Kontribusi Atasi Pandemi Covid 19, ITL Trisakti Gelar Diskusi Terbuka, Bandara Sehat Dan Keselamatan
Pemerintah saat ini makin memperketat dalam upaya Pencegahan Pandemi Covid 19 di Indonesia dan salah satunya adalah memperketat keluar masuk bagi penumpang pesawat, baik antar negara maupun antar pulau. Untuk itulah dalam memberikan kontribusi kajian akademik tentang pencegahan covid-19, Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, pada Kamis 31 Desember 2020 menggelar diskusi melalui fasilitas Zoom dengan menampilkan para pembicara yang berkompeten di bidang trasportasi dan logistik.
Dalam sambutannya, Rektor ITL Trisakti, Dr Tjuk Sukardiman menegaskan bahwa Diskusi ini akan meningkatkan peran para intelektual dan mantar regulator untuk menyumbangkan pemikirannya serta membedah bagaimana meningkatkan keamanan dan keselamatan di Bandara dan Penerbangan, serta mencegah penyebaran Covid -19 di sarana transportasi di Indonesia.
Disamping itu Diskusi juga membahas bagaimana peran logistik nasional, sehingga bisa dijamin pendistribusian dengan aman, lancar dan sehat.
Bagaimana sistemnya, Bagaimana menjaga ketahanan industri transportasi agar tetap eksis, aman, selamat sampai tujuan dan angkutan logistiknya tetap bisa mendukung ketahanan nasional, khususnya ketahanan transportasi dan logistik di Indonesia, menghadapi ancaman Covid 19.
Disamping itu transportasi jalan darat, bisa melakukan koordinasi angkutan jalan, bagaimana meningkatkan inovasi dalam meningkatkan keselamatan transportasi jalan, yang sangat merakyat. "Jadi rakyat harus dilindungi dengan baik, Bagaimana bangsa Indonesia ini menanggulangi covid 19", ungkap Tjuk Sukardiman.
ITL Trisakti juga terus memberikan kontribusi, bagaimana kira-kira usaha logistik dan transportasi supaya bisa mengantisipasi adanya pandemi covid 19, bagaimana sistem yang ada agar bisa mengantisipasi adanya bahaya Virus Corona, kita harus saling menghormati untuk kepentingan bersama menghadapi tantangan saat ini, dan bagaimana perguruan tinggi bisa merespon kebijakan-kebijakan pemerintah akan hal tersebut, tambahnya.
Dr Muchtarudin Siregar dalam paparannya menjelaskan bahwa logistik perannya sangat penting dalam kehidupan manusia, dan logistik bisa menjadi ilmu maupun seni, karena membutuhkan persyaratan yang tinggi untuk bisa mengembangkan kemampuan di bidang logistik. dimana logistik maju setelah perang dunia kedua selesai, dimana saat perang ke-2 banyak kebutuhan - kebutuhan logistik militer yang yang ditunjang agar tumbuh dengan pesat, yang akhirnya efeknya pada perkembangan militer logistik hingga bisnis logistik.
Dan dilihat dari pandangan ekonomi maka logistik menjadi penunjang untuk ketahanan di berbagai bidang ekonomi, baik sandang, pangan dan lain-lain. Jadi kalau Ekonomi dari segi makro maka peran utama adalah membuat ketahanan di berbagai segi kehidupan dan semua bisa berjalan sukses dan seimbang serta maju, kehidupan bertambah baik melalui logistik, paparnya.
Transportasi menjadi mata rantai dalam logistik, untuk itu kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi ancaman Pandemi Covid 19, harus bisa melindunginya, untuk melindungi ekonomi secara keseluruhan baik regional maupun nasional, pinta Dr. Muchtar Siregar.
Sementara Umar Rusdi dalam ungkapannya juga mengapresiasi ITL Trisakti sebagai Institut Transportasi dan Logistik satu-satunya di Dunia, untuk itu ITL Trisakti harus bisa merespon cepat setiap kebijakan yang ada, dan ITL Trisakti harus bisa memberikan masukan, karena didalamnya mayoritas adalah orang-orang yang berpengalaman di bidang transportasi dan logistik, orang-orangnya bukan hanya berteori tetapi sudah mempraktekkannya dalam pengabdian selama ini.
Keberhasilan bangsa ini mengatasi ancaman Pandemi Covid 19, karena masyarakat mau tertib dan mengikuti protokol kesehatan, untuk itu diharapkan agar seluruh masyarakat, baik saat bertransportasi maupun dimanapun agar tetap mengikuti aturan protokol kesehatan tersebut, pintanya. (Nrl)