Aksi Damai Pemuda Jaklovers, Sapu Jalan Suarakan Hati Memanggil Risma
Sekitar seratus Pemuda dengan seragam oranye dengan tulisan Jaklovers Memanggil Risma melakukan aksi damai didepan Patung Kereta Kencana. jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Dengan membawa Sapu Lidi seperti yang dilakukan Walikota Surabaya, para Jaklovers Muda melakukan aksi bersih-bersih dengan menyapu jalan serta memungut sampah yang terlihat berserakan di deputaran Patung Kereta Kencana didepan kantor Kementerian Pariwisata RI.
Didepan wartawan koordinator Aksi Damai Pemuda Jaklovers, Serli Anavita menegaskan, bahwa aksi damai dengan membawa Sapu ini menggambarkan kebiasaan Walikota Surabaya ibu Risma dalam memimpin Surabaya dengan sifat Keibuannya, melayani warganya dengan kesabaran dan santun serta bijaksana. Sehingga warga Surabaya sangat terbantu dengan kebijakan-kebijakan beliau.
Saat disinggung tentang Ibu Risma yang ingin berkonsentrasi memimpin Kota Surabaya, Serli menegaskan, bahwa Warga Jakarta menginginkan Sosok Pemimpin seperti Beliau, oleh sebab itu melalui Aksi ini kita ingin meyakinkan pada Ibu Risma agar bersedia Memimpin Jakarta, serta maju menjadi Kandidat Calon Gubernur DKI Jakarta, pada Pilkada DKI tahun 2017, tegas Pesinetron ini.
Hal yang sama juga diungkapkan Folovers instagram Ria Ricis, bahwa aksi ini merupakan upaya Memanggil Risma ke Jakarta, kita mengajak Ibu Risma yang saat ini menjabat Walikota Surabaya untuk bersedia membangun Jakarta, dan membangun Pemuda Jakarta, kita merindukan pemimpin yang peduli kepada Kaum Muda, Ibu Risma juga seorang Pemimpin yang Gaul serta memahami keinginan kaum muda, Jakarta harus dipimpin Gubernur yang Amanah dan bisa bekerjasama dengan komponen masyarakat, khususnya Pemuda di Jakarta ini, tegas Ricis. (Pry)
Kepala Biro Umum Bakamla RI Bersama Ratusan Nelayan
Kepala Biro Umum Bakamla RI Bersama Ratusan Nelayan
Tak seperti biasanya, siang itu suasana di halaman Pendopo Kabupaten Sangihe terlihat penuh sesak, dijubeli ratusan masyarakat nelayan yang berdesakan ingin melihat langsung jalannya sosialisasi tentang Bakamla RI yang dipaparkan oleh Kepala Biro Umum Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Karoum Bakamla RI) Kolonel Laut (P) Suradi A. S., S.T., S.Sos., M.M., dan Direktur Strategi (Dir Stra Kamla) Bakamla RI Kolonel Laut (KH) Drs. Edi Fernandi, di Pendopo Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kamis (28/7/2016).
Awalnya, masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe masih banyak yang ragu akibat ketidaktahuan tentang peran Bakamla RI, namun setelah dipaparkan secara rinci oleh dua pejabat tinggi dari kantor pusat Bakamla RI tersebut, suasana berbalik jadi mendukung penuh akan kehadiran bakamla RI di negeri ini, utamanya di wilayah mereka.
Bupati Kepulauan Sangihe Drs. H. R. Makagansa, M.Si, misalnya, setelah mendengarkan dan menyimak penjelasan dari Kolonel Suradi, seolah langsung jatuh ke pelukan Bakamla RI.
Orang nomor satu di Kabupaten Kepulauan Sangihe itu langsung mengiyakan bahkan terlihat sangat antusias untuk segera mewujudkan kerjasama Bakamla dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam mengamankan wilayah perairannya, bahkanPemerintah KabupatenSangihe bersedia menyediakan lahan yang luasnya 10 hektar di pantai Kampung Dhago KecamatanTamako untuk dijadikan pelabuhan bagi Kapal Patroli Bakamla dengan status hibah, ungkap Makagansa.
Tidak hanya berupa hibah tanah untuk pembangunan infrastruktur berupa dermaga dan gedung, namun Makagansa akan membantu mengakselerasi ketersediaan air bersih dan telekomunikasi ke lokasi yang akan dijadikan basis Bakamla dalam pengamanan wilayah laut Kepulauan Sangihe.
Makagansa berharap, kerjasama ini dapat segera terwujud, sehingga dengan adanya kantor/dermaga Bakamla di Kepulauan Sangihe dapat memberikan dampak kepada masyarakat berupa eksternalitas ekonomi dan hasil laut berupa ikan dapat memberikan kesejahteraan masyarakat yang nyata.
Di hadapan Bupati Kepulauan Sangihe Drs. H. R. Makagansa, M.Si, beserta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sejumlah media yang ada di wilayah Sangihe, serta ratusan masyarakat nelayan Sangihe, Kolonel Suradi menjelaskan, bahwa untuk melaksanakan tugas dan fungsi Bakamla RI sebagai institusi penyelenggara patrol keamanan dan keselamatan laut, sesuai yang diamanatkan Undang – undang nomor 32 tahun 2014 tentang Kelautan, memerlukan tempat berlabuh Alat utama sistem keamanan laut (Alutsiskamla) yaitu kapal patrol di seluruh wilayah Indonesia dengan prioritas di wilayah yang membutuhkan perhatian khusus, yaitu wilayah perbatasan langsung dengan Negara tetangga.
Menurut Kolonel Suradi, Bakamla RI merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggungjawab langsung kepada Presiden, mempunyai tugas pokok melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Bakamla RI memiliki kewenangan untuk melakukan pengejaran seketika; memberhentikan, memeriksa, menangkap, membawa, dan menyerahkan kapal ke instansi terkait yang berwenang untuk pelaksanaan proses hukum lebih lanjut; serta mengintegrasikan sistem informasi keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia. (Humas Bakamla RI).
Autentikasi: Kasubbag Humas Bakamla RI, Kapten Mar Mardiono
Impian Besar Si Pengangon Bebek, Andi Wijaya
Impian Besar Si Pengangon Bebek, Karya dan Visi Andi Wijaya untuk Indonesia Sehat, buku ini mengisahkan Andi Wijaya dalam membangun Laboratorium Klinik Prodia berserta sister companies mulai dari nol hingga besar seperti sekarang.
Lengkap dengan cerita peranan Andi Wijaya dalam membangun kesehatan berbasis ilmu pengetahuan termasuk persiapan dalam menyongsong Next Generation Medicine, karena setiap orang memiliki kebutuhan media berbeda-beda sehingga diperlukan adanya perlakuan khusus untuk setiap manusia.
Meski lahir di Klaten, Andi Wijaya kemudian menetap di Semarang untuk sekolah. Sejak usia 11 tahun, Andi sudah membantu orangtuanya, yaitu dengan mengangon bebek hingga 1,5 tahun lamanya.
“Jadi waktu kecil, tiap jam 3 sore saya mulai giring bebek ke sawah-sawah. Selama 1,5 tahun saya ngangon bebek, saya jadi memperhatikan tingkah laku bebek, dan ternyata mereka disiplin,” ujar pria berusia 80 tahun itu dalam acara Launching Buku di HUT Andi Wijaya ke-80, di Senayan, Jakarta [24/7].
“Setelah dewasa dan mulai bikin Prodia, saya jadi teringat pada bebek. Falsafah bebek pun saya terapkan di manajemen sehingga Prodia bisa jadi tim yang tangguh dan kompak,” tambahnya.
Buku dengan jumlah 126 halaman ini ditulis oleh seorang sastrawan dan biografer ternama, Eka Budianta, yang menjadikannya semakin menarik untuk dibaca sehingga kita dapat turut menyelami pengalaman Andi Wijaya yang inspiratif.
Seperti beberapa penggalan yang terdapat dalam buku ini:
“Bangsa Indonesia itu pintar. Kalau mendapat kesempatan sekolah di luar negeri, banyak yang lulus cum laude. Kalau bertanding banyak yang menjadi juara. Tetapi kalau di dalam negeri, mengapa selalu kalah oleh orang-orang asing?”
“Jangan mau kalah! Kita harus menjadi pelopor di negeri sendiri. Kita mulai yang orang lain belum kerjakan. Kita lakukan yang terbaik. Kita bikin yang belum ada. Kita pelajari yang belum tahu.”
Prodia sendiri kini telah menembus omzet penjualan 1 triliun rupiah dalam setiap tahunnya yang melayani lebih dari dua juta pelanggan di 30 provinsi Indonesia. Bahkan Prodia telah masuk ke dalam jajaran 10 besar laboratorium klinik terbaik dunia.
Apa rahasianya? Bagaimana Prodia bisa melejit menjadi perusahaan raksasa? Mengapa dan sejak kapan pengetahuan tentang kesehatan jadi suatu kebutuhan? Padahal di generasi yang lalu tidak banyak orang menanyakan tingkat kolesterol, tes bebas narkoba, dan berbagi resep hidup sehat secara terbuka.
Temukan jawabannya di buku Impian Besar Si Pengangon Bebek, Karya dan Visi Andi Wijaya untuk Indonesia Sehat.
Lengkap dengan cerita peranan Andi Wijaya dalam membangun kesehatan berbasis ilmu pengetahuan termasuk persiapan dalam menyongsong Next Generation Medicine, karena setiap orang memiliki kebutuhan media berbeda-beda sehingga diperlukan adanya perlakuan khusus untuk setiap manusia.
Meski lahir di Klaten, Andi Wijaya kemudian menetap di Semarang untuk sekolah. Sejak usia 11 tahun, Andi sudah membantu orangtuanya, yaitu dengan mengangon bebek hingga 1,5 tahun lamanya.
“Jadi waktu kecil, tiap jam 3 sore saya mulai giring bebek ke sawah-sawah. Selama 1,5 tahun saya ngangon bebek, saya jadi memperhatikan tingkah laku bebek, dan ternyata mereka disiplin,” ujar pria berusia 80 tahun itu dalam acara Launching Buku di HUT Andi Wijaya ke-80, di Senayan, Jakarta [24/7].
“Setelah dewasa dan mulai bikin Prodia, saya jadi teringat pada bebek. Falsafah bebek pun saya terapkan di manajemen sehingga Prodia bisa jadi tim yang tangguh dan kompak,” tambahnya.
Buku dengan jumlah 126 halaman ini ditulis oleh seorang sastrawan dan biografer ternama, Eka Budianta, yang menjadikannya semakin menarik untuk dibaca sehingga kita dapat turut menyelami pengalaman Andi Wijaya yang inspiratif.
Seperti beberapa penggalan yang terdapat dalam buku ini:
“Bangsa Indonesia itu pintar. Kalau mendapat kesempatan sekolah di luar negeri, banyak yang lulus cum laude. Kalau bertanding banyak yang menjadi juara. Tetapi kalau di dalam negeri, mengapa selalu kalah oleh orang-orang asing?”
“Jangan mau kalah! Kita harus menjadi pelopor di negeri sendiri. Kita mulai yang orang lain belum kerjakan. Kita lakukan yang terbaik. Kita bikin yang belum ada. Kita pelajari yang belum tahu.”
Prodia sendiri kini telah menembus omzet penjualan 1 triliun rupiah dalam setiap tahunnya yang melayani lebih dari dua juta pelanggan di 30 provinsi Indonesia. Bahkan Prodia telah masuk ke dalam jajaran 10 besar laboratorium klinik terbaik dunia.
Apa rahasianya? Bagaimana Prodia bisa melejit menjadi perusahaan raksasa? Mengapa dan sejak kapan pengetahuan tentang kesehatan jadi suatu kebutuhan? Padahal di generasi yang lalu tidak banyak orang menanyakan tingkat kolesterol, tes bebas narkoba, dan berbagi resep hidup sehat secara terbuka.
Temukan jawabannya di buku Impian Besar Si Pengangon Bebek, Karya dan Visi Andi Wijaya untuk Indonesia Sehat.
Label: Nusantara
Latihan Bersama Kopassus dengan Pasukan Khusus Australia
Special Operations Commander Australia (SOCAUST), Mayjen Jeff Sengelman berkunjung ke Makopassus Cijantung, Jaktim, dalam rangka meninjau pelaksanaan Latma Dawn Komodo TA.2016 antara Kopassus TNI Angkatan Darat dengan Special Air Service Regiment (SASR) Angkatan Darat Australia.
SOCAUST, Mayjen Jeff Sengelman Courtesy Call kepada Danjen Kopassus, Mayjen TNI M. Herindra didampingi oleh Pamen Ahli Kopassus, Ir. Kopassus dan para Asisten Danjen Kopassus di Ruang Kerja Danjen Kopassus, sementara itu Mayjen Jeff Sengelman didampingi oleh Atase Pertahanan Australia untuk Indonesia Laksma (Brigjen) Robert Platt, Atase Darat Australia Kolonel Justin Roocke, Staff Officer SOCAUST Mayor Thomas Lonergan dan Staf Atase Darat Australia untuk Indonesia Warrant Officer2 David Hayes.
