Danposmat TNI AL Bengkayang Lantamal XI Latih Basic Safety Training (BST) Di SUPMN Pontianak
Harapan Para Instruktur agar semua pelaut-pelaut mendapatkan ilmu Basic Safety Training (BST) sehingga mengatasi kedaruratan di laut tidak salah lagi mengutamakan Zerro Acciedent dan mahir dalam menggunakan alat-alat keselamatan yang wajib ada diatas kapal.
Jakarta, 08 Mei 2018-- Komandan Pos Pengamat (Danposmat) TNI Angkatan
Laut Bengkayang Serka Kom Fransiskus melaksanakan Pelatihan Basic Safety
Training (BST) dan Praktek Personal Survival Technic (PST) di Sekolah
Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Pontianak, Jalan Pembangunan
Nipah Kuning, Kalimantan Barat, Senin (7/5).
Pelatihan Basic Safety Training (BST) mempraktekkan cara memadamkan api
kecil, api sedang dan api besar, cara melempar selang pemadam, cara
menggulung, cara mencampur Foam A, B dan C Tabung Briting Apparatus.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa pelaut sadar akan bahaya
dari bekerja pada kapal dan dapat merespons dengan cepat dalam keadaan
darurat. Pelatihan atau Basic Safety Training (BST) merupakan pelatihan
darurat dirancang untuk personel kelautan berniat untuk bekerja pada
instalasi lepas pantai di sektor maritim dan merupakan bagian dari
proses umum lepas pantai keselamatan induksi.
Pelatihan Basic Safety Training (BST) ini mempraktekkan penyelamatan
diri atau cara bertahan di laut pada saat darurat dan peran peninggalan
kapal yang menjelaskan tentang cara penggunaan life bouy dan
melemparnya, cara pemakaian life jacket, cara terjun meninggalkan kapal,
cara mengapung membentuk lingkaran, cara renang berbanjar, cara renang
membawa evakuasi korban, cara menjatuhkan life craft, cara membalikkan
life craft yang terbalik, cara naik dan masuk life craft, cara keluar
life craft, prosedur menurunkan life boat model close dari dewi-dewi
kapal, menggunakan isyarat kasat mata (Life Smoke Signal, Rocket
Parachute Flare dan Red Hand Flare), cara memakai baju cebur (Immersion
Suit) dan cara terjun ke laut yang benar.
Harapan Para Instruktur agar semua pelaut-pelaut mendapatkan ilmu Basic Safety Training (BST) sehingga mengatasi kedaruratan di laut tidak salah lagi mengutamakan Zerro Acciedent dan mahir dalam menggunakan alat-alat keselamatan yang wajib ada diatas kapal.
0 komentar:
Posting Komentar