwa apel bersama menunjukkan TNI dan Polri satu tujuan yaitu mengabdi kepada bangsa dan negara. Dandim juga menjelaskan kegiatan apel bersama merupakan wujud TNI dan Polri siap bersinergi untuk mengawal pembangunan nasional. "Seperti amanat pimpinan kita, TNI-Polri siap menjadi penggerak revolusi mental dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.
Dandim menambahkan, institusi TNI siap mendukung dan menyukseskan serta turut mengamankan setiap agenda atau gelaran baik level lokal, regional, maupun nasional.
Di tempat yang sama, Danrem 052 Wijayakrama Kolonel Kav Agustinus Purboyo yang hadir pada kegiatan itu mengatakan bahwa Kodim 0510/Tigaraksa dan Polresta Tangerang harus terus memelihara kekompakkan. Hal itu, kata Danrem, demi menjamin keamanan Tangerang untuk Indonesia yang damai. "Selamat kepada Pak Dandim, Pak Kapolres dan jaga terus kekompakkan," ucapnya.
Selain apel, TNI dan Polri juga mendeklarasikan kesiapan memerangi hoax, mengamankan Ramadan, mengamankan Pilkada dan menyukseskan Asian Games 2018. Tidak hanya itu, usai upacara, TNI dan Polri makan bersama (babancakan) lesehan di lapangan beralaskan daun pisang.
Tim RB Bakamla RI Berpacu Wujudkan 8 Area Perubahan
Tim RB Bakamla RI Berpacu Wujudkan 8 Area Perubahan
Jakarta, 30 April 2018 (Humas Bakamla RI).--- Kendati tengah menghadapi segudang tantangan tugas di bidangnya masing-masing, puluhan personel Bakamla RI yang tergabung dalam tim percepatan Reformasi Birokrasi (RB), siang itu, Senin(30/4/2018),
tampak berjibaku di Ruang Rapat Lantai 5 Kantor Bakamla RI, Gedung Perintis Kemerdekaan, Jl. Proklamasi-56, Menteng, Jakarta Pusat.
Mereka berkumpul guna merampungkan konsep 8 area perubahan yang telah disepakatinya pada pertemuan beberapa hari sebelumnya.
Adalah Kasubdit Kerjasama Dalam Negeri Bakamla RI Eli Susiyanti, S.H., M.H., M.M., yang memimpin langsung secara teknis jalanya rapat yang terbilang cukup alot tersebut.
Semangatnya yang meledak-ledak dalam memberikan instruksi demi instruksi, mampu memompa semangat puluhan peserta rapat dari tingkat eselon lV maupun staf jajaran Bakamla RI wilayah Jakarta.
Semangat wanita yang terbilang selalu ada di mana-mana tersebut seolah mampu mengilhami para generasi penerusnya.
YMV Nikko, S.T., M.T., misalnya. Kasi Pemeliharaan Jaringan Direktorat Data dan Informasi Bakamla RI ini memiliki semangat yang luar biasa, mampu melebihi rekan-rekan kerjanya. Pasalnya, meski di hari libur Sabtu dan Minggu, dirinya rela mengorbankan waktu keluarga demi tercapainya sasaran merampungkan konsep RB di bidang peningkatan kwalitas pelayanan publik bersama seorang temannya dari staf Humas, Enni Parikawati, S.T., M.T., tentu di tempat yang berbeda.
Sementara itu sebelum pembahasan teknis, Kepala Biro Umum Bakamla RI Brigadir Jenderal TNI (Mar) Sandy M. Latief juga memberikan motivasi terhadap seluruh peserta rapat, baik secara moril maupun dukungan logistik, sehingga seluruh anggota tim mampu mengikuti kegiatan hingga sehari penuh.
Autentikasi:
Kasubbag Humas Bakamla RI, Mayor Marinir Mardiono.
Foto: Humas Bakamla RI.
Wakasad Membuka Lomba Peleton Tangkas TNI AD Tahun 2018
Wakasad Membuka Lomba Peleton Tangkas TNI AD Tahun 2018
(Penkostrad. Senin, 30 April 2018). Wakil Kepala Staf TNI AD, Letjen TNI Tatang Sulaiman resmi membuka lomba Peleton Tangkas TNI AD tahun 2018 di Pusdikif Cipatat, Bandung Barat (30/4/2018).
Kurang lebih 17 Kontingen dari 16 Kotama turut dalam lomba tahun ini. Kostrad diwakili oleh Yonif Raider 303 Kostrad dan Yonif Para Raider 502 Kostrad. Lomba ini akan berlangsung selama dua pekan dari tanggal 30 April sampai dengan 11 Mei 2018 di daerah latihan Pusat Pendidikan Infanteri, Cipatat Bandung Barat.
Dalam amanat Kasad yang dibacakan oleh Wakasad menyampaikan bahwa tujuan dari Lomba Peleton Tangkas ini adalah untuk menguji dan mengevaluasi kemampuan prajurit tetang pencapaian profesionalisme dan semangat juang satuan tingkat Peleton.
"Mulai tahun ini, pelaksanaan Lomba Peleton Tangkas akan dilaksanakan hanya satu kali setahun dan menjadi agenda rutin yang merupakan bagian dari sistem pembinaan prajurit TNI AD," ujar Wakasad.
Adapun tema Lomba Peleton Tangkas TNI AD Tahun 2018 adalah "Melalui Lomba Peleton Tangkas Kita Tingkatkan Kualitas Pembinaan Satuan TNI AD untuk Mewujudkan Prajurit yang Profesional, Andal, Berjiwa Kesatria dan Bermoral"
Hadir pada acara tersebut, Irjenad, Asops Kasad, para Pangkotama dan para Kabalak TNI AD
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Putra Widyawinaya
Menyambut HUT ke 56 Yonif Para Raider 502 Kostrad Gelar Pertandingan Bola Voli
Menyambut HUT ke 56 Yonif Para Raider 502 Kostrad Gelar Pertandingan Bola Voli
(Penkostrad. Senin, 30 April 2018). Dalam rangka menyambut HUT ke-65 Batalyon, Yonif Para Raider 502/UY menggelar pertandingan Bola Voli antar pangkat yang di laksanakan di asrama Yonif Para Raider 502 Jabung Malang. Sabtu (28/4/2018).
Pelaksanaan pertandingan Bola Voli ini di laksanakan guna menyambut HUT Batalyon ke - 56 serta mencari atlet-atlet handal Bola Voli untuk di tampung dan di persiapkan untuk mengikuti berbagai macam pertandingan nantinya.
Menurut Wadan Yonif Para Raider 502/UY Mayor Inf Bagus Kurniawan diselenggarakannya pertandingan ini ditujukan sebagai ajang tali silaturahmi antar anggota, selain itu kegiatan perlombaan tersebut untuk menjaga semangat serta kekompakan antar prajurit Yonif Para Raider 502/UY.
"Dengan pertandingan Bola Voli ini di harapkan kami mendapatkan bibit - bibit atlet baru serta dapat menjaga kekompakan antar prajurit sehingga bisa terjalin silahturahmi antar anggota Yonif Para Raider 502/UY, ” pungkas Mayor Inf Bagus Kurniawan.
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Putra Widyawinaya
Korps Raport Pindah Satuan Yonif Para Raider 503 Kostrad
Korps Raport Pindah Satuan Yonif Para Raider 503 Kostrad
(Penkostrad. Senin, 30 April 2018). Komandan Yonif Para Raider 503/MK, Letkol Inf Erwin Agung T.W.A., S.T., M.Tr.(Han). memimpin tradisi korps anggota pindah satuan di Mayonif Para Raider 503/MK. Sabtu (28/4/2018).
Komandan Yonif Para Raider 503/MK, Letkol Inf Erwin Agung T.W.A., S.T., M.Tr.(Han). mengatakan, pindah satuan ini merupakan hal yang wajar dan merupakan pembinaan satuan untuk meningkatkan kinerja dan kualitas serta pembinaan karier prajurit.
“Saya selaku Komandan dan mewakili seluruh prajurit Yonif Para Raider 503/MK mengucapkan banyak terima kasih kepada prajurit yang pindah satuan atas dedikasi yang sudah diberikan selama mengabdi di satuan Yonif Para Raider 503/MK.”
“Jagalah nama baik satuan lama di kesatuan baru, semoga sukses di kesatuan baru, jadilah prajurit yang terbaik dan selamat jalan”, imbuhnya.
Diakhir acara dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dari Komandan Batalyon kepada prajurit yang pindah satuan sebagai penghargaan dari satuan dan dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat dari seluruh peserta tradisi.
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Putra Widyawinaya
Peringati HUT ke-57 Divif 2 Kostrad, Prajurit Yonkav 8 Kostrad Ziarah ke TMP Bangil
Peringati HUT ke-57 Divif 2 Kostrad, Prajurit Yonkav 8 Kostrad Ziarah ke TMP Bangil
(Penkostrad. Senin, 30 April 2018). Dalam rangka memperingati HUT ke-57 Divisi Infanteri 2 Kostrad, sebanyak 40 orang personel beserta Persit Yonkav 8 / NSW yang dipimpin Komandan Batalyon Kavaleri 8 / NSW, Letnan Kolonel Yudha Setiawan, S.E., ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Bangil, Pasuruan. Jum'at (27/4/2018)
Ziarah diawali dengan upacara penghormatan kepada arwah para pahlawan, mengheningkan cipta dan peletakan karangan bunga oleh Komandan Batalyon selaku pimpinan ziarah dan dilanjutkan dengan acara tabur bunga ditiap pusara makam para pahlawan.
“Ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-57 Divisi Infanteri 2 Kostrad tahun 2018. Mudah-mudahan di usia ke-57 Divisi Infanteri 2 Kostrad semakin dekat dan dicintai oleh rakyat,” ujar Letnan Kolonel Yudha Setiawan.
Danyon Kavaleri 8/NSW, Letnan Kolonel Yudha Setiawan, S.E., bangga dan hormat kepada seluruh pejuang Indonesia di masa-masa kemerdekaan. Karena itu, momentum peringatan HUT ke-57 Divif 2 Kostrad ini dimanfaatkan untuk mengenal tentang sejarah bangsa Indonesia.
“Disamping itu dengan mengenang jasa para pahlawan membuktikan bahwa generasi penerus bangsa senantiasa mengingat perjuangan mereka karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.” Imbuhnya.
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Putra Widyawinaya
Program Jambanisasi Yonif Para Raider 502 Kostrad Bantu Warga Desa Argosari
Program Jambanisasi Yonif Para Raider 502 Kostrad Bantu Warga Desa Argosari
(Penkostrad. Senin, 30 April 2018). Prajurit Yonif Para Raider 502/UY gotong – royong membantu masyarakat kurang mampu dengan melaksanakan pembuatan jamban di dusun Blendrong, Desa Argosari,Kabupaten Malang. Sabtu (28/4/2018).
Adapun sasaran dalam pembuatan jamban ini adalah warga desa Argosari di karenakan mayoritas penduduk di desa tersebut belum memiliki jamban sendiri atau masih menggunakan jamban umum.
Bapak Waluyo warga desa Argosari yang mendapat bantuan menyatakan bahwa beliau sudah lama ingin memiliki jamban, Akan tetapi karena biaya pembuatanya cukup mahal sehingga beliau mengurungkan niatnya untuk membuat jamban.
“Saya bersama anak istri mengucapakan banyak terima kasih kepada Yonif Para Raider 502 Kostrad yang telah bersedia membantu kami untuk membuatkan jamban,” ujarnya.
Bapak Waluyo juga berharap semoga program ini bisa terus berjalan sehingga bisa membantu masyarakat Desa Argosari untuk memiliki jamban sendiri.
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Putra Widyawinaya
Serah Terima Jabatan Komandan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/D UNAMID
Serah Terima Jabatan Komandan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/D UNAMID
(Penkostrad. Senin, 30 April 2018). Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID (United Nations Mission in Darfur) melaksanakan upacara Transfer Of Authority / Serah terima tugas dan tanggung jawab penjaga perdamaian kepada Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-D UNAMID di Lapangan Indobatt Camp. El Geneina, Sudan Afrika, Jum’at. (27/04).
Serah terima tugas dan tanggung jawab penjaga perdamaian dilaksanakan secara simbolis dari Komandan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID 2017 Letnan Kolonel Inf Syamsul Alam, S.E. ditandai dengan menyerahkan Pataka Bendera Garuda, Tongkat Komando, Memorandum/Risalah Serah Terima kepada Komandan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-D UNAMID 2018 Letnan Kolonel Inf Irdhan, S.E., M.M. di akkhiri dengan Penandatangan Naskah serah terima dihadapan para peserta upacara yang hadir.
Dengan telah ditanganinya naskah Serah Terima Jabatan ini menandakan bahwa Letnan Kolonel Inf Irdhan, S.E., M.M. resmi menjabat sebagai Komandan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-D UNAMID Periode 2017-2018.
Dengan diserahkannya otoritas kendali operasional Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID maka Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-D UNAMID akan bertugas mengontrol wilayah tanggung jawabnya AOR (Area Of Responssibility) sejauh + 47.850 Km². Dengan jumlah komposisi pasukan yang terdiri Markas Batalyon, 2 (dua) Team QRF, 1 (satu) Kompi Bantuan dan 3 (tiga) Kompi Komposit yang terletak Super Camp di kota El Geneina serta 1 (satu) Kompi Komposit terletak di Mournei Team Site yang berjarak 84 Km dari kota El-Geneina.
Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-D UNAMID yang berjumlah 800 prajurit TNI terdiri dari 53 Perwira, 182 Bintara, 543 Tamtama yang didalamnya termasuk 22 personel prajurit wanita TNI dengan pasukan utama sebanyak 327 personel dari Batalyon Para Raider 330 Kostrad tiba di Bandara Al Shaheed Sebera, El Geneina, Sudan pada hari Senin 23 April 2018.
Sedangkan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID kembali dari Bandara Al Shaheed Sebera, El Geneina, Sudan ke Indonesia menuju bandara Soekarno Hatta Jakarta menggunakan pesawat United Nation (UN), secara bertahap dan direncanakan personel Satgas tersebut tiba secara keseluruhan tanggal 3 Mei 2018.
Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID yang berjumlah 799 ini, terdiri dari 54 Perwira, 189 Bintara, 540 Tamtama, dan 16 prajurit wanita TNI dengan pasukan utama sebanyak 499 personel dari Batalyon Para Raider 433 Kostrad.
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Putra Widyawinaya
Syukuran HUT ke-72 Persit Yonif Raider 514 Kostrad
Syukuran HUT ke-72 Persit Yonif Raider 514 Kostrad
(Penkostrad. Senin, 30 April 2018). Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 3 Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad mengadakan syukuran dalam rangka memperingati HUT ke-72 Persit yang di ikuti seluruh anggota Persit bertempat di Aula Yonif Raider 514 Kostrad.Sabtu (28/4/2018).
Adapun tema yang diangkat pada perayaan HUT ke-72 Persit Kartika Chandra Kirana kali ini adalah “Dengan Dilandasi Keimanan dan Ketaqwaan Persit Kartika Chandra Kirana Bertekad Untuk Meningkatkan Potensi Diri, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga Serta Kreatifitas Prajurit Guna Mendukung Tugas TNI AD”.
Acara yang berlangsung dengan suasana kekeluargaan dan keakraban antar sesama anggota Persit, dihadiri langsung Danyonif Raider 514 Kostrad Letnan Kolonel Inf Nopid Arif dan Wakil Komandan serta para Perwira Staf Yonif Raider 514 Kostrad, Ketua Persit KCK Ranting 3 Yonif Raider 514 Kostrad Ny. Nopid Arif beserta Ibu-ibu Persit anak Ranting Yonif Raider 514 Kostrad.
Dalam Sambutannya, Danyonif Raider 514 Kostrad selaku pembina Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 3 Yonif Raider 514 Kostrad mengucapkan selamat ulang tahun dan selamat berbahagia, kepada segenap anggota Persit Kartika Chandra Kirana.
“Ucapan terima kasih untuk Persit karena telah mendukung tugas pokok TNI AD dalam melaksanakan tugas sebagai prajurit sejati. Berkat peran seorang ibu Persit dapat memudahkan tugas prajurit sehingga perlu di beri apresiasi yang tinggi”, ujar Letnan Kolonel Inf Nopid Arif.
Rangkaian kegiatan HUT ke-72 Persit di isi dengan acara pemberian nasi tumpeng kepada Persit yang di tuakan di Ranting 3, penampilan tari dewasa dan nyanyi anak anak, dan pemberian hadiah bagi Persit yang berprestasi di dalam ajang lomba menyanyi, fashion show serta banyak door price yang disediakan untuk semua Persit.
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Putra Widyawinaya
Puncak Peringatan HUT ke 72 Persit Kartika Chandra Kirana Yonif Raider 515 Kostrad
Puncak Peringatan HUT ke 72 Persit Kartika Chandra Kirana Yonif Raider 515 Kostrad
(Penkostrad. Senin, 30 April 2018). Batalyon Infanteri Raider 515 Kostrad menggelar peringatan HUT ke-72 Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018, bertempat di Aula Mayonif Raider 515 Kostrad, Tanggul, Jember. Sabtu (28/04/2018).
Kegiatan ini mengangkat tema “Dengan Dilandasi Keimanan Dan Ketaqwaan Persit Kartika Chandra Kirana Bertekat Untuk Meningkatkan Potensi Diri, Kesehatan, Pendidikan Keluarga Serta Kreatifitas Prajurit Dalam Mendukung Tugas TNI AD”.
Acara yang berlangsung dengan suasana kekeluargaan dan keakraban antar sesama anggota Persit ini turut dihadiri langsung oleh Wakil Komandan Batalyon, Mayor Inf Angga Anugrah selaku Pembina Persit dan Ny. Syafruddin selaku Ketua Persit KCK Ranting 4 Yonif Raider 515 Kostrad.
Dalam Sambutannya, Mayor Inf Angga Anugrah mengucapkan selamat ulang tahun dan selamat berbahagia, kepada segenap anggota Persit Kartika Chandra Kirana. “Saya berharap semua menyadari bahwa kita berada di dalam lingkungan organisasi TNI AD yang mendarma baktikan dirinya kepada tugas di bidang pertahanan negara sebagai titik berat”, ungkapnya.