Acara diawali dengan welcome speech, pengenalan para Staf Danjen Kopassus, pemutaran video profil Kopassus dan ditutup dengan pertukaran cinderamata. Selanjutnya, delegasi SOCAUST menuju Sat-81 Kopassus untuk menyaksikan demo ketrampilan yang dipertunjukkan oleh prajurit Sat-81 Kopassus. Kegiatan diakhiri dengan ramah tamah untuk melaksanakan makan siang bersama di Gedung Flamboyan, Makopassus dan pengisian pesan-kesan pada buku tamu.
Danjen Kopassus, Mayjen TNI M. Herindra menjelaskan bahwa latihan bersama ini adalah dalam rangka saling tukar pengalaman untuk berbagi sharing antara Kopassus dengan Special Operations Command (SOCOMD) Australia terutama pengalaman yang pernah dilaksanakan di Afghanistan dan negara-negara lain untuk saling melengkapi yang difokuskan pada penanggulangan terorisme. “Kita tahu bahwa The Special Operations Command (SOCOMD) Australia punya pengalaman yang sangat baik terutama bagaimana mereka melakukan operasi penanggulangan terorisme di Afghanistan, tegas Danjen Kopassus.
Selanjutnya, Mayjen Jeff Sengelman mangatakan bahwa kunjungan ini merupakan kehormatan baginya karena hubungan Kopassus dan SOCOMD sudah berjalan hampir selama 25 tahun. Hubungan antara Kopassus dengan SOCOMD didasarkan atas kepercayaan, persahabatan dan pemahaman. Latihan bersama yang sudah dijelaskan dan dilaksanakan oleh Danjen Kopassus, Mayjen TNI M. Herindra terfokus pada pertukaran pengetahuan, pertukaran pengalaman untuk meningkatkan ketrampilan Special Forces Indonesia dan Australia.
Komandan Operasi Khusus Australia (Socaust) Mayor Jenderal Jeff Sengelman memuji kemampuan prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) setinggi langit. Bagi Jeff, Kopassus masih merupakan salah satu satuan militer terbaik di dunia.
Pengakuan itu diungkap langsung oleh Jeff di sela-sela Latihan Bersama Dawn Komodo antara Kopassus dan Special Air Service Regiment (SASR) Australia. Pujian itu tidak keluar begitu saja, Jeff sebelumnya sempat menyaksikan demonstrasi yang dilakukan para prajurit Sat-81 Kopassus. (Nrl).
SOCAUST, Mayjen Jeff Sengelman Courtesy Call kepada Danjen Kopassus, Mayjen TNI M. Herindra didampingi oleh Pamen Ahli Kopassus, Ir. Kopassus dan para Asisten Danjen Kopassus di Ruang Kerja Danjen Kopassus, sementara itu Mayjen Jeff Sengelman didampingi oleh Atase Pertahanan Australia untuk Indonesia Laksma (Brigjen) Robert Platt, Atase Darat Australia Kolonel Justin Roocke, Staff Officer SOCAUST Mayor Thomas Lonergan dan Staf Atase Darat Australia untuk Indonesia Warrant Officer2 David Hayes.
Acara diawali dengan welcome speech, pengenalan para Staf Danjen Kopassus, pemutaran video profil Kopassus dan ditutup dengan pertukaran cinderamata. Selanjutnya, delegasi SOCAUST menuju Sat-81 Kopassus untuk menyaksikan demo ketrampilan yang dipertunjukkan oleh prajurit Sat-81 Kopassus. Kegiatan diakhiri dengan ramah tamah untuk melaksanakan makan siang bersama di Gedung Flamboyan, Makopassus dan pengisian pesan-kesan pada buku tamu.
Danjen Kopassus, Mayjen TNI M. Herindra menjelaskan bahwa latihan bersama ini adalah dalam rangka saling tukar pengalaman untuk berbagi sharing antara Kopassus dengan Special Operations Command (SOCOMD) Australia terutama pengalaman yang pernah dilaksanakan di Afghanistan dan negara-negara lain untuk saling melengkapi yang difokuskan pada penanggulangan terorisme. “Kita tahu bahwa The Special Operations Command (SOCOMD) Australia punya pengalaman yang sangat baik terutama bagaimana mereka melakukan operasi penanggulangan terorisme di Afghanistan, tegas Danjen Kopassus.
Selanjutnya, Mayjen Jeff Sengelman mangatakan bahwa kunjungan ini merupakan kehormatan baginya karena hubungan Kopassus dan SOCOMD sudah berjalan hampir selama 25 tahun. Hubungan antara Kopassus dengan SOCOMD didasarkan atas kepercayaan, persahabatan dan pemahaman. Latihan bersama yang sudah dijelaskan dan dilaksanakan oleh Danjen Kopassus, Mayjen TNI M. Herindra terfokus pada pertukaran pengetahuan, pertukaran pengalaman untuk meningkatkan ketrampilan Special Forces Indonesia dan Australia.
Komandan Operasi Khusus Australia (Socaust) Mayor Jenderal Jeff Sengelman memuji kemampuan prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) setinggi langit. Bagi Jeff, Kopassus masih merupakan salah satu satuan militer terbaik di dunia.
Pengakuan itu diungkap langsung oleh Jeff di sela-sela Latihan Bersama Dawn Komodo antara Kopassus dan Special Air Service Regiment (SASR) Australia. Pujian itu tidak keluar begitu saja, Jeff sebelumnya sempat menyaksikan demonstrasi yang dilakukan para prajurit Sat-81 Kopassus. (Nrl).
Label: Nasional
Kasal Gelar Halal Bihalal Bersama Awak Media
Dalam membangun kerjasama antara TNI Angkatan Laut dengan Media Massa, bertempat di Auditorium Denma Markas Besar Angkatan Laut, Cilangkap, Jakarta Timur, kamis (28/07). Jajaran TNI AL menggelar Halal Bihalal dan Minum Kopi bersama, antara jajaran TNI AL dengan insan Media, hadir sejumlap Pimpinan Redaksi Media Televisi, Cetak dan Elektronik, maupun para Wartawan yang selama ini melakukan peliputan dilingkungan TNI, khususnya TNI AL.
Disela acara tersebut, TNI AL juga memberikan penghargaan pada sejumlah media yang terbanyak memberitakan kegiatan TNI AL selama 3 bulan terakhir, yang diserahkan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Ade Supandi.
Dalam sambutannya, Kasal Laksamana Ade Supandi mengaku bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari janji dirinya saat menghadiri hari ulang tahun PERS, yang digelar di NTB beberapa waktu lalu, bahwa dirinya ingin menggelar kegiatan Cofee Morning 3 bulan sekali dengan para Wartawan, hal tersebut untuk membangun kerjasama yang baik, serta membangun wawasan para wartawan akan Tentara Nasional Indonesia, khususnya Angkatan Laut, agar dalam setiap tulisan tidak salah lagi, paparnya.
Laksamana Ade Supandi juga mengajak insan media untuk terus menggali dan menyebarkan informasi kegiatan TNI AL agar dapat menstimulasi dan mentriger kesadaran maritim dalam masyarakat di Indonesia.
Kasal juga mengatakan, bahwa budaya maritim menjadi salah satu esensi kita menjadikan negara maritim. Maka bagaimana maritim itu menjadi kesadaran perilaku masyarakat, maritim harus menjadi satu subjek untuk menggali sumber daya kita," katanya.
Media massa dapat menggali informasi maritim, baik masalah pendidikan maritim, maupun masalah behavior. Untuk membangun budaya maritim maka Karakter maritim harus kita perkuat. Disini peran media massa sangat besar, pinta Laksamana Ade Supandi.
Sementara dalam sambutannya, Kepala Divisi Penerangan Angkatan Laut (kadispenal), Laksamana Pertama Edi Sucipto, SE. menegaskan, bahwa pihaknya berterimakasih pada para wartawan yang saat ini hadir, meskipun di beberapa kantor Kementrian melakukan serangkaian kegiatan serahterima jabatan, namun masih bisa hadir pada acara Halal Bihalal dan Minum Koffe bersama ini, sehingga hari ini hadir 150 wartawan dan Pimpinan Redaksi.
Kadispenal juga mengaku, bahwa kegiatan ini sebagai ajang Silaturahmi agar tidak terjadi sekat antara TNI AL dengan wartawan, ungkapnya. (Nurul).
Disela acara tersebut, TNI AL juga memberikan penghargaan pada sejumlah media yang terbanyak memberitakan kegiatan TNI AL selama 3 bulan terakhir, yang diserahkan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Ade Supandi.
Dalam sambutannya, Kasal Laksamana Ade Supandi mengaku bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari janji dirinya saat menghadiri hari ulang tahun PERS, yang digelar di NTB beberapa waktu lalu, bahwa dirinya ingin menggelar kegiatan Cofee Morning 3 bulan sekali dengan para Wartawan, hal tersebut untuk membangun kerjasama yang baik, serta membangun wawasan para wartawan akan Tentara Nasional Indonesia, khususnya Angkatan Laut, agar dalam setiap tulisan tidak salah lagi, paparnya.
Laksamana Ade Supandi juga mengajak insan media untuk terus menggali dan menyebarkan informasi kegiatan TNI AL agar dapat menstimulasi dan mentriger kesadaran maritim dalam masyarakat di Indonesia.
Kasal juga mengatakan, bahwa budaya maritim menjadi salah satu esensi kita menjadikan negara maritim. Maka bagaimana maritim itu menjadi kesadaran perilaku masyarakat, maritim harus menjadi satu subjek untuk menggali sumber daya kita," katanya.
Media massa dapat menggali informasi maritim, baik masalah pendidikan maritim, maupun masalah behavior. Untuk membangun budaya maritim maka Karakter maritim harus kita perkuat. Disini peran media massa sangat besar, pinta Laksamana Ade Supandi.
Sementara dalam sambutannya, Kepala Divisi Penerangan Angkatan Laut (kadispenal), Laksamana Pertama Edi Sucipto, SE. menegaskan, bahwa pihaknya berterimakasih pada para wartawan yang saat ini hadir, meskipun di beberapa kantor Kementrian melakukan serangkaian kegiatan serahterima jabatan, namun masih bisa hadir pada acara Halal Bihalal dan Minum Koffe bersama ini, sehingga hari ini hadir 150 wartawan dan Pimpinan Redaksi.
Kadispenal juga mengaku, bahwa kegiatan ini sebagai ajang Silaturahmi agar tidak terjadi sekat antara TNI AL dengan wartawan, ungkapnya. (Nurul).
Label: Nasional
Kerjasama Bakamla RI-Pemerintah Kepulauan Sangihe
Kepala Biro Umum Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Karoum Bakamla
RI) Kolonel Laut (P) Suradi A. S., S.T., S.Sos., M.M., dan Direktur
Strategi (Dir Stra Kamla) Bakamla RI Kolonel Laut (KH) Drs. Edi Fernandi
melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kamis
(28/7/2016).
Kehadiran Karoum dan Dir Stra Kamla disambut Bupati Kepulauan Sangihe Drs. H. R. Makagansa, M.Si beserta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan masyarakat nelayan, serta sejumlah media yang ada di wilayah Sangihe.
Kepada para awak media, Kolonel Suradi menjelaskan, bahwa untuk melaksanakan tugas dan fungsi Bakamla RI sebagai institusi penyelenggara patrol keamanan dan keselamatan laut, sesuai yang diamanatkan Undang-undang nomor 32 tahun 2014 tentang Kelautan, memerlukan tempat berlabuh Alat utama sistem keamanan laut (Alutsiskamla) yaitu kapal patrol di seluruh wilayah Indonesia dengan prioritas di wilayah yang membutuhkan perhatian khusus, yaitu wilayah perbatasan langsung dengan Negara tetangga.
Bupati Kepulauan Sangihe Drs. H. R. Makagansa, M. Si, mengiyakan kerjasama Bakamla dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam mengamankan wilayah perairannya, bahkan Pemerintah Kabupaten Sangihe bersedia menyediakan lahan yang luasnya 10 hektar di pantai Kampung Dhago KecamatanTamako untuk dijadikan pelabuhan bagi Kapal Patroli Bakamla dengan status hibah, ungkap Makagansa.
Tidak hanya berupa hibah tanah untuk pembangunan infrastruktur berupa dermaga dan gedung, namun Makagansa akan membantu mengakselerasi ketersediaan air bersih dan telekomunikasi ke lokasi yang akan dijadikan basis Bakamla dalam pengamanan wilayah laut Kepulauan Sangihe, dalam diskusi yang dilakukan pada hari Rabu (27/7/2016), di Sangihe.
Makagansa berharap, kerjasama ini dapat segera terwujud, sehingga dengan adanya kantor/dermaga Bakamla di Kepulauan Sangihe dapat memberikan dampak kepada masyarakat berupa eksternalitas ekonomi dan hasil laut berupa ikan dapat memberikan kesejahteraan masyarakat yang nyata.
Sementara itu, dalam proses kerjasama keamanan dan keselamatan laut antara Bakamla dengan Kabupaten Kepulauan Sangihe tersebut, Kepala Kantor Zona Maritim Tengah Brigadir Jenderal Polisi Drs. Anang Syarif Hidayat akan mengakselerasi dengan menindaklanjuti kesepakatan yang telah dicapai. (Humas Bakamla RI).
Kehadiran Karoum dan Dir Stra Kamla disambut Bupati Kepulauan Sangihe Drs. H. R. Makagansa, M.Si beserta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan masyarakat nelayan, serta sejumlah media yang ada di wilayah Sangihe.
Kepada para awak media, Kolonel Suradi menjelaskan, bahwa untuk melaksanakan tugas dan fungsi Bakamla RI sebagai institusi penyelenggara patrol keamanan dan keselamatan laut, sesuai yang diamanatkan Undang-undang nomor 32 tahun 2014 tentang Kelautan, memerlukan tempat berlabuh Alat utama sistem keamanan laut (Alutsiskamla) yaitu kapal patrol di seluruh wilayah Indonesia dengan prioritas di wilayah yang membutuhkan perhatian khusus, yaitu wilayah perbatasan langsung dengan Negara tetangga.
Bupati Kepulauan Sangihe Drs. H. R. Makagansa, M. Si, mengiyakan kerjasama Bakamla dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam mengamankan wilayah perairannya, bahkan Pemerintah Kabupaten Sangihe bersedia menyediakan lahan yang luasnya 10 hektar di pantai Kampung Dhago KecamatanTamako untuk dijadikan pelabuhan bagi Kapal Patroli Bakamla dengan status hibah, ungkap Makagansa.
Tidak hanya berupa hibah tanah untuk pembangunan infrastruktur berupa dermaga dan gedung, namun Makagansa akan membantu mengakselerasi ketersediaan air bersih dan telekomunikasi ke lokasi yang akan dijadikan basis Bakamla dalam pengamanan wilayah laut Kepulauan Sangihe, dalam diskusi yang dilakukan pada hari Rabu (27/7/2016), di Sangihe.
Makagansa berharap, kerjasama ini dapat segera terwujud, sehingga dengan adanya kantor/dermaga Bakamla di Kepulauan Sangihe dapat memberikan dampak kepada masyarakat berupa eksternalitas ekonomi dan hasil laut berupa ikan dapat memberikan kesejahteraan masyarakat yang nyata.
Sementara itu, dalam proses kerjasama keamanan dan keselamatan laut antara Bakamla dengan Kabupaten Kepulauan Sangihe tersebut, Kepala Kantor Zona Maritim Tengah Brigadir Jenderal Polisi Drs. Anang Syarif Hidayat akan mengakselerasi dengan menindaklanjuti kesepakatan yang telah dicapai. (Humas Bakamla RI).
Label: Nusantara
KABAKAMLA RI BUKA SEMINAR INTERNASIONAL KEAMANAN MARITIM
Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka Bakamla RI) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., secara resmi membuka seminar Internasional Keamanan Maritim dan perlindungan bagi Pendatang di Teluk Bengal dan Laut Andaman, di Hotel Le Meridien, Jl. Jenderal Sudirman Kav 18-20, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
Seminar yang berlangsung dua hari (26-27 Juli 2016) itu diselenggarakan oleh International Organization For Migration (IOM).
Kabakamla RI dalam sambutannya antara lain mengatakan, kondisi politik, ekonomi, sosial dan budaya sangat berpengaruh terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara serta sendi-sendi kehidupan di masyarakat. Ketidakstabilan politik, ekonomi, sosial dan budaya di suatu negara dapat mengakibatkan konflik horizontal yang apabila tidak dikelola dengan baik maka akan terjadi arus migrasi besar-besaran keluar dari negara tersebut secara legal ataupun illegal yang diakibatkan keputusasaan masyarakat kepada kondisi keamanan di negaranya.
Beberapa tahun belakangan ini, lanjut Kabakamla, kita telah menghadapi tantangan irregular migration di kawasan asia yang diakibatkan oleh konflik horizontal atau pun migrasi yang diakibatkan oleh tekanan ekonomi di beberapa negara dikawasan. Keputusasaan para migran terhadap kondisi keamanan di negaranya telah mendorong mereka untuk melakukan perjalanan melalui laut untuk menuju negara tujuan mereka guna memperoleh kepastian keamanan bagi keberlangsungan hidup mereka.
Hal ini telah memberikan tantangan tersendiri terhadap keamanan laut dikawasan, karena perjalanan yang dilakukan oleh para imigran ini tidaklah memenuhi aspek-aspek keselamatan dan keamanan pelayaran sehingga sering terjadi kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa para imigran di laut, imbuhnya
Sebagaimana telah kita pahami bahwa permasalahan irregular migran ini bukan hanya permasalahan suatu negara saja namun merupakan permasalahan regional yang perlu untuk diatasi bersama, tuturnya.
Kerjasama antara negara asal, negara transit dan negara tujuan sangatlah esensial dalam rangka mengatasi permasalahan irregular migran ini, tambahnya.
Maka dari itu, saya berpandangan bahwa negara-negara di kawasan perlu meningkatkan kerjasama dan koordinasi dalam rangka menekan arus migrasi ilegal dan penanganan imigran dari bahaya kecelakaan di laut serta dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang mengambil keuntungan dari keputusasaan mereka dengan cara menyelundupkan dan memperdagangkan para migrant, lanjutnya.
Secara pribadi saya menyambut baik penyelenggaraan seminar internasional ini guna meningkatkan pemahaman kita terhadap kerangka hukum dan operasional mengenai perlindungan imigran dan pengungsi secara internasional. Selain itu, dengan bertukar pandangan dan best practices antar para peserta saya berharap kedepannya kita dapat menangani isu kemanusiaan ini dengan tepat, ungkapnya penuh harap.
Tampak hadir pada acara tersebut, Dr. Nenette motus, regional director iom asia pasifik, Prof. Dr. Hasjim djalal, M.A., dan sejumlah undangan lainnya. (Humas Bakamla RI)
KABAKAMLA RI BERIKAN PEMBEKALAN KEPADA PASIS DIKREG SESKOAL
Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka Bakamla RI) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., memberikan pembekalan terhadap 150 Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Seskoal Angkatan ke-54 TP 2016, di Ruang Serbaguna, Kantor Pusat Bakamla RI, Jl. Dr. Sutomo-11, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2016).
Kunjungan 150 Pasis Seskoal di Kantor Pusat Bakamla RI yang dipimpin Wadan Seskoal Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto, S.E., M.M., M.Sc. itu dalam rangka melaksanakan kuliah kerja lapangan operasi Keamanan Laut (Kamla).
Acara yang dimulai dengan sesi foto bersama tersebut juga diwarnai dengan presentasi tentang Operasi dan Latihan (Opslat) Bakamla RI oleh Kasubdit Penyelenggaraan Operasi Laut Bakamla RI Kolonel Laut (P) Joko Triwanto, diskusi dan tanya jawab, tukar menukar cindera mata, Ishoma, serta peninjauan ke Pusat Informasi Maritim (PIM) yang dipandu oleh Kepala PIM Kolonel Laut (P) Arief Meidyanto.
Sejumlah 150 Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-54 TP 2016 tersebut terdiri dari : 139 Perwira Menengah (Pamen) TNI AL, 2 Pamen TNI AD, 2 Pamen TNI AU, serta 7 Pamen Angkatan Laut dari Negara sahabat (USA, Australia, India, Malaysia, Pakistan, Singapura, dan Jepang).
Melalui kegiatan tersebut, sasaran yang ingin dicapai oleh para Pasis itu adalah agar dapat mengetaui, mengerti, menjelaskan, dan mengaplikasikan tentang prosedur patroli atau operasi Keamanan Laut (Kamla) melalui operasi Kamla mandiri dan atau operasi Kamla bersama (secara terintegrasi dan terpadu) dengan stakeholder keamanan maritim di Indonesia.
Turut hadir pada acara tersebut, para pimpinan tinggi madya maupun pejabat pimpinan tinggi pratama Bakamla RI, serta sejumlah pejabat dari Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal). (Humas Bakamla RI).
DHD 45 DKI Jakarta Gelar Gebyar Anti Narkoba Nasional 2016
Bertempat di Aula Dewan Harian Daerah 45 Provinsi DKI Jakarta Menteng Jakpus jajaran pengurus DHD 45 menggelar kegiatan Seminar dan Penyuluhan Bahaya Narkoba.
Acara yang digelar dalam tema Gebyar Anti Narkoba 2016 tersebut diikuti oleh 50 SMP dan SMA/SMK 25 siswa serta pengurus DHD dan DHC 45 Se DKI Jakarta, ungkap Yudi Cahyadi SE. Ketua panitia Seminar dan Penyuluhan.
Kegiatan ini merupakan upaya mensosialisasikan bahaya Narkoba pada para Pelajar yang diantaranya peserta lomba Paskibra dan Pengurus OSIS, sehingga diharapkan mereka dapat menjadi duta Anti Narkoba di sekolah masing-masing, papanya.
Sementara pembicara Penyuluhan Bahaya Narkoba, hadir Safari, kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP DKI Jakarta, yang menjelaskan bahaya Penyalahgunaan Narkoba serta Jenis jenis Narkoba.
Ketua Dewan Hadian Daerah 45 (DHD 45), Amir Matata, mengaku sangat berterimakasih atas partisipasi seluruh komponen masyarakat dan bangsa, baik dari Badan Narkotika Nasional, Kementrian Dalam Negeri, Pemda DKI yang diwakili Askesra, H Fatahillah, seluruh pengurus DHC se Provinsi DKI Jakarta, para pelajar, Pasukan Paskibra maupun undangan lainnya, yang peduli dengan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, khususnya di DKI Jakarta ini, paparnya.
Sementara Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, Kementrian Dalam Negeri yang diwakili, Anisa Titis Sunda menegaskan, bahwa Pemerintah mendukung penuh upaya DHD 45 dalam kegiatan Gebyar Anti Narkoba ini, karena Narkoba merupakan ancaman Generasi Penerus Bangsa, dimana saat ini Pemuda telah menjadi sasaran peredaran dan penggunaan Narkotika dan Zat Adektif lainnya, oleh sebab itu melui kegiatan penyuluhan Narkoba ini, akan membangun komitmen bersama dalam memerangi penyalahgunaan Narkoba, pintanya.
Anisa Titis Sunda juga menjelaskan, akan perlunya para Pelajar dan Pemuda untuk meningkatkan pemahaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan memahami akan 4 Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, karena Pemuda merupakan agen perubahan serta pengawal jalannya Reformasi dan Pembangunan bangsa dan negara kedepan, oleh sebab itu Pemuda harus lebih berhati-hati, agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan Narkotika, serta jangan sampai terlibat dalam aksi kekerasan di sekolah maupun dilingkungan masyarakat, pintanya. (Nrl).
Label: serbaserbi
dr.Nanang Masrani Hadirkan GLOSKIN Aesthetic Clinic
dr.Nanang Masrani, Pakar Kosmetik di Indonesia sejak tahun 2012 telah mendedikasikan hidupnya untuk dunia Asethetic, dan bertempat di Restoran Kampung Bangka, dibilangan Jakarta Selatan, pada Senin (25/7), seluruh kerabat dan handaitaolan merayakan kesuksesan, GLOSKIN Aesthetic Clinic yang saat ini sudah berusia 4 tahun.
Disela-sela perayaan HUT ke-4 Gloskin tersebut, dr Nanang Masrani mengaku akan terus menghadirkan prosedur kosmetik non-invasif untuk membantu setiap orang tampil secara maksimal. Kami bangga memberikan perawatan berkualitas tinggi kelas dunia, terbaik , terdepan dan terpercaya di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknik yang paling inovatif untuk hasil yang indah, tenpa melakukan operasi, Tim GLOSKIN akan membuat Anda merasa relaks dan nyaman saat prosedur merevitalisasi dan meremajakan kulit Anda sedang berlangsung. GLOSKIN Aesthetic Clinic juga memberikan konsultasi gratis pada kaum hawa agar tampil cantik.
Didepan tamu undangan yang hadir, diantaranya beberapa artis ibukota, dr. Nanang Masrani mengaku akan terus mendedikasikan hidupnya untuk dunia aesthetic. Diakuinya berkarir di dunia perawatan kecantikan, diawali dengan kesuksesan meraih Diploma American Academy of Aesthetic Medicine.
Pria kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur ini telah menempuh berbagai pendidikan baik formal maupun informal untuk terus mengasah ilmu pengetahuan dan keterampilannya. Menghadiri seminar dan lokakarya baik nasional maupun internasional. Di antaranya seminar International Master Course On Aging Skin di Paris, Anti-Aging World Medicine World Congress di Monaco, Restylane Anatomy Masterclass di Singapore, 20th World Congress Aesthetic Medicine di Miami, USA.
dr. Nanang Masrani merupakan member American Aesthetic & World Anti Aging Academy Medicine. Dia memperdalam ilmu Aesthetic Medicine di Korea Selatan. Dirinya kerap menjadi narasumber untuk rubrik kecantikan di koran, majalah, maupun talkshow di televisi.
