Setelah mengikuti serangkaian pendidikan dan pelatihan di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, sejumlah Mahasiswa Jiangsu Agri-Animal Vocational College, China, melakukan pergelaran kesenian di Aula Kampus STP Trisakti, beberapa kesenian tradisional Betawi, Tari masyarakat Tiongkok serta Musik Kulintang dan Musik Pop memeriahkan acara Dinner yang juga perpisahan mahasiswa Jiangsu China.
Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Fetty Asmaniati,SE,MM disela acara tersebut menegaskan, bahwa pertukaran Pelajar ini merupakan bentuk pengembangan program dan Visi STP Trisakti, untuk menjadi Perguruan Tinggi Pariwisata Berkualitas Global dan Pusat Unggulan (Center of Excelence) Pengembangan Ilmu Pariwisata dan Hospitaliti. serta sebagai bentuk dukungan program Kementerian Ristek dan Dikti dalam mendatangkan Mahasiswa dari luar negeri, untuk belajar ke Indonesia, serta program Kementrian Pariwisata dalam meningkatkan jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia.
Para Mahasiswa dari China yang belajar ke STP Trisakti, selalu kita perkenankan akan Bahasa maupun Seni Budaya Tradisional Indonesia, serta kita ajak mengenali obyek-obyek Wisata di Indonesia, dan para mahasiswa dari Jiangsu China ini telah kita ajak berwisata di beberapa Museum di Kota Tua serta melihat kegiatan di Budha Tsu Chi, mereka juga sudah belajar Tari dan Musik Kulintang, oleh sebab itu pada Malam ini kita akan menyaksikan pergelaran Tari dan Kulintang, Kolaborasi Mahasiswa STP Trisakti dengan para Mahasiswa Jiangsu Agri-Animal Vocational College, China, tegas Fetty Asmaniati,SE,MM.
Ketua Yayasan Trisakti Dr Bimo Prakoso, juga mengaku, mendukung penuh program pertukaran pelajar dari China yang dilakukan STP Trisakti ini, apalagi dengan jumlah penduduk yang banyak, maka kunjungan wisatawan dari China ke Indonesia diharapkan akan lebih banyak lagi, sehingga akan berdampak positif dalam peningkatan ekonomi masyarakat.
Diakuinya kerjasama pemerintah Indonesia dengan China sudah terbangun cukup lama, meskipun terkadang ada masalah, namun persahabatan sangat baik, dengan mereka mengenal budaya Indonsia, akan terbangun kedekatan bahkan rasa kekeluargaan, sehingga nantinya pertukaran bukan saja Mahasiswa, tetapi juga dosen, maupun kegiatan riset bersama, dan berdampak meningkatnya kompetensi dan daya saing STP Trisakti dengan lembaga pendidikan lain di Indonesia, tegas Bimo Prakoso.
Sementara Deputy Director for Administration, SEAMEO-SEAMOLEC, DR. AB Susanto, M.Sc saat ditemui di acara Dinner Mahasiswa Jiangsu tersebut pada wartawan menegaskan, bahwa pertukaran pelajar ini merupakan upaya membangun kerjasama dengan China, karena saat ini Indonesia telah masuk Pasar Bebas Asean, dan nantinya akan lebih banyak lagi investor asing masuk ke Indonesia, dan salahsatu negara terbesar yang berinvestasi adalah dari China, disamping Korea dan Jepang, dan nantinya China juga akan lebih banyak lagi mengirimkan Mahasiswanya belajar ke Indonesia,
Dan saat ini pertukaran pelajar STP Trisakti dengan beberapa perguruan tinggi dari China sudah terbangun dengan baik, oleh sebab itu Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, juga meminta agar Mahasiswa yang dikirim ke China maupