Salah satu Dekranasda yang turutserta memeriahkan Pameran Wastra Lampung di Museum Tekstil Jakarta, adalah Dekranasda Kota Bandar Lampung, beberapa stan yang dipajang cukup menarik perhatian ibu-ibu Pejabat Pemerintah Pusat maupun dari Provinsi Lampung itu sendiri, karena disamping memiliki nilai seni tinggi, beberapa karya masyarakat Kota Bandar Lampung juga sebagai karya modifikasi yang unik dan menarik minat pengunjung.
Disela acara tersebut, Ketua Dekranasda Kota Bandar Lampung Hj Eva Diana Herman HN pada wartawan menjelaskan, bahwa pihaknya saat ini tengah mempromosikan salahsatu jenis kain dari Bandar Lampung, yaitu “Sulam Usus” salahsatu karya sulam oleh masyarakat Bandar Lampung, yang kini terus dipromosikan baik ke luar Lampung seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Bali serta kota-kota lain di Indonesia, bahkan dalam waktu dekat, Dekranasda Kota Bandar Lampung akan mempromosikan kain Sulam Lampung ke Belanda.
Kalau dahulu orang luar Lampung menganggap Kain Tapis terlalu tebal dan mahal, namun kini dengan pembinaan Dekranasda, para pengrajin Kain Tapis sudah memodifikasi bahan kain dari benang dan sutra, sehingga hasilnya juga lebih kuat, halus serta ringan, demikian juga harganya relatif murah, paparnya.
Disamping itu pihaknya juga terus melakukan pembinaan pada para pengrajin Kain Bandar Lampung, seperti pelatihan peningkatan ketrampilan pengrajin, meningkatkan kualitas produk kerajinan, membantu akses pemodalan hingga meningkatkan jaringan pemasaran, hal tersebut sebagai upaya meningkatkan perekonomian para pengrajin,khususnya kain.
0 komentar:
Posting Komentar