“Oleh sebab itu tugas sebagai pengayom, pengaman dan pelindung bangsa dan negara dari segala bentuk dan jenis ancaman harus dapat kita laksanakan dengan sebaik – baiknya. Agar dapat mengemban tugas tersebut dengan baik, TNI AD sangat membutuhkan dukungan setiap elemen masyarakat dan berbagai kekuatan sosial kemasyarakatan termasuk organisasi Persit tentunya, sebagai salah satu organisasi sosial yang berada di bawah naungan keluarga besar TNI”, tambah Mayor Angga.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi saat ini, maka organisasi Persit juga harus memiliki kepekaan, dan wawasan yang luas untuk dapat menyesuaikannya.
Pelaksanaan acara dimeriahkan oleh tampilan kesenian dari masing - masing kompi. Sebagai wujud syukur atas perayaan acara tersebut, dilaksanakan pemotongan tumpeng. “Diharapkan dengan perayaan tersebut dapat menambah dan memotivasi Persit agar lebih kreatif dan lebih baik lagi ke depannya”, pungkas Mayor Angga.
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Putra Widyawinaya
Sosialisasi Pencegahan Wabah Difteri di Yonbekang 2 Kostrad
Sosialisasi Pencegahan Wabah Difteri di Yonbekang 2 Kostrad
(Penkostrad. Senin, 30 April 2018). Merebaknya wabah Difteri di Kota Malang, Komandan Batalyon Bekang 2 Kostrad Letnan Kolonel Cba Edwar Rizal, S.Sos. bergerak cepat dengan mendatangkan tenaga penyuluhan dari Kesdam V/Brawijaya agar para prajurit dan keluarga Yonbekang
Kostrad dapat mengetahui tentang pencegahan dan pengobatan wabah Difteri.
Kegiatan penyuluhan di pimpin langsung oleh Wakil Komandan Batalyon Bekang 2 Kostrad Mayor Cba R.H. Simatupang, S.Kom diikuti 60 orang anggota Militer dan 30 Persit bertempat di Aula Yonbekang 2 Kostrad. Senin (30/4/2018).
Dalam sambutanya Wadanyon Bekang 2 Kostrad menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kesdam V/Brawijaya yang dipimpin Kapten Ckm Partono serta dr.Sri Wahyuni yang berkenan memberikan penyuluhan tentang pencegahan dan pengobatan wabah Difteri kepada anggota dan Persit Yonbekang 2 Kostrad.
Pada penyuluhannya dr. Sri Wahyuni menjelaskan bahwa Difteri merupakan penyakit yang menular melalui udara yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Bakteri ini menyerang saluran napas sebelah atas dengan gejala demam tinggi, sakit tenggorokan, susah menelan, dan kesulitan bernafas.
Bakteri ini ditularkan melalui percikan ludah dari batuk penderita atau benda maupun makanan yang telah terkontaminasi oleh bakteri. Ketika masuk dalam tubuh, bakteri melepaskan toksin (racun). Toksin ini menyebar melalui darah dan bisa menyebabkan kerusakan jaringan di seluruh tubuh, terutama jantung dan saraf serta dapat berakibat kematian. dr. Sri Wahyuni menyarankan agar seluruh prajurit dan keluarga Yonbekang 2 Kostrad agar selalu menjaga kebersihan diri, pangkalan serta perumahan.
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Putra Widyawinaya
Pembekalan Wawasan Nusantara Kepada Peserta ICB di Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad
Pembekalan Wawasan Nusantara Kepada Peserta ICB di Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad
(Penkostrad. Senin, 30 April 2018). Sebanyak 43 orang yang tergabung ICB (Indonesian Coaching dan Bussinies Center) se-Surakarta mengikuti outbound di Satuan Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Sabtu (28/04/2018).
Kegiatan outbound ini berlangsung dari pukul 08.00 WIB s/d 17.00 WIB dengan dipandu langsung oleh 5 (lima) instruktur personel Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad. Adapun materi dalam kegiatan outbound kali ini adalah pengenalan lingkungan Mayonif Mekanis Raider 413 Kostrad, Mountenering, Pengenalan dan pengetahuan tentang senjata dan Alutsista yang dimiliki Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad serta materi wawasan kebangsaan dan cinta tanah tanah air.
Bapak Andri Budiyono salah satu peserta outbound menyampaikan rasa bangga bisa melaksanakan kegiatan ini di satuan Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad, “Kami ucapkan terima kasih kepada Yonif Mekanis Raider 413Kostrad atas penyambutan yang sangat luar biasa, begitu akrab dan penuh dengan rasa kekeluargaan,” ujarnya.
Harapan kedepannya kegiatan ini bisa bermanfaat bagi peserta outbound untuk bisa membangun team yang solid, sehingga bisa merobah cara kerja menjadi super team.
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Putra Widyawinaya
Kegiatan TMMD 101 NGANJUK AKAN SEGERA BERAKHIR
Kegiatan TMMD 101 NGANJUK AKAN SEGERA BERAKHIR
Nganjuk. Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 Tahun 2018 yang dipusatkan di Desa Lengkong Lor Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk, akan segera berakhir dan penutupannya akan digelar hari 3 Mei mendatang.
