KN. ULAR LAUT-4805 MILIK BAKAMLA RI TANGKAP ILLEGAL FISHING 

KN. ULAR LAUT-4805 MILIK BAKAMLA RI TANGKAP ILLEGAL FISHING 

KN. Ular Laut dengan nomor lambung 4805 milik Bakamla RI dari jajaran Zona Maritim Wilayah Timur (Ambon) menangkap kapal ikan ilegal (illegal fishing) bernama KM. Inka Mina-973 di perairan Laut Seram, beberapa hari lalu.

Penangkapan terhadap kapal ikan yang tanpa dilengkapi dengan surat-surat sebagaimana mestinya itu berawal saat KN. Ular Laut dengan nomor lambung 4805 yang sedang patrol tiba-tiba melihat gelagat yang janggal dari kapal tersebut, Komandan KN. Ular Laut 4805 Mayor Laut (P) Bambang Arif H. segera memerintahkan kapal tersebut untuk merapat. Setelah kapal motor tersebut merapat pada lambung kanan KN. Ular Laut 4805, Tim Pemeriksa melaksanakan pemeriksaan baik terhadap kapal, anak buah kapal (ABK), dan muatan serta kelengkapan surat-surat/dokumen. 

Dari hasil pemeriksaan awal ditemukan bahwa nakhoda tidak dapat menunjukan surat-surat/dokumen yang mendukung kegiatan operasional dan penangkapan ikan oleh kapal nelayan tersebut.

Karenanya, Komandan KN bernomor lambung 4805 itu langsung menurunkan perintahkan agar kapal motor yang membawa 14 buah perahu Katinting tersebut dibawa dan di kawal menuju Dermaga Bakamla Halong Ambon untuk diserahkan kepada Pangkalan Bakamla Zona Maritim Wilayah Timur guna penyelesaian perkara lebih lanjut.

Menurut Kepala Zona Maritim Timur (Ambon) Vetty Viona Sakalay saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, dalam acara Rakornas pemberantasan illegal fishing, adalah KM. Inka Mina 973 yang kedapatan melanggar peraturan pelayaran dengan tidak terpenuhinya dokumen yang diperlukan untuk pelayaran maupun untuk penangkapan ikan. (Humas Bakamla RI). 
Readmore »

Kepala Bakamla RI:  KEHADIRAN BAKAMLA RI UNTUK MENSINERGIKAN SELURUH INSTANSI PENGAMANAN LAUT

Kehadiran Bakamla RI bukan untuk menyaingi Instansi-Instansi lain yang sudah ada, tetapi justru untuk mensinergikan semuanya.

Hal tersebut dikatakan Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Ari Sudewo, S.E., M.H., dalam diskusi panel pada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Illegal Fishing) yang digelar di Hotel Borobudur, Rabu (29/6/2016).

Dalam mengamankan wilayah perairan Indonesia yang sangat luas ini tidak mungkin dilakukan sendirian, jadi perlu sinergitas antar seluruh Instansi terkait di bidang pengamanan laut, agar benar-benar bisa saling bersinergi, saling mengingatkan. Dengan saling bersinergi, saya sekarang gengsi untuk berbuat salah, paparnya yang disambut dengan tepuk tangan para undangan.

Dengan wilayah geografis perairan Indonesia yang cukup strategis dan memiliki luas perairan 3.257.483 km2, 13.466 pulau dan garis pantai sepanjang 95.181 km, sudah tentu memiliki potensi kelautan yang cukup besar untuk dikelola dan diamankan, lanjutnya.
Ka Bakamla RI juga menyampaikan dalam paparannya mengenai program pilar poros maritim dunia yang terus dilaksanakan oleh Bakamla RI antara lain pilar pembangunan budaya maritim dan pilar penjagaan dan pengelolaan sumber daya laut secara optimal untuk kepentingan rakyat.

 “Dalam pembangunan budaya maritim, salah satu contohnya Bakamla RI telah mengikuti giat Sail (flet review) dan Forum Group Discussion (FGD) Kamla dengan masyarakat dan instansi terkait. Dalam penjagaan dan pengelolaan sumber daya laut, Bakamla RI secara teratur melaksanakan patroli terkoordinasi dengan stakeholder dan mengimplementasikan MoU Common Guidelines untuk melindungi nelayan Indonesia dalam mencari ikan di wilayah batas maritim yang belum terselesaikan”, ujarnya.

Selain itu, dalam pilar ketiga yaitu kerja sama maritim melalui diplomasi, dijelaskan oleh Ka Bakamla RI bahwa Bakamla RI telah melakukan kerja sama dengan negara-negara kawasan, seperti HACGAM (Head of Asean Coast Guard Meeting), ARF (Asean Regional Forum), ADMM – PLUS (Asean Defence Minister Meeting), AMF (Asean Maritime Forum) dan MSDE (Maritime Security Desktop Exercise).

Dalam konteks pilar keempat yaitu pembangunan kekuatan pertahanan maritim, disampaikan bahwa Bakamla telah membangun 6 buah kapal patroli dengan ukuran 48 meter dan 16 Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) guna mendeteksi di jalur-jalur pelayaran strategis dalam kaitannya mendukung pembangunan kekuatan pertahanan maritim.

Pada paparan tersebut, tidak lupa disampaikan peran Bakamla RI dalam penegakan hukum di bidang perikanan yang meliputi 4 poin, antara lain menjadikan illegal fishing sebagai salah satu target operasi dalam Operasi Bersama Bakamla, pertukaran informasi (Pusat Informasi Maritim Bakamla-Satgas 115), menyiapkan Kapal Patroli & Sistem Deteksi Bakamla dan BKO Personel ke Satgas 115.


Turut hadir pada acara tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti yang sekaligus sebagai Dan Satgas 115, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P, Kapolri yang diwakili Waka Baharkam Irjen Pol Eko Hadi Sutoyo, serta undangan lainnya.(Humas Bakamla RI).

Readmore »

Presiden Jokowi Dan Wapres Jusuf Kalla Bukber Dengan Jajaran TNI/POLRI

Preside Jokowi Buka Puasa Dengan Jajaran TNI dan Purnawirawan

Bertempat di Halaman Kantor Markas Besar TNI, Cilangkap Jakarta, Presiden Jokowi serta Wapres Jusuf Kalla melakukan buka puasa bersama Jajaran Tentara Nasional Indonesia, meliputi jajaran TNI AD, AL, AU serta jajaran Kepolisian RI.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi Menanggapi akan maraknya isu tentang permintaan maaf pada Partai Komunis Indonesia (PKI), Presiden Jokowi menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar, pemerintah tidak akan meminta maaf pada PKI, ungkap Presiden dengan tegas.

Ada juga isu menyangkut Satuan Teritotial TNI, memang ada masukan dari kajian akademik. Tetapi saya tetap memilih mempertahankan satuan teritorial TNI, karena masih sangat dibutuhkan untuk deteksi dini, untuk mengetahui ancaman dalam negri, tegas Presiden Jokowi.

Sementara Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo menegaskan, Bahwa Buka Puasa bersama di Pelataran Mabes TNI ini sebagai bentuk kedekatan antara Presiden sebagai Pimpinan dengan Prajuritnya. 

Sebagaimana yang dilakukan Jenderal Sudirman.sementara didepan wartawan, Jendral TNI Gatot Nurmantyo juga mengaku akan memprioritaskan Pembangunan Natuna, Morotai, Biak dan Slangor. 

Dengan membangun memberdayakan Pangkalam Militer serta menambah Radar serta membangun pangkalan untuk Kapal ukuranbesar, paparnya.

Acara Bukber sebagai rangkaian Safari Ramadhan Presiden tersebut diikuti 7.500 peserta yang terdiri dari perwakilan Mabes TNI, Mabes AD, Mabes AL, Mabes AU, PASPAMPRES dan 1.000 anak Yatim, serta di meriahkan dengan Musik Marawis penampilan Gabungan TNI dan Polri
Readmore »

RIB R-10 BAKAMLA RI TANGKAP KAPAL BBM ILEGAL

RIB R-10 BAKAMLA RI TANGKAP KAPAL BBM ILEGAL


 Rigid Inflatable Boat (RIB) bernomor seri R-10 milik Bakamla RI berhasil menangkap kapal kayu bermuatan 30 ton minyak solar di Perairan Batu Ampar, Batam, Senin dini hari (27/6/2016).

Penangkapan terhadap kapal yang dinahkodai Andi tersebut bermula pada pukul 03.00 wib saat para personel Bakamla RI dari Zona Wilayah Barat yang dipimpin Analis Keamanan Laut.Ditopsla Bakamla RI AKP Isram Achir Jatmiko tengah melakukan patroli di wilayah Perairan Batu Ampar Batam dengan menggunakan RIB. Pada pukul 03.40 patroli memergoki kapal kayu tanpa nama bermuatan minyak solar sebanyak 30 ton yang didapat dari tug boat drago.

Sejumlah personel Bakamla RI dari wilayah Zona Barat itu melakukan penangkapan terhadap kapal bermuatan BBM ilegal dengan menggunakan perahu karet (RIB) pada tw.0627.0300. setelah dilakukan pemeriksaan, selanjutnya kapal dan 5 tersangka dikawal menuju Dermaga Sekupang, Batam, dan diserahkan kepada Kabagops Bakamla Zona Wilayah Barat, Prasetyo.


Menurut Direktur Operasi Laut (Diropsla) Bakamla RI Kolonel Laut (P) Rahmat Eko Rahardjo, S.T., M.Tr (Han), menjelaskan bahwa Kapal tersebut diduga telah melanggar UU migas No.22 tahun 2001 pasal 53 huruf b ttg pengangkutan jo pasal 480 KUHAP ttg penadahan ancaman hukuman 5 tahun penjara. "Penangkapan ini merupakan upaya serius BAKAMLA utk menindak tegas seluruh kegiatan illegal di perairan Indonesia" kata Rahmat Eko.

Sementara itu, beberapa hari yang lalu KN. Belut Laut Bakamla RI dengan nomor lambung 4806, berhasil menangkap kapal pembawa kayu illegal di Perairan Batam.
Kapal tanpa nama yang ditangkap di Perairan Batam ini tidak bisa menunjukan dokumen kapal dan muatan. Efendi selaku nakhoda kapal mengakui bahwa kapal dan muatannya tidak memiliki dokumen yang sah.

Kapal motor dengan muatan kayu lempung, ditangkap pada posisi 00 47 871 U – 104 16 395 T. Setelah dilakukan pemeriksaan, selanjutnya kapal bermasalah itu dikawal menuju Pangkalan Barelang, Batam untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Humas Bakamla RI).
Readmore »

Dewan Ekonomi Rakyat dan DHN 45 Gelar Bukber dan Santuni Penyandang Disasbel

Dewan Ekonomi Rakyat (DER) sebagai wadah semesta rakyat yang independen dan universal untuk mensinergikan antar komponen/organisasi/institusi dalam mendukung ekonomi rakyat di Indonesia yang mandiri, meningkatkan kesejahtaraan rakyat yang berkeadilan, menjadi motor  pemerintah dalam menggerakkan sektor riil, mengawal program ekonomi nasional, serta trisakti dan Nawacita serta menjadi primemover, motivator dan sebagai katalisator lintas instansi dan istitusi, kini terus meningkatkan kipranya.

Disela acara Buka Puasa Bersama yang digelar jajaran Pengurus Pusat Dewan Ekonomi Rakyat di Sekretariat DER, Gedung Juang 45 Menteng Jakarta, Ketua Dewan Harian Nasional 45 (DHN 45), Mayjen TNI (Purn) Tyasno Sudarto yang juga Ketua Dewan Pembina DER, dalam sambutanya mengaku bangga dengan binaan DER , yaitu para penyandang Disasbilitas yang saat ini telah dapat mandiri, dengan karya nyata, dengan memproduksi minyak urut yang sangat dibutuhkan masyarakat, ini adalah kebanggaan kita, dimana penyandang Disasbilitas telah bisa berproduksi, sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga maupun lingkungan, oleh sebab DER harus terus membina, sehingga nanti DER bisa menjadi DAR dan DOR, karena kalau sudah  DOR... itu sudah luar biasa, candanya yang disambut  tepuk tangan hadirin.

Ketua DHN 45 ini juga memuji aktifitas para penyandang Disasbilitas yang  dengan kekurangannya, tetapi mampu berkarya, dan nanti akan segera kita hadirkan penyandang Disasbilitas yang lain, dengan karyanya yang spektakular, seperti melukis dengan kaki, melukis dengan mulut, serta yang lain, tegasnya.

Pada seluruh Pengurus Dewan Ekonomi Rakyat, H Tyasno Sudarto juga berpesan agar dalam melakukan tugasnya DER tidak meninggalkan kepribadian kita, yaitu Kebudayaan kita agar dijadikan landasan untuk membangun ekonomi kerakyatan, yang dilaksanakan oleh rakyat untuk kepentingan pembangunan, mengisi kemerdekaan, yang penting kita punya niat yang baik dan dilakukan dengan cara yang baik, serta didukung dengan Doa, agar Allah SWT meridhoi apa yang kita lakukan, pintanya.

Sementara Ketua Umum DER, Edi Wahyudi juga menegaskan, bahwa program DER dalam waktu dekat akan menggelar Pameran Akbar karya Anak Bangsa, termasuk karya para Penyandang Disasbilitas binaan DER, saat ini DER tengah menyiapkan Mobile Masage/mobil pisat yang dapat keliling memberikan layanan pijat bagi warga yang membutuhkan, sehingga para penyandang Tuna Netra dapat memberikan pelayanan prima ditengah masyarakat, dan mobile Masage ini akan didukung oleh ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kabinet Kerja, serta beberapa tim lain.

DER juga tengah menyiapkan produksi air minum rakyat, dengan hasil yang luar biasa, kita ingin menunjukkan pada negara lain, bahwa kita bisa kembali pada kejayaan bangsa, dengan memanfaatkan sumber daya alam untuk kemakmuran Rakyat, sebagaimana amanat pasal 33, UUD 45. Kemudian DER juga telah menciptakan alat untuk menyuling air laut menjadi air siap minum, ini akan kita gunakan di daerah-daerah yang kesulitan air bersih, apalagi sebentar lagi akan masuk musim kemarau, dan alat ini sudah dipesan Pemerintah Jerman, hasil sulingan tersebut akan dihasilkan garam yang bisa dimanfaatkan untuk listrik, selain itu DER juga telah menemukan bahan untuk memasak, yaitu memasak tidak dengan api, tetapi dengan karang yang kita campur zat tertentu, ini sedang kita kembangkan dan uji coba, juga DER telah melakukan mengintegrasikan antara pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan termasuk energinya, serta kita patenkan karya-karya anak bangsa, ungkap Edi Wahyudi.

Hal yang sama juga diungkapkan Pembina Dewan Ekonomi Rakyat, Dwi Mukti Wibowo, bahwa kegiatan Buka Puasa bersama Penyandang Disasbilitas ini adalah tindaklanjut pada binaan DER, yaitu para penyandang Disasbilitas, kalah beberapa waktu lalu di Bandung telah digelar bersama penyandang Tuna Daksa dan Tuna Rungu, maka di DHN 45 ini kita bukber dengan penyandang Tuna Netra, dan pembinaan akan terus kita lakukan secara berkesinambungan, yaitu dengan memberikan pelatihan di Pusat Inkubator Bisnis DER, memberikan pendampingan hingga menyalurkan kerja serta membangun unit usaha dengan sistem bagi hasil atau Franchise.

Saat ini sudah berproduksi minyak urut dan air minum herbal karya penyandang disasbilitas, dan nantinya untuk distributor di daerah-daerah, juga akan diberikan pada para penyandang Disasbilitas, baik Tuna Rungu, Daksa maupun Tuna Netra, sehingga mereka benar-benar bisa mandiri, demikian juga istri/suami penyandang disasbilitas akan kita berikan pelatihan boga, untuk membuat kue kering maupun kue basah, dan untuk pemasarannya akan bekerjasama dengan para pengusaha muda yang lain, perusahaan yang akan kita ajak, adalah Bogasari untuk membantu pengadaan tepung, paparnya.

Pusat Inkubator DER juga memberikan pelatihan ketrampilan lain, seperti menjadi operator telepon, pelatihan komputer yang bisa bicara serta ketrampilan lain yang bisa dilakukan para penyandang disasbilitas, dan setelah mampu kita garansi untuk bekerja di perusahaan2 yang ada disekitar tempat tinggal mereka, kita ajak para pengusaha yang lain untuk menampung mereka bekerja dan bekarya, paparnya.

Dwi Mukti juga mengaku bahwa kendala para penyandang disasbilitas saat ini adalah transportasi, oleh sebab itu pihaknya tengah menggandeng Go Jek maupun Grab untuk membantu para penyandang disasbel tersebut, seperti pelayanan pijat online maupun antar barang produk para penyandang disasbilitas, tegasnya. (NRK)

Readmore »

Yayasan Masjid Nusantara Hadirkan Mobile Masjid Bantu Warga Jakarta

1 tahun sudah Mobile Masjid memberikan pelayanan masyarakat yang ingin melakukan aktivitas memenuhi kewajiban Sholat, khususnya warga Bandung, dan saat ini Yayasan Masjid Nusantara didukung Adira Insurance Syariah kembali menambah armada Mobile Masjid untuk memberikan fasilitas Sholat pada warga Jakarta.

Disela acara Jumpa PERS dalam peluncuran Mobile Masjid di Masjid At-Taqwa Pejaten, Pasar Minggu, Direktur Yayasan Masjid Nusantara, Hamzah Patdri, pada wartawan menjelaskan, bahwa pelayanan Mobile Masjid di Jakarta akan dilakukan ditempat Kantor maupun Taman yang jauh dari Masjid, sehingga umat Muslim dapat sholat pada waktunya di Mobile Masjid yang disediakan, namun demikian jika ada iven khusus, dan masyarakat ingin menghadirkan Mobile Masjid, maka akan kita hadir untuk memberikan pelayanan ditengah masyarakat.

Lebih jauh Hamzah menjelaskan, bahwa ide Mobile Masjid ini datang dari Ustad Sobirin, Ketua Yayasan Masjid Nusantara sebelumnya, karena kekhawatiran, bahwa ditengah keramaian, seperti konser musik, festival masyarakat, pertandingan sepak bola, terkadang masyarakat banyak berkumpul tapi minim sarana beribadah. Oleh sebab itu kita ingin menghadirkan Mobile Masjid pada iven-iven seperti tersebut diatas.

Beberapa fasilitas Sholat sudah disediakan Mobile Masjid,  seperti karpet, air wudhu, sandal, sarung/Mukena dan lainnya. "Jadi masyarakat nggak perlu repot-repot, tinggal ambil wudhu langsung naik ke Mobile Masjid untuk menjalankan ibadah Sholat. Dan Mobile Masjid Ini bisa menampung kurang lebih 20 orang untuk sholat, jadi tujuan utama kehadiran Mobile Masjid ini,  kita mendekatkan masyarakat dengan masjid, tegas Hamzah Patdri.


Mobile Masjid ini merupakan mobil perdana untuk wilayah DKI Jakarta. Sebelumnya kendaraan sejenis sudah beroperasi untuk wilayah kota Bandung, dengan respon yang sangat baik. Namun untuk di Jakarta saat ini baru 1 Mobile Masjid, oleh sebab itu saya mengajak pada Dunia Usaha, untuk dapat berpartisipasi dalam penyediaan Mobile Masjid, dengan dana CSR Perusahaan yang ada. Apalagi Wilayah DKI Jakarta cukup luas dan dengan satu Mobile Masjid untuk kota sebesar Jakarta masih banyak membutuhkan penambahan armada,  Karena itu pihaknya berharap akan ada mitra lainnya yang akan tertarik untuk membantu masyarakat melalui pengadaan Mobile Masjid seperti ini, ungkapnya.

Iman Ibnu Chaldrun, Imam Masjid At-Taqwa Pejaten juga menambahkan, bahwa pihaknya menyambut baik kehadiran Mobile Masjid ini, dan untuk sementara Mobile Masjid dari Yayasan Masjid Nusantara ini akan berpangkalan disini, sehingga akan lebih mudah jika dibutuhkan untuk bergeser di wilayah atau tempat lain, karena Mobile Masjid ini nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan Syiar Islam, seperti kegiatan Tablig Akbar dan kegiatan dakwah lainnya, yaitu Pendidikan bahkan pergelaran Seni Budaya Islami, tegasnya.

Readmore »

Presiden Jokowi Minta Percepat Pembangunan Natuna dan Perkuat TNI serta Bakamla

Pembangunan yang selalu terpusat di Pulau Jawa, Jawa sentris, seringkali menjadi sorotan Presiden Joko Widodo dalam beberapa kesempatan. Oleh karenanya, sejak awal pemerintahannya, Presiden bertekad untuk lebih memprioritaskan pengembangan wilayah terluar, pulau terdepan dan kawasan perbatasan di Indonesia. Presiden menyadari, wilayah terluar Indonesia berperan sebagai gerbang kedaulatan negara. Kali ini, perhatian Presiden Joko Widodo ditujukan kepada Kepulauan Natuna sebagai salah satu pulau terdepan di Indonesia.

Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, hari ini, Kamis 23 Juni 2016, Presiden Joko Widodo bertolak menuju Kepulauan Natuna untuk melihat langsung potensi ekonomi di garis batas antara Indonesia dengan sejumlah negara yakni Malaysia, Vietnam dan Kamboja. Di tempat yang sama, Presiden menggelar rapat terbatas dengan beberapa menteri kabinet kerja mengenai percepatan pembangunan di Natuna. Bukan di dalam ruang rapat maupun kantor sebagaimana biasanya, rapat terbatas kali ini digelar di atas kapal KRI Imam Bonjol 383.

Dalam rapat terbatas di wilayah Natuna hari ini, Presiden Jokowi menginstruksikan kepada menteri terkait agar dilakukan percepatan pembangunan di Natuna. Natuna merupakan salah satu pulau terdepan di Indonesia sehingga pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas maupun pembangunan ekonomi seperti industri perikanan, gas, dan pariwisata bahari perlu segera dilakukan. Presiden juga berpesan agar patroli dan penjagaan kawasan Natuna harus ditingkatkan.

"Saya minta kemampuan TNI dan Bakamla dalam menjaga laut harus lebih ditingkatkan, baik dalam hal kelengkapan teknologi radar maupun kesiapannya," tegas Presiden Joko Widodo dalam rapat tersebut.

Fokus pada Industri Perikanan dan Migas

Usai rapat terbatas, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan keterangannya kepada para jurnalis. Retno mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar pengembangan ekonomi di wilayah Kepulauan Natuna dan sekitarnya difokuskan pada industri perikanan dan migas.

"Dalam ratas tadi, Presiden sudah mendengarkan paparan dari semua menteri dan menyampaikan beberapa pesan atau arahan. Presiden meminta agar perkembangan ekonomi di wilayah Kepulauan Natuna dan sekitarnya dikembangkan terutama dua hal, yaitu untuk perikanan dan kedua migas," ujar Menlu memulai keterangannya.

Pada saat rapat terbatas dilaksanakan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said memberikan informasi terkait 16 blok migas yang ada di sekitar wilayah Kepulauan Natuna di mana 5 blok sudah menjalankan produksinya sementara 11 lainnya sedang dalam tahap eksplorasi. Selain itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga menerangkan rencana pembangunan sentra kelautan dan perikanan secara terpadu di wilayah tersebut.

"Nah poin yang ketiga, selain pengembangan ekonomi di bidang perikanan dan juga migas, Panglima TNI tadi juga menyampaikan rencana pengembangan pertahanan di wilayah Natuna dan sekitarnya," tambah Menlu.

Menanggapi pertanyaan jurnalis mengenai ketersediaan listrik di wilayah tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan yang turut hadir dalam keterangan pers tersebut menyebut pasokan listrik sedang dipersiapkan.

"Bapak Menteri ESDM tadi sudah mengatakan bahwa gas sedang dialihkan ke Pulau Pemping dan itu akan menyediakan pasokan listrik sekitar 50 MW," terang Luhut.

Turut hadir dalam rapat terbatas tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan A Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Badan Keamanan Laut Arie Soedewo, serta Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun.
Readmore »

Walikota Jaktim Bambang Musyawardana Buka Bazar Ramadhan 2016 Di Rusunawa Pulogebang

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana bertempat di Rusunawa Pulogebang, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, pada Rabu (22/6), berkesempatan membuka Bazar Ramadhan 2016 tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur.

Dalam sambutannya, Walikota mengajak warga Rusunawa Pulogebang untuk dapat memanfaatkan momen Bazar ini untuk memenuhi kebutuhan di bulan Ramadhan dan menjelang hari Raya Idul Fitri, serta dengan bazar yang juga diisi produk warga Rusunawa, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga, masyarakat tidak perlu evoria dalam berbelanja, harus disesuaikan dengan kebutuhan, dan Pemkot Jaktim akan terus menyiapkan kebutuhan Ramadhan dan Lebaran, papar Bambang Musyawardana.

Hal yang sama juga diungkapkan  Asisten Perekonomian dan Administrasi Jakarta Timur, Eric Pahlevi Zakaria Lumbun, bahwa Bazar Ramadhan ini menjual berbagai produk usaha kecil dan menengah (UKM) dan aneka kebutuhan pokok (sembako) masyarakat dengan harga murah. “Produk yang dijajakan, dijual di bawah harga pasar, sehingga sangat membantu masyarakat yang ingin memenuhi kebutuhan Lebaran,” kata Eric.

Kegiatan Bazar Ramadhan diikuti para pedagang binaan dari unit-unit kerja terkait di lingkungan Pemkot Jakarta Timur. “Ada juga dari PD Dharma Jaya yang menjual daging dengan harga murah dan Bulog Divisi Regional Jakarta yang menjual sembako murah, Kegiatan Bazar Ramadhan merupakan kegiatan rutin yang diadakan Pemkot Jakarta Timur pada bulan Ramadhan, menjelang hari raya Idul Fitri” kata Eric Pahlevi.

sementara ketua penyelenggara Bazar, yang juga Kabag Perekonomian Sutrisno menjelaskan, bahwa Kegiatan bazar akan digelar tiga hari, 22-24 Juni 2016 ini, juga sebagai bagian dari peringatan HUT DKI Jakarta yang sudah dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta, kegiatan Bazar Ramadhan ini merupakan kegiatan Rutin yang digelar Pemkot Jakarta Timur, agar para pelaku UKM/IMKM binaan Pemkot Jaktim dapat memperoleh tempat untuk menjajakan produknya sehingga dapat berkembang serta dapat membantu masyarakat untuk memperoleh kebutuhan lebaran dengan harga yang murah.

Seluruh peserta adalah binaan Sudin Koperasi UMKM dan Perdagangan, Sudin Perindustrian dan  Energi, Sudin Pertanian serta binaan Tim Penggerak PKK Kota Jakarta Timur, juga beberapa Perusahaan dan Bulog, PD Jaya Dharma maupun Warga Rusunawa, dengan produk Fashion serta Kuliner, seluruh makanan yang dijajakan sudah dilakukan tes Badan POM DKI, dan hasilnya bersih dari bahan pengawet seperti Formalin maupun Borak, sehingga seluruh makanan layak dan sehat, ungkap Sutrisna.

Ditempat yang sama, Kepala UPT Rusunawa Pulogebang, Ageng Darmintono pada wartawan juga menjelaskan, bahwa kegiatan ini bagai Gayung Bersambut, karena kita memang ingin lebih banyak iven yang digelar di Rusunawa Pulogebang ini, karena kita punya program Ekonomi Pemberdayaan, bagaimana warga Rusunawa dapat meningkatkan perekonomian mereka, bahkan tahun 2017 kita punya program Rusun Wisata, sehingga saat ini sudah banyak warga Rusunawa Pulogebang yang belajar Membatik, dengan cirikhas motif khusus, dan dengan banyaknya iven seperti ini, maka akan banyak pula warga masyarakat yang masuk ke Rusunawa Pulogebang, tegasnya.

Beberapa waktu lalu juga sudah digelar Jambore Koperasi, dan 4 Program unggulan diantaranya Ekonomi Kreatif, Kuliner, Pengelolaan Sampah dan Hidroponik, sehingga kita berharap tahun dengan lokasi ini menjadi Destinasi Wisata, banyak kuliner yang bisa dinikmati disini, seperti Ayam Bakar Kalijodo, Bubur Manado serta menu lain  yang bisa dinikmati disini, tegas Ageng Darmintono. (Pry).

Readmore »

Bea Cukai Bersama BNN Kembali Bongkar Penyelundupan Narkoba



Bea Cukai Bersama BNN Kembali Bongkar Penyelundupan Narkoba


Bea Cukai Bersama BNN Kembali Gagalkan Penyelundupan 33 Kg Sabu Dari China

Presiden Jokowi telah menyatakan Indonesia darurat Narkoba, untuk itu seluruh jajaran Kepolisian RI, BNN, TNI serta Bea Cukai dan seluruh jajaran Pemerintah Pusat maupun Daerah, kini semakin gencar melakukan Pencegahan, Pemberantasan serta penindakan penyalahgunaan Narkotika. dan Bea Cukai dan BNN kini kembali membongkar kasus penyelundupan Narkotika dari China.yang diselundupkan melalui jalur laut.

Berdasarkan hasil analisis intelijen Bea Cukai dan dilanjutkan dengan pemeriksaan gabungan oleh Bea Cukai dan BNN diketahui bahwa terdapat pengiriman sabu yang dikemas dalam 3 buah kotak besi tebal (moulding baja stainless) seberat 800 kg dari Cina.

Selanjutnya tim gabungan melakukan control delivery hingga ke sebuah gudang ekspedisi di kawasan Ancol, Jakarta Utara, yang digunakan sebagai tempat penyimpanan barang haram tersebut. Hasilnya, diamankan barang bukti berupa 33 kg sabu, ungkap Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi, di Kantor Ditjen Bea Cukai, Jl Ahmad Yani, Rawamangun, Jaktim, Kamis (23/6/2016).

Sebagai tindak lanjut kasus, barang bukti akan diserahkan kepada BNN untuk diproses lebih lanjut. Kasus ini melanggar pasal 114 ayat (2) dan pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Narkotika No. 35 Tahun 2009 dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.

 Untuk diketahui, sepanjang tahun 2013 hingga 2015 Bea Cukai telah menindak 609 kasus penyelundupan Narkotika dan Psikotropika di seluruh Indonesia.  Jumlah barang bukti yang diamankan ialah sebesar 1.433.313,97 gr. Atas hal ini 7,1 juta jiwa generasi muda Indonesia telah diselamatkan. Penggagalan penyelundupan sabu kali ini menambah panjang daftar penindakan Narkotika dan Psikotropika di tahun 2016, di mana hingga saat ini terdapat 141 kasus penyelundupan yang ditangani Bea Cukai, dengan barang bukti 342.849,02 gr dan telah selamatkan 1,7 juta jiwa generasi muda Indonesia.

Sepanjang 2016, kasus penyelundupan terbanyak berhasil ditangani oleh Bea Cukai Batam dan Bea Cukai Soekarno Hatta, di mana berturut-turut terdapat 46 dan 32 kasus.  Atas terbongkarnya penyelundupan 33 kg sabu ini, Bea Cukai dan BNN berhasil menyelamatkan sekitar 165.000 jiwa generasi muda Indonesia.

Sementara ditempat yang sama Deputi Bidang Pemberantasan Narkoba BNN, Irjen (Pol) Arman Depari, mengaku sudah tidak heran dengan peran napi yang mampu mempengaruhi peredaran narkoba.

"Masih banyak napi yang saat menjalankan hukuman di dalam tapi masih mampu mengatur bahkan sekaligus mengendalikan sindikat," ujar Arman.

Bahkan ada juga mafia narkoba yang bisa mengatur peredaran narkoba di Indonesia dari luar negeri. "Tidak hanya di dalam. Tapi juga dari luar negeri," tegas Arman.

Terbongkarnya penyelundupan sabu melalui jalur laut ini berkat kerja sama Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Bea Cukai. Tim mengetahui adanya sabu yang disimpan dalam 3 kotak besi setelah melakukan pemeriksaan gabungan. Hasil pengungkapan menetapkan 2 orang berinisial HR dan AK menjadi tersangka dan terancam hukuman mati.

Readmore »

Bukber PMI Jaktim, Santuni 200 Anak Yatim

Palang Merah Indonesia (PMI) Kepengurusan Kota Jakarta Timur, pada Rabu (22/6) juga menggelar Buka Puasa Bersama, turut mengikuti acara tersebut, 200 anak Yatim Piatu serta anggota Palang Merah Remaja Kota Administrasi Jakarta Timur, terlihat dihadir memberikan sambutan, Sekretaris Kota (Sekko)  Jakarta Timur Junaidi. Sementara Penceramah dalam Bukber tersebut adalah KH Munawir.

Sekretaris PMI DKI, Samsul. K dalam sambutannya menegaskan, bahwa pihaknya bersyukur dengan kegiatan Bhakti Ramadhan PMI Jakarta Timur ini, DMI DKI mangapresiasi  kegiatan rutin tahunan yang tetap semarak ini, semoga akan berdampak pada peningkatan kinerja PMI Jaktim dan semakin dikenal di masyarakat luas, pintanya.

Dalam sambutanya, Junaidi menegaskan, bahwa Pengurus PMI Jaktim ini adalah mantan pejabat dilingkungan Pemkot Jakarta Timur, sehingga pihaknya yakin seluruh jajaran pengurus benar-benar mengerti dan memahami masalah sosial di Jakarta Timur, mereka adalah orang-orang yang peduli dengan kemanusiaan. Sehingga pantaslah kalau hari ini memberikan bantuan 200 Sembako, dan sebelumnya juga telah membagikan 400 bingkisan sembako, ini sungguh luar biasa dan mudah-mudahan kegiatan seperti ini juga dapat digelar dan ditingkatkan.

Junaidi juga mengajak pada seluruh warga Jakarta Timur untuk dapat bersama-sama meningkatkan kepedulian sosial untuk kemanusiaan, karena PMI tidak bisa berdiri sendiri dalan aksi kemanusiaan.

Dalam kesempatan tersebut, Seko Jaktim juga menyampaikan program Beasiswa bagi anak-anak pemegang KJP, bahwa anak berprestasi dari keluarga kurang mampu, juga memiliki kesempatan untuk memperoleh beasiswa hingga Sarjana, asal bisa masuk di PTN, maka anak penerima KJP akan dibiayai hingga Sarjana oleh Pemda DKI, tegas Junaidi.

Readmore »

Inginkan Laut Selalu Aman, Kepala Bakamla RI Pimpin Doa Bersama 

Inginkan Laut Selalu Aman, Kepala Bakamla RI Pimpin Doa Bersama
Dalam upaya melanjutkan tekadnya untuk mewujudkan seluruh wilayah perairan Indonesia agar selalu dalam kondisi aman, Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka Bakamla RI) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., memimpin acara doa bersama yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama di halaman Kantor Bakamla RI, Jl. Dr. Sutomo no. 11, Jakarta Pusat, Rabu (22/6/2016).

Ka Bakamla RI dalam sambutan lisannya antara lain mengatakan, kehadiran Bakamla RI harus mau dan mampu selalu membuat kondisi wilayah perairan Indonesia dalam keadaan aman.

Karenanya, Bakamla RI memerlukan para pengawak organisasi yang mau dan mampu bekerja dengan gigih dan ulet, sehingga negara tidak merasa dirugikan dan bahkan merasa terbantu dalam menyelesaikan tugas-tugas terutama dalam hal keamanan di laut, lanjutnya.

Demi penguatan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang agen keamanan, diperlukan personel yang tangguh dan tidak hanya memiliki kemampuan di bidangnya tapi juga integritas yang tinggi. Terlebih lagi rasa pengabdian kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang perlu dijunjung tinggi, lanjutnya lagi.
Pada acara yang melibatkan seluruh personel Kantor Pusat Bakamla RI tersebut juga dihadiri Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Arie Sembiring, dan sejumlah mantan Kabakamla RI. (Humas Bakamla)



Dalam upaya melanjutkan tekadnya untuk mewujudkan seluruh wilayah perairan Indonesia agar selalu dalam kondisi aman, Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka Bakamla RI) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., memimpin acara doa bersama yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama di halaman Kantor Bakamla RI, Jl. Dr. Sutomo no. 11, Jakarta Pusat, Rabu (22/6/2016).
Ka Bakamla RI dalam sambutan lisannya antara lain mengatakan, kehadiran Bakamla RI harus mau dan mampu selalu membuat kondisi wilayah perairan Indonesia dalam keadaan aman.
Karenanya, Bakamla RI memerlukan para pengawak organisasi yang mau dan mampu bekerja dengan gigih dan ulet, sehingga negara tidak merasa dirugikan dan bahkan merasa terbantu dalam menyelesaikan tugas-tugas terutama dalam hal keamanan di laut, lanjutnya.
Demi penguatan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang agen keamanan, diperlukan personel yang tangguh dan tidak hanya memiliki kemampuan di bidangnya tapi juga integritas yang tinggi. Terlebih lagi rasa pengabdian kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang perlu dijunjung tinggi, lanjutnya lagi.
Pada acara yang melibatkan seluruh personel Kantor Pusat Bakamla RI tersebut juga dihadiri Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Arie Sembiring, dan sejumlah mantan Kabakamla RI. (Humas Bakamla RI)
Readmore »

Reses Ke.2 Drs.H.E. Syahrial Serap Aspirasi Masyarakat

Masa Reses ke - 2 DPRD DKI Prov DKi Jakarta tahun 2016, yang dilakukan oleh Drs. H.E Syahrial salah satu politisi dari Partai Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Dapil Jakarta Timur, selain melakukan reses yang merupakan ajang silaturahim anggota dewan dengan masyarakat, dengan tujuan untuk mendengar secara lsegala permasalahan dan persoalan yang terjadi di masyarakat juga diisi dengan buka bersama.

Reses dilaksanakan di jalan Mayjen Sutoyo Rt.001/014 kel. Cililitan kec. Keramat Jati Jakarta Timur , selasa 21 juni 2016 dimulai pukul 16'30 WIB. Kurang lebih 150 warga masyarakat dengan antusias menghadiri acara reses tersebut, hadir pula Lurah Cililitan Alamsyah, ketua RW, ketua Rt setempat, serta pengurus partai.

Dalam sambutannya Syahrial menyampaikan bahwa dalam reses ini berharap dengan mendatangi warga, bisa menyerap langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat selama ini " Bila ada permasalahan silahkan bapak dan ibu sampaikan kepada saya , sebisa mungkin bila itu untuk kepentingan bersama saya akan perjuangkan, dan bila memang hal itu bisa saya kondisikan hari ini pula, apa yang sekiranya menjadi permasalahan bapak ibu disini bila memungkinkan Insya Allah hari ini juga saya akan langsung telepon kepada instansi terkait ".

Kata sambutan dari Anggota DPRD tersebut langsung disambut baik oleh warga dengan menyampaikan beberapa keluhan , salah satu ketua RW setempat mengeluhkan tentang aplikasi Qlue yang saat ini mewajibkan mereka untuk selalu lapor, menurutnya hal itu merepotkan, dia merasa bukan PNS, tapi bila tidak melakukan hal ini akan dipecat., sementara dia merasa bahwa jadi ketua RW adalah pengabdian yang ingin dilakukan dengan sukarela tanpa paksaan. Penataan air,  permohonan kontener bak sampah, penataan PKL, penggusuran warga, serta persoalan Kartu Jakarta 

Pintar.


Janji Politisi PDIP dalam sambutan awalnya tersebut tidak hanya sekedar janji hal ini dibuktikan Setelah warga menyampaikan aspirasinya, nampak syahrial segera menanggapi keluhan warga tersebut dengan segera menepon kepala Suku Dinas UMKM DKI Jakarta Irwandi, dijawab dengan janji bahwa besoknya akan memerintahkan Kepala Dinas UMKM Jakarta Timur untuk meninjau ke lapangan dan syahrial meminta untuk segera ditindak lanjuti hasil peninjauan tersebut.

Acara reses yang sedianya akan dihadiri wakil Gubernur Djarot Syaiful Hidayat namun membatalkan secara mendadak karena diharuskan untuk menghadiri rapat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati, di Kantor DPP Pdi Perjuangan Diponegoro Jakarta Pusat, untuk itu syahrial menyampaikan permohonan maap kepada Masyarakat atas ketidak hadiran Wagub.

"Pak Wagub ini orangnya santun, enggak suka marah-marah, dan enggak asal main pecat. Nah nanti seandainya PDI-P mencalonkan beliau sebagai gubernur, masyarakat disini mau tidak memilih pak Djarot sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur DKi Jakarta " Kata kata Syahrial seketika disambut dengan riuh dan tepuk tangan warga.

Disinggung mengenai pembangunan Kota Jakarta dalam rangka menyambut HUT Kepada wartawan dalam wawancaranya syahrial menyampaikan bahwa pembangunan di DKI Jakarta harus berimbang, bisa mengakomodir semua lapisan masyarakat, dan harus mengedepankan kepentingan masyarakat secara konkrit. Acara diakhiri dengan mendengarkan kultum dan doa bersama dilanjut dengan buka bersama.


Readmore »

Bakamla Siapkan Kapal Antisipasi Arus Mudik

Dalam rangka mengamankan para pemudik lebaran yang menggunakan kapal laut di lintas
Jawa-Sumatera, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) menurunkan Kapal Nasional (KN) Belut Laut-4806 yang siap berpatroli setiap saat di wilayah perariran tersebut selama masa angkutan lebaran 1437 H / 2016 M.

Kapal Nasional (KN) bernomor lambung 4806 itu, saat ini sudah bergerak menuju perairan Selat Sunda yang menghubungkan jalur antara Jawa dan Sumatera.

Kapal patroli cepat dengan panjang 48 meter yang merupakan karya anak bangsa tersebut akan melakukan patroli keamanan maupun pertahanan di laut, guna mengantisipasi adanya tindakan kriminalitas dari para pelaku kejahatan, sekaligus melakukan penanganan apabila terjadi kecelakaan laut, terutama saat masa angkutan lebaran.

Menurut Direktur Operasi Laut (Diropsla) Bakamla RI Kolonel Laut (P) Rahmat Eko Raharjo, KN Belut Laut-4806 memiliki kemampuan menjelajah di laut lepas.

Sehingga jika mendapatkan informasi yang mencurigakan kapal tersebut akan bergerak cepat untuk melakukan penanganan.Kapal patroli ini, lanjutnya, selain dilengkapi dengan soflen system yang canggih sehingga dapat mendeteksi faktor early warning system (sistem peringatan dini), kapal ini juga dilengkapi dengan sonar bawah laut.

Sonar (sound navigation and ranging) ini berfungsi untuk mendeteksi benda material di bawah laut dengan cara mengirim gelombang suara yang nantinya gelombang suara tersebut dipantulkan kembali oleh benda yang akan dideteksi. Diropsla Bakamla RI sangat berharap agar jangan sampai di laut terjadi kekosongan penjagaan. "Apalagi kalau kita baca perkembangan situasi di lapangan, lebaran tahun ini lalu lintas (laut) Jawa-Sumatera bisa dibilang cukup padat," imbuhnya.(Humas Bakamla RI)




Readmore »

Penangkapsn Kapal China Han Tan Chou Di Laut Natuna TW.0617.1100

TNI AL melalui Komando Armada Kawasan Barat,  beberapa waktu lalu berhasil menangkap Kapal KIA China Tan Cou 19038 di laut Natuna yang sedang melakuan aktigitas Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia.

Pangko Armabar, Laksamana Muda TNI AL,  A Taufiq.R saat jumpa Pers Menegaskan, bahwa 7 orang Nahkoda Kapal dan ABK saat ini sedang diamankan, dan semua dalam kondisi sehat, tidak ada yang terluka, berita seorang tertembak itu tidak benar, karena Anggota Armabar tidak menembak kapal nelayan dari China tersebut, yang ada hanyalah penembakan peringatan ke udara.

Diakuinya saat penangkapan, Kapal cost guard ( penjaga pantai) China datang dan meminta agar para Nelayan dari China tersebut dilapaskan, namun karena menyangkut penegakan Hukum diwilayah teritorial Indonesia, maka mereka tetap harus ditindak.


Dalam batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), kapal asing hanya diperbolehkan untuk melintas. Adapun semua yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi seperti menangkap ikan, dilarang untuk dilakukan.

Meski Kapal  Chost guard tersebut berada di Zona Ekonomi Indonesia, namun tidak ditindak, karena memang tidak dilarang untuk melintas, tapi kalau melakukan aktivitas melsnggar hukum maka akan ditindak, seperti yang dilakukan 2 kapal nelayan yang menebar jala dan menangkap ikan di perairan Indonesia tersebut. (Nurul)



Readmore »

Curah Hujan Tinggi, Masyarakat Diminta Waspada

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa potensi terjadinya bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Tanah Air meningkat akibat masih tingginya curah hujan.


"Fenomena La Nina diperkirakan baru terdeteksi pada Juli, Agustus, dan September nanti, yang akan berimbas pada meningkatnya hujan selama musim kemarau," kata Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Senin (20/6).

Dia menjelaskan, saat ini harusnya sebagian besar wilayah Indonesia memasuki awal musim kemarau.
"Pertengahan bulan Juni umumnya sudah kemarau. Namun saat ini, hujan berintensitas tinggi masih sering turun Artinya selama musim kemarau curah hujan masih sering terjadi karena fenomena La Nina," katanya.

Dia menambahkan, ada dampak positif dan negatif dari fenomena La Nina tersebut. "Dampak positif contohnya adalah kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan tidak akan parah. Produktivitas pertanian khususnya padi, jagung dan palawija akan meningkat karena pasokan air tetap tersedia dan lain sebagainya," katanya.

Sementara dampak negatifnya, kata dia, adalah potensi banjir, longsor, dan puting beliung akan tetap tinggi selama kemarau. Selain itu, pertanian khususnya tembakau dan bawang merah akan terdampak akibat hujan selama musim kemarau.

Anomali cuaca tersebut, kata dia, disebabkan adanya beberapa faktor yaitu hangatnya suhu muka laut di atas normal perairan Indonesia barat. Selain itu, masuknya aliran massa udara basah dari samudera India di maritim kontinen Indonesia, lemahnya aliran masa udara dingin Autralia di wilayah Indonesia, dan adanya daerah perlambatan, pertemuan dan belokan angin di wilayah Sumatra dan Kalimantan yang mengakibatkan kondisi atmosfer menjadi tidak stabil sehingga terjadi peningkatan curah hujan.

"Untuk itu, BNPB mengajak semua pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir serta longsor," katanya.
Readmore »

 KN ULAR LAUT-4805 BAKAMLA RI TANGKAP KAPAL IKAN TANPA IZIN 

 
KN ULAR LAUT-4805 BAKAMLA RI TANGKAP KAPAL IKAN TANPA IZIN


Unsur operasi Bakamla RI, KN Ular Laut-4805 yang tengah bergabung dalam Operasi Nusantara V, menangkap kapal nelayan bernama KMN INKA MINA 973 yang membawa sejumlah ikan campuran. Kapal berukuran 33 GT ini dinahkodai oleh J. Makasaehe dengan jumlah ABK 18 orang, ditangkap di wilayah perairan Laut Seram Indonesia pada posisi titik koordinat 02 20 100 S  128  45 500 T, pukul 14.00 WIT, Jumat (17/6/2016).

Pada saat kapal patroli Bakamla sedang melaksanakan operasi rutin berlayar dari Ambon, pada jarak 21 NM utara Pulau Tujuh, Laut Seram Utara, dengan menggunakan teropong navigasi terlihat adanya sebuah kapal nelayan dengan jarak kurang lebih 6 mil laut. Hal ini didukung dengan terdeteksinya di radar navigasi furuno bahwa telah ada satu kontak kapal motor nelayan yang mencurigakan berhenti pada posisi titik koordinat tersebut.

�Berdasarkan kejadian yang ditemukan, saya langsung memerintahkan perwira jaga untuk mendekati dan melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal nelayan yang dicurigai�, ujar Komandan KN Ular Laut 4805 Bakamla RI Mayor Laut (P) Bambang Arif Hermawan.

Setelah kapal patroli Bakamla RI mendekat kurang lebih jarak 800 yard, Komandan KN Ular Laut 4805 memerintahkan kapal tersebut yang membawa 14 Buah Perahu Katingtin untuk merapat ke kapal patroli guna dilaksanakan pemeriksaan. Saat dilaksanakan pemeriksaan awal, nahkoda tidak dapat menunjukkan surat atau dokumen operasional kapal. 
�Karena kapal tersebut tidak memiliki dokumen atau surat yang mendukung kegiatan penangkapan ikan, saya memerintahkan agar kapal nelayan tersebut di ad hoc menuju ke Dermaga Bakamla Halong Ambon. Sampai saat ini masih dilakukan pendalaman penyidikan sebelum diserahkan kepada Kepala Kedinasan kelautan dan Perikanan guna penyelesaian perkara lebih lanjut�, ujar Komandan KN Ular Laut 4805 Bakamla RI.
Hasil dari pemeriksaan awal yang diperoleh dari Mayor Laut (P) Bambang Arif Hermawan, terdapat beberapa pelanggaran yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu terkait dengan dokumen kapal, dokumen kegiatan penangkapan ikan, dan dokumen personal. Saat dilakukan pemeriksaan juga didapati 3 orang tidak sesuai dengan crew list dan ke-sembilanbelas ABK dari kapal tersebut tidak memiliki kartu tanda penduduk ataupun kartu identitas lainnya.

Jaring Kapal Ikan Pengguna Trawl 
Sementara itu dari Pangkep, Sulawesi Selatan dilaporkan, unsur yang termasuk dalam kegiatan Operasi Nusantara V/2016 di Zona Maritim Wilayah Tengah salah satunya adalah KP-XIV-2012 milik Polair Polres Pangkep yang sedang melakukan operasi di Perairan Makassar. Dalam operasinya, ditemui kapal ikan yang mencurigakan dengan nama KMN. Bulan Manai 02 yang tengah menangkap ikan menggunakan trawl, Minggu (19/6/2016).
KMN. Bulan Manai 02 yang dinakhodai oleh H. Jafar, ditangkap pada posisi 04 48 619305 � 119 16 5440 T. Pada saat diperiksa, ditemui muatan hasil tangkapan ikan seberat 60 kilogram.

Kapal berukuran 26 GT ini, selanjutnya dikawal dan diserahkan ke Satpolair Polres Pangkep. Dalam perjalanannya menuju pangkalan, berselang 20 menit dari penangkapan KMN. Bulan Manai 02, ditemui lagi kapal yang mencurigakan. Pada saat dilakukan pemeriksaan kapal dengan nama KMN. Bintang Selamat 02 tengah melakukan kegiatan menangkap ikan dengan menggunakan trawl. KMN. Bintang Selamat 02 ditangkap di Perairan Pangkep pada posisi 04 48 569075  119 16 8586 T.

Pada saat ditangkap, KMN. Bintang Selamat 02 memuat hasil tangkapan ikan sebesar 50 kilogram. Kapal ini pun dikawal dan diserahkan ke Satpolair Polres Pangkep. 

Komandan KP-XIV-2012 AKP. Darwis Akip menjelaskan bahwa kapal ini merupakan kapal ikan yang masih tersisa yang masih berani menggunakan trawl dalam menangkap ikan. Kedua kapal ikan ini melanggar Pasal 9 jo Pasal 85 UU Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang perikanan. Ancaman hukumannya yaitu penjara paling lama 5 tahun dan denda maksimal sebesar Rp. 5 miliar�, ujarnya. 

(Humas Bakamla RI) .


Readmore »

RATUSAN PENGGEMAR BURUNG KICAU JATIM MERIAHKAN KEGIATAN HUT KE 55 KOLINLAMIL

RATUSAN PENGGEMAR BURUNG KICAU JATIM MERIAHKAN KEGIATAN HUT KE 55 KOLINLAMIL

Surabaya, Wartanusantara
 Ratusan pecinta burung kicau ramaikan kontes burung kicau yang diselenggarakan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam rangka menyambut HUT ke 55 Kolinlamil tahun 2016. Kontes ini dibuka oleh Panglima Kolinlamil Laksamana Muda TNI Aan Kurnia S.Sos. bertempat di gantangan Agro Community Jemundo-Taman, Sidoarjo Jawa Timur pagi hingga sore hari Minggu (20/6).

Penyelenggaraan kontes ini Kolinlamil bekerja sama dengan komunitas pecinta burung kicau dari Agro Community Jemundo, yang diketuai oleh Yuddi Crestianto dan juga kerja sama dengan pasar modern Puspa Agro sebagai penyedia tempat perlombaan.

Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S. Sos mengatakan dalam menyambut HUT ke 55 Kolinlamil kali ini, Kolinlamil menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat diantaranya lomba fotograsi, lomba PBB kreatif yang melibatkan anak sekolah tingkat SLTA dan salah satunya yaitu kontes burung kicau.

“Dalam rangka Ulang Tahun Kolinlamil yang ke 55 ini, Kolinlamil berusaha merangkul masyarakat khusus saudara-saudara kita yang senang dan hobi dengan burung berkicau. Kita mewadahi ini dengan harapan selain Kolinlamil bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat juga saudara-saudara kita yang memiliki hoby burung kicau bisa menyalurkan hobinya, menyalurkan kegemarannya dan bisa melihat kehebatan burung peliharaannya masing-masing saat mengikuti kontes”, jelas Pangkolinlamil.

Lebih lanjut Pangkolinlamil menjelaskan, bahwa untuk tahun ini dalam menyambut HUT ke 55 Kolinlamil, khusus kontes burung dilaksanakan di dua tempat yaitu Jakarta dan Surabaya. Untuk wilayah Surabaya diwadahi oleh Komandan Satlinlamil Surabaya Kolonel Laut (P) Riduan Purnomo, S.E., M.M. mewakili Kolinlamil sementara untuk di wilayah Jakarta kontes burung nanti diselenggarakan pada tanggal 31 Juni bekerja sama dengan Komunitas Ronggolawe.

“Bila tahun ini berjalan dengan lancar dan sukses, maka kegiatan kontes burung kicau ini, Kolinlamil akan agendakan penyelenggaraannya sekali setahun dan akan kita siapkan piala bergilir”, harap Panglima.

Kontes burung kicau yang diselenggarakan Kolinlamil di kota udang Sidoarjo ini sangat membius para mania burung kicau se-Jawa Timur. Sebanyak seribu orang peserta kontes mulai dari kota hingga daerah pelosok Jawa Timur berdatangan membawa burung andalannya dari berbagai jenis ikut lomba, bahkan satu peserta ada yang membawa dua jenis burung peliharaannya.

Kontes burung kicau yang diselenggarakan mulai dari jam 10.00 pagi hingga pukul 17.00 sore hari minggu tersebut, ternyata total jumlah burung yang ikut kontes sesuai data dari panitia penyelenggara tercatat 1600 ekor burung kicau dari berbagai jenis.

Setiap jenis dan kelas burung kicau diambil jual satu, dua dan ketiga. Selain mendapat hadiah berupa uang pembinaan yang disiapkan dari panitia Agro Communitas Jemundo, para peserta kontes yang masuk nomor satu, dua dan tiga mendapat tropi yang terbuat dari seloncong peluru, medali dan sertifikat dari Panglima Kolinlamil.

Sebanyak 24 jenis burung kicau yang ikut dalam kontes tersebut yaitu, jenis burung kicau Love bird A, Cucak Hijau A, Punglor Merah A, Cendet A, Love Bird Murai Batu A, Kacer A, Love Bird C, Cucak Hijau B, Kenari A, Love Bird D, Murai Batu B, Punglor Merah B, Love Bird D, Cucak Hijau C, Pleci A, Love Bird F, Pleci B, Love Bird H, dan Cendet B. (Dispen Kolinlamil).




Readmore »

Kapal Ikan Tanpa Ijin Diamankan Tim Bakamla

 KN ULAR LAUT-4805 BAKAMLA RI TANGKAP KAPAL IKAN TANPA IZIN 


Unsur operasi Bakamla RI, KN Ular Laut-4805 yang tengah bergabung dalam Operasi Nusantara V, menangkap kapal nelayan bernama KMN INKA MINA 973 yang membawa sejumlah ikan campuran. Kapal berukuran 33 GT ini dinahkodai oleh J. Makasaehe dengan jumlah ABK 18 orang, ditangkap di wilayah perairan Laut Seram Indonesia pada posisi titik koordinat 02  20 100 S  128  45 500 T, pukul 14.00 WIT, Jumat (17/6/2016).

Pada saat kapal patroli Bakamla sedang melaksanakan operasi rutin berlayar dari Ambon, pada jarak 21 NM utara Pulau Tujuh, Laut Seram Utara, dengan menggunakan teropong navigasi terlihat adanya sebuah kapal nelayan dengan jarak kurang lebih 6 mil laut. Hal ini didukung dengan terdeteksinya di radar navigasi furuno bahwa telah ada satu kontak kapal motor nelayan yang mencurigakan berhenti pada posisi titik koordinat tersebut.

Berdasarkan kejadian yang ditemukan, saya langsung memerintahkan perwira jaga untuk mendekati dan melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal nelayan yang dicurigai, ujar Komandan KN Ular Laut 4805 Bakamla RI Mayor Laut (P) Bambang Arif Hermawan.

Setelah kapal patroli Bakamla RI mendekat kurang lebih jarak 800 yard, Komandan KN Ular Laut 4805 memerintahkan kapal tersebut yang membawa 14 Buah Perahu Katingtin untuk merapat ke kapal patroli guna dilaksanakan pemeriksaan. Saat dilaksanakan pemeriksaan awal, nahkoda tidak dapat menunjukkan surat atau dokumen operasional kapal. 

Karena kapal tersebut tidak memiliki dokumen atau surat yang mendukung kegiatan penangkapan ikan, saya memerintahkan agar kapal nelayan tersebut di ad hoc menuju ke Dermaga Bakamla Halong Ambon. Sampai saat ini masih dilakukan pendalaman penyidikan sebelum diserahkan kepada Kepala Kedinasan kelautan dan Perikanan guna penyelesaian perkara lebih lanjut, ujar Komandan KN Ular Laut 4805 Bakamla RI.

Hasil dari pemeriksaan awal yang diperoleh dari Mayor Laut (P) Bambang Arif Hermawan, terdapat beberapa pelanggaran yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu terkait dengan dokumen kapal, dokumen kegiatan penangkapan ikan, dan dokumen personal. Saat dilakukan pemeriksaan juga didapati 3 orang tidak sesuai dengan crew list dan ke-sembilanbelas ABK dari kapal tersebut tidak memiliki kartu tanda penduduk ataupun kartu identitas lainnya.

Jaring Kapal Ikan Pengguna Trawl 
Sementara itu dari Pangkep, Sulawesi Selatan dilaporkan, unsur yang termasuk dalam kegiatan Operasi Nusantara V/2016 di Zona Maritim Wilayah Tengah salah satunya adalah KP-XIV-2012 milik Polair Polres Pangkep yang sedang melakukan operasi di Perairan Makassar. Dalam operasinya, ditemui kapal ikan yang mencurigakan dengan nama KMN. Bulan Manai 02 yang tengah menangkap ikan menggunakan trawl, Minggu (19/6/2016).
KMN. Bulan Manai 02 yang dinakhodai oleh H. Jafar, ditangkap pada posisi 04 48 619305 � 119 16 5440 T. Pada saat diperiksa, ditemui muatan hasil tangkapan ikan seberat 60 kilogram.

Kapal berukuran 26 GT ini, selanjutnya dikawal dan diserahkan ke Satpolair Polres Pangkep. Dalam perjalanannya menuju pangkalan, berselang 20 menit dari penangkapan KMN. Bulan Manai 02, ditemui lagi kapal yang mencurigakan. Pada saat dilakukan pemeriksaan kapal dengan nama KMN. Bintang Selamat 02 tengah melakukan kegiatan menangkap ikan dengan menggunakan trawl. KMN. Bintang Selamat 02 ditangkap di Perairan Pangkep pada posisi 04 48 569075  119 16 8586 T.

Pada saat ditangkap, KMN. Bintang Selamat 02 memuat hasil tangkapan ikan sebesar 50 kilogram. Kapal ini pun dikawal dan diserahkan ke Satpolair Polres Pangkep. 

Komandan KP-XIV-2012 AKP. Darwis Akip menjelaskan bahwa kapal ini merupakan kapal ikan yang masih tersisa yang masih berani menggunakan trawl dalam menangkap ikan. Kedua kapal ikan ini melanggar Pasal 9 jo Pasal 85 UU Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang perikanan. Ancaman hukumannya yaitu penjara paling lama 5 tahun dan denda maksimal sebesar Rp. 5 miliar, ujarnya. 

(Humas Bakamla RI) .


Readmore »

TNI AL KEMBALI TANGKAP KAPAL IKAN  BERBENDERA TIONGKOK

TNI Angkatan Laut kembali menangkap kapal ikan asing yang tengah melakukan illegal fishing di perairan Natuna, Jumat (17/96). Kapal ikan asing yang berbendera Tiongkok tersebut, ditangkap oleh unsur KRI Imam Bonjol-383 yang tengah beroperasi patroli hingga ZEE di perairan Natuna.

Sebelumnya KRI Imam Bonjol-383, Jenis Parchim yang merupakan unsur kapal perang TNI Angkatan Laut yang berada di bawah Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), menerima laporan dari intai udara maritim adanya 12 kapal ikan asing yang melakukan aksi pencurian ikan (Illegal Fishing) di wilayah perairan Natuna yang merupakan wilayah yurisdiksi nasional.

Saat didekati kapal ikan asing tersebut melakukan manuvra dan melarikan diri. KRI Imam Bonjol pun mengejarnya dan memberikan peringatan melalui tembakan, namun diabaikan. Akhirnya setelah beberapa kali dilakukan tembakan peringatan dan salah satunya mengarah ke haluan kapal dan satu kapal dari 12 kapal ikan asing dapat dihentikan.

Setelah berhasil dihentikan dan dilaksanakan pemeriksaan dengan menurunkan tim Visit Board Search and Seizure (VBSS), diketahui kapal asing tiongkok bernomor lambung19038 tersebut, diawaki 6 pria dan 1 wanita yang diduga berkewarganegaraan Tiongkok.

Sementara itu Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto., S.E., membenarkan bahwa TNI AL baru saja menangkap kapal ikan asing berbendera Tiongkok dan saat ini sudah diamankan di Lanal Ranai untuk diproses lebih lanjut.

Lebih lanjut Kadispenal mengatakan TNI AL terus menggelar patroli guna menjaga keamanan di wilayah yurisdiksi Indonesia dan sebagai bagian dari komitmen Pimpinan TNI AL Laksamana TNI Ade Supandi, S.E, M.A.P, dalam penegakan hukum di laut.
“Apapun benderanya, saat mereka melakukan pelanggaran di wilayah yurisdiksi Indonesia, kami dalam hal ini TNI Angkatan Laut tidak akan segan untuk bertindak tegas”, kata Kadispenal.

Sebelumnya KRI Oswald Siahaan-354 juga telah berhasil menangkap kapal nelayan China yang juga melakukan aksi pencurian ikan (Illegal Fishing) di wilayah perairan yang sama.
(Dispen Angkatan Laut)
Readmore »

KN. Gajah Laut Bakamla RI Tangkap Kapal dengan ABK Filipina 

KN. Gajah Laut Bakamla RI Tangkap Kapal dengan ABK Filipina 
 
 KN. Gajah Laut Bakamla RI menangkap kapal berbendera Indonesia dan anak buah kapal (ABK) warga negara Filipina di kawasan Laut Sulawesi. Kapal ikan ALFIT – 07 memiliki ukuran 5 GT dan saat dilakukan pemeriksaan ditemui memuat ikan tuna sebanyak 50 kilogram. KN. Gajah Laut dengan nomor lambung 4804 milik Bakamla RI yang sedang melakukan Operasi Nusantara V melakukan pemeriksaan terhadap kapal tangkapan tersebut pada 03º 29’ 200” N/124º 55’ 450” E, Kamis (16/6/2016).

Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan bahwa kapal tersebut memiliki 8 orang ABK warga negara Filipina. Saat diminta untuk menunjukkan dokumen keimigrasian ABK tersebut, mereka tidak memilikinya. Kapal yang dinakhodai oleh Hamza Makoado ini memperkerjakan ABK asing secara ilegal.

Komandan KN. Gajah Laut Bakamla RI, Mayor Laut (P) Pulung Nugroho, S.E. yang ikut dalam aksi pemeriksaan menyatakan bahwa kapal ini akan dilakukan proses lanjut, mengingat pelanggaran hukum yang ditemui. “Untuk saat ini dugaan pelanggarannya terkait Pasal 35 (a) UU No. 45 Tahun 2009 tentang Perikanan, Pasal 310 Jo Pasal 135 UU No. 17 Tahun 2009 tentang Pelayaran, Pasal 51 (a) dan Pasal 53 UU No. 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian, yaitu mempekerjakan ABK asing tanpa dilengkapi dokumen yang sah” ujarnya.

Saat ini kapal ikan tersebut ditarik ke Pelabuhan Bitung dan akan diserahkan ke PSDKP Bitung untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.(Humas Bakamla RI)


Readmore »

KRI TELUK BINTUNI 520 UJI COBA EMBARKASI DAN DEBARKASI TANK LEOPARD

KRI TELUK BINTUNI 520 UJI COBA EMBARKASI DAN DEBARKASI TANK LEOPARD

Surabaya, Global Ind
 KRI Teluk Bintuni 520 yang berada di jajaran Satlinlamil Surabaya diujicobakan proses embarkasi dan debarkasi material tempur Tank Leopard milik TNI AD, Kamis (16/6), di Dermaga E-S, Koarmatim, Ujung Surabaya. 
KRI Teluk Bintuni 520 adalah sebuah kapal perang jenis landing shift tank (LST) yang dimiliki TNI Angkatan Laut. Kapal ini adalah produksi dalam negeri yang dibangun di galangan PT Daya Radar Utama (DRU) Lampung, Sumatera Selatan tahun 2015 yang lalu.

Bangunan dari kapal ini terbuat dari baja dan rancangannya diproyeksikan untuk memperkuat jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) untuk mendukung pengangkutan Tank Leopard milik TNI AD yang memiliki bobot tiap unit mencapai 62,5 ton. Kapal LST ini memiliki kemampuan daya angkut hingga 10 Tank Leopard, 476 pasukan dan helikopter.

KRI Teluk Bintuni 520 yang namanya diambil dari nama teluk di Papua yang sangat indah dan kaya, dibangun dengan teknologi khusus memiliki spesifikasi panjang bangunan kapal 120 meter dengan lebar 18 meter, dan tinggi 7,8 meter serta draft 3 meter. Selain itu kapal ini dilengkapi mesin ganda berkekuatan 6.570 KW, mampu berlayar dengan kecepatan maksimum 16 knot dengan ketahanan di laut (endurance) selama 20 hari. Kapal ini didesain untuk mampu mendaratkan ranpur dan pasukan ke pantai.

Pada uji coba ini sebanyak tiga unit Tank Leopard dari Batalyon Kavaleri 8 Beji Pasuruan diujicobakan proses debarkasi dan embarkasi yang disaksikan langsung oleh tim dari Kementerian Pertahanan yang diwakili Kepala Pusat Konstruksi Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Zaenal Arifin, S.IP., Panglima Armada RI Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Darwanto, dan Komandan Satlinlamil Surabaya Kolonel Laut (P) Riduwan Purnomo, S.T., M.M., serta Komandan Batalyon Kavaleri 8 Beji Pasuruan Letkol (Kav) Depri Rio Saramsi, S.Sos., M.M, dan perwakilan dari PT DRU Lampung.
  
Menurut Komandan Satlinlamil Surabaya Kolonel Laut (P) Riduwan Purnomo, S.T., M.M., ujicoba ini dimaksudkan untuk menguji kemampuan KRI Teluk Bintuni 520 dengan mengangkut Tank Leopard dalam melaksanakan operasi pendaratan ke pantai dengan aman dan lancar, serta keluar masuk (docking undocking) kapal jenis LST dengan aman dan lancar sehingga diperolah data yang dibutuhkan saat docking undocking.

“Meskipun KRI Teluk Bintuni 520 didesain untuk mengangkut Tank Leopard, namun harus tetap diujicobakan agar kita mengetahui kemampuannya”, jelas Komandan.

Proses uji coba embarkasi dan debarkasi Tank Leopard di KRI Teluk Bintuni 520 berjalan dengan baik, aman dan lancar.

Keterangan Foto:

Sebuah Tank Leopard milik Batalyon Kavaleri 8 Pasuruan tampak sedang keluar dari ke KRI Bintuni 520 saat diujicobakan proses embarkasi dan debarkasi, Kamis (16/6), di Dermaga E-S, Koarmatim, Ujung Surabaya. (Dispen Kolinlamil).
                                                                      
Readmore »

Kabakamla RI Terima wartawan INTERNATIONAL NEW YORK TIMES

Kabakamla RI Terima wartawan INTERNATIONAL NEW YORK TIMES

 Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka Bakamla RI) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., didampingi Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI Irjen Pol Drs. Satria F. Masseo, S.H., M.M., Direktur Operasi dan latihan Bakamla RI Laksma TNI Andi Achdar, Kepala Biro Umum Bakamla RI Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet, S.T., S.Sos., M.M., serta sejumlah Staf Bakamla RI lainnya,menerima kunjungan wartawan media asing (International New York Times) yang bernama Joe Cochrane, didampingi Editor Harian Rakyat Merdeka Muhammad Rusmadi, di Ruang Tamu Ka Bakamla RI, Jl. Dr. Sutomo no. 11, Jakarta Pusat,Kamis (16/6/2016).

Dalam pertemuan tersebut, Kabakamla RI menjawab dengan lancar dan tuntas seluruh pertanyaan yang dilontarkan wartawan pilihan dariInternational New York Times itu yang tentu saja menggunakan bahasa Inggis.

Atas pertanyan Joe Cochrane, pemimpin tertinggi Bakamla RI itu menceritakan tentang sejarah berdirinya hingga keberadaan Bakamla RI saat ini.

Selain itu, Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut berbintang tiga itu juga dihujani pertanyaan seputar konferensiyang baru-baru ini diselenggarakan oleh Indonesia menyangkut kerjasama pengamanan laut dengan 20 negara,untuk membahas pembajakan di Laut Cina Selatan dan Selat Malaka.

Selanjutnya perbincangan beralihtentang peran Bakamla RI dalam menangani masalah penyelundupan manusia di Selat Malaka.

Masih dalam rangka menjawab pertanyaan wartawan, Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., juga membeberkan peran Bakamla RI dalam memerangi pembajakan.

Mengakhiri wawancaranya, Kabakamla RI menjelaskan tentang pembajakan yang pernah terjadi di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir. (Humas Bakamla RI).
Readmore »

Hadapi Lebaran 2016, Angkasa Pura I Perbaiki 10 Runway

Menyambut mudik lebaran 2016, sekaligus meningkatkan pelayanan dan kehandalan fasilitas sisi udara, PT Angkasa Pura I (AP I) melakukan perbaikan runway di 10 bandara. 

Ke 10 bandara tersebut yakni I Gusti Ngurah Rai Bali, Juanda Surabaya, Sultan Hasanuddin Makassar, Frans Kaisiepo Biak, Sam Ratulangi Manado, Syamsudin Noor Banjarmasin, Adisutjipto Yogyakarta, Ahmad Yani Semarang, Pattimura Ambon, dan El Tari Kupang.

"Banyak bandara kita yang sudah tua. Disamping itu, pertumbuhan trafik lalu lintas udara yang tinggi dan beban pesawat yang besar menyebankan runway menjadi fatigue atau cepat rusak", kata Corporate Secretary AP I, Farid Indra Nugraha saat Media Gathering di NAM Center, Jakarta, Senin (13/6).

Farid mencontohkan, pesawat-pesawat besar seperti Boeing 777-300, Boeing 747-300 memiliki beban yang tidak sesuai dengan desain peruntukan awal runway ketika dibangun. "Akibatnya struktur runway mengalami kerusakan dengan cepat", ujarnya.

Untuk itu, lanjut Farid, sejak tahun 2014, Angkasa Pura I telah melaksanakan program perbaikan dan peningkatan kehandalan fasilitas runway di 10 bandara. "Perbaikan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kehandalan fasilitas pacu (runway) dan keselamatan penerbangan. Total anggaran untuk perbaikan ini mencapai Rp 1,16 triliun. Lama pengerjaannya bervariasi 3 hingga 38 bulan", paparnya. 

Diperkirakan, pergerakan penumpang pada masa mudik lebaran 2016 akan mencapai 3,7 juta penumpang atau naik 4,48% disbanding tahun 2015.

"Estimasi puncak kepadatan penumpang arus mudik angkutan lebaran diperkirakan pada H-5 hingga H-3, sementara arus balik diperkirakan pada H+3 hingga H+4", pungkas Farid.





Contact Center 172 Layanan Keluhan Pengguna Bandara AP I


Selain meningkatkan pelayanan, PT Angkasa Pura I juga merealisasikan contact center 172. Contact center 172 ini sudah beroperasi secara penuh sejak 20 Februari 2016.

Pengoperasian contact center 172 dapat diakses melalui telepon maupun telepon selular di nomor 172. Adapun akun media sosial seperti email: cc172@ap1.co.id, facebook: AngkasaPura 172, dan twitter: @angkasapura172.

"Angkasa Pura I mengelola 13 bandara komersial di wilayah tengah dan timur Indonesia dengan jumlah pengguna jasa yang besar. Kondisi seperti ini membutuhkan saluran komunikasi yang baik antara pengguna jasa bandara dengan Angkasa Pura I selaku operator bandara," kata Corporate Secretary Angkasa Pura I, Farid Indra Nugraha, di Jakarta Pusat, Senin 13 Juni 2016.

Adapun fungsi dari contact center 172 ini untuk menerima dan menindaklanjuti keluhan dari seluruh pengguna jasa bandara dan dapat memberikan informasi serta menerima saran dan masukan dari seluruh stakeholder bandara.

Menurut Farid, tidak hanya penumpang yang dapat menyampaikan keluhan kepada Bandara 172. Tetapi mitra usaha lainnya, seperti airlines, groundhandling, hingga tenant-tenant di area komersial bandara dapat menyampaikan keluhan dan saran melalui contact center 172.

Di samping itu, contact center 172 ini salah satu upaya Angkasa Pura I untuk meningkatkan Customer Satisfaction Index (CSI).


"Bercermin dari Hearthrow Airport di London, contact center bandara diakses oleh lebih dari 10 juta pengguna jasa dan sangat potensial sebagai prospek untuk diversifikasi usaha bandara. Karena hal itu lah kami juga menerapkan pada contact center 172," kata Farid.

Readmore »

Brigjen TNI (Mar) R.M. Trusono,S.Mn Jabat Dankormar Gantikan Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana,SE

Bertempat di Lapangan Apel Bhumi Marinir Cilandak Jakarta Selatan, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Ade Supandi,SE.M.A.P secara resmi melantik Brigjen TNI (Mar) R.M. Trusono,S.Mn sebagai Komandan Korps Marinir (Dankormar) menggantikan Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana,SE yang akan bertugas sebagai Staf Khusus, Kepala Staf TNI Angkatan Laut di Mabesal.

Dalam sambutannya, KASAL mengatakan, bahwa serah terima jabatan Dankormar merupakan proses kaderisasi kepemimpinan, sehingga diharapkan dapat membawa energi baru dengan munculnya kreativitas dan inovasi yang cemerlang untuk meningkatkan kinerja organisasi.

Menurutnya, Korps Marinir memiliki tugas pokok sebagai pasukan pendarat amfibi TNI Angkatan Laut dalam rangka proyeksi kekuatan dari laut ke darat dan melaksanakan tugas-tugas operasi militer selain perang sesuai perintah Panglima TNI.

“Jabatan Dankormar merupakan jabatan strategis di lingkungan TNI AL. Dankormar juga sebagai ‘chief corps’ yang bertanggung jawab membina nilai-nilai luhur pembentukan karakter prajurit Marinir. Dengan demikian, perwira yang dipercaya sebagai Dankormar haruslah memiliki kompetensi terbaik dan telah teruji integritasnya, tegas Kasal.


Indonesia saat ini dihadapkan pada berbagai bentuk ancaman faktual yang semakin Kompleks, seperti masalah perbatasan antar negara, masalah Narkoba dan masalah kerusakan lingkungan, oleh sebab itu ancaman tersebut harus dihadapi dan ditanggulangi oleh kekuatan TNI, khususnya Korps Marinir.

Dalam kesempatan itu, Laksamana TNI Ade Supandi juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas pengabdian dan dedikasi Mayjen TNI Buyung Lalana yang telah melaksanakan tugas sebagai Dankormar dengan baik.

“Di bawah kepemimpinan jenderal, berbagai kemajuan dan prestasi Korps Marinir menjadi catatan sejarah kebanggaan TNI AL dan bangsa Indonesia,” ujar Kasal.

Sementara sebelum menjabat Dankormar, Brigjen TNI (Mar) RM Trusono, menjabat sebagai Komandan Lantamal III Jakarta ini, dan Iahir di Yogyakarta pada 29 Oktober 1960. Beliau merupakan Alumni Akademi Angkatan Laut angkatan XXX tahun 1985.

Mantan Dandenjaka (1988-1991) ini mengikuti pendidikan SESKOAD Angkatan XXXV TA 199711998, SESKO TNI Angkatan XXXV tahun 2008, dan LEMHANAS XLVII pada tahun 2012. Sebelum menjadi orang nomor satu di Korps Baret Ungu, Brigjen TNI (Mar) RM. Trusono, S.Mn., menjabat sebagai Komandan LantamaI-III Jakarta (2015-2016). Sedangkan jabatan strategis lain yang pernah dijabat Brigjen TNI (Mar) Trusono antara lain Wagub AAL (2014) dan Komandan Pasmar-2 (2014-2015).

Brigjen TNI (Mar) Trusono mempunyai pengalaman penugasan yang cukup penting baik dalam maupun Iuar negeri yaitu Satgas Sapu Jagad Timor Timur tahun 1986-1987, Satgas Pam WIP Timor Timur 1991, Kontingen Garuda XII-B Kamboja 1992-1993, Satgas Rencong Sakti VIII Aceh 1996-1997 dan Satgas Pam WIP Ambon 1999.

Upacara digelar dengan melibatkan 1.543 personil Marinir dengan latar belakang berbagai macam dan jenis material tempur yang dimiliki Korps Marinir TNI AL, antara lain, 21 unit BMP-3F, empat unit PT-76 M, 4 BTR 50, delapan unit LVT-7, dua unit BVP-2, dua unit Howitzer-122, dua Howitzer-155, enam unit Sea Rider, dua unit Roket Multi Laras 70 Grad, dan enam unit BVP.

Selesai upacara militer digelar demonstrasi teatrikal,sebagai gerakan menyelamatkan kehidupan pesisir, dan sebagai gerakan penanaman Terumbu Karang secara serentak, acara juga dimeriahkan defile pasukan dan kendaraan tempur. (Nrl)



Readmore »

KEPALA BAKAMLA RI SIDAK SARANA DAN PRASARANA DI JAJARANNYA

Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka Bakamla RI) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap sarana dan prasarana kantor pusat Bakamla RI di Jalan Dr. Soetomo No. 11, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2016).

Pucuk pimpinan tertinggi Bakamla RI itu melakukan inspeksi mendadak untuk mengecek dan melihat bagaimana kondisi setiap sarana dan prasarana Bakamla RI. Sesuai dengan fungsinya, sarana dan prasarana merupakan penunjang keberhasilan dalam bekerja. Selain sebagai wujud dari instansi itu sendiri, hal ini juga sebagai pendukung dalam memberikan kenyamanan untuk menunjang produktivitas kerja personel Bakamla RI.

Pada sidak ini Kepala Bakamla RI mengecek kondisi kendaraan dinas personel Bakamla RI yang berada di parkiran dan mengecek bagaimana kondisi gedung kantor saat ini.
Orang nomor satu di jajaran Bakamla RI itu turun langsung ke lapangan untuk mengecek bagaimana kondisi setiap kendaraan dinas yang digunakan oleh personel Bakamla RI. Hal ini berhubungan dengan kelancaran setiap personel dalam melaksanakan tugasnya, terutama dalam melaksanakan tugas-tugas lapangan, maupun tugas-tugas lain di luar kantor Bakamla RI.

Selain itu, Kepala Bakamla RI yang didampingi Direktur Data dan Informasi Bakamla RI Laksma TNI Bambang Udoyo juga meninjau keadaan bagian luar gedung kantor pusat Bakamla RI. Salah satu yang menjadi perhatian Kepala Bakamla RI terkait dengan kerapihan dan kebersihan gedung, yang merupakan salah satu bagian dari perawatan gedung.

Usai melaksanakan peninjauan terhadap bagian luar gedung, Kepala Bakamla RI melanjutkan peninjauan terhadap bagian dalam gedung. Beberapa ruangan yang berada di bagian depan gedung dimasuki satu persatu. 
“Kendaraan dinas maupun gedung perkantoran itu harus selalu dalam keadaan rapi dan siap pakai”, ujar Kepala Bakamla RI yang saat itu didampingi oleh Kepala Biro Perencanaan Bakamla RI.

Dalam inspeksi mendadak ini Kepala Bakamla RI turut didampingi Direktur Data dan Informasi Bakamla RI Laksma TNI Bambang Udoyo, Kasubbag TU Kepala Bakamla RI Mayor Mar Chanan Asfihani, Kasubbag Humas Bakamla RI Kapten Mar Mardiono, Kasubbag Protokol Bakamla RI Leonardi Hilman, S.E., M.T., serta sejumlah staf Bakamla RI lainnya. (Humas Bakamla RI).
Readmore »

Bakamla RI - Filipina Bahas Kerja Sama Teknis Maritim dan Kelautan

Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) Philipina bersama-sama membahas tentang kerja sama teknis maritim dan kelautan, di Makati Diamond Residences, Makati - Manila, Filipina, Rabu (8/6/2016).

Kegiatan yang berlangsung 2 hari (8-10 Juni 2016) itu juga dalam rangka persiapan pertemuan Joint Commission for Bilateral Cooperation(JCBC) RI - Filipina.

Sekretaris Dirjen Hukum dan Perjanjian Internasional (HPI) Kemenlu RI, Damos Dumoli Agusman selaku Ketua Delegasi Indonesia dan Ketua Delegasi Filipina (Under-secretary for Political MOFA Philippina, Enrico Manolo, dalam sambutannya menekankan pentingnya forum ini untuk bertukar pandangan terkait dengan kepentingan maritim kedua negara.


Pada The 9th JPWG, MOC, isu yang dibahas antara lain: 1.Post Maritime Boundary Delimitation (Menetapkan Wilayah Perbatasan Maritim); 2.Maritime Cooperation (Kerja Sama Maritim) dan 3.Marine and Fisheries Cooperation (Kerja Sama Kelautan dan Perikanan). Pada kegiatan kali ini, Bakamla RI yang diwakili oleh Kasubidit Hukum Internasional dan Peraturan Perundang-undangan, Kolonel Maritim Agung Mardiwibowo, S.H., M.H. dan Kasi Kerja Multilateral dan Organisasi Internasional, Mayor Maritim Hudiansyah Is Nursal, S.H., MILIR., membahas pada isu kedua yaitu Maritime Cooperationdimana antara Bakamla RI denganPhilippine Coast Guard (PCG) membicarakan tentang rencana kerja sama antara kedua lembaga.

Pada kesempatan ini, delegasi dari Indonesia terdiri dari perwakilan dari Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Koordinator Maritim RI, Badan Keamanan Laut RI, Kementerian Perhubungan, Badan SAR Nasional RI, Mabes AL, Badan Informasi Geospasial RI, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Kementerian Pertahanan RI dan Kedutaan Besar RI di Filipina. (Humas Bakamla)


Readmore »

 

SEL SURYA

SEL SURYA