Disela-sela kesibukannya, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, H Saefullah berkesempatan mengunjungi Yayasan Al-Wathoniyah Asshodriyah 9 untuk berbuka puasa bersama, yang berlokasi di Penggilingan Jakarta Timur, acara yang juga dihadiri Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, Kepala Biro Dikmental Setda Provinsi DKI Jakarta H Ahmad Ghozali, Kepala Bazis Jakarta Timur H Dwi Busara, Camat Cakung serta beberapa pejabat Pemkot Jakarta Timur lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Sekda Saefullah juga berkenan menyerahkan bantuan dari Bazis Jakarta Timur.
Dalam pesannya H Saefullah seusai memberikan beasiswa berupa pembiayaan pendidikan melalui Tabungan Bank DKI pada siswa juara hafalan Alquran hingga lulus SMA/K meminta, agar para siswa-siswi bersyukur bisa belajar di Al-Wathoniyah Asshodriyah 9, karena disamping memperoleh ilmu pengetahuan dan tehnologi, tetapi juga memperoleh ilmu agama, anda adalah penerus masa depan bangsa, jadilah generasi yang unggul, sehingga bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa, pintanya.
Pada seluruh siswa dan penyelenggara pendidikan Al Wathoniyah Asshodriyah 9 Jaktim maupun warga sekitar cakung yang juga hadir, H Saefullah meminta agar kita semua menyiapkan diri menghadapi pasar bebas Asean yang akan dimulai pada Desember 2015 ini, dimana persaingan semakin ketat, saat ini mereka berupaya menjadikan Indonesia yang jumlah penduduknya sangat besar sebagai pasar produk mereka, nantinya orang Malaysia bisa berjualan Teh Tarik di Indonesia, orang Taiwan bisa jualan Capcai disini,
Demikian juga sebalinya orang Indonesia bisa berjualan Kerak Telor, Sate, nasi goreng atau apa saja ke negara Asia Tenggara lainnya, tanpa lagi persyaratan dan prosedur yang ketat, dan nanti orang-orang akan berbondong-bondong berusaha dan berdagang ke Indonesia, inilah kenyataan yang harus kita hadapi bersama, oleh sebab itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mengikuti amanat Undang-Undang tentang anggaran Pendidikan, bahkan kita sudah melebihi 20% di APBD DKI, oleh sebab itu mari kita bersama-sama menyiapkan anak cucu kita dengan bekal ilmu pengetahuan dan pendidikan minimal lulus SMA/K, pinta Saefullah.
Sementara Ketua Umum Yayasan Al-Wathoniyah Asshodriyah 9, yang juga Ketua Umum Forum Ulama dan Habaib Betawi (FUHAB), Drs. KH Shodri, HM dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan, bahwa Yayasan Al-Wathoniyah Asshodriyah 9 membina sekolah mulai TK hingga SMA/K dengan jumlah siswa lebih dari 5.000 siswa, dan banyak kegiatan yang harus didukung dengan teknologi serta komputer, sementara fasilitas komputer masih minim, dan yayasan sedang berusaha menambah fasilitas komputer tersebut, karena diera teknologi pendidikan, nantinya siswa sudah tidak lagi menggunakan kertas untuk belajar dan ujian, tetapi harus dengan teknologi informatika yaitu komputer dengan jejaring internet.
Disamping itu Yayasan Al-Wathoniyah Asshodriyah 9 juga sedang menyiapkan membangun Masjid di jalan Dr Sumarmo atau dekat Walikota Jakarta Timur, untuk lantai I, nantinya untuk Masjid, lantai II untuk Aula Gedung dan lantai III untuk Sekolah Tinggi atau Universitas, kita mohon dukungan Pemda DKI serta masyarakat luas, tegas KH Shodri.
Dalam pesannya H Saefullah seusai memberikan beasiswa berupa pembiayaan pendidikan melalui Tabungan Bank DKI pada siswa juara hafalan Alquran hingga lulus SMA/K meminta, agar para siswa-siswi bersyukur bisa belajar di Al-Wathoniyah Asshodriyah 9, karena disamping memperoleh ilmu pengetahuan dan tehnologi, tetapi juga memperoleh ilmu agama, anda adalah penerus masa depan bangsa, jadilah generasi yang unggul, sehingga bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa, pintanya.
Pada seluruh siswa dan penyelenggara pendidikan Al Wathoniyah Asshodriyah 9 Jaktim maupun warga sekitar cakung yang juga hadir, H Saefullah meminta agar kita semua menyiapkan diri menghadapi pasar bebas Asean yang akan dimulai pada Desember 2015 ini, dimana persaingan semakin ketat, saat ini mereka berupaya menjadikan Indonesia yang jumlah penduduknya sangat besar sebagai pasar produk mereka, nantinya orang Malaysia bisa berjualan Teh Tarik di Indonesia, orang Taiwan bisa jualan Capcai disini,
Demikian juga sebalinya orang Indonesia bisa berjualan Kerak Telor, Sate, nasi goreng atau apa saja ke negara Asia Tenggara lainnya, tanpa lagi persyaratan dan prosedur yang ketat, dan nanti orang-orang akan berbondong-bondong berusaha dan berdagang ke Indonesia, inilah kenyataan yang harus kita hadapi bersama, oleh sebab itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mengikuti amanat Undang-Undang tentang anggaran Pendidikan, bahkan kita sudah melebihi 20% di APBD DKI, oleh sebab itu mari kita bersama-sama menyiapkan anak cucu kita dengan bekal ilmu pengetahuan dan pendidikan minimal lulus SMA/K, pinta Saefullah.
Sementara Ketua Umum Yayasan Al-Wathoniyah Asshodriyah 9, yang juga Ketua Umum Forum Ulama dan Habaib Betawi (FUHAB), Drs. KH Shodri, HM dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan, bahwa Yayasan Al-Wathoniyah Asshodriyah 9 membina sekolah mulai TK hingga SMA/K dengan jumlah siswa lebih dari 5.000 siswa, dan banyak kegiatan yang harus didukung dengan teknologi serta komputer, sementara fasilitas komputer masih minim, dan yayasan sedang berusaha menambah fasilitas komputer tersebut, karena diera teknologi pendidikan, nantinya siswa sudah tidak lagi menggunakan kertas untuk belajar dan ujian, tetapi harus dengan teknologi informatika yaitu komputer dengan jejaring internet.
Disamping itu Yayasan Al-Wathoniyah Asshodriyah 9 juga sedang menyiapkan membangun Masjid di jalan Dr Sumarmo atau dekat Walikota Jakarta Timur, untuk lantai I, nantinya untuk Masjid, lantai II untuk Aula Gedung dan lantai III untuk Sekolah Tinggi atau Universitas, kita mohon dukungan Pemda DKI serta masyarakat luas, tegas KH Shodri.
0 komentar:
Posting Komentar