Komandan Kodim 0810/Nganjuk kepada wartawan, mengungkapkan, hingga saat ini prajurit TNI bersama warga terus menggenjot pembangunan infrastruktur yang hanya tinggal finishing, mengingat sudah akan dilakukan penutupan. Minggu 29/04/2018.
“Tentunya kami sangat berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat atas semua dukungan dan bantuannya kepada Satgas TMMD ke 101 ini,” ungkapnya.
Menurutnya, atas kerja keras prajurit TNI bersama seluruh masyarakat Sumenep, khususnya masyarakat Desa Lengkong Lor hingga membuahkan hasil yang cukup memuaskan, memang menjadi harapan dalam program TMMD tersebut.
Dijelaskan, Dansatgas Letkol Arh Sri Rusyono bahwa semua pembangunan infrastruktur antara lain, pembuatan jalan dan pengaspalan jalan sepanjang 5225 Meter yang menghubungkan antara Desa Lengkong Lor Kec. Ngluyu dan Desa Losari Kec. Lengkong, 10 RTLH, Pembangunan TK, Pembangunan Mushola, Pembuatan Sumur Bor, pembuatan tandon air, serta pemasangan pipanisasi, renovasi Masjid dan pembuatan MWC serta pembuatan plengsengan saluran air, sudah memasuki finishing dan Kegiatan Nonfisik Diantaranya Peyuluhan Swasembada pangan, Pengobatan Gratis, penyuluhan Wawasan Kebangsaan, penyukuhan Bahaya Narkoba dan masih banyak kegiatan lainnya. Ungkapnya
“Syukurlah, kegiatan TMMD ini selesai sesuai dengan target yang diharapkan,” katanya. (Nurul)
TMMD Ke-101 Nganjuk : Tak Hanya Infrastruktur, Psikis Pun Dibangun
TMMD Ke-101 Nganjuk : Tak Hanya Infrastruktur, Psikis Pun Dibangun
Nganjuk. Selain memberikan bantuan fisik, berupa pembangunan jalan baru, perbaikan rumah warga, mushala, dan gedung sekolah, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 yang dipusatkan di Desa Lengkonglor, Kecamatan Ngluyu, juga memberikan bantuan non-fisik. Diantaranya, pemberian santunan kaum dhuafa, pemutaran film layar tancap dan pengobatan gratis bagi warga setempat.
Komandan Kodim 0810/Nganjuk, Letkol Arh. Sri Rusyono menyampaikan, program TMMD sengaja mebantu desa tertinggal tidak hanya pembangunan fisik saja, melainkan non-fisik juga menjadi perhatian. Ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga secara psikis. Seperti dilakukan oleh sejumlah Satgas TMMD beberapa hari terakhir, mereka mendatangi warga dengan meberi santunan bagi kaum dhuafa. “Agar dapat meringankan beban kehidupan mereka akan kebutuhan hidup sehari-hari,” jelas Letkol Arh. Sri Rusyono, Sabtu, 28 April 2018.
Selain itu, program TMMD juga menggelar pertunjukkan film layar tancap kepada warga Desa Lengkonglor. Kodim 0810/Nganjuk menggandeng Dinas Kominfo Pemkab Nganjuk untuk menyajikan hiburan berupa pemutrana film di lapangan desa setempat. Tujuannya, memberikan rasa senang, lantaran selama ini, pertunjukkan film jarang dinikmati oleh warga pinggiran tersebut.
Lebih-lebih, rasa kebersamaan terjalin saat warga berbondong-bondong memenuhi lapangan sekadar menyaksikan tayangan film layar lebar tersebut. Apalagi, tema judul film yang kepahlawanan, yakni Si Pitung dan Sepatu Dahlan. Kedua judul film tersebut mensyiratkan penanaman jiwa kepahlawanan pada generasi penerus bangsa untuk diteladani.
“Mereka hanya melihat film pada siaran pesawat televisi, bagi yang memiliki. Namun untuk warga lain, yang tidak memiliki televisi, hiburan film adalah suatu yang baru untuk ditonton,” tegasnya.
Bertikutnya adalah pengobatan gratis yang disiapkan bagi semua warga yang mebutuhkan untuk berobat. TMMD membuka Posko Kesehatan di salah satu rumah warga, dengan melibatkan paramedik dari Kodim 0810 Nganjuk. Ini untuk mebantu warga yang sakit, lantaran kesulitan biaya untuk berobat.
Tampak salah satu pasien, Yitno, (45) mendatangi posko kesehatan untuk berobat. Mantri Perhutani KPH Jombang ini kebetulan berkunjung di lokasi TMMD, lantas menyempatkan untuk berobat. Dia mengeluh, setiap hari, tubuhnya terasa lemas dan mengantuk di tengah menjalankan aktivitas.
