Setelah beberapa hari lalu dikukuhkan secara resmi oleh Ketua DPD GABPEKNAS Provinsi DKI Jakarta, M Guntur Aritonang, Kepengurusan DPD II Gabungan Perusahaan Kontraktor Nasional (GABPEKNAS) Kota Jakarta Timur melakukan silaturahmi dengan Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana dan jajarannya, dalam kesempatan tersebut Ketua DPD II GABPEKNAS Kota Administrasi Jakarta Timur, Heni Hanifah berkesempatan memperkenalkan seluruh pengurus yang telah dilantik.
Heni Hanifah juga mengaku siap mendukung program pembangunan di Kota Jakarta Timur, dan terus bersinergi antara penyelenggara jasa konstuksi dengan pengguna jasa konstuksi, komunikasi akan terus dibangun sehingga diharapkan pembangunan wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur semakin cepat sesuai rencana pembangunan dan memaksimalkan penyerapan APBD DKI khususnya di Jakarta Timur, harapnya.
Dalam sambutannya, Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana juga menejaskan akan upaya penataan dan pembangunan Wilayah untuk mendukung pembangunan ekonomi masyarakat Jakarta Timur, dimana Wilayah Jakarta Timur memiliki banyak sentral bisnis, mulai dari Pemukiman Industri Kecil (PIK) di Cakung, sebagai sentral industri kerajinan, Tas, Sepati, Jaket, Konveksi Pakaian serta industri lainnya, pintu masuk Jakarta Timur melalui pintu Tol Terminal Pulogebang yang terus dikerjakan, nantinya jalan menuju PIK akan kita perluas, sehingga wisatawan belanja akan mudah menjangkau dan tidak macet lagi.
Disamping itu akses menuju Pasar Induk Beras, Pasar Mainan Gembrong, Pasar Batu Aji Jatinegara maupun Pasar Induk Sayur dan Buah Kramatjati akan terus dikembangkan agar tidak macet lagi, ini semua perlu dukungan semua pihak termasuk para Pengusaha Kotraktor, aturan main sudah diatur melalui unit lelang Provinsi, soalnya Wallikota tidak punya kewenangan bagi-bagi proyek, kita hanya berharap pembangunan fisik di Jakarta Timur berjalan sesuai program yang ada dan seuai aturan, dan anggaran APBD untuk pembangunan fisik juga semua terserap seuai jatwal, untuk hal tersebut secara internal kami juga akan mengumpulkan unit dan sudin yang mempunyai anggaran tersebut, karena dana pembangunan tersebut adalah uang rakyat yang harus dikembalikan dengan bentuk pembangunan dan perekonomian, ungkap Bambang Musyawardana.
Ketua DPD I GABPEKNAS Provinsi DKI Jakarta, M Guntur Aritonang juga menegaskan, bahwa kehadiran ini juga sebagai bentuk silaturahmi pengurus GABPEKNAS Jakarta Timur dengan Walikota, sebenarnya anggota sudah banyak turut serta mengisi pembangunan di Jakarta Timur, dan kami semua juga warga Jakarta Timur yang siap mendukung pembangunan diluar pekerjaan konstuksi, kami siap mengangkat cangkul bergotong-royong membersihkan selokan air dan membersihkan sampah di jalan, paparnya.
M Guntur juga berharap Sinergi antara Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dengan GABPEKNAS terus dapat dibangun, untuk bersama-sama membangun budaya yang baik, sebagaimana yang sudah dibangun Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) untuk menbangun aparatur yang bersih dari korupsi serta pelaksanaan pembangunan di Jakarta yang jujur namun juga adil, nantinya dalam pelaksanaan proyek tidak ada lagi uang koordinasi, uang preman atau pungutan lain yang dapat merugikan pelaksana proyek, kegalauan ini harus dihentikan. Oleh sebab itu kita berharap komunikasi dapat terus dibangun, harapnya.
Heni Hanifah juga mengaku siap mendukung program pembangunan di Kota Jakarta Timur, dan terus bersinergi antara penyelenggara jasa konstuksi dengan pengguna jasa konstuksi, komunikasi akan terus dibangun sehingga diharapkan pembangunan wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur semakin cepat sesuai rencana pembangunan dan memaksimalkan penyerapan APBD DKI khususnya di Jakarta Timur, harapnya.
Dalam sambutannya, Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana juga menejaskan akan upaya penataan dan pembangunan Wilayah untuk mendukung pembangunan ekonomi masyarakat Jakarta Timur, dimana Wilayah Jakarta Timur memiliki banyak sentral bisnis, mulai dari Pemukiman Industri Kecil (PIK) di Cakung, sebagai sentral industri kerajinan, Tas, Sepati, Jaket, Konveksi Pakaian serta industri lainnya, pintu masuk Jakarta Timur melalui pintu Tol Terminal Pulogebang yang terus dikerjakan, nantinya jalan menuju PIK akan kita perluas, sehingga wisatawan belanja akan mudah menjangkau dan tidak macet lagi.
Disamping itu akses menuju Pasar Induk Beras, Pasar Mainan Gembrong, Pasar Batu Aji Jatinegara maupun Pasar Induk Sayur dan Buah Kramatjati akan terus dikembangkan agar tidak macet lagi, ini semua perlu dukungan semua pihak termasuk para Pengusaha Kotraktor, aturan main sudah diatur melalui unit lelang Provinsi, soalnya Wallikota tidak punya kewenangan bagi-bagi proyek, kita hanya berharap pembangunan fisik di Jakarta Timur berjalan sesuai program yang ada dan seuai aturan, dan anggaran APBD untuk pembangunan fisik juga semua terserap seuai jatwal, untuk hal tersebut secara internal kami juga akan mengumpulkan unit dan sudin yang mempunyai anggaran tersebut, karena dana pembangunan tersebut adalah uang rakyat yang harus dikembalikan dengan bentuk pembangunan dan perekonomian, ungkap Bambang Musyawardana.
Ketua DPD I GABPEKNAS Provinsi DKI Jakarta, M Guntur Aritonang juga menegaskan, bahwa kehadiran ini juga sebagai bentuk silaturahmi pengurus GABPEKNAS Jakarta Timur dengan Walikota, sebenarnya anggota sudah banyak turut serta mengisi pembangunan di Jakarta Timur, dan kami semua juga warga Jakarta Timur yang siap mendukung pembangunan diluar pekerjaan konstuksi, kami siap mengangkat cangkul bergotong-royong membersihkan selokan air dan membersihkan sampah di jalan, paparnya.
M Guntur juga berharap Sinergi antara Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dengan GABPEKNAS terus dapat dibangun, untuk bersama-sama membangun budaya yang baik, sebagaimana yang sudah dibangun Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) untuk menbangun aparatur yang bersih dari korupsi serta pelaksanaan pembangunan di Jakarta yang jujur namun juga adil, nantinya dalam pelaksanaan proyek tidak ada lagi uang koordinasi, uang preman atau pungutan lain yang dapat merugikan pelaksana proyek, kegalauan ini harus dihentikan. Oleh sebab itu kita berharap komunikasi dapat terus dibangun, harapnya.
0 komentar:
Posting Komentar