Berbuka puasa pada bulan Ramadan, juga telah menjadi agenda rutin Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Administrasi Jakarta Timur, meskipun acara tersebut digelar dengan sederhana, namun acara yang digelar di Gedung C Kantor Walikota Jakarta Timur tersebut, semua berjalan dengan penuh khidmat hingga usai.
Dalam sambutannya Walikota Jakarta Timur yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Administrasi Jakarta Timur menegaskan, bahwa Kepramukaan di Jakarta Timur selama ini telah banyak membantu tugas Pemkot Jaktim, khususnya dalam berbagai kegiatan sosial.
Pemkot Jaktim berterimakasih atas partisipasi Pramuka selama ini, dengan kegiatan2 sosial di masyarakat maupun di sekolah seperti membantu korban banjir, korban kebakaran maupun kegiatan lain, Pramuka adalah pelajar yang selalu belajar dan berbuat dengan budi pekerti, dan ini hanya ada pada Pramuka, kegiatan Buka Puasa bersama dengan jajaran Kepramukaan Kwarcab Jaktim ini, merupakan bentuk silaturahmi, jadi kita perlu kesatuan yang utuh, dalam mewujudkan Pemuda Indonesia yang lebih baik dimasa mendatang, pintanya.
Kak Bambang Musyawardana juga Berharap Pramuka terus maju sebagaimana yang sudah dicanangkan Gubernur Jokowi waktu itu, saat dicanangkan di Cububur, dan Pramuka adalah panggilan, sehingga kedepan harus bisa jadi Tunas2 bangsa, dan pada seluh pembina Pramuka Kamabicab juga berpesan, dalam menghadapi MEA, hendaknya para Pramuka diberikan bekal dan pengetahuan yg tinggi, agar kedepan tidak terjajah secara Ekonomi, disamping itu Pramuka juga harus mampu menghadapi bahaya penyalahgunaan narkoba, anggota Pramuka jangan sampai dicekoki narkoba, “Katakan Tidak pada Narkoba, kita harus tetap waspada”, pintanya.
Kakwarcab Kak Ibnu Hadjar dalam sambutannya menjelaskan, bahwa Kegiatan ini sebagai bentuk Silaturahim, kegiatan ini juga diisi berbagai lomba diantaranya lomba Kaligrafi, lomba Ceramah dan santunan 100 anak yatim/piatu. Mereka adalah pramuka yang sudah tidak memiliki ayah. Oleh sebab itu dirinya berharap Kak Bambang Musyawardana dapat menyerahkan santunan ini, papar kak Ibnu Hadjar.
Hal yang sama juga diungkapkan Kasudin Pendidian Jakarta Timur wilayah I Arie Budiman, bahwa melalui kegiatan kepramukaan diharapkan akan dapat membentuk pola fikir anak dalam menghadapi kondisi saat ini, kita sangat prihatin dengan masih ditemukananya anak yang tawuran, bahkan ada yang menggelar kegiatan menyimpang seperti Pesta Bikini, ini jelas-jelas menyimpang dari dunia pendidikan,
Oleh sebab itu kita menyambut baik program Pemerintah yang dituangkan dalam Kurikulum 2013, bahwa Kepramukaan merupakan kegiatan Ekstrakurikuler wajib bagi siswa-siswi mulai dari PAUD hingga SMA/K atau MA, sehingga kedepan akan lahir generasi penerus bangsa yang memiliki jiwa kepemimpinan dan berdisiplin tinggi.
Menanggapi adanya keluhan anak didik yang kelelahan kalau harus mengikuti Pramuka dihari Rabu, Ari Budiman meminta pada sekolah untuk bisa menggeser kegiatan kepramukaan pada hari Sabtu, meskipun seharusnya sabtu adalah hari untuk keluarga, namun dengan kegiatan Kepramukaan yang sangat bermanfaat bagi anak, hal tersebut di bolehkan untuk kegiatan Ekskul Kepramukaan, ungkapnya.
Dalam sambutannya Walikota Jakarta Timur yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Administrasi Jakarta Timur menegaskan, bahwa Kepramukaan di Jakarta Timur selama ini telah banyak membantu tugas Pemkot Jaktim, khususnya dalam berbagai kegiatan sosial.
Pemkot Jaktim berterimakasih atas partisipasi Pramuka selama ini, dengan kegiatan2 sosial di masyarakat maupun di sekolah seperti membantu korban banjir, korban kebakaran maupun kegiatan lain, Pramuka adalah pelajar yang selalu belajar dan berbuat dengan budi pekerti, dan ini hanya ada pada Pramuka, kegiatan Buka Puasa bersama dengan jajaran Kepramukaan Kwarcab Jaktim ini, merupakan bentuk silaturahmi, jadi kita perlu kesatuan yang utuh, dalam mewujudkan Pemuda Indonesia yang lebih baik dimasa mendatang, pintanya.
Kak Bambang Musyawardana juga Berharap Pramuka terus maju sebagaimana yang sudah dicanangkan Gubernur Jokowi waktu itu, saat dicanangkan di Cububur, dan Pramuka adalah panggilan, sehingga kedepan harus bisa jadi Tunas2 bangsa, dan pada seluh pembina Pramuka Kamabicab juga berpesan, dalam menghadapi MEA, hendaknya para Pramuka diberikan bekal dan pengetahuan yg tinggi, agar kedepan tidak terjajah secara Ekonomi, disamping itu Pramuka juga harus mampu menghadapi bahaya penyalahgunaan narkoba, anggota Pramuka jangan sampai dicekoki narkoba, “Katakan Tidak pada Narkoba, kita harus tetap waspada”, pintanya.
Kakwarcab Kak Ibnu Hadjar dalam sambutannya menjelaskan, bahwa Kegiatan ini sebagai bentuk Silaturahim, kegiatan ini juga diisi berbagai lomba diantaranya lomba Kaligrafi, lomba Ceramah dan santunan 100 anak yatim/piatu. Mereka adalah pramuka yang sudah tidak memiliki ayah. Oleh sebab itu dirinya berharap Kak Bambang Musyawardana dapat menyerahkan santunan ini, papar kak Ibnu Hadjar.
Hal yang sama juga diungkapkan Kasudin Pendidian Jakarta Timur wilayah I Arie Budiman, bahwa melalui kegiatan kepramukaan diharapkan akan dapat membentuk pola fikir anak dalam menghadapi kondisi saat ini, kita sangat prihatin dengan masih ditemukananya anak yang tawuran, bahkan ada yang menggelar kegiatan menyimpang seperti Pesta Bikini, ini jelas-jelas menyimpang dari dunia pendidikan,
Oleh sebab itu kita menyambut baik program Pemerintah yang dituangkan dalam Kurikulum 2013, bahwa Kepramukaan merupakan kegiatan Ekstrakurikuler wajib bagi siswa-siswi mulai dari PAUD hingga SMA/K atau MA, sehingga kedepan akan lahir generasi penerus bangsa yang memiliki jiwa kepemimpinan dan berdisiplin tinggi.
Menanggapi adanya keluhan anak didik yang kelelahan kalau harus mengikuti Pramuka dihari Rabu, Ari Budiman meminta pada sekolah untuk bisa menggeser kegiatan kepramukaan pada hari Sabtu, meskipun seharusnya sabtu adalah hari untuk keluarga, namun dengan kegiatan Kepramukaan yang sangat bermanfaat bagi anak, hal tersebut di bolehkan untuk kegiatan Ekskul Kepramukaan, ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar