TIGA PRAJURIT MARINIR BERHASIL MENANGKAP PELAKU PENIPUAN

Tiga prajurit Marinir dari Batalyon Infanteri 5 Pasmar 1 Surabaya Kopda Mar Bambang Subianto, Praka Mar Joko dan Pratu Mar Maagus Sepriadi, berhasil menankap pelaku penipuan di Setasiun Pasarturi Surabaya, Selasa 28 Juli 2014.
Ketiga prajurit Marinir tersebut berhasil meringkus Nufi Ridwan warga Desa Brangkal, Kecamatan Parengan, Tuban di halaman parkir SetasiunPasarturi Surabaya Selasa 28 Juli 2015 sekitar pukul 10.00 Wib, setelah pelaku dijebak oleh korbannya Marstiana 22 tahun warga Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan, Tuban.

Modus penipuan yang dilakukan Nufi Ridwan dengan menyamar sebagai petugas PT. KAI Daops 8, mengaku dapat jatah untuk memasukkan satu orang calon pegawai di PT. KAI. Marstian gadis 18 baru lulus SMA yang sedang mencari pekerjaan seketika itu tergiur iming-iming pelaku yang tidak lain tetangga desanya sendiri.

Proses penangkapan berlangsung dramatik, sebelumnya pelaku meminta dikirim nomor rekening korban dan minta ditransver uang sebanyak 14 juta dengan alasan untuk membelikan korban satu unit laptop merk Aple untuk pendidikan nanti. Korban merasa curiga setelah uang sejumlah yang diminta sudah ditranver pelaku tidak dapat dihubungi lagi.

Selanjutnya korban mendatangi Kantor PT. KAI Daops 8 Surabaya di Setasiun Gubeng untuk meminta keterangan dari petugas yang berwenang tetang proses penerimaan calon pegawai PT. KAI yang berlangsung saat ini. Pada saat itu korban diterima salah satu pejabat setempat dan mendapat informasi bahwa penerimaan calon pegawai KAI di Daops 8 Surabaya memang ada namun sudah ditutup beberapa waktu yang lalu.

Petugas yang enggan disebut namanya itu mengatakan bahwa pemberitahuan kelulusan calon pegawai tidak diumumkan secara terbuka melalui SMS atau surat selebaran namum diumumkan melalui website resmi PT. KAI. Petugas tersebut mengatakan bahwa pelapor merupakan korban penipuan.

Sadar dirinya tertipu Marstiana meminta bantuan kerabatnya Kopda Mar Bambang Subianto yang merupakan anggota Marinir. Menerima laporan tersebut Kopda bambang merancang sekenario untuk menjebak pelaku. Marsetiana diminta terus menghubuni Nufi Ridwan, Korban mengajak pelaku untuk janjian ketemu di halaman parkir Setasiun Pasarturi hari selasa, 28 Juli 2015 pukul 10.00 Wib.

Keesokan harinya marstiana bersama Kopda Bambang beserta dua rekannya menungu pelaku sesuai waktu dan tempat yang dijanji. Pada saat itu ketiga anggota Marinir itu mengawasi dari kejauhan agar tidak dicurigai. Beberapa saat kemudian Nufi Ridwan datang dan korban berpura-pura menanyakan kapan pendidikan calon pegawai KAI itu dilaksakan. Pelaku menjelaskan berbagai macam alasan dan sejurus kemudian tiga prajurit Marinir sudah menankap pelaku.

Selanjutnya Nufi Ridwan dibawa pulang oleh tiga prajurit marinir itu kekeluarganya untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan. Dengan alasan kemanusiaan sengaja pelaku tidak diserahkan ke pihak kepolisian mengingat kondisi keluarganya dalam keadaan yang sangat memperihatinkan.

Dari beberapa pengakuan pelaku telah banyak menipu korbannya dengan modus yang sama. Rata-rata yang menjadi korban adalah wanita usia remaja lulus sekolah yang sedang mencari pekerjaan. Bahkan saat pelaku ditangkap ada salah seorang wanita korban penipuan Nufi Ridwan sedang menghubungi pelaku.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA