Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Budaya kini terus berupaya menata areal Wisata dan tempat pengembangan Seni Budaya Betawi yaitu Areal Perkampungan Budaya Betawi atau yang dikenal dengan kawasan Setu Babakan. Jakarta Selatan.
Menurut Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Perkampungan Budaya Betawi, Supli Ali, bahwa untuk mendukung program pengembangan kawasan Perkampungan Budaya Betawi saat ini sudah ada Perda No. 3 tahun 2005, dimana dalam perda tersebut telah ditetapkan areal seluas 289 hektar.
Diakuinya saat ini Zona A di aeral seluas 3,2 hektar telah dibangun Tempat Pergelaran Kesenian Betawi, dan di areal yang saat ini akan di bebaskan seluas 3.700 meter yang nantinya digunakan untuk wisata Kuliner, yang ditempati para pedagang yang saat ini berjualan disekitar setu, nanti akan kita relokasi di tempat khusus kuliner Betawi, dan dalam pembinaan para pedagang Makanan pihaknya telah bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dalam memberikan pembinaan pada Pedagang agar dapat menyajikan makanan yang sehat dan nikmat, tegasnya.
Penataan lain adalah di tengah Setu Babakan, yaitu Pulau seluas 2,3 hektar yang nantinya juga akan dibangun penginapan serta kuliner, dan pihaknya juga berterimakasih pada pihak Mitsubishi yang telah berpartisipasi dengan dana CSR nya untuk menanam pohon langka yang dahulu tumbuh subur di tanah Betawi, seperti Pohon Duku, Kecapi, Jamblang, Buni, Rambutan dan lainnya.
Menurut Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Perkampungan Budaya Betawi, Supli Ali, bahwa untuk mendukung program pengembangan kawasan Perkampungan Budaya Betawi saat ini sudah ada Perda No. 3 tahun 2005, dimana dalam perda tersebut telah ditetapkan areal seluas 289 hektar.
Diakuinya saat ini Zona A di aeral seluas 3,2 hektar telah dibangun Tempat Pergelaran Kesenian Betawi, dan di areal yang saat ini akan di bebaskan seluas 3.700 meter yang nantinya digunakan untuk wisata Kuliner, yang ditempati para pedagang yang saat ini berjualan disekitar setu, nanti akan kita relokasi di tempat khusus kuliner Betawi, dan dalam pembinaan para pedagang Makanan pihaknya telah bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dalam memberikan pembinaan pada Pedagang agar dapat menyajikan makanan yang sehat dan nikmat, tegasnya.
Penataan lain adalah di tengah Setu Babakan, yaitu Pulau seluas 2,3 hektar yang nantinya juga akan dibangun penginapan serta kuliner, dan pihaknya juga berterimakasih pada pihak Mitsubishi yang telah berpartisipasi dengan dana CSR nya untuk menanam pohon langka yang dahulu tumbuh subur di tanah Betawi, seperti Pohon Duku, Kecapi, Jamblang, Buni, Rambutan dan lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar