Posal Kendawangan Lantamal XII Pontianak Evakuasi Kapal Bocor Di Ketapang
Hingga berita ini di turunkan kapal masih dalam proses perbaikan kebocoran.
Jakarta, Selasa 08 Mei 2018, Pos TNI AL (Posal) Kendawangan Lantamal
XII Pontianak melaksanakan evakuasi terhadap Kapal Layar Motor (KLM)
Cahaya Muda yang mengalami kebocoran di Perairan Utara Pulau Cempedak,
Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Selasa (08/05).
Kejadian bermula saat Komandan Pos TNI AL Kendawangan Letda Laut (P)
Heri Widagdo menerima laporan dari masyarakat setempat tentang informasi
adanya situasi darurat kapal yang mengalami kebocoran. Atas informasi
tersebut, Prajurit Posal segera bergerak cepat dengan menggunakan
sekoci Posal menuju ke lokasi yang berjarak 12 Mil dari Pos TNI AL ke
Lokasi Laka Laut KLM Cahaya Muda, yaitu pada Posisi Koordinat : 02 27'
31.32" S - 110 07' 25.58" T atau sebelah utara Pulau Cempedak.
Sesaat berada pada posisi Laka Laut, Danposal lanjut berkoordinasi
dengan Syahbandar termasuk dengan aparat desa setempat yaitu dengan
Kepala Desa Pulau Cempedak yang berjarak kurang lebih 200 meter dari
lokasi KLM Cahaya Muda kandas. Langsung dilaksanakan evakuasi terhadap
ABK KLM Cahaya Muda dibantu masyarakat nelayan Pulau Cempedak. Seluruh
Abk kapal dapat diselamatkan berkat kesigapan prajurit Posal dibantu
oleh masyarakat setempat. Sementara kapal kandas karena terkena karang
sehingga terjadi kebocoran pada lambung kanan, sedang dalam proses
penambalan dengan dibantu warga nelayan Pulau Cempedak.
Selanjutnya barang-barang berharga termasuk elektronik diamankan oleh
warga setempat dengan membuat posko di kapal warga yang sandar. KLM
Cahaya Muda dengan bobot GT : 51 bendera Indonesia di Nahkodai Bapak
Agus Hermansyah dengan di bantu ABK 3 orang dalam pelayaran dari Kumai
Kalimantan Tengah menuju Pontianak Kalimantan Barat ini dengan muatan
karet mentah seberat 80.000 Kg.
Atas dasar kejadian tersebut, Komandan Posal Kendawangan menghimbau
kepada para pengguna jalur laut khususnya yang melintas di Perairan
Kendawangan supaya memperhatikan keamanan navigasi saat berlayar serta
melengkapi peralatan keselamatan yang harus ada diatas kapal dan sesuai
dengan jumlah ABK kapal tersebut, melengkapi peralatan navigasi yang
terupdate sehingga diharapkan nakhoda segera mengetahui perubahan
terkini jalur/track yang akan dilalui serta lebih jeli dalam membaca
pasang surut air laut disepanjang perjalanan karena faktor tersebut
sangat berpengaruh pada keamanan pelayaran.
Hingga berita ini di turunkan kapal masih dalam proses perbaikan kebocoran.
0 komentar:
Posting Komentar