Pendiri Gloskin Aesthetic Clinic, ini mengatakan, kecantikan memang dapat meningkatkan kualitas hidup seorang wanita, dan sejalan dengan perkembangan tekhnologi, termasuk bidang aesthetic medicine, permintaan layanan treatment kecantikan juga terus meningkat.
"Pertumbuhan luar biasa industry kecantikan karena dorongan demografi, sosial dan budaya. Kebutuhan industry kecantikan di dunia/ global naik sekitar 4 persen", kata Nanang.
Namun demikian, layanan treatment kecantikan konvensional umumnya memerlukan waktu yang lama, baik persiapan maupun perawatannya, dan biaya yang besar. Hal ini tentunya tidak sejalan dengan perkembangan sosial masyarakat yang terus bergerak cepat, memanfaatkan sebaik mungkin setiap waktu yang ada.
Menjawab tantangan tersebut, Gloskin Aesthetic Clinic hadir sebagai salah satu metode treatment kecantikan non bedah, yang dapat dilakukan tanpa perlu membuang waktu yang banyak, dan seorang wanita bisa langsung tampil cantik, bahkan perubahannya terlihat alami.
"Gloskin menawarkan empat prosedur treatmen yakni. Botox injection, Dermal filler, Treat lift, dan PRP (Platelet Rich Plasma), dimana semua treatment tersebut dapat dilakukan dengan cepat, 1-2 jam saja, relative murah, dan yang pasti aman tanpa efek samping", jelas Nanang.
Nanang menuturkan, selama empat tahun berkiprah, Gloskin sudah mampu melayani lebih dari 25 ribu pelanggan untuk tampil lebih cantik, karena perawatan Gloskin meliputi prosedur non-invasif untuk meningkatkan kecantikan kulit wajah dan tubuh dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan pasien, sehingga hasil akhirnya pelanggan bisa tampil lebih percaya diri dan kualitas hidupnya meningkat, paparnya didepan para wartawan yang turut merayakan HUT ke-4 Gloskin tersebut.(Nrl)
Disela-sela perayaan HUT ke-4 Gloskin tersebut, dr Nanang Masrani mengaku akan terus menghadirkan prosedur kosmetik non-invasif untuk membantu setiap orang tampil secara maksimal. Kami bangga memberikan perawatan berkualitas tinggi kelas dunia, terbaik , terdepan dan terpercaya di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknik yang paling inovatif untuk hasil yang indah, tenpa melakukan operasi, Tim GLOSKIN akan membuat Anda merasa relaks dan nyaman saat prosedur merevitalisasi dan meremajakan kulit Anda sedang berlangsung. GLOSKIN Aesthetic Clinic juga memberikan konsultasi gratis pada kaum hawa agar tampil cantik.
Didepan tamu undangan yang hadir, diantaranya beberapa artis ibukota, dr. Nanang Masrani mengaku akan terus mendedikasikan hidupnya untuk dunia aesthetic. Diakuinya berkarir di dunia perawatan kecantikan, diawali dengan kesuksesan meraih Diploma American Academy of Aesthetic Medicine.
Pria kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur ini telah menempuh berbagai pendidikan baik formal maupun informal untuk terus mengasah ilmu pengetahuan dan keterampilannya. Menghadiri seminar dan lokakarya baik nasional maupun internasional. Di antaranya seminar International Master Course On Aging Skin di Paris, Anti-Aging World Medicine World Congress di Monaco, Restylane Anatomy Masterclass di Singapore, 20th World Congress Aesthetic Medicine di Miami, USA.
dr. Nanang Masrani merupakan member American Aesthetic & World Anti Aging Academy Medicine. Dia memperdalam ilmu Aesthetic Medicine di Korea Selatan. Dirinya kerap menjadi narasumber untuk rubrik kecantikan di koran, majalah, maupun talkshow di televisi.
Pendiri Gloskin Aesthetic Clinic, ini mengatakan, kecantikan memang dapat meningkatkan kualitas hidup seorang wanita, dan sejalan dengan perkembangan tekhnologi, termasuk bidang aesthetic medicine, permintaan layanan treatment kecantikan juga terus meningkat.
"Pertumbuhan luar biasa industry kecantikan karena dorongan demografi, sosial dan budaya. Kebutuhan industry kecantikan di dunia/ global naik sekitar 4 persen", kata Nanang.
Namun demikian, layanan treatment kecantikan konvensional umumnya memerlukan waktu yang lama, baik persiapan maupun perawatannya, dan biaya yang besar. Hal ini tentunya tidak sejalan dengan perkembangan sosial masyarakat yang terus bergerak cepat, memanfaatkan sebaik mungkin setiap waktu yang ada.
Menjawab tantangan tersebut, Gloskin Aesthetic Clinic hadir sebagai salah satu metode treatment kecantikan non bedah, yang dapat dilakukan tanpa perlu membuang waktu yang banyak, dan seorang wanita bisa langsung tampil cantik, bahkan perubahannya terlihat alami.
"Gloskin menawarkan empat prosedur treatmen yakni. Botox injection, Dermal filler, Treat lift, dan PRP (Platelet Rich Plasma), dimana semua treatment tersebut dapat dilakukan dengan cepat, 1-2 jam saja, relative murah, dan yang pasti aman tanpa efek samping", jelas Nanang.
Nanang menuturkan, selama empat tahun berkiprah, Gloskin sudah mampu melayani lebih dari 25 ribu pelanggan untuk tampil lebih cantik, karena perawatan Gloskin meliputi prosedur non-invasif untuk meningkatkan kecantikan kulit wajah dan tubuh dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan pasien, sehingga hasil akhirnya pelanggan bisa tampil lebih percaya diri dan kualitas hidupnya meningkat, paparnya didepan para wartawan yang turut merayakan HUT ke-4 Gloskin tersebut.(Nrl)
Label: serbaserbi
KETIKA LAKSDYA TNI ARI SOEDEWO DAPUK MC
KETIKA LAKSDYA TNI ARI SOEDEWO DAPUK MC
Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka Bakamla RI) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., menjadi tuan rumah pada acara Halal Bi Halal para Perwira lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) Bagian Laut Angkatan XXVIII, di Graha Marinir, Jl. Prajurit KKO Usman dan Harun, Nomor 40, Jakarta Pusat, Minggu (24/7/2016).
Pada acara tersebut Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., tak saja memberikan sambutan selamat datang sebagai tuan rumah, namun Pati berbintang tiga itu didaulat oleh rekan-rekannya untuk merangkap sebagai Master of Ceremony (MC) terhadap para tamu undangan yang sebagian besar sudah berpangkat Perwira Tinggi (Pati)
Alhasil, acarapun berjalan lancar dengan suasana penuh nuansa kekeluargaan. Suasana keakraban semakin kental manakala sang MC dadakan tersebut menyebut nama Laksda TNI Herry Setianegara, S.Sos, S.H, M.M., untuk tampil ke panggung guna menyanyikan beberapa judul lagu cinta, yang dikelilingi seluruh undangan dengan menggandeng tangan istrinya masing-masing.
Halal Bi Halal Alumnus Akabri yang menamakan dirinya Moro Katdga itu dihadiri oleh sedikitnya 70 Perwira beserta istri, termasuk Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Laksdya TNI Widodo, S.E., M.Sc., Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Arie Henrycus Sembiring, irjenal Laksda TNI Tri Prasodjo, serta Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Herry Setianegara, S.Sos, S.H, M.M.
Kabakamla RI dalam sambutannya mengatakan acara ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang diberikan, sekaligus sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahim keluarga besar alumni lulusan 1983 yang sekian lama tidak bertemu karena disibukkan dengan pekerjaan serta rutinitas masing-masing.
Sementara itu, beberapa saat sebelum acara dimulai, para undangan diajak memasuki gedung utama Markas Komando Korps Marinir, di mana Komandan Korps Marinir berkantor. Selain itu, seluruh peserta Halal Bi Halal melaksanakan foto bersama yang dipandu para fotografer gabungan dari TNI AL dan Bakamla RI. (Humas Bakamla RI). (Kasubbag Humas Bakamla RI)
HUT Ke 55 KOLINLAMIL Gelar Open Day
Komando Lintas Laut Militer (KOLINLAMIL) pada puncak peringatam hari jadi yang ke 55, bertempat di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priuk Jakarta, menggelar kigiatan terbuka untuk umum (Kolinlamil Open Day), serangkaian kegiatan digelar dengan melibatkan jajaran Kolinlamil, Kostrad, Kepolisian RI, Pelajar maupun masyarakat luas.
Disela kegiatan Wakasal Laksda TNI Arie Henricus Sembiring didampingi Panglima Kolinlamil Laksda TNI Aan Kurnia S.Sos meresmikan Beach Plate yang diperuntukkan bagi embarkasi Tank Leopard, milik TNI AD, serta dilakukan uji coba memasukkan Tank Leopard kedalam Kapal Perang KRI Bintuni 520.
Panglima Kolinlamil Laksda Aan Kurnia disela HUT 55 Kolinlamil tersebut pada wartawan menjelaskan, bahwa Kolinlamil Open Day ini merupakan puncak kegiatan HUT, sekaligus membuka kesempatan pada masyarakat luas untuk mengenal Kolinlamil sebagai Kotama TNI AL, berikut Kapal Perangnya dan secara umum mengenalkan Dunia Kemaritiman maupun Keangkatan lautan pada masyarakat luas.
Sementara kegiatan menjelang HUT Kolinlamil juga telah digelar kegiatan bakti kesehatan, donor darah, fogging, khitanan massal dan pelayanan kesehatan lainnya.
Kegiatan HUT juga diisi dengan Pameran Foto hasil lomba fotogragi, lomba Raja Bahari, bazar murah serta parade Motor Besar dari Komunitas MBC Indonesia serta Parade Motor Besar dari Polisi Wanita.
Kolinlamil akan terus mendukung Program Pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, melalui iven ini kita ingin membangun budaya maritim, serta meningkatkan konektivitas maritim, paparnya.
Terapkan Pengamanan Informasi dan Persandian,BAKAMLA RI GANDENG LEMSANEG
Terapkan Pengamanan Informasi dan Persandian,BAKAMLA RI GANDENG LEMSANEG
Guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan persandian dan pengamanan teknologi informasi dan komunikasi di jajarannya, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) bekerjasama dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg).
Kerja sama kedua instansi ini resmi disepakati dalam bentuk penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh kedua pucuk pimpinan, masing-masing Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., dan Kepala Lemsaneg Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr. Djoko Setiadi, M. Si., yang berlangsung di kantor Lembaga Sandi Negara, Jl. Harsono R.M. Nomor 70 Jakarta Selatan, Jumat (22/7/2016).
Pelaksanaan nota kesepahaman ini selanjutnya akan diatur kemudian dalam bentuk perjanjian kerjasama (PKS) yang mengatur rincian secara jelas tentang tugas dan kegiatan, mekanisme, hak dan kewajiban, dan lainnya yang dipandang perlu dan disusun serta disetujui kedua pihak.
Nota kesepahaman yang telah ditandatangani ini berlaku untuk jangka waktu lima tahun terhitung sejak ditandatanganinya berita acara dalam nota, dan dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak.
Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. menjelaskan, setelah ditindaklanjuti dengan PKS yang dilaksanakan oleh para pejabat teknis kedua instansi, nantinya personel Bakamla akan mengikuti berbagai pelatihan tentang control surveillance, persandian, jaring komunikasi, dan IT. “Ini semua guna peningkatan kualitas SDM Bakamla agar lebih berwawasan teknologi dengan tetap mengedapankan pentingnya pengamanan informasi itu sendiri,” katanya.
Laksamana Madya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. juga menerangkan, selain SDM juga ada pemanfaatan teknologi informasi hasil karya mandiri Lemsaneg yang dapat diterapkan di Bakamla, khususnya beberapa aplikasi untuk pengamanan informasi dan data, sehingga memenuhi aspek keamanan, kerahasiaan dan keaslian data dan informasi. “Kehadiran teknologi informasi dan komunikasi seiring berkembangnya penggunaan teknologi digital kini tidak dapat ditawar lagi, karena itu Bakamla bekerja sama dengan Lemsaneg khususnya bagaimana menyelenggarakan persandian serta pengamanan teknologi informasi dan komunikasi dengan standar keamanan yang tinggi”, jelasnya.
Sementara itu Kepala Lemsaneg Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr. Djoko Setiadi, M. Si. menjelaskan instansinya telah berhasil membuat beberapa aplikasi yang bias dimanfaatkan instansi lain, khususnya yang terkait dengan kepentingan pengamanan informasi dan data. “Aplikasi tersebut diantaranya chatting, email, pengamanan dokumentasi, pengamanan informasi, jaring komunikasi security, dan lainnya”, katanya.
Dalam acara penandatanganan tersebut dari Bakamla turut hadir Plt. Sekretaris Utama Eko Susilo Hadi, S.H., M.H., Deputi Jakstra Irjen Polisi Satria F. Maseo, S.H., M.H., Direktur Data dan Informasi Laksamana Pertama TNI Bambang Udoyo, Direktur Hukum Laksamana Pertama TNI Yuli Dharmawanto, S.H., M.H., Direktur Operasi Udara Maritim Marsekal Pertama TNI D. Widiantoro, M.B.A., Direktur Litbang Brigjen Polisi Dr. Drs. Abdul Gofur, S.H., M.H., Direktur Operasi Laut Kolonel Laut (P) Rachmat Eko Raharjo, serta pejabat lainnya. Sedangkan dari Lemsaneg hadir Sekretaris Utama Syahrul Mubarak, S.IP, M.M. Deputi Bidang Pengkajian Persandian Brigjen TNI Ruly Nursanto, Deputi Bidang Pembinaan dan Pengendalian Brigadir Jenderal TNI Muhammad Sofwat Nasution, Deputi Bidang Pengamanan Persandian Brigadir Jenderal TNI (Mar) Suharyanto, S.E., M.M., serta para pimpinan unit kerja Lemsaneg lainnya. (Humas Bakamla RI).
Tim Medis RSCM Lakukan Operasi Bayi Kembar Siam Safira-Saqira
Pada Kamis (21/7), Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), kembali melakukan operasi pemisahan bayi Kembar siam, dan kali ini adalah kembar siam dempet perut atau conjoined twin omphalopagus, dengan nama bayi Safira - Saqira (4 bulan).
Dalam jumpa PERS sebelum operasi dilaksanakan, Direktur Utama RSCM, dr CH Soejono, SpPD-KGer menegaskan, bahwa operasi pemisahan pagi ini di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Secara umum, peluang keberhasilannya cukup baik meski ada satu tantangan yang dihadapi.
Dimana salah satu penyatuannya adalah di hati atau liver, Kita tahu, hati adalah organ yang sangat kaya pembuluh darah. Hati juga punya fungsi metabolisme yang sangat penting pada manusia,
Saat masuk ke RSCM, bayi Safira – Saqira adalah rujukan dari RSUD Bengkulu, dan saat itu usianya baru 1 bulan, oleh sebab itu untuk dilakukan pemisahan membutuhkan kesiapan keduanya, secara medis harus benar-benar siap operasi, karena usia 1 bulan tidak mungkin kita lakukan operasi, belum cukup kuat untuk menghadapi stressor fisik maupun psikologis, oleh sebab itu selama 3 bulan, Safira – Saqira dirawat terlebih dahulu agar mampu menghadapi operasi, dan saat inilah waktu yang tepat untuk operasi pemisahan, tegas dr Soejono.
Sementara menurut Dokter Ahli Bedah RSCM, dr Ahmad Yani, SpB, SpBA, yang juga ketua tim operasi bedar bayi kembar siam, menegaskan, bahwa meski ada perlekatan pada hati, bayi kembar siam ini masing-masing memiliki hati yang berfungsi secara terpisah. Begitu juga dengan organ lainnya, masing-masing punya susunan yang lengkap dan berfungsi dengan baik. Satu-satunya tantangan yang dihadapi adalah pembuluh darah vena porta pada hati yang menyeberang di antara keduanya.
"Ada pembuluh darah besar yang menyeberang, sehingga risikonya adalah perdarahan. Ini butuh kehati-hatian, agar tidak terjadi pendarahan dan kita upayakan agar tidak terjadi inveksi, kita optimis akan bisa kita atasi," katanya.
Pengelolaan pra operasi, saat operasi sampai ke penilaian pascaoperasi merupakan suatu orkestrasi pengelolan yang Multi disipilin yang melibatkan tenaga keperawatan, nutrisionis (ahli gizi), bekerjasasama juga dengan dokter-dokter sehingga bisa memberikan yang paling bagus untuk keluarga ini,
Tenaga medis yang terlibat meliputi farmasi, dokter spesialis anak, dokter kegawat daruratan, dokter ahli khusus anak, dokter bedah khusus anak, psikolog, psikiater, dokter gigi, bedah plastik, dokter spesialis rehabilitasi medik, radiologi yang saling berbagi ilmu, dan info untuk kesehatan Safira dan Saqira.
Dalam jumpa PERS sebelum operasi dilaksanakan, Direktur Utama RSCM, dr CH Soejono, SpPD-KGer menegaskan, bahwa operasi pemisahan pagi ini di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Secara umum, peluang keberhasilannya cukup baik meski ada satu tantangan yang dihadapi.
Dimana salah satu penyatuannya adalah di hati atau liver, Kita tahu, hati adalah organ yang sangat kaya pembuluh darah. Hati juga punya fungsi metabolisme yang sangat penting pada manusia,
Saat masuk ke RSCM, bayi Safira – Saqira adalah rujukan dari RSUD Bengkulu, dan saat itu usianya baru 1 bulan, oleh sebab itu untuk dilakukan pemisahan membutuhkan kesiapan keduanya, secara medis harus benar-benar siap operasi, karena usia 1 bulan tidak mungkin kita lakukan operasi, belum cukup kuat untuk menghadapi stressor fisik maupun psikologis, oleh sebab itu selama 3 bulan, Safira – Saqira dirawat terlebih dahulu agar mampu menghadapi operasi, dan saat inilah waktu yang tepat untuk operasi pemisahan, tegas dr Soejono.
Sementara menurut Dokter Ahli Bedah RSCM, dr Ahmad Yani, SpB, SpBA, yang juga ketua tim operasi bedar bayi kembar siam, menegaskan, bahwa meski ada perlekatan pada hati, bayi kembar siam ini masing-masing memiliki hati yang berfungsi secara terpisah. Begitu juga dengan organ lainnya, masing-masing punya susunan yang lengkap dan berfungsi dengan baik. Satu-satunya tantangan yang dihadapi adalah pembuluh darah vena porta pada hati yang menyeberang di antara keduanya.
"Ada pembuluh darah besar yang menyeberang, sehingga risikonya adalah perdarahan. Ini butuh kehati-hatian, agar tidak terjadi pendarahan dan kita upayakan agar tidak terjadi inveksi, kita optimis akan bisa kita atasi," katanya.
Pengelolaan pra operasi, saat operasi sampai ke penilaian pascaoperasi merupakan suatu orkestrasi pengelolan yang Multi disipilin yang melibatkan tenaga keperawatan, nutrisionis (ahli gizi), bekerjasasama juga dengan dokter-dokter sehingga bisa memberikan yang paling bagus untuk keluarga ini,
Tenaga medis yang terlibat meliputi farmasi, dokter spesialis anak, dokter kegawat daruratan, dokter ahli khusus anak, dokter bedah khusus anak, psikolog, psikiater, dokter gigi, bedah plastik, dokter spesialis rehabilitasi medik, radiologi yang saling berbagi ilmu, dan info untuk kesehatan Safira dan Saqira.
Label: Nasional
Kepala Bakamla RI Paparkan Peran Bakamla RI Dalam Forum Group Discussion
Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., memberikan paparan mengenai peran Bakamla RI dalam Pengembangan Sistem dan Arsitektur Penegakan Kedaulatan dan Hukum di Laut pada kesempatan Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL) bekerja sama dengan Pusat Pengkajian Strategi Nasional (PPSN) dengan tema Pengembalian Sistem dan Arsitektur Penegakan Kedaulatan dan Hukum di Laut dalam Rangka Mendukung Pengamanan Kepentingan Negara Kepulauan Indonesia, di Kantor Pusat Pengkajian Strategi Nasional (PPSN), Jl. Patra Kuningan Vlll, nomor 14, Jakarta Selatan, Kamis (21/07/2016).
Kegiatan yang dibuka oleh Ketua Dewan Pembina PPSN Laksamana TNI (Purn.) Widodo A.S. dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua IKAL Jenderal TNI (Purn.) Agum Gumelar, menghadirkan beberapa narasumber yang sangat ahli di bidang penegakan kedaulatan dan hukum di laut, antara lain Laksma TNI (Purn.) Dani Purwanegara, Prof. Dr. Hasjim Djalal, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., Asops Kasal Laksda TNI I.N.G.N. Ary Atmaja, Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP, serta Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Ir. Antonius Tonny Budiono, M.M.
Secara terstruktur, Kepala Bakamla RI memaparkan mengenai kepentingan nasional Indonesia di Laut Indonesia yang terdiri dari keselamatan, keamanan dan perlindungan sumber daya laut.
Sesuai dengan instruksi Presiden RI dalam upaya mengamankan wilayah kedaulatan, yurisdiksi dan aset NKRI yang dituangkan dalam RPJMN 2015 2019 antara lain peningkatan kinerja pertahanan dan keamanan secara terpadu di wilayah perbatasan; pengembangan Sistem Monitoring, Kontrol, dan Surveillance sebagai Instrumen Pengamanan Sumber Daya, Lingkungan, dan Wilayah Kelautan; pengoptimalan pelaksanaan pengamanan wilayah perbatasan dan pulau
pulau kecil terdepan; dan peningkatan koordinasi keamanan dan penanganan pelanggaran di laut.
Paparan Kepala Bakamla RI diakhiri dengan menyampaikan unsur sinergitas dan keterpaduan untuk menyongsong poros maritim dunia. Sinergitas harus terjalin antara unsur darat, laut dan udara dalam pengamanan maritim Indonesia yang berlandaskan keamanan, keselamatan dan perlindungan sumber daya laut. (Humas Bakamla RI).
Dinner, Tampilkan Kesenian Kolaborasi Mahasiswa Jiangsu - STP Trisakti
Setelah mengikuti serangkaian pendidikan dan pelatihan di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, sejumlah Mahasiswa Jiangsu Agri-Animal Vocational College, China, melakukan pergelaran kesenian di Aula Kampus STP Trisakti, beberapa kesenian tradisional Betawi, Tari masyarakat Tiongkok serta Musik Kulintang dan Musik Pop memeriahkan acara Dinner yang juga perpisahan mahasiswa Jiangsu China.
Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Fetty Asmaniati,SE,MM disela acara tersebut menegaskan, bahwa pertukaran Pelajar ini merupakan bentuk pengembangan program dan Visi STP Trisakti, untuk menjadi Perguruan Tinggi Pariwisata Berkualitas Global dan Pusat Unggulan (Center of Excelence) Pengembangan Ilmu Pariwisata dan Hospitaliti. serta sebagai bentuk dukungan program Kementerian Ristek dan Dikti dalam mendatangkan Mahasiswa dari luar negeri, untuk belajar ke Indonesia, serta program Kementrian Pariwisata dalam meningkatkan jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia.
Para Mahasiswa dari China yang belajar ke STP Trisakti, selalu kita perkenankan akan Bahasa maupun Seni Budaya Tradisional Indonesia, serta kita ajak mengenali obyek-obyek Wisata di Indonesia, dan para mahasiswa dari Jiangsu China ini telah kita ajak berwisata di beberapa Museum di Kota Tua serta melihat kegiatan di Budha Tsu Chi, mereka juga sudah belajar Tari dan Musik Kulintang, oleh sebab itu pada Malam ini kita akan menyaksikan pergelaran Tari dan Kulintang, Kolaborasi Mahasiswa STP Trisakti dengan para Mahasiswa Jiangsu Agri-Animal Vocational College, China, tegas Fetty Asmaniati,SE,MM.
Ketua Yayasan Trisakti Dr Bimo Prakoso, juga mengaku, mendukung penuh program pertukaran pelajar dari China yang dilakukan STP Trisakti ini, apalagi dengan jumlah penduduk yang banyak, maka kunjungan wisatawan dari China ke Indonesia diharapkan akan lebih banyak lagi, sehingga akan berdampak positif dalam peningkatan ekonomi masyarakat.
Diakuinya kerjasama pemerintah Indonesia dengan China sudah terbangun cukup lama, meskipun terkadang ada masalah, namun persahabatan sangat baik, dengan mereka mengenal budaya Indonsia, akan terbangun kedekatan bahkan rasa kekeluargaan, sehingga nantinya pertukaran bukan saja Mahasiswa, tetapi juga dosen, maupun kegiatan riset bersama, dan berdampak meningkatnya kompetensi dan daya saing STP Trisakti dengan lembaga pendidikan lain di Indonesia, tegas Bimo Prakoso.
Sementara Deputy Director for Administration, SEAMEO-SEAMOLEC, DR. AB Susanto, M.Sc saat ditemui di acara Dinner Mahasiswa Jiangsu tersebut pada wartawan menegaskan, bahwa pertukaran pelajar ini merupakan upaya membangun kerjasama dengan China, karena saat ini Indonesia telah masuk Pasar Bebas Asean, dan nantinya akan lebih banyak lagi investor asing masuk ke Indonesia, dan salahsatu negara terbesar yang berinvestasi adalah dari China, disamping Korea dan Jepang, dan nantinya China juga akan lebih banyak lagi mengirimkan Mahasiswanya belajar ke Indonesia,
Dan saat ini pertukaran pelajar STP Trisakti dengan beberapa perguruan tinggi dari China sudah terbangun dengan baik, oleh sebab itu Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, juga meminta agar Mahasiswa yang dikirim ke China maupun mahasiswa dari China yang belajar ke Indonesia harus mempelajari Seni Budaya Indonesia, kita juga tekankan bagaimana agar STP Trisakti saat ini belajar menerima atau menangani mahasiswa asing untuk belajar di STP Trisakti, karena pada kenyataannya mahasiswa asing berbeda dengan mahasiswa Indonesia, oleh sebab itu kita berharap kedepan akan lebih banyak lagi mahasiswa asing, khususnya dari China untuk belajar Budaya Indonesia, pinta DR. AB Susanto, M.Sc.
DR. AB Susanto, M.Sc berharap kerjasama dapat ditingkatkan, sehingga bukan saja Mahasiswa yang mendapatkan pengalaman, tetapi juga para Dosen maupun jajaran Akademika yang lain, pada Dosen dari Jiangsu, Shi Xianjuan agar pada kunjungan berikutnya, dapat mengajak Mahasiswa lebih banyak lagi ke Indonesia, sehingga akan berdampak positif dalam membangun kerjasama antar negara Indonesia dengan China, pintanya.
Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Fetty Asmaniati,SE,MM disela acara tersebut menegaskan, bahwa pertukaran Pelajar ini merupakan bentuk pengembangan program dan Visi STP Trisakti, untuk menjadi Perguruan Tinggi Pariwisata Berkualitas Global dan Pusat Unggulan (Center of Excelence) Pengembangan Ilmu Pariwisata dan Hospitaliti. serta sebagai bentuk dukungan program Kementerian Ristek dan Dikti dalam mendatangkan Mahasiswa dari luar negeri, untuk belajar ke Indonesia, serta program Kementrian Pariwisata dalam meningkatkan jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia.
Para Mahasiswa dari China yang belajar ke STP Trisakti, selalu kita perkenankan akan Bahasa maupun Seni Budaya Tradisional Indonesia, serta kita ajak mengenali obyek-obyek Wisata di Indonesia, dan para mahasiswa dari Jiangsu China ini telah kita ajak berwisata di beberapa Museum di Kota Tua serta melihat kegiatan di Budha Tsu Chi, mereka juga sudah belajar Tari dan Musik Kulintang, oleh sebab itu pada Malam ini kita akan menyaksikan pergelaran Tari dan Kulintang, Kolaborasi Mahasiswa STP Trisakti dengan para Mahasiswa Jiangsu Agri-Animal Vocational College, China, tegas Fetty Asmaniati,SE,MM.
Ketua Yayasan Trisakti Dr Bimo Prakoso, juga mengaku, mendukung penuh program pertukaran pelajar dari China yang dilakukan STP Trisakti ini, apalagi dengan jumlah penduduk yang banyak, maka kunjungan wisatawan dari China ke Indonesia diharapkan akan lebih banyak lagi, sehingga akan berdampak positif dalam peningkatan ekonomi masyarakat.
Diakuinya kerjasama pemerintah Indonesia dengan China sudah terbangun cukup lama, meskipun terkadang ada masalah, namun persahabatan sangat baik, dengan mereka mengenal budaya Indonsia, akan terbangun kedekatan bahkan rasa kekeluargaan, sehingga nantinya pertukaran bukan saja Mahasiswa, tetapi juga dosen, maupun kegiatan riset bersama, dan berdampak meningkatnya kompetensi dan daya saing STP Trisakti dengan lembaga pendidikan lain di Indonesia, tegas Bimo Prakoso.
Sementara Deputy Director for Administration, SEAMEO-SEAMOLEC, DR. AB Susanto, M.Sc saat ditemui di acara Dinner Mahasiswa Jiangsu tersebut pada wartawan menegaskan, bahwa pertukaran pelajar ini merupakan upaya membangun kerjasama dengan China, karena saat ini Indonesia telah masuk Pasar Bebas Asean, dan nantinya akan lebih banyak lagi investor asing masuk ke Indonesia, dan salahsatu negara terbesar yang berinvestasi adalah dari China, disamping Korea dan Jepang, dan nantinya China juga akan lebih banyak lagi mengirimkan Mahasiswanya belajar ke Indonesia,
Dan saat ini pertukaran pelajar STP Trisakti dengan beberapa perguruan tinggi dari China sudah terbangun dengan baik, oleh sebab itu Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, juga meminta agar Mahasiswa yang dikirim ke China maupun mahasiswa dari China yang belajar ke Indonesia harus mempelajari Seni Budaya Indonesia, kita juga tekankan bagaimana agar STP Trisakti saat ini belajar menerima atau menangani mahasiswa asing untuk belajar di STP Trisakti, karena pada kenyataannya mahasiswa asing berbeda dengan mahasiswa Indonesia, oleh sebab itu kita berharap kedepan akan lebih banyak lagi mahasiswa asing, khususnya dari China untuk belajar Budaya Indonesia, pinta DR. AB Susanto, M.Sc.
DR. AB Susanto, M.Sc berharap kerjasama dapat ditingkatkan, sehingga bukan saja Mahasiswa yang mendapatkan pengalaman, tetapi juga para Dosen maupun jajaran Akademika yang lain, pada Dosen dari Jiangsu, Shi Xianjuan agar pada kunjungan berikutnya, dapat mengajak Mahasiswa lebih banyak lagi ke Indonesia, sehingga akan berdampak positif dalam membangun kerjasama antar negara Indonesia dengan China, pintanya.
Label: Wisata
Jaklovers, Gerakan Jakarta Love Risma
Meski Walikota Surabaya Dr.(H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T belum menyatakan siap maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta, namun dorongan warga Jakarta untuk meminta Risma masuk dalam Cagub DKI Jakarta, terus menguat, dan pada Kamis (21/7), berbagai elemen masyarakat Jakarta, mulai dari elemen kepemudaan, Ibu-ibu, makasiswa,wirausahawan, Ulama, Cendekiawan, pekerja Seni serta kaum Buruh dan komponen masyarakat Jakarta yang termarginalkan, mendeklarasikan Gerakan Jakarta Cinta Risma atau "Jakarta Love Risma" untuk memanggil Risma, agar mau memimpin warga Jakarta, dan masuk dalam bursa Cagub DKI Jakarta pada Pilkada 2017 nanti.
Sekjen Jaklovers, Arif Munandar, dalam jumpa PERS menegaskan, bahwa saat ini sejumlah elemen masyarakat dan komunitas telah bergabung dalam kelompok ini. Mereka di antaranya Forum Pemuda Betawi, Aliansi Mahasiswa Jakarta, Korkom HMI Universitas Indonesia, Forum Indonesia Muda, From RT-RW DKI Jakarta, Komunitas Muslim Cinta Jakarta (MC-Jak), Pengusaha Muda Jakarta, dan Komunitas Young Islamic Leaders. "Mereka bahkan siap berangkat ke Surabaya untuk menjemput Bu Risma dan melakukan pendekatan dengan masyarakat Surabaya," ujarnya.
Ia berpendapat, apabila pemimpin Jakarta memimpin dengan amanah, santun, dan teduh, akan berdampak pada tingkat nasional dan seluruh negeri. "Semoga, ke depan, warga Surabaya memahami, kami memanggil Bu Risma bukan hanya untuk Jakarta, Jaklovers adalah murni gerakan sendiri tanpa campur tangan partai politik, Jaklovers tidak ada hubungan dengan PDIP dan partai politik mana pun," ujar Arif.
Hal senada juga diungkapkan Deklarator yang juga Ketua Jaklovers, Neno Warisman, bahwa Dengan visi "Mewujudkan Jakarta yang Manusiawi, Maju dan Bermartabat", para Jaklovers berharap kedepan Jakarta dibangun dengan nilai kerakyatan, Kejujuran, kesantunan.dan Jakarta harus bebas dari segala bentuk kezoliman, yang mencederai hak-hak rakyat.
Jaklovers juga sebagai gerakan mengajak Ibu Risma untuk bersedia menjadi Cagub DKI Jakarta, karena kepempinannya selams ini sangat baik, Jaklovers membawa duara hati warga Jakarta, mengetuk hati nurani Ibu Risma untuk bersedia berjuang bersama dengan maju sebagai Cagub DKI Jakarta, pada Pilgub 2017.
Lebih jauh Neno Warisman menegaskan, bahwa warga Jakarta rindu sosok pemimpin yang peduli rakyat kecil. "Memimpin dengan hati tapi diwujudkan dalam kinerja yang profesional berkelas internasional, Jiwa kepemimpinan Risma penuh kesederhanaannya. Dan itulah yang membuat sosok Risma bisa meraih banyak prestasi selama memimpin Surabaya dan terpilih menjadi salah satu dari 50 pemimpin hebat dunia versi majalah Fortune.paparnya. (NK).
Sekjen Jaklovers, Arif Munandar, dalam jumpa PERS menegaskan, bahwa saat ini sejumlah elemen masyarakat dan komunitas telah bergabung dalam kelompok ini. Mereka di antaranya Forum Pemuda Betawi, Aliansi Mahasiswa Jakarta, Korkom HMI Universitas Indonesia, Forum Indonesia Muda, From RT-RW DKI Jakarta, Komunitas Muslim Cinta Jakarta (MC-Jak), Pengusaha Muda Jakarta, dan Komunitas Young Islamic Leaders. "Mereka bahkan siap berangkat ke Surabaya untuk menjemput Bu Risma dan melakukan pendekatan dengan masyarakat Surabaya," ujarnya.
Ia berpendapat, apabila pemimpin Jakarta memimpin dengan amanah, santun, dan teduh, akan berdampak pada tingkat nasional dan seluruh negeri. "Semoga, ke depan, warga Surabaya memahami, kami memanggil Bu Risma bukan hanya untuk Jakarta, Jaklovers adalah murni gerakan sendiri tanpa campur tangan partai politik, Jaklovers tidak ada hubungan dengan PDIP dan partai politik mana pun," ujar Arif.
Hal senada juga diungkapkan Deklarator yang juga Ketua Jaklovers, Neno Warisman, bahwa Dengan visi "Mewujudkan Jakarta yang Manusiawi, Maju dan Bermartabat", para Jaklovers berharap kedepan Jakarta dibangun dengan nilai kerakyatan, Kejujuran, kesantunan.dan Jakarta harus bebas dari segala bentuk kezoliman, yang mencederai hak-hak rakyat.
Jaklovers juga sebagai gerakan mengajak Ibu Risma untuk bersedia menjadi Cagub DKI Jakarta, karena kepempinannya selams ini sangat baik, Jaklovers membawa duara hati warga Jakarta, mengetuk hati nurani Ibu Risma untuk bersedia berjuang bersama dengan maju sebagai Cagub DKI Jakarta, pada Pilgub 2017.
Lebih jauh Neno Warisman menegaskan, bahwa warga Jakarta rindu sosok pemimpin yang peduli rakyat kecil. "Memimpin dengan hati tapi diwujudkan dalam kinerja yang profesional berkelas internasional, Jiwa kepemimpinan Risma penuh kesederhanaannya. Dan itulah yang membuat sosok Risma bisa meraih banyak prestasi selama memimpin Surabaya dan terpilih menjadi salah satu dari 50 pemimpin hebat dunia versi majalah Fortune.paparnya. (NK).
Label: DKI Jakarta
Inspektorat Bakamla RI Gelar Wasrik di Manado
Inspektur Badan Keamanan Laut Republik Indonesia Brigadir Jenderal Polisi Drs. Djoko Subroto, S.H., M.M awal triwulan ketiga Tahun Anggaran 2016 memimpin langsung jalannya pengawasan dan pemeriksaan (Wasrik) terhadap pelaksanaan kegiatan pengamanan dan keselamatan laut di wilayah kerja Kantor Keamanan Laut Zona Maritim Tengah di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (20/07/2016).
Pada hari pertama wasrik yang berlangsung dua hari (19-20 Juli 2016) itu, Brigjen Pol Djoko Subroto beserta Tim Inspektorat Bakamla RI memeriksa sarana dan prasarana gedung, sarana dan prasarana Alat Utama Sistem Keamanan Laut (Alutsiskamla) dan menanyakan aktivitas rutin SDM yang berada di Kantor Kamla Zona Maritim Tengah di Manado, SPKKL Kema, dan SPKKL/GS Manembo-nembo, serta pengecekan langsung kapal patroli (KN Singa Laut-4082) di Dermaga Umum Bitung.
Menurut Brigjen Pol Djoko Subroto, Wasrik di maksudkan untuk memperbaiki kinerja, dari yang kurang baik untuk menjadi baik, dari yang sudah baik dipertahankan tetap menjadi baik, agar pelaksanaan tugas, fungsi, dan wewenang Bakamla RI sejalan dengan amanat Undang-Undang nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan. Dan tercapainya pengamanan dan keselamatan di laut sesuai harapan dalam RPJMN 2025 yang telah ditargetkan pemerintah. Wasrik juga sebagai cek fisik terkini kondisi kantor dan komponen pendukungnya, paparnya.
Brigjen Pol Djoko Subroto berharap, wasrik yang tengah dilaksanakan hasilnya berupa temuan atau rekomendasi kepada pimpinan Bakamla agar dalam pelaksanaan tugas, funsi, dan wewenang Bakamla selain terjadi Link And Match antara perencanaan dan pelaksanaan serta pelaporan, tetapi juga agar tidak terjadi penyimpangan etika bagi pejabat maupun personel pelaksana kegiatan.
