Pekan Museum Thamrin Tingkatkan Nilai Kepahlawanan Generasi Muda

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Museum Juang 45 dan Museum Thamrin menggelar “Pekan Museum Thamrin”, dengan menampilkan beberapa kesenian Betawi, pameran produk unggulan masyarakat dalam bazar yang digelar warga sekitar juga disajikan jajanan tradisional, bahkan warga juga bisa berbelanja sambil menikmati aneka hiburan kesenian tradisional Betawi.

Dalam laporannya, Kepala Museum Sejarah Jakarta, Museum Juang 45 dan Museum Thamrin Enny Prihatini menjelaskan, bahwa Pekan Museum Thamrin digelar mulai 23 hingga 30 Oktober 2015, berbagai kegaitan digelar mulai dari Pergelaran Kesenian Betawi, Lomba Puisi, Lomba Teatrikal, Lomba Tari Betawi. Lomba Galasing serta lomba yang lain, dengan tujuan untuk membangun nilia-nilai kejuangan yang di tanakan M Husni Thamrin pada Generasi Muda dan Pelajar, serta sebagai sarana pelestarian Budaya Betawi, tegasnya.


Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, yang diwakili Kabid Pemberdayaan Masyarakat, Asiantoro menegaskan, bahwa Muhammad Husni Thamrin merupakan sosok Putra Terbaik Betawi yang juga Negara telah memberikan penghargaan sebagai Pahlawan Nasional.

Banyak pembangunan Jakarta yang telah ia perjuangkan, baik dalam pembangunan sarana dan prasarana maupun fasilitas Olahraga, bahkan di rumah milik MH Thamrin ini dahulu juga menjadi bukti sejarah perjuangang bangsa, dimana Lagu Indonesia Raya yang diciptakan oleh WR Supratman juga pertama kali di nyanyikan ditempat ini, paparnya.

Melalui Pekan Museum Thamrin dengan berbagai penampilan kesenian serta aneka lomba yang memiliki nilai kejuangan ini, juga diharapkan akan menjadi tonggak sejarah meningkatkan nilai kejuangan pada Genarsi Bangsa serta dapat meningkatkan kunjungan museum, papar Asiantoro.



Readmore »

Refleksi Pancasila Gerakan Pramuka, Tingkatkan Kecintaan Tanah Air

Momen dalam Menyambut Hari Kesaktian Pancasila, juga di manfaatkan jajaran Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, acara yang digelar di Gedung Graha Bakti , Taman Izmail Marzuki (TIM). Tersebut dihadiri seluruh jajaran Kwarnas, Kwarda maupun Kwarcab dari beberapa daerah di Indonesia, serta Tokoh Nasional yang juga mantan presiden RI Jendral Tri Sutrisno beserta ibu, serta artis senior Dik Doang dan Olivia Zalianti.

Disela acara tersebut, Mantan Wakil Presiden RI, Jenderal TNI (Purn) Tri Sutrisno pada wartawan menegaskan, bahwa dahulu Pramuka bernama Pandu, dan sudah disatukan menjadi Pramuka yaitu Praja Muda Karana, sebagai center berkumpulnya Pemuda Indonesia, untuk menjadi Generasi yang berdisiplin, Mandiri, Kreatif dan bertanggung Jawab pada bangsa dan negara serta masa depan dirinya sendiri.

Pemuda Indonesia juga harus punya ketahanan jati diri sebagai bangsa Indonesia, yaitu “Pancasila”, Pramuka harus bisa memperjuangkan cita-cita luhur pendiri bangsa ini, yaitu mewujudkan Masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila, oleh sebab itu jangan sampai ada yang menggoncang Pancasila sampai kapanpun, Pramuka harus berani berada di garda terdepan dalam menjaga Pancasila, dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila juga harus diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dan kita ditantang untuk mewujudkan cita-cita luhur tersebut, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, tegasnya.


