Raih Gelar Doktor PAI UID, Syahrullah Tingkatkan Pembelajaran PAI Di Perguruan Tinggi
Prosesi Sidang Terbuka Senat Universitas Islam Jakarta (UID) yang digelar pada Selasa 29 Des 2020 kali ini berbeda dengan Sidang Senat sebelumnya, dimana panitia menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, guna mencegah pandemi Covid -19, dengan hanya menghadirkan Dewan Penguji, Mahasiswa S3 dan Keluarga yang tidak lebih dari 20 orang, karena undangan lain bisa menyaksikan secara online dari rumah.
Promovendus Syahrullah dengan desertasinya “Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi” di uji oleh para Profesor, diantaranya, Prof.Dr.Ir Raihan, Msi, (Ketua), Prof Dr. Dede Rosyada MA, M.Pd, (Sekretaris), Prof. Dr. H Aziz Fachrurozi, MA, Prof. Dr Hj Marhamah Syarief, MPd, Dr H Sutardjo Atmowidjoyo, M.Pd serta Promotor Prof. Dr. H Dedi Djubaedi, M.Ag dan Dr h Attabik Luthfi, MA. serta Penguji Luar Biasa Prof. Dr Zainun Kamal, MA.
Komisi Promotor Prof Dedi Djubaedi dalam kesempatan tersebut mengucapkan Selamat atas Gelar Doktor Pendidikan Agama Islam dari UID yang ke 11 ini, pada Dr Syahrullah, Karena dalam menyelesaikan desertasi selama ini, ada tahapan-tahapan yang harus ditanamkan di dalam pikiran, karena itu akan melakukan kebiasaan-kebiasaan yang sifatnya baik, bagaimana dalam membangun karakter lewat pikiran, lewat aksi nyata yang terus-menerus. Sebagai dosen di UID, hendaknya terus melakukan pembaharuan, serta tetaplah mengabdi dengan menciptakan hal-hal kreatif yang bagus, harapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Rektor Universitas Islam Jakarta (UID) Prof Raihan bahwa pihaknya bersyukur hari ini UID telah meluluskan 11 Mahasiswa Program Doktor PAI, dan Dr Syahrullah merupakan doktor PAI UID yang ke 11, dengan pemikiran-pemikiran tentang Pengembangan Pembelajaran PAI di Perguruan Tinggi, dengan studi analisis kritis di Universitas Islam Jakarta, sehingga karyanya juga diharapkan akan berkontribusi dalam peningkatan pengembangan pembelajaran di UID, ungkapnya.
Sementara usai menyelesaikan Sidang Terbuka, Dr. H Syahrullah pada wartawan menjelaskan, bahwa salahsatu tujuan pendidikan Agama Islam adalah pembentukan karakter, yang diwujudkan dalam proses pembelajaran, dan kami bersyukur Pendidikan Agama Islam di Universitas Islam Jakarta ini dilakukan melalui 5 pilar yang dimiliki oleh UID, yaitu Pilar Aqidah, Ibadah, Aklak, Istimaiyah, Sosial Kemasyarakatan dan Perekonomian. Jadi pendidikan sifatnya tidak hanya normative, tetapi diwujudkan dalam proses pembelajaran serta peningkatan aktivitas kegiatan keagamaan, yang didapatkan tidak saja di dalam kelas tetapi juga diluar kelas, paparnya. (Nrl)
0 komentar:
Posting Komentar