Nganjuk. Kebersamaan TNI dengan rakyat dalam TMMD REG. Ke- 101 Kodim 0810/Nganjuk terpusat di Desa Lengkomg Lor Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk, Selama hampir 2 bulan Anggota Kodim 0810/Nganjuk berada dan bersama sama masyarakat melaksanakan kerja sama sama dalam pembuatan jalan yang menghubungkan atara Desa Lengkong Lor ke Desa Losari sepanjang 5200 meter. Di sela sela waktu yang ada Dansatgas TMMD sekaligus Dandim 0810/Nganjuk Letkol Arh Sri Rusyono melaksanakan anjangsana dirumah Tokoh adat sekaligus sesepuh Dusun Gurid Desa Lengkong Lor. Selasa 01 Mei 2018
Untuk itu, selama pelaksanaan TMMD, para anggota Satgas TMMD Nganjuk melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) denga warga masyarakat Desa Lengkong Lor Kecamatan Ngluyu.
“Kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan agar terciptanya kemunggalan TNI dengan Rakyat, sekaligus Dansatgas menyampaikan terimakasih kepada warga Dusun Gurid yang selama siang malam bergabung dengan satgas TMMD 101 Nganjuk, dan mendukung suksesnya kegiatan ini sehingga bisa terlaksanakan dengan tanpa adanya kendala dan hambatan yang berarti”.Ungkapnya
Rencana kegiatan TMMD 101 Nganjuk akan dilaksanakan penutupan pada hari Kamis 3 Mei 2018 yang akan di hadiri oleh Pangdam V/Brawijaya, di sisa waktu yang ada ini kegiatan TTMD ini akan terus dilaksanakan secara maksimal guna mendapatkan hasil yang maksimal, klau dilihat kondisi saat ini semua Sasaran Fisik sudah tercapai secara 100%, namun kegiatan Fisik tidak bisa di katakana seratus persen karena pembinaan akan terus kita lakukan sepanjang waktu yang ada, dengan melalui program pembinaan wilayah yang telah selama di laksanakan jajaran TNI AD bidang territorial. Paparnya
Mbah Agus Wanto (40) Tokoh Adat Desa Lengkong Lor. desila komunikasi dengan Dansatgas menyampaikan sangat berterimakasih kepada bapak TNI yang telah bekerja siang malang dalam mensukses dan mewujudkan apa yang mejadi keinginan warga Desa Lengkong Lord an Desa Losari selama ini, Dulu Mbah Mbah kami pernah menyampaikan bahwa suatu saat jalan ini akan bisa tembuh Desa Losari, tapi yang membangun bukan dari (wong cilik) orang orang biasa tapi orang yang mempunyai topi besi dan Slendang Kuning.
Sekarang alhamdullilah sudah terjawab apa yang menjadi crita crita jaman dulu. Ternyata yang membangun jalan ini adalaha bapak bapak TNI dan Slendang Kuning adalaha alat berat yang membuka jalan tembus Desa Lengkong Lor, Sekali Lagi Mbah Agus menyampaikan sangat berterimakasih kepad Pak Komandan beserta anggotanya yang telah melaksanakan penugasan disini, kami tidak bisa memberikan apa apa keculai mendoakan agar semunay bisa menjadi amal ibadah dan di mudahkan segara urusan dunia dan akhirat. Pungkasnya. (pendim)
0 komentar:
Posting Komentar