Sementara Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault menegaskan, bahwa fokus Gerakan Pramuka dua tahun ini, adalah menjadikan rasa cinta generasi muda pada Indonesia menjadi semakin produktif. “Saya yakin semua generasi muda Indonesia mencintai negeri ini, ekspresinya serahkan pada minat dan bakat mereka, tugas kita menjadikannya lebih produktif”, katanya.

Mantan Menpora ini juga menjelaskan bahwa Taman Ismail Marzuki adalah salah satu pusat pembangkit rasa kebangsaan yang terus disampaikan banyak seniman, budayawan dalam puisi, teater, dll.  Karenanya kita pilih tempat peringatan di TIM ini.
 
“TIM ini tempat bersejarah, Pancasila tidak harus melulu disampaikan lewat pidato, tetapi juga lewat puisi, lagu, monolog dan bahasa foto, dan yang paling penting dalam perbuatan kita sehari-hari, karena Pancasila harus menjadi kita” jelas Adhyaksa


Readmore »

DKI Siap Sambut Pekan Olah Raga dan Seni Diniyah Takmiliyah Tk Nasional

Setelah menggelar Pekan Olah Raga dan Seni Diniyah Takmiliyah ( PORSADIN ) Ke 2  Tingkat Provinsi DKI Jakarta di Halaman SMK 1 Yayasan PKP Ciracas, Jakarta Timur beberapa waktu lalu, kini telah terpilih juara tingkat Provinsi yang siap tampil di Porsadin tingkat nasional.

Menurut  Ketua Tim PORSADIN DKI Jakarta H. Nuruddin, bahwa kesiapan Tim PORSADIN DKI Jakarta tahun ini cukup baik, dimana para pemenang juara I akan kita bekali lebih mendalam akan tehnik berolahraga dan berseni, dimana untuk olahraga Futsal dan Sprin kita telah berkoordinasi dengan KONI Provinsi DKI Jakarta, sementara untuk lomba membaca Qur’an dan Lomba Kaligrafi kita telah berkoordinasi dengan Perguruan Tinggi Qur’an (PTQ), sehingga yang akan kita kirim nantinya adalah mereka yang benar-benar berkualitas, paparnya.

Diakuinya untuk pesaing dalam PORSADIN tingkat Nasional di Tangerang Banten pada Oktober nanti, adalah tim Jawa Barat, karena dukungan Pemda dengan DPRD terhadap lembaga pendidikan Diniyah cukup tinggi, dengan adanya Perda tentang pendidikan Diniyah, sementara di DKI belum ada, dan hal tersebut akan terus kita perjuangkan, papar H Nuruddin yang juga Ketua DPW FKDT DKI Jakarta.

Readmore »

BURUNG SRIGUNTING JADI MASKOT PORPROV KE 7 DKI JAYA

Pekan Olahraga Provinsi DKI Jakarta yang digelar pada 23 hingga 28 November 2015 yang akan datang, telah ditunjuk Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur sebagai tuan rumah, dalam penyelenggaraan Pesta Olahraga untuk menyeleksi atlet muda tersebut, dan panitia Porprov DKI bertempat di Desa Wisata, TMII Jakarta, meluncurkan  Logo dan Maskot Porprov DKI Jakarta 2015 yaitu “Burung Srigunting”.

Dalam peluncuran tersebut dilakukan secara bersama-sama diantaranya Walikota Jakarrta Timur, Bambang Musawardhana, dan Ketua KONI DKI Jaya, Raja Sapta Ervian, Kadisorda yang diwakili Kasudin Orda Jaktim, Heru dan Ketua Panitia Porprov, H Purwanto yang juga Ketua KONI Jakarta Timur.

Dalam laporannya, Ketua panitia penyelenggara H Purwanto S.Ip mengatakan, bahwa Porprov tahun ini baru mempertandingkan 21 Cabang olahraga. Pihaknya tidak bisa mempertandingkan semua Cabor PON karena kendala petalatan dan prasarana. KONI wilayah belum mampu mempertandingkan 44 cabor.

