Proses Demokrasi di Indonesia, kini sudah melenceng jauh, karena masyarakat lebih percaya dengan uang, daripada percaya pada hati nurani, hal tersebut terlihat, dari proses demokrasi saat Pemilihan Umum (Pemilu) hingga Pemilihan Kepala Daerah, dimana masyarakat lebih menyalurkan hak pilihnya pada mereka yang memberi uang, daripada memilih pemimpin yang baik, amanah dan berkualitas. Oleh sebab itu pada Pemilihan Bupati Simalungun 2010 - 2015 yang segera digelar, Muller Silalahi, SE, MM berharap, masyarakat dapat berdoa terlebih dahulu, saat akan memilih calon pemimpinnya, sehingga Kepala Pemerintah Daerah (Bupati) kedepan, adalah Pemimpin Pilihan Tuhan.
Adanya politik uang dalam Pilkada, akan menyebabkan kita terjebak pada budaya Korupsi, karena mareka yang terpilih karena membeli suara, maka paling tidak saat ia memimpin, maka harus mengembalikan uang yang ia keluarkan, demikian juga masyarakat, uang senilai 50 ribu, atau 100 ribu itu sebenarnya tidak ada artinya, dan kesenangan uang tersebut juga hanya sesaat, namun dampak dari pemberian uang tersebut akan berdampak luas.
Lebih jauh Staf Ahli Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini menegaskan, bahwa apabila kita salah dalam memilih maka kita akan menyesal selama 5 tahun, kalau ada yang memberi uang terima saja, tetapi saat akan mencontreng/menyoblos, hendaknya harus sesuai hati nurani, dan lebih baik apabila sudah berada di dalam bilik coblosan, sebaiknya masyarakat Simalungun, mulai dari yang muda, dewasa serta kaum wanita agar dapat berdoa terlebih dahulu, sehingga kita tidak akan salah pilih, tegasnya.
Saat disinggung akan keterpanggilannya membangun kampung halamannya, dengan maju sebagai Bakal Calon Bupati, Muller Silalahi, SE, MM mengaku, bahwa sebenarnya potensi di Kabupaten Simalungun itu cukup besar untuk dapat mensejahterakan masyarakatnya, hanya saja selama ini pemimpinnya sangat kurang menguasai permasalahan di masyarakat, oleh sebab itu kedepan Simalungun harus dipimpin oleh orang yang betul-betul memiliki kemampuan manajerial, memiliki dedikasi serta loyalitas tinggi pada masyarakatnya, juga harus inovatif dan kreatif dalam membangun Kabupaten Simalungun.
Salahsatu program yang akan dilakukan, apabila dirinya terpilih menjadi Bupati Simalungun adalah meningkatkan ketrampilan dan jiwa wirausaha masyarakat Simalungun, karena selama ini sumber daya alam yang ada tidak terkelola dengan baik, karena memang minimnya kemampuan serta ketrampilan masyarakat, oleh sebab itu sebagai orang yang memang selama ini bergelut dalam meningkatkan potensi masyarakat di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, melalui pelatihan-pelatihan, maka akan menerapkan kemampuannya dalam membangun masyarakat yang trampil dan kreatif, kita akan meningkatkan kewirausahaan pada masyarakat dengan meningkatkan ketrampilan serta membantu permodalan, sehingga SDA yang ada dapat terkelola dengan baik, dengan telah berkerja di Depnakertrans selama 32 tahun, maka hal tersebut sudah tidak akan sulit lagi, tegas Muller Silalahi, SE, MM
0 komentar:
Posting Komentar