Pada pelaksanaan wasrik hari kedua (20/07/2016) di Kantor Keamanan Laut Zona Maritim Tengah, Djoko Subroto dan Tim Inspektorat melaksanakan pemeriksaan terhadap proses pembangunan gedung Pangkalan Kapal dan Pembangunan Alutsiskamla yang tidak bergerak (GMDSS, Radar, VSAT Gyro, GPS) dan Alutsiskamla yang bergerak, yakni kapal patroli KN Gajah Laut-4804 di Dermaga Serei.
Tim Inspektorat di dermaga Serei melihat kelayakan kapal patroli KN Gajah Laut-4804, kelayakan kapal yang dimaksud meliputi seluruh peralatan pendukung di dalam kapal termasuk alat kenavigasian. (Humas Bakamla RI).
Simulasi Jamnas Persiapan Menghadapi Jambore Nasional 2016
Bertempat di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menggelar Simulasi Jambore Nasional, acara yang digelar pada 19 hingga 23 Juli tersebut merupakan bentuk persiapan menghadapi Jambore Nasional yang akan berlangsung pada14 hingga 19 Agustus mendatang.
Ketua Panitia Pra Jambore Nasional Kak Murdhani Zuhri disela acara tersebut pada Wartawan menjelaskan Simulasi Jamnas ini akan diikuti oleh 500 peserta Penggalang dari Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Tujuannya untuk menguji tata kerja yang telah ditetapkan dalam petunjuk teknis dan operasional.
Simulasi Jamnas digelar pada Selasa 19 hingga 23 Juli 2016, dengan aneka kegiatan Seni Budaya, Teknologi, wawasan Petualangan, Kegiatan Air, Wisata, Karnaval, Keagamaan, Festival Kulinar serta Api Unggun, paparnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Kwarnas Kak Adyaksa Dault, bahwa Jambore Nasional sudah dekat, oleh sebab itu pada momen Simulasi Jamnas ini hendaknya dilakukan dengan baik, karena Simulasi merupakan cerminan apa yang akan kita lakukan dilapangan. Oleh sebab itu Persiapkan dengan baik pada Simulasi ini. Perencanaan yang matang akan menentukan hasil pada kegiatan Jamnas nanti, ungkapnya.
Pada Jamnas akan diikuti 26 ribu Penggalang, dan ini butuh keiklasan kita semua untuk mensukseskan Jamnas tersebut, bagi seluruh Pengurus hendaknya iklas dalam bekerja, Pengurus harus benar-benar bisa mengurus dan bukan diurus atau menimbulkan urusan , karena yang kita urus adalah anak didik, Pramuka harus bisa mengamalkan Dasa Darma Pramuka, Suci dalam Fikiran, Perkataan dan dan Perbuatan, kita punya tanggung jawab dalam membangun karakter anak Bangsa, dan menyiapkan Generasi Penerus bangsa dengan jiwa ksatria, berwawasan nasional serta berjiwa nasionalis.
Perencanaan yang matang dan Paripurna adalah separo dari keberhasilan, oleh sebab itu jadikan Simulasi Jamnas ini sebagai perencanaan maupun introspeksi, memperbaiki kekurangan, pinta Kak Adyaksa.
Simulasi Jamnas digelar pada Selasa 19 hingga 23 Juli 2016, dengan aneka kegiatan Seni Budaya, Teknologi, wawasan Petualangan, Kegiatan Air, Wisata, Karnaval, Keagamaan, Festival Kulinar serta Api Unggun, paparnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Kwarnas Kak Adyaksa Dault, bahwa Jambore Nasional sudah dekat, oleh sebab itu pada momen Simulasi Jamnas ini hendaknya dilakukan dengan baik, karena Simulasi merupakan cerminan apa yang akan kita lakukan dilapangan. Oleh sebab itu Persiapkan dengan baik pada Simulasi ini. Perencanaan yang matang akan menentukan hasil pada kegiatan Jamnas nanti, ungkapnya.
Pada Jamnas akan diikuti 26 ribu Penggalang, dan ini butuh keiklasan kita semua untuk mensukseskan Jamnas tersebut, bagi seluruh Pengurus hendaknya iklas dalam bekerja, Pengurus harus benar-benar bisa mengurus dan bukan diurus atau menimbulkan urusan , karena yang kita urus adalah anak didik, Pramuka harus bisa mengamalkan Dasa Darma Pramuka, Suci dalam Fikiran, Perkataan dan dan Perbuatan, kita punya tanggung jawab dalam membangun karakter anak Bangsa, dan menyiapkan Generasi Penerus bangsa dengan jiwa ksatria, berwawasan nasional serta berjiwa nasionalis.
Perencanaan yang matang dan Paripurna adalah separo dari keberhasilan, oleh sebab itu jadikan Simulasi Jamnas ini sebagai perencanaan maupun introspeksi, memperbaiki kekurangan, pinta Kak Adyaksa.
Kabakamla Suguhkan PIM untuk Deputi 1 Kemenko Maritim
Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka Bakamla RI) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., menerima kunjungan Deputi 1 Kemenko Maritim Arif Havas Oegroseno, di Ruang Tamu Kantor Bakamla RI, Jl. Dr. Sutomo no. 11, Jakarta Pusat, Senin (19/7/2016).
Pertemuan kedua pejabat penting tersebut dalam rangka meningkatkan hubungan kerjasama di bidang kemaritiman yang selama ini sudah berjalan dengan harmonis.
Sebagai tuan rumah, Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., tak saja menemuinya di ruang tamu VIP, tetapi juga mengajak tamu kehormatan tersebut menuju ruang Pusat Informasi Maritim (PIM) yang menjadi kebanggaan dan andalan Bakamla RI dalam hal monitoring semua aktifitas kapal-kapal maupun kejadian-kejadian di laut.
Pusat Informasi Maritim (PIM) yang dipimpin seorang Pamen bermelati tiga yakni Kolonel Laut (P) Arief Meidyanto, melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Kabakamla RI dalam bidang penyelenggaraan sarana peringatan dini (ref: Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan, dan Peraturan Presiden Nomor 178 Tahun 2014 tentang Badan Keamanan Laut).
Menurut Kepala PIM Kolonel Laut (P) Arief Meidyanto, PIM yang dulunya bernama Pusat Komando dan Pengendali (Puskodal) dan kemudian berubah nama menjadi Kantor Pengelolaan Informasi Marabahaya Laut (KPML), dan kini sedang proses perubahan nama menjadi Pusat Informasi Maritim (PIM), memiliki dua aplikasi andalan, yakni Bakamla Integrated Information System (BIIS), serta Monitoring dan Analisa (Monalisa).
Bakamla Integrated Information System (BIIS) dapat menampilkan pantauan kapal-kapal yang menghidupkan Automatic Identification System (AIS). Selain itu dalam BIIS dapat juga untuk melihat data cuaca di laut, kondisi tinggi gelombang, gempa bumi, serta zona potensial penangkapan ikan.
Bukan itu saja, dalam BIIS juga ada sarana untuk sharing informasi dengan instansi terkait, antara lain: Kantor Staf Presiden, Kemenko Kemaritiman, Kemenko Polhukam, KKP, Mabes TNI, TNI AL, Hubla, Pol Air, Bea Cukai, Bapetan, dll (sekitar 80 user di luar Bakamla yang dapat mengakses BIIS, kata Kolonel Arief Meidyanto).
Sementara itu aplikasi monalisa merupakan artificial intelligence (AI) secara elektronik, pergerakan semua kapal dapat diketahui, demikian juga terhadap kapal-kapal yang sedang dalam masalah. Jangkauannyapun lebih jauh, bahkan bisa memantau seluruh perairan dunia, imbuh Kolonel Arief Meidyanto.
Masih menurut Kolonel Arief Meidyanto, Pemerintah minta agar Bakamla bisa memberikan data perilaku kapal 200 per tri wulan, ternyata PIM yang dimiliki Bakamla RI ini mampu mencapai lebih dari itu, yakni dalam kurun waktu Januari-Juni mampu mencapai lebih dari 1000 data perilaku kapal.
“Yang sangat menggembirakan, ternyata monalisa dapat melihat semua kapal di laut meskipun kapal dalam kondisi mematikan AIS”, imbuhnya. (Humas Bakamla)
KASAL Pimpin Sertijab PANGARMABAR
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi memimpin upacara serah terima jabatan Panglima Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) dari Laksamana Muda TNI A. Taufiq R kepada Laksamana Muda TNI Siwi Sukma Adji, SE.MM. dalam upacara militer, di Lapangan Upacara Markas Komando Koarmabar Jalan Gunung Sahari 67, Jakarta Pusat. Serah Terima Jabatan Panglima digelar hari, Selasa (19/07/2016).
Sertijab Pangarmabar ini digelar dalam Upacara Militer. Seluruh undangan termasuk para awak media hanyut dalam suasana upacara yang penuh khikmad, atraktif dan meriah.
Koarmabar selaku Komando Utama Operasi mempunyai tugas menyelenggarakan operasi intelijen maritim guna mendukung pelaksanaan operasi laut, menyelenggarakan operasi tempur laut dalam rangka Operasi Militer Untuk Perang (OMP) baik operasi gabungan maupun mandiri serta menyelenggarakan OM Selain Perang (OMSP) baik berupa operasi laut sehari-hari maupun operasi keamanan laut di wilayahnya sesuai kebijakan Panglima TNI.
Koarmabar semasa kepemimpinan Laksama Muda TNI A. Taufiq R berhasil menurunkan angka kriminalitas secara signifikan di sekitar Selat Malaka, Selat Philips dan Laut China Selatan.
Panglima Koarmabar yang baru, Laksamana Muda TNI Siwi Sukma Adji, SE. MM. sebelumnya menjabat sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sumber Kekayaan Alam di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) sejak tahun 2014.
Dalam menjalankan tugas kesehariannya, Panglima baru ini senantiasa mendapatkan dukungan penuh dari sang istri, Dra. Manik Pudjianti serta kedua putra beliau, Letda Laut (P) Yana Allen Kusuma dan Tubagus Mahendra.
10 Mahasiswa Jiangsu Agri-Anima Husbandry Vocational College, China Kunjungi STP Trisakti
Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti sukses menyelenggarakan program pertukaran pelajar (student exchange) yang merupakan tolak ukur penjaminan mutu proses akademik berkelas international yang telah dicapai STP Trisakti.
Jika beberapa waktu lalu, STP Trisakti telah mengirim Mahasiswa ke Jiangsu Agri-Anima Husbandry Vocational College, China. Kini STP Trisakti menerima balik mahasiswa dari China tersebut untuk belajar di STP Trisakti, Pertukaran Pelajar ini, dirancang agar mahasiswa dapat mengembangkan wawasan dan lingkup pergaulannya menjadi luas dengan atmosfer internasional di luar negeri, apalagi saat ini kita telah masuk ke Pasar Bebas ASEAN, dan tidak lama lagi akan ditambah dengan negara China, ungkap Humas STP Trisakti, Verri Astuti.
Kegiatan pertukaran pelajar dari Jiangsu Agri-Animal Husbandry Vocational College Akademika Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, menerima 9 Mahasiswa dan 1 Dosen pendamping, mereka telah tiba di Kampus STP Trisakti yang berlokasi di jalan IKPN, Pesanggrahan, Tanah Kusir, Bintaro.
Pada hari libur, ke 10 tamu dari dari Jiangsu Agri-Animal Husbandry Vocational College, berkesempatan mengunjungi tempat-tempat Wisata di Jakarta, didampingi penterjemah yang juga Mahasiswa Pariwisata STP Trisakti, menyaksikan Bangunan Monumen Nasional, Museum Fatahillah dan Museum Wayang.
Ke 9 Mahasiswa dari negeri China tersebut, mengaku senang melihat Kesenian Tradisional Wayang Kulit, apalagi di Museum Wayang, juga terdapat Wayang Potehi, salah satu jenis wayang khas Tionghoa yang berasal dari Tiongkok bagian selatan. Kesenian ini dibawa oleh perantau etnis Tionghoa ke berbagai wilayah Nusantara pada masa lampau dan telah menjadi salah satu jenis kesenian tradisional Indonesia., bahkan mereka sempat duduk didepan panggung pergelaran Wayang Kulit, di Auditorium Museum Wayang.
Tak ketinggalan, mereka juga menyantap Kuliner Indonesia, yang disajikan Restoran Mie Gajah Mada, agar mereka juga mengenal selera Indonesia. Dan untuk STP Trisakti turut mendampingi Wisata Museum Jiangsu Agri-Animal Husbandry Vocational College, Ibu Dian Octarin. Ferri Astuti (humas) , ibu Lintang Kawurian (international program) bpk. Michael Khrisna (kemahasiswaan) bpk. Ivan Prasetya (Marketing) Cindy & Vicky Yulyan ( mahasiswa STP Trisakti, sebagai transleter bahasa Mandarin (Nurul).
Jika beberapa waktu lalu, STP Trisakti telah mengirim Mahasiswa ke Jiangsu Agri-Anima Husbandry Vocational College, China. Kini STP Trisakti menerima balik mahasiswa dari China tersebut untuk belajar di STP Trisakti, Pertukaran Pelajar ini, dirancang agar mahasiswa dapat mengembangkan wawasan dan lingkup pergaulannya menjadi luas dengan atmosfer internasional di luar negeri, apalagi saat ini kita telah masuk ke Pasar Bebas ASEAN, dan tidak lama lagi akan ditambah dengan negara China, ungkap Humas STP Trisakti, Verri Astuti.
Kegiatan pertukaran pelajar dari Jiangsu Agri-Animal Husbandry Vocational College Akademika Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, menerima 9 Mahasiswa dan 1 Dosen pendamping, mereka telah tiba di Kampus STP Trisakti yang berlokasi di jalan IKPN, Pesanggrahan, Tanah Kusir, Bintaro.
Pada hari libur, ke 10 tamu dari dari Jiangsu Agri-Animal Husbandry Vocational College, berkesempatan mengunjungi tempat-tempat Wisata di Jakarta, didampingi penterjemah yang juga Mahasiswa Pariwisata STP Trisakti, menyaksikan Bangunan Monumen Nasional, Museum Fatahillah dan Museum Wayang.
Ke 9 Mahasiswa dari negeri China tersebut, mengaku senang melihat Kesenian Tradisional Wayang Kulit, apalagi di Museum Wayang, juga terdapat Wayang Potehi, salah satu jenis wayang khas Tionghoa yang berasal dari Tiongkok bagian selatan. Kesenian ini dibawa oleh perantau etnis Tionghoa ke berbagai wilayah Nusantara pada masa lampau dan telah menjadi salah satu jenis kesenian tradisional Indonesia., bahkan mereka sempat duduk didepan panggung pergelaran Wayang Kulit, di Auditorium Museum Wayang.
Tak ketinggalan, mereka juga menyantap Kuliner Indonesia, yang disajikan Restoran Mie Gajah Mada, agar mereka juga mengenal selera Indonesia. Dan untuk STP Trisakti turut mendampingi Wisata Museum Jiangsu Agri-Animal Husbandry Vocational College, Ibu Dian Octarin. Ferri Astuti (humas) , ibu Lintang Kawurian (international program) bpk. Michael Khrisna (kemahasiswaan) bpk. Ivan Prasetya (Marketing) Cindy & Vicky Yulyan ( mahasiswa STP Trisakti, sebagai transleter bahasa Mandarin (Nurul).
Label: Wisata
Bakamla RI Duet dengan Thailand Maritime Enforcement Coordinating Center (THAI-MECC)
Bakamla RI mengirimkan sejumlah Delegasi untuk mengikuti 1st Bilateral Meeting dengan Thailand Maritime Enforcement Coordinating Center (THAI-MECC), di Royal Thai Navy Head Quarters dan dilanjutkan di THAI-MECC Information Center, Bangkok, Thailand, beberapa hari lalu.
Delegasi Bakamla RI dipimpin Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI Laksma TNI Andi Achdar, didampingi Kasubdit Perencaan dan Evaluasi Operasi Laut Bakamla RI Kolonel Laut (P) Eko Hadriyadi Usodo, Atase Laut untuk Kedutaan Besar Indonesia di Bangkok, Thailand, Kolonel Laut (T) Hidayaturahman, serta Kasi Kerjasama Multilateral dan Organisasi Internasional Bakamla RI Mayor Maritim Hudiansyah Is Nursal.
Kedatangannyapun disambut hangat oleh Deputy Director General Naval Operation Rear Admiral Wannapol Glormgleao, dan Director of THAI-MECC beserta seluruh jajaran Perwira Senior THAI-MECC.
Dalam sambutannya, Rear Admiral Wannapol berharap pertemuan bilateral antara Bakamla RI dengan THAI-MECC yang pertama ini dapat meningkatkan kerjasama antara kedua instansi.
Sementara itu Laksma TNI Andi Achdar juga berharap pertemuan ini dapat menjadi inisiatif bagi kedua instansi untuk mengeksplor hal-hal yang dapat dikerjasamakan antara kedua instansi yang memiliki kewenangan penegakan hukum di masing-masing negara dan menjadi forum untuk meningkatkan kepercayaan serta confidence antar kedua instansi.
Pada pertemuan ini, Bakamla RI dan THAI-MECC saling bertukar pandangan terhadap situasi keamanan maritim di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, Bakamla RI dan THAI-MECC juga bertukar pengalaman terhadap proses transformasi dari badan koordinasi menjadi badan yang memiliki kewenangan operasional.
Dalam pertemuan ini juga kedua pihak sepakat untuk kedepannya menyusun kerangka kerjasama formal dalam bentuk MOU, menunjuk Point of Contact antar kedua intansi, bertukar informasi tentang keamanan laut, dan menyelenggarakan pertemuan rutin tiap tahunnya. Pada akhir kegiatan Bilateral Meeting ini, Bakamla mendapat kesempatan untuk mengujungi THAI-MECC Information Center dan bertukar pengalaman dalam rangka mengelola dan bertukar informasi keamanan laut antar instansi yang memiliki kewenangan pemantauan laut.
Label: Nasional
Bakamla Zona Maritim Tengah Gelar Halal Bihalal di Pangkalan Kapal Patroli
Bakamla Zona Maritim Tengah Gelar Halal Bihalal di Pangkalan Kapal Patroli
Manado, Warta Nusantara
Bakamla RI dari jajaran Zona Maritim Tengah menggelar halal bihalal di pangkalan kapal patroli Zona Maritim Tengah, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (12/7/2016).
Acara ini dimulai dengan jalan sehat bersama seluruh personil Zona Maritim Tengah bersama aparat pemerintah desa Serei, di lokasi berdirinya Pangkalan Kapal Patroli Zona Maritim Tengah, dilanjutkan dengan olah raga bersama.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Zona Maritim Tengah Brigjen Pol Drs. Anang Syarif Hidayat mengajak kepada seluruh jajaran personil Zona Maritim Tengah untuk saling memaafkan dan mempererat persatuan agar dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai abdi Negara mampu menjalankannya dengan baik.
"Saya menghimbau kepada seluruh anggota untuk saling memaafkan satu dengan yang lain. Memaafkan itu tidak mesti dilakukan pada saat tertentu saja tapi bisa dilakukan kapan saja. Namun terkadang kita sulit untuk meminta maaf.
Oleh karena itu masih dalam suasana idul fitri ini marilah kita saling memaafkan dan mempererat persatuan sehingga kita menjadi solid dalam mengemban tugas yang besar ini." ujar Kepala Zona Tengah.
Selain itu, Kepala Zona Tengah juga meminta kepada seluruh personil Zona Maritim Tengah untuk meningkatkan pengawasan terhadap perairan di wilayah Zona Maritim Tengah mengingat akhir- akhir ini meningkatnya tindak kejahatan pembajakan kapal Indonesia oleh kelompok Abu Sayaf yang lokasinya berbatasan langsung dengan perairan Indonesia di wilayah kerja Zona Maritim Tengah. (Humas Bakamla RI).
Label: Sosial
Jokowi Lantik Tito Karnavian Jadi Kapolri
Jokowi Lantik Tito Karnavian Jadi Kapolri
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Komisaris Jenderal Polisi Tito Karnavian sebagai kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti. Tito Karnavian dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu (13/7/2016) dan langsung menyandang bintang empat di pundaknya.
Perwira Polri Angkatan 1986 itu dilantik melalui Keputusan Presiden Nomor 48/Polri/2016 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kapolri.
Tito setelah diambil sumpahnya secara Islam kemudian menandatangani berita acara pengangkatan Kapolri dengan saksi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan.
Presiden dalam kesempatan itu mengucapkan selamat atas pelantikan Tito sebagai kapolri yang dianggapnya telah diberi amanah, kepercayaan, dan tanggung jawab oleh negara untuk memastikan, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Saya minta saudara fokus pada dua hal, pertama jaga persatuan, kekompakan, soliditas internal Polri," katanya.
Hal kedua pesan Presiden yakni melakukan reformasi secara menyeluruh dan konsisten dalam tubuh Polri.
Hadir dalam pelantikan tersebut sejumlah tokoh dan pejabat termasuk Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, pendiri Partai Nasdem Surya Paloh, para pemimpin lembaga tinggi negara, dan para menteri Kabinet Kerja.(hrt)
Label: Nasional
Kabakamla Ingin Wujudkan Impian Masyarakat Pengguna Laut
Kabakamla Ingin Wujudkan Impian Masyarakat Pengguna Laut
Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka Bakamla RI) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., terus bertekad untuk mewujudkan impian seluruh masyarakat pengguna laut, yakni perairan Indonesia yang selalu dalam kondisi aman.
Pernyataan tersebut disampaikannya di hadapan sejumlah mantan Kepala Bakorkamla dan ribuan personel Bakamla RI, dalam acara Halal bi Halal internal personel Bakamla RI, di Kantor Pusat Bakamla RI, Jl. Dr. Sutomo no. 11, Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2016).
Orang nomor satu di jajaran Bakamla RI tersebut meminta kepada seluruh jajarannya agar mau dan mampu bekerja lebih ikhlas lagi, karena menurutnya seluruh masyarakat pengguna laut pasti akan menanyakan hasil kinerja Bakamla.
“Mari kita tingkatkan semangat kerja kita, kerja keras demi merah putih, karena masyarakat akan menanyakan hasil kerja keras kita. Mari kita tingkatkan kekompakan dan sinergitas kita dengan para stakeholder agar impian masyarakat tentang keamanan laut ini benar-benar bisa terwujud”, pintanya penuh harap.
“Kita bekerja mengabdi kepada negara dan bangsa juga bagian dari ibadah. Jadi hendaknya segala sesuatu yang kita kerjakan diiringi dengan niat yang tulus ikhlas untuk kepentingan bangsa dan negara agar mendapatkan ridho Allah SWT.
Kegiatan yang dilaksanakan seusai Shalat Dzuhur ini diakhiri dengan saling bersalam-salaman antar seluruh jajaran unsur pimpinan dan staf, yang diakhiri dengan ramah tamah. (Humas Bakamla RI).
Bakamla RI Resmi Tempati Gedung Perintis Kemerdekaan
Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) secara bertahap mulai menggunakan kantor barunya di Gedung Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia yang terletak di Jl. Proklamasi No. 56 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2016).
Penggunaan Gedung Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia yang dulunya bernama Gedung Pola itu sudah sesuai dengan surat Kementerian Sekretariat Negara nomor B-1985/Kemensetneg/Ses/PB.03/06/2016 tertanggal 24 Juni 2016 tentang penggunaan gedung Perintis Kemerdekaan milik Kementerian Sekretariat Negara oleh Bakamla.
Sebelum melakukan pergeseran personel maupun materiil, sebelumnya sejumlah Staf Bakamla RI terlebih dahulu berkunjung ke gedung yang telah menjadi saksi bisu dikumandangkannya Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia oleh Sang Dwi Tunggal, Ir Soekarno dan Muhammad Hatta itu untuk bersilaturrahmi dan berkoordinasi dengan para pengurus Lembaga Negara Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (LNPKRI), dengan menunjukkan surat Kementerian Sekretariat Negara yang telah ditandatangani Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama.
Kedatangannyapun disambut hangat oleh Staf Kusus G.M.PKRI, Drs. Fahrudin S.K., Sekretaris 1 PKRI, Drs. Mulia Bessi, serta sejumlah pengurus PKRI lainnya maupun para warga komplek PKRI.
Selama ini Bakamla RI memang belum memiliki gedung sendiri dan meminjam gedung milik TNI Angkatan Laut yang beralamat di Jl. Dr. Sutomo nomor 11, Jakarta Pusat.
Bakamla RI merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggungjawab langsung kepada Presiden, mempunyai tugas melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia.
Sebelumnya, Bakamla RI bernama Badan Koordinasi Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakorkamla RI), yang dibentuk tahun 1972 melalui Keputusan Bersama Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima Angkatan Bersenjata, Menteri Perhubungan, Menteri Keuangan, Menteri Kehakiman, dan Jaksa Agung, Nomor : KEP/B/45/XII/1972; SK/901/M/1972; KEP.779/MK/III/12/1972; J.S.8/72/1;KEP-085/J.A/12/1972 tentang Pembentukan Badan Koordinasi Keamanan di Laut dan Komando Pelaksana Operasi Bersama Keamanan di Laut.
Setelah melalui berbagai proses, pada 29 Desember 2005 ditetapkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2005 tentang Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) yang menjadi dasar hukum dari Badan Koordinasi Keamanan Laut.
Sejak disahkannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan, Bakorkamla resmi berganti nama menjadi Badan Keamanan Laut (Bakamla), yang kemudian kedudukannya diperkuat lagi dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 178 Tahun 2014 tentang Badan Keamanan Laut.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Bakamla RI memiliki kewenangan untuk melakukan pengejaran seketika; memberhentikan, memeriksa, menangkap, membawa, dan menyerahkan kapal ke instansi terkait yang berwenang untuk pelaksanaan proses hukum lebih lanjut; serta mengintegrasikan sistem informasi keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia. (Humas Bakamla RI).