Fauzi Bowo Saksikan Pelantikan Kepengurusan PCNU Jakbar

Setelah seluruh kepengurusan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Administrasi Jakarta Barat terbentuk, bertempat di Pondok Pesantren Al-Itqon Durikosambi Jakbar, Ketua PBNU Ahmad Bagja mengukuhkan kepengurusan PCNU Jakbar periode 2009 – 2014, hadir juga dalam acara tersebut Ketua PBNU Provinsi DKI Jakarta, H Fauzi Bowo serta Ketua Majelis Zikir Al-Fauz Jakarta Barat, H Fatahilah serta beberapa pejabat Pemkot Jakbar.

Dalam sambutannya, Ketua PWNU DKI yang juga Gubernur DKI Jakarta, H Fauzi Bowo  berpesan agar seluruh jajaran NU untuk dapat mengantisipasi era globalisasi saat ini, dimana tehnologi informasi seperti internet dan televisi sudah merembah kemana-mana, bahkan bisa masuy\k di kantong kita, karena banyak juga isi didalam internet maupun televisi yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, yang masuk bukan saja yang baik, tetapi yang maksiat juga bisa masuk, oleh sebab itu peran Ulama dalam menangkal hal negative juga harus ditingkatkan,  bagaimana dapat memberikan pembelajaran dalam memanfaatkan tehnologi yang tidak mungkin kita hindari ini, bagaimana kita dapat membangun akhal yang baik pada masyarakat, khususnya generasi muda, untuk kemaslahatan umat, dan saya yakin Nahdlatul Ulama punya kompetensi untuk menjawab tantangan ini, di Jakarta yang gudangnya ulama, saya yakin hal tersebut bisa dilakukan, marilah kita wujudkan bahwa Islam adalah Agama yang Rahmatan Lil Alamin.

Untuk menjawab tantangan itu maka kita butuh organisasi NU yang baik, dibawah kepemimpinan tanfiziyah Drs KH Zuhri Yaqub, NU Jakarta Barat akan semakin baik, namun demikian juga harus didukung oleh seluruh jajarannya mulai dari PCNU, NWC Ranting hingga anak ranting, sehingga mampu membuktikan bahwa NU adalah organisasi yang besar, yang mampu mempersatukan kekuatan Islam yang ada di Indonesia,khususnya di Jakarta Barat ini, tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan Rois Syuriah PCNU Jakbar, Drs. KH Mahfudz Asirun An-Nadawy, bahwa pihaknya yakin PCNU Jakbar akan mampu menyatukan kembali umat Islam, pihaknya juga siap mengantisipasi adanya ajaran sesat yang ada di Jakarta Barat, dengan memberikan pemahaman yang benar, serta menanamkan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama'ah.

Saat disinggung akan digelarnya Muktamar NU yang akan digelar beberapa saat lagi, dan yang akan memilih Ketua PBNU,  Pimpinan Pondok Pesantren Al-Itqon ini berharap, agar kedepan pimpinan NU Pusat, adalah orang yang benar-benar memiliki kekuatan keilmuan keulamaan, memiliki kekuatan materi, kekuatan aklak dan kekuatan Iman, serta didukung oleh penguasa yang gagah, tegasnya.

Sementara Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Administrasi Jakarta Barat, Drs KH Zuhri Yaqub saat ditemui wartawan mengaku, bahwa adanya warga NU yang terpengaruh ajaran yang menyimpang dari ajaran Islam, hal itu disebabkan karena rendahnya pemahaman masyarakat akan ajaran agama Islam, serta tingginya tingkat fanatisme di kalangan kita, serta problem sosial, sehingga ajaran sesat bisa tumbuh subur di Jakarta ini, oleh sebab itu kita ingin memagari umat dengan ajaran para ulama, tegasnya.