“Kebetulan saya sedang piket ke Desa Lengkonglor, terus melihat ada posko kesehatan gratis yang diadakan oleh TMMD, terus saya mampir berobat sekalian,” jelas Yitno.
Serma Yusuf, paramedis Pos Kesehatan Kodim 0810/Nganjuk usai memeriksa keluhan Yitno menyampaikan, paiennya tengah mengalami tensi darah tidak stabil. Saat dicek, tekanana darahnya mencapai 140/90. Kondisi tekanan darah yang tinggi ini tampaknya yang menyebabkan pasien mengeluh sering lemas dan mengantuk.
“Langsung saya beri obat, dan saya sarankan untuk mengatur pola makan dan istirahat teratur,” tukasnya. (pendim 0810)
SATGAS TMMD 101 NGANJUK GELAR HIBURAN RAKYAT SENI JARAN KEPANG UNTUK MASYARAKAT NGLUYU
SATGAS TMMD 101 NGANJUK GELAR HIBURAN RAKYAT SENI JARAN KEPANG UNTUK MASYARAKAT NGLUYU
Nganjuk. Masyarakat Kecamatan Ngluyu Letaknyadi Desa Gampeng sangat menanti suguhan yang akan diberikan oleh Dansatgas dalam rangka menyukseskan dan menghibur masyarakat. Kegiatan itu dikemas dalam kegiatan Malam Panggung Hiburan Rakyat (jaranan)
Kegiatan ini dilaksanakan setelah selama hampir 1 bulan bersama-sama gotong royong dalam rangka kegiatan TMMD Ke-101 TA. 2018. Dalam rangka mempererat tali silahturahmi antara TNI dan rakyat, pada malam hari digelar panggung hiburan untuk TNI dan rakyat. Sabtu (28/04/2018).
Personel dari Kodim 0810/Nganjuk beserta SatgasTMMD Ke 101 Nganjuk membaur menjadi satu bersama rakyat. Mereka hadir dalam kegiatan malam panggung hiburan TNI dengan rakyat yang dilaksanakan di areal Lapangan Ngluyu Kabupaten Nganjuk.
Kegiatan malam panggung hiburan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat ini, merupakan bentuk kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Mereka sangat antusias dengan kegiatan malam panggung hiburan yang digandeng dengan kegiatan Program TMMD ke 101 Nganjuk 2018
Kegiatan TMMD 101 Nganjuk dengan sasaran Fisik dan Nonfisik hampir mencapai 100%, dan Renacana akan dilaksanakan penutupan pada tanggal 3 Mei mendatang, Diharapkan semuanya masyarakar Hadir karena pada puncak penutupan nanti akan di adakan Bazar Murah, Bhaksos Pengobatan Geratis dan Sunatan Massal. Ungkap Dansargaa TMMD 101 Nganjuk Letkol Arh Sri Rusyono saar di konformasi dilain tempat.
Satgas TMMD Bagikan Antena Gratis Rakitan Sendiri, Teknologi Sederhana Atasi Kebutuhan Komunikasi Warga
Satgas TMMD Bagikan Antena Gratis Rakitan Sendiri, Teknologi Sederhana Atasi Kebutuhan Komunikasi Warga
Nganjuk. Kian hari, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-101 tahun 2018 oleh Kodim 0810/Nganjuk yang dipusatkan di Desa Lengkonglor, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk terus menunjukkan peningkatan.
Tak hanya pembangunan infrastruktur jalan tembus dari Desa Lengkonglor, Kecamatan Ngluyu menuju Desa Losari, Kecamatan Gondang yang menjadi handalan, namun program lain, seperti renovasi rumah tidak layak huni, pembangunan mushala, renovasi sekolah TK, pembangunan MCK, dan lain-lain.
Masih sederet program lain, seperti pemutaran film, bantaun benih ikan, bibit kedelai, pengobatan gratis, pengolahan sampah, hingga Dandin Ngajar Ngaji. Kali ini di luar dugaan, salah satu anggota Satgas TMMD berinisiatif memberikan bantuan antena pesawat televisi bagi warga setempat.
Berawal dari melihat siaran televisi di rumah-rumah warga, dimana hasil tayangannya tidak maksimal.
Anggota Pendim 0810/Nganjuk Letda Inf Nurhadi membagikan antena rakitan Kopda Sumaji, anggota Satgas TMMD kepada warga dengan cuma-cuma.
Sedikitnya, ada lima unit antena yang sempat dibagikan dan langsung dipasang ke rumah-rumah warga hari ini, Minggu, 29 April 2018. Hasilnya di luar dugaan, tayangan pesawat televisi langsung berubah jernih, jumlah channel juga bertambah.
Seperti dipasang pada pesawat TV milik Anik, warga Dusun Gurit, dan Darqi, Dusun Sumberayu, desa setempat. Semula tidak lebih dari lima channel stasiun TV yang dapat ditangkap siarannya. Itu pun kondisi gambar dan suara tidak dapat jernih.
“Begitu kami pasang antenna ini (rakitan sendiri,Red) hasilnya lebih bagus, jumlah channel juga bertambah,” terang Letda Inf Nurhadi.
Menurut Letda Inf Nurhadi, wilayah Desa Lengkonglor dan sekitarnya, tergolong area hitam untuk gelombang televisi. Sehingga, pesawat telivisi tidak dapat menagkap siaran dengan baik. Untuk mengatasi, setiap pesawat televisi harus dibantu dengan antena.
Antena rakitan Kopda Sumaji tersebut terbilang berkualitas bagus. Lantaran, antena pada kebanyakan, masih dibantu booster. Namun antena sederhana berbahan paralon dan alumunium tersebut langsung bisa disalurkan ke pesawat televisi.
Kodim 0810/Nganjuk Letkol Arh. Sri Rusyono sempat tidak menyangka, anak buahnya ada yang memiliki inisiatif cemerlang untuk membantu warga dalam bidang komunikasi.
Yakni merakit antena sendiri, produknya disumbangkan kepada warga gratis agar mereka dapat menikmati siaran televisi dengan baik.
“Kami juga kaget mendapat laporan ada anggota yang dapat menghasilkan teknologi tepat guna berupa antena televisi. Meski bahan sederhana, tapi bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi melalui media elektronik,” terang Letkol Arh. Sri Rusyono.
Untuk sementara, lanjut Dandim, baru lima warga yang mendapat bantuan, selanjutnya warga lain memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan bantuan antena gratis dari program TMMD ini. Sehingga, seluruh masyarakat Desa Lengkonglor dapat menikmati hasil tayangan televisi dengan baik.
Anik, salah satu warga penerima bantuan antena gratis mengaku gembira setelah melihat hasil tayangan pesawat televisinya lebih jernih dari sebelumnya, serta jumlah channel bertambah banyak.
“Selama ada kegiatan bapak-bapak tentara di Desa Lengkonglor mulai banyak perubahan. Biasanya kalau habis magrib sudah tidak ada orang yang lewat. Apalagi kalau di rumah ada TV, siarannya bisa banyak seperti ini, pasti suasananya bertambah ramai,” ujar perempuan penyuka acara sinetron ini.
Satgas TMMD Kodim 0810/Nganjuk Semangati Petani Bawang Merah, Bantu Mencabut hingga Mengangkut Hasil Panen
Satgas TMMD Kodim 0810/Nganjuk Semangati Petani Bawang Merah, Bantu Mencabut hingga Mengangkut Hasil Panen
Kegiatan Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-101 tahun 2018 yang dipusatkan di Desa Lengkonglor, Kecamatan Ngluyu ternyata tidak hanya membantu warga membangun infrastruktur. Kegiatan lain di bidang non fisik juga menjadi perhatian dari ratusan prajurit TNI 0810/Nganjuk. Diantaranya, melakukan pendekatan kepada warga. Seperti dilakukan beberapa anggota Satgas TMMD, mereka menjalin keakraban dengan warga melalui kegiatan panen bawang merah bersama. Minggu (29/04/2018)
Pasiter Kodim 0810/Nganjuk Lettu Arh Yono Priyo menyampaikan, selain melaksanakan skala prioritas program TMMD regular, termasuk menuntaskan beberapa sasaran fisik, prajurit satgas juga dituntut mampu menjalankan komunikasi social. Yakni, membantu kesulitan rakyat dan membantu mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“Termasuk ikut memanen bawang merah, sebagi wujud dukungan TNI terhadap pemerintah tentang program swasembada pangan,” ujar Koordinator Umum TMMD Reguler ke-101 ini. Tampak selama turut kegiatan memanen bawang merah, sejumlah prajurit satgas membantu petani mengangkut dan meletakkan bawang merah yang baru saja dicabut ke atas alas terpal di pinggir sawah. Bukan hanya itu, prajurit TNI juga membantu membersihkan kotoran tanah yang masih menempel pada bonggol bawang merah.
“Kalau bawang merah kelihatan bersih juga dapat meningkatkan harga,” tegasnya.
Sriyatun, salah seorang petani bawang merah yang mendapat bantuan tenaga dari prajurit TNI mengaku senang. Selain pekerjaan menjadi cepat selesai, juga merasa dihargai sebagai seorang petani.
“Senang sekali dibantu bapak-bapak tentara, kerjanya cepat sekali. Sebentar saja pekerjaan sudah selesai dan bersih,” kata Sriyatun.( Pendim 0810)