Lebih jauh H Purwanto menegaskan, bahwa Porprov ini dalam rangka menggali atlet-atlet muda terlebih dahulu. Makanya kami berharap ada dukungan dari pemerintah agar kami bisa menggelar seluruh cabang olahraga,” tandasnya.

Ia juga mengatakan, pembatasan cabor yang dipertandigkan karena kesepakatan dari KONI wilayah se-DKI Jaya. Dengan 21 Cabor yang dipertandingkan akan diikuti sekitar 3000 atlet, sebagai panitia Porprov pihaknya mengharap dukungan dari Masyarakat Jakarta, Khususnya di Jakarta Timur, dimana dalam iven lomba olahraga tersebut masyarakat dapat menyaksikan pertandingan dengan gratis, dan solahkan hadir melihat iven olahraga tingkat Provinsi DKI Jakarta tersebut, pinta H Purwanto.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua KONI DKI Jaya Raja Sapta Ervian, dimana misi dari Porprov kali ini adalah mencetak atlet muda potensial yang kelak dapat berprestasi di level internasional.

“Misi kami adalah membangun prestasi olahraga di DKI Jaya secara komprehensif. Kami harapkan melalui Porprov ini akan muncul atlet muda potensial yang lahir melalui kompetisi yang ketat,” katanya.

Dalam Porprov kali ini, DKI Jaya membatasi usia atlet yang berlaga kelahiran 1997. Untuk meminimalisir kasus pencurian umur, KONI DKI Jaya melakukan pengawasan yang ketat dengan memverifikasi calon atlet yang tampil. Kami melarang atlet Pelatda lapis pertama dan kedua tampil di Porprov ini. Ini membuka kesempatan mencetak atlet muda yang akan kami proyeksikan ke PON 2020, tegasnya.

Sementara dalam sambutannya, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengaku telah menyiapkan segala sesuatunya untuk kegiatan PORPROV. "Sebagai tuan rumah Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mendukung seluruh kegiatan ini agar berjalan lancar dan sukses,” ujarnya.

Dirinya berharap, dari PORPROV ini akan melahirkan atlet-atlet muda berbakat yang bisa mewakili Provinsi DKI Jakarta berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON). “Selain dikancah nasional, diharapkan ke depannya bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,”  kata Bambang.

 
Readmore »

Majelis Taklim Asy-Syafaqoh Pulogebang Salurkan Daging Qurban

Sebagaimana tahun sebelumnya, Majelis Taklim Asy-Syafaqoh yang terletak di Komplek DPRRI Pulogebang Cakung, Jakarta Timur, kembali menyalurkan daging qurban bagi Mustahit di sekitar Cakung, dan menurut Pimpinan Majelis Taklim Asy-Syafaqoh Hj Nina Lubena, tahun ini jumlah hewan qurban juga mengalami peningkatan.

Kita bersyukur ada peningkatan jumlah Jamaah Majelis Taklim Asy-Syafaqoh, karena dengan melakukan Qurban sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, serta sebagai ungkapan cinta kasih dan simpatik kepada kaum lemah, karena daging kurban itu tidak dinikmati yang berqurban, tapi justru untuk dinikmati oleh orang-orang miskin disekitarnya. Qurban juga symbol dari kesediaan kita untuk melawan dan mengenyahkan segala sesuatu yang menjauhkan diri kita dari jalan Allah, papar Hj Nina Lubena, yang juga Anggota DPRD DKI dari Fraksi Persatuan Pembangunan. (

Readmore »

Masjid Jami Al-Marzukiyah Cipinang Salurkan Hewan Qurban

Meskipun kondisi bangsa sedang mengalami krisis karena merosotnya nilai tukar rupiah, namun tidak berpengaruh pada jumlah masyarakat yang melakukan qurban, hal tersebut terbukti jumlah masyarakat yang menyerahkan hewan qurban ke Masjid Jami Al-Marzukiyah yang terletak di Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur tersebut tahun ini mengalami peningkatan, hal tersebut diungkapkan Ketua Yayasan Masjid Jami Al-Marzukiyah, H Chaerudin Hasan SH.

Lebih jauh dijelaskan, bahwa sebenarnya Qurban tidak hanya saat hari raya Qurban saja, tetapi bagaimana kita dapat memikirkan masa depan anak-anak kita, oleh sebab itu melalui momen ini kami dari Yayasan Masjid Jami Al-Marzukiyah, juga tengah berupaya membangun sarana pendidikan di lahan yang berada disamping masjid, seluas 1.200 m2, dan saat ini sudah kita bebaskan lahan tersebut 50%, dan hingga akhir tahun diharapkan pembebasan lahan bisa selesai, karena saat ini masih membutuhkan dana 1,2 milyar lagi, sehingga awal tahun 2016 nanti sarana pendidikan bisa mulai dibangun, paparnya.

Lebih jauh dijelaskan, bahwa kita ingin ada kebangkitan ketiga di Masjid Jami Al-Marzukiyah, pada tahun 2020 mendatang, dimana saat ini telah terbangun masjid megah dengan dana 8,6 milyar dan berikutnya akan kita bangun balai latihan ketrampilan, seperti servis motor, servis HP maupun ketrampilan lain, sehingga nantinya akan banyak generasi yang memiliki usaha mandiri, kita akan latih ketrampilan kemudian akan kita fasilitasi untuk membuka usaha dengan bantuan dana dari Koperasi di Masjid Jami Al-Marzukiyah, tegas H Chaerudin.

Sementara panitia Qurban Masjid Jami Al- Marzukiyah, H Dudung Hasyim juga menambahkan, bahwa pihaknya berterimakasih diberi amanah oleh masyarakat untuk menyembelih dan menyalurkan daging qurban, seluruh kupon sudah disalurkan di sekitar warga Cipinang Muara, namun demikian kita juga sudah mengantisipasi bagi warga diluar cipinang muara yang datang ke mari.

Diakuinya penambahan jumlah hewan Qurban Sapi yang tahun lalu 7 ekor sapi, saat ini 11 ekor sapi, karena adanya kesadaran dari majelis taklim Masjid Jami Al- Marzukiyah yang juga meningkat, mereka memang jauh hari sudah menabung, sehingga untuk membeli sapi mereka membeli bersama-sama dan dengan tabugan, ungkapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan ketua seksi Penyayatan dan pencacanah hewan qurban, Lutfi M Tsani, bahwa 11 Sapi dan 6 Kambing kali ini, akan disalurkan kepada mustahit sejumlah 1.550 potong, dan tambahan diluar kupon 150, sehingga kita akan siapkan 1.700 kantong, paparnya.

Readmore »

PT Mitsubishi Bantu Penanaman Pohon Perkampungan Budaya Betawi

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Budaya kini terus berupaya menata areal Wisata dan tempat pengembangan Seni Budaya Betawi yaitu Areal Perkampungan Budaya Betawi atau yang dikenal dengan kawasan Setu Babakan. Jakarta Selatan.

Menurut Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Perkampungan Budaya Betawi, Supli Ali, bahwa untuk mendukung program pengembangan kawasan Perkampungan Budaya Betawi saat ini sudah ada Perda No. 3 tahun 2005, dimana dalam perda tersebut telah ditetapkan areal seluas 289 hektar.

Diakuinya saat ini Zona A di aeral seluas 3,2 hektar telah dibangun Tempat Pergelaran Kesenian Betawi, dan di areal yang saat ini akan di bebaskan seluas 3.700 meter yang nantinya digunakan untuk wisata Kuliner, yang ditempati para pedagang yang saat ini berjualan disekitar setu, nanti akan kita relokasi di tempat khusus kuliner Betawi, dan dalam pembinaan para pedagang Makanan pihaknya telah bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dalam memberikan pembinaan pada Pedagang agar dapat menyajikan makanan yang sehat dan nikmat, tegasnya.

Penataan lain adalah di tengah Setu Babakan, yaitu Pulau seluas 2,3 hektar yang nantinya juga akan dibangun penginapan serta kuliner, dan pihaknya juga berterimakasih pada pihak Mitsubishi yang telah berpartisipasi dengan dana CSR nya untuk menanam pohon langka yang dahulu tumbuh subur di tanah Betawi, seperti Pohon Duku, Kecapi, Jamblang, Buni, Rambutan dan lainnya.

Readmore »

Tim PORSADIN DKI Jakarta, Siap Tampil Rebut Juara I

Setelah menggelar Pekan Olah Raga dan Seni Diniyah Takmiliyah ( PORSADIN ) Ke 2  Tingkat Provinsi DKI Jakarta di Halaman SMK 1 Yayasan PKP Ciracas, Jakarta Timur beberapa waktu lalu, kini telah terpilih juara tingkat Provinsi yang siap tampil di Porsadin tingkat nasional.

Menurut  Ketua Tim PORSADIN DKI Jakarta H. Nuruddin, bahwa kesiapan Tim PORSADIN DKI Jakarta tahun ini cukup baik, dimana para pemenang juara I akan kita bekali lebih mendalam akan tehnik berolahraga dan berseni, dimana untuk olahraga Futsal dan Sprin kita telah berkoordinasi dengan KONI Provinsi DKI Jakarta, sementara untuk lomba membaca Qur’an dan Lomba Kaligrafi kita telah berkoordinasi dengan Perguruan Tinggi Qur’an (PTQ), sehingga yang akan kita kirim nantinya adalah mereka yang benar-benar berkualitas, paparnya.

Diakuinya untuk pesaing dalam PORSADIN tingkat Nasional di Tangerang Banten pada Oktober nanti, adalah tim Jawa Barat, karena dukungan Pemda dengan DPRD terhadap lembaga pendidikan Diniyah cukup tinggi, dengan adanya Perda tentang pendidikan Diniyah, sementara di DKI belum ada, dan hal tersebut akan terus kita perjuangkan, papar H Nuruddin yang juga Ketua DPW FKDT DKI Jakarta.

Readmore »

UIJ Potong 5 Sapi dan 6 Kambing Hewan Qurban Untuk Masyarakat

Universitas Islam Jakarta atau yang dikenal dengan singkatan UID, pada Idul Adha kali ini kembali melakukan penyembelihan hewan Qurban, serta menyebarkan daging qurban pada masyarakat sekitar kampus.

Menurut ketua panitia pemotongan hewan qurban Universitas Islam Jakarta, Syahrullah, bahwa hewan qurban sapi berjumlah 5 Sapi dan 6 Kambing, dimana penyebarannya dilakukan dengan kupon yang nantinya diturkarkan dengan daging, dimana jumlah kupon berjumlah 500, namun kita juga menyediakan daging yang akan disalurkan tanpa kupon.

Dan dengan pemotongan Hewan Qurban dari Dosen dan Mahasiswa kali ini, diharapkan akan mendekatkan kita pada Allah SWT, serta meningkatkan kepedulian sesama, dan jika kita ambil maknanya, maka bahwa untuk menjadi yang lebih baik memang membutuhkan pengorbanan, baik itu kurban waktu, kurban kesempatan maupun kurban secara finansial, yang kesemuanya itu diarahkan untuk nanti di akherat, papar Syahrullah

Readmore »

Satgas Anti Narkoba Kec. Ciracas Dukung Program P4GN

Sekretaris Camat Kecamatan Ciracas Mujiono  mengatakan (BNNP)  DKI Jakakta untuk menyampaikan tentang bahaya narkoba terutama bagi teman sejawat di instansi masing- masing. Sehingga lingkungan kerja akan menjadi imun dan pegawai memiliki pola pikir, sikap dan terampil menolak tawaran penggunaan narkoba sehingga seterusnya lingkungan kerja  tersebut akan bebas dari peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba.

”Pembentukan Satgas di lingkup kerja Kecamatan Ciracas  ini untuk memberi pengatahuan kepada  peserta terutama tentang Pencegahan dan Pemerantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkoba (P4GN), dan secara aktif melakukan ketok tular baik di lingkungan kerja, masyarakat serta keluarga,”ujar Supriyanto. 

Disisi lain Mujiono berharap peran satgas anti narkoba diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap upaya mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk ikut menyatakan perang terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNNP DKI Jakarta dr. Shilvya Febrina Iraman meyatakan pembentuka Sargas di lingkunga kerja berkaitan erat dengan visi BNN tahun 2015, menjadikan masyarakat Indonesia bebas narkoba, menjadikan masyarakat Indonesia imun terhadap penyalahgunaan narkoba yang lakukan lewat program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

”Pembentukan Satgas anti Narkoba Kacamatan Ciracas untuk mendukung program pemerintah agar Indonesia terbebas dari bahaya Narkoba 2015. Dengan semakin pahamnya Masyarakat pada dampak dan bahaya Narkoba, nantinya satgas bisa melakukan pengawasan pada lingkungan kerja, keluarga dan lingkungan sekitarnya,”urai Shilvya

Sementara Gede Arif  Hartanto Penyuluh Seksi Pemberdayaan Masyarakat selaku narasumber menyampaikan materi Kebijakan Penjangkauan.

”Tugas satgas bisa menjadikan dirinya sebagai penjangkau itu untuk menyampaikan pesan bahwa pecandu dan penyalahguna narkoba lebih baik di rehabilitasi dari pada di pidana hal ini merupakan amanat UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika,mengingat DKI Jakarta sebagai barometer Nasional saat ini menduduki peringkat pertama dalam korban penyalahguna yaitu mencap 7 % dari populasi penduduk DKI Jakarta atau 500.000 orang,”tergas Arif
Readmore »

Ketua DPD Partai Demokrat DKI Bantu 49 Kambing Untuk Seluruh PAC

Dalam membantu warga Jakarta, betepatan HUT Ke 14 Partai Demokrat, serta moment hari raya Idul Adha tahun ini, DPD Demokrat  memotong 9 ekor sapi dan 49 ekor kambing. 9 ekor sapi di potong langsung di kantor DPD, sedang 49 kambing disebar untuk dipotong di 44 perwakilan DPC se DKI-Jakarta serta beberapa Masjid.

Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, H Nachrowi Ramli disela acara tersebut menjelaskan, bahwa pemotongan hewan qurban dengan atap warga biru, sebagai lambang, bahwa kita semua bernaung pada Partai Demokrat yang akan mengayomi dan memberikan kesejahtaraan pada seluruh masyarakat, kita bersyukur tahun ini dapat memotong hawan qurban, dan untuk setiap PAC akan  kita  bagi kambing serta uang untuk biaya pemotongan serta transportasi.

H Nachrowi Ramli juga menegaskan, bahwa pada Hari Idul Qurban saat ini, juga bertepatan dengan peringatan HUT Partai Demokrat ke 14 tahun, dimana hasil survey Partai Demokrat saat ini berada pada urutan teratas, dan akan kembali menjadi partai Pemenang pada Pemilu yang akan datang, oleh sebab itu mari kita terus membangun kembali kepercayaan masyarakat pada Partai Demokrat, dengan Kerja Keras serta melakukan simpati ke masyarakat.

Saat menyinggung Pilkada DKI Jakarta pada 2017 mendatang, Mayjen TNI (Purn) H Nachrowi Ramli mengaku siap maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta, namun harus ada kerja keras dari seluruh pengurus, kader dan simpatisan agar terus melakukan sosialisasi, jangan sampai ada warga Jakarta yang tidak kenal siapa H Nachrowi Ramli, oleh sebab itu sentuhlan hati rakyat, dan jangan sakiti rakyat, paparnya H Nara dengan senyum.

Sementara Ketua Panitia Pemotongah Hewan Qurban Partai Demokrat DKI Jakarta, Muhammad Ihsan SH menjelaskan, bahwa bantuan 49 Kambing tersebut adalah dari Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mayjen TNI (Purn) H Nachrowi Ramli, serta 1 ekor sapi, seberat 1000 Kg (1ton), dan seluruhnya setelah ditimbang berjumlah 3.500 Kg berat kotor, yang nantinya akan dibagikan pada warga Jakarta yang layak menerimanya.

Sebagaimana momen Idul Qurban tahun ini, kita sengaja memasang bendera Demokrat diatas hewan Qurban, sebagai lambang kita akan membuang hal yang tidak baik pada tahun lalu, sementara  yang baik akan kita bagikan pada masyarakat, papar Muhammad Ihsan SH.

Readmore »

Social Unplugged 2015, Bangun Kepedulian Sosial SMAN 81 Jakarta

Social Unplugged sebagai salahsatu Kegiatan Kepedulian Sosial, mungkin hanya ada di SMA Negeri 81 Jakarta, karena ide awal acara sosial tersebut adalah dari seorang Guru IPS di SMAN 81 Jakarta, dan digelar pertama pada tahun 2008 lalu, sehingga kegiatan Social Unplugged 2015 ini, adalah kegiatan yang ke 7 kali. Hal tersebut diungkapkan Ketua Panitia acara Social Unplugged 2015, Yossa Geofanny R.

Diakuinya bahwa kegiatan ini adalah kegiatan tahunan siswa-siswi dari jurusan Sosial (IPS) di SMAN 81 Jakarta, yang juga ditunggu-tunggu oleh seluruh siswa SMAN 81 Jakarta,  dimana dalam acara tersebut siswa-siswi jurusan IPS kelas 11 dan 12 akan menampilkan berbagai kesenian, baik Tari, Musik dan Drama Musikal, sebagian siswa akan mengumpulkan dana bantuan sosial, dengan menjual berbagai makanan dan minuman, serta mengumpulkan dana CSR dari donatur yang tidak mengikat, dan nantinya uang yang terkumpul akan kita gunakan untuk membantu anak yatim piatu serta Yayasan Sosial, papar Yossa.

Ahmad Syeh, sebagai Koordinator Perijinan dalam acara tersebut juga menambahkan, bahwa acara Social Unplugged 2015 ini diharapkan akan menumbuhkan rasa kepedulian sosial dikalangan siswa-siswi SMAN 81 Jakarta, Khususnya di jurusan IPS, demikian juga siswa jurusan IPA yang juga turut menyaksian kreativitas seni ini, melalui kegiatan ini juga diharapkan kreativitas seni pada siswa juga semakin baik, karena ini juga sebagai ajang kreatifitas seni yang disaksikan oleh seluruh siswa dan tamu undangan yang hadir, ini adalah tantangan kami siswa IPS untuk tampil lebih baik, paparnya.

isela acara tersebut,  Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Drs. H Karya Rama,MM saat ditemui wartawan juga menegaskan, bahwa Social Unplugged 2015 ini, sebagai upaya untuk membangun Kepedulian Sosial SMAN 81 Jakarta, acara Social Unplugged adalah ide dari Guru IPS,  Dra Adwiana Haryanti, M.Pd yang saat ini diberi amanah sebagai Kepala Sekolah di SMAN 36 Rawamangun, dalam rangka penggalangan dana dengan kegiatan kreativitas Seni anak IPS, yaitu penampilan Drama Musical tetapi tanpa menggunakan alat elektrik, dan dana yang terhimpun akan disumbangkan untuk membantu anak yatim, bagaimana kita membangun rasa kepedulian sosial anak terhadap lingkungan.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya dana yang terhimpun digunakan untuk memberikan santunan anak yatim dan buka puasa bersama, serta mendatangi Yayasan Yatim piatu untuk memberikan bantuan uang maupun alat sekolah dan pakaian layak pakai.


Melalui kegiatan tahunan yang semuanya dilakukan oleh siswa-siswi, juga untuk membangun tanggung jawab dan kemandirian anak didik, bagaimana mengelola suatu kegiatan sosial yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, keiklasan dan kejujuran,  menanamkan kepedulian sosial seperti ini juga sebagai implementasi Kurikulum Pendidikan 2014 yang sekarang kita gunakan, paparnya.

Readmore »

PORSADIN 2 Tingkat Provinsi DKI Jakarta, Siapkan Peserta Tingkat Nasional

Bertempat di Halaman SMK 1 Yayasan PKP Ciracas, Jakarta Timur ( 13/9). Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Dr.H.Abdurrahman,M.Ag didampingi Kepala Bidang Pakis H.Komaruddin dan Ketua DPW FKDT DKI Jakarta H. Nuruddin membuka secara resmi pagelaran Pekan Olah Raga dan Seni Diniyah Takmiliyah ( PORSADIN ) Ke 2  Tingkat Provinsi DKI Jakarta

Dalam sambutannya, Kepala Kanwil H Abdurrahman menyampaikan ucapan selamat bertanding kepada para peserta lomba Porsadin dan mengikuti lomba dengan penuh semangat dan menjaga sportifitas. Saya juga berharap kepada dewan juri untuk menilai  dengan penuh tanggung jawab, adil dan menggunakan hati nuraninya.

Kepada anak-anakku sekalian peserta lomba porsadin ini yang menjadi utusan / perwakilan dari masing-masing kota, semoga ada diantara para peserta lomba ini akan mewakili DKI Jakarta untuk dilombakan PORSADIN  tingkat Nasional yang akan diselenggarakan pada Bulan November tahun 1015 di Tanggerang Selatan, Banten, Semoga DKI Jakarta  nanti bisa menunjukan   prestasinya  sebagai Juara Umum,  ungkap  Abdurrahman.

Pada wartawan H Abdurrahman juga mengaku bahwa pihaknya akan terus mendukung kegiatan Porsadin ini, karena anak-anak Madrasah Diniyah itu tidak hanya berkutat pada persoalan Keagamaan semata,  tetapi persoalan olah raga dan seni  dalam rangka membina kejiwaan  anak, karena pepatah arab mengatakan,  didalam badan yang  sehat  terdapat pikiran yang sehat.

Seluruh pemenang akan kita bina secara khusus untuk menghadapi iven Porsadin tingkat nasional, apalagi Kontingen DKI Jakarta telah bertekad untuk menjadi juara I dan Juara Umum ditingkat Nasional, dan Jakarta juga menjadi barometer pembinaan bagi daerah lain, ini kita semua harus kerja keras, tegas Kakanwil Kemenag DKI Jakarta.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Panitia Porsadin yang juga Ketua DPW FKDT DKI Jakarta H. Nuruddin, bahwa melalui PORSADIN ini kita ingin menggali potensi dibidang Olahraga dan Seni pada siswa Madrasah Diniyah, karena anak-anak didik Madrasah Diniyah juga akan mengisi pembangunan bangsa di masa depan.

Disamping itu kita juga akan lebih memperkenalkan pada masyarakat luas, saat ini masih banyak masyarakat yang tidak mengerti pendidikan Diniyah, sebagai pendidikan formal, oleh sebab itu melalui Pekan Olah Raga dan Seni Diniyah Takmiliyah ini, masyarakat akan semakin mengenal keberadaan pendidikan Diniyah, mulai dari SD, SMP dan SMA, dimana siswa Diniyah di Provinsi DKI Jakarta berjumlah 22 ribu siswa, dan pendidikan Madrasah Diniyah juga ada di beberapa daerah diseluruh Indoneia, kita ingin menegaskan bahwa pendidikan Diniyah itu ada, ungkap H Nuruddin.

Readmore »

 

SEL SURYA

SEL SURYA