Social Unplugged sebagai salahsatu Kegiatan Kepedulian Sosial, mungkin hanya ada di SMA Negeri 81 Jakarta, karena ide awal acara sosial tersebut adalah dari seorang Guru IPS di SMAN 81 Jakarta, dan digelar pertama pada tahun 2008 lalu, sehingga kegiatan Social Unplugged 2015 ini, adalah kegiatan yang ke 7 kali. Hal tersebut diungkapkan Ketua Panitia acara Social Unplugged 2015, Yossa Geofanny R.
Diakuinya bahwa kegiatan ini adalah kegiatan tahunan siswa-siswi dari jurusan Sosial (IPS) di SMAN 81 Jakarta, yang juga ditunggu-tunggu oleh seluruh siswa SMAN 81 Jakarta, dimana dalam acara tersebut siswa-siswi jurusan IPS kelas 11 dan 12 akan menampilkan berbagai kesenian, baik Tari, Musik dan Drama Musikal, sebagian siswa akan mengumpulkan dana bantuan sosial, dengan menjual berbagai makanan dan minuman, serta mengumpulkan dana CSR dari donatur yang tidak mengikat, dan nantinya uang yang terkumpul akan kita gunakan untuk membantu anak yatim piatu serta Yayasan Sosial, papar Yossa.
Ahmad Syeh, sebagai Koordinator Perijinan dalam acara tersebut juga menambahkan, bahwa acara Social Unplugged 2015 ini diharapkan akan menumbuhkan rasa kepedulian sosial dikalangan siswa-siswi SMAN 81 Jakarta, Khususnya di jurusan IPS, demikian juga siswa jurusan IPA yang juga turut menyaksian kreativitas seni ini, melalui kegiatan ini juga diharapkan kreativitas seni pada siswa juga semakin baik, karena ini juga sebagai ajang kreatifitas seni yang disaksikan oleh seluruh siswa dan tamu undangan yang hadir, ini adalah tantangan kami siswa IPS untuk tampil lebih baik, paparnya.
isela acara tersebut, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Drs. H Karya Rama,MM saat ditemui wartawan juga menegaskan, bahwa Social Unplugged 2015 ini, sebagai upaya untuk membangun Kepedulian Sosial SMAN 81 Jakarta, acara Social Unplugged adalah ide dari Guru IPS, Dra Adwiana Haryanti, M.Pd yang saat ini diberi amanah sebagai Kepala Sekolah di SMAN 36 Rawamangun, dalam rangka penggalangan dana dengan kegiatan kreativitas Seni anak IPS, yaitu penampilan Drama Musical tetapi tanpa menggunakan alat elektrik, dan dana yang terhimpun akan disumbangkan untuk membantu anak yatim, bagaimana kita membangun rasa kepedulian sosial anak terhadap lingkungan.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya dana yang terhimpun digunakan untuk memberikan santunan anak yatim dan buka puasa bersama, serta mendatangi Yayasan Yatim piatu untuk memberikan bantuan uang maupun alat sekolah dan pakaian layak pakai.
Melalui kegiatan tahunan yang semuanya dilakukan oleh siswa-siswi, juga untuk membangun tanggung jawab dan kemandirian anak didik, bagaimana mengelola suatu kegiatan sosial yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, keiklasan dan kejujuran, menanamkan kepedulian sosial seperti ini juga sebagai implementasi Kurikulum Pendidikan 2014 yang sekarang kita gunakan, paparnya.
Diakuinya bahwa kegiatan ini adalah kegiatan tahunan siswa-siswi dari jurusan Sosial (IPS) di SMAN 81 Jakarta, yang juga ditunggu-tunggu oleh seluruh siswa SMAN 81 Jakarta, dimana dalam acara tersebut siswa-siswi jurusan IPS kelas 11 dan 12 akan menampilkan berbagai kesenian, baik Tari, Musik dan Drama Musikal, sebagian siswa akan mengumpulkan dana bantuan sosial, dengan menjual berbagai makanan dan minuman, serta mengumpulkan dana CSR dari donatur yang tidak mengikat, dan nantinya uang yang terkumpul akan kita gunakan untuk membantu anak yatim piatu serta Yayasan Sosial, papar Yossa.
Ahmad Syeh, sebagai Koordinator Perijinan dalam acara tersebut juga menambahkan, bahwa acara Social Unplugged 2015 ini diharapkan akan menumbuhkan rasa kepedulian sosial dikalangan siswa-siswi SMAN 81 Jakarta, Khususnya di jurusan IPS, demikian juga siswa jurusan IPA yang juga turut menyaksian kreativitas seni ini, melalui kegiatan ini juga diharapkan kreativitas seni pada siswa juga semakin baik, karena ini juga sebagai ajang kreatifitas seni yang disaksikan oleh seluruh siswa dan tamu undangan yang hadir, ini adalah tantangan kami siswa IPS untuk tampil lebih baik, paparnya.
isela acara tersebut, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Drs. H Karya Rama,MM saat ditemui wartawan juga menegaskan, bahwa Social Unplugged 2015 ini, sebagai upaya untuk membangun Kepedulian Sosial SMAN 81 Jakarta, acara Social Unplugged adalah ide dari Guru IPS, Dra Adwiana Haryanti, M.Pd yang saat ini diberi amanah sebagai Kepala Sekolah di SMAN 36 Rawamangun, dalam rangka penggalangan dana dengan kegiatan kreativitas Seni anak IPS, yaitu penampilan Drama Musical tetapi tanpa menggunakan alat elektrik, dan dana yang terhimpun akan disumbangkan untuk membantu anak yatim, bagaimana kita membangun rasa kepedulian sosial anak terhadap lingkungan.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya dana yang terhimpun digunakan untuk memberikan santunan anak yatim dan buka puasa bersama, serta mendatangi Yayasan Yatim piatu untuk memberikan bantuan uang maupun alat sekolah dan pakaian layak pakai.
Melalui kegiatan tahunan yang semuanya dilakukan oleh siswa-siswi, juga untuk membangun tanggung jawab dan kemandirian anak didik, bagaimana mengelola suatu kegiatan sosial yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, keiklasan dan kejujuran, menanamkan kepedulian sosial seperti ini juga sebagai implementasi Kurikulum Pendidikan 2014 yang sekarang kita gunakan, paparnya.
0 komentar:
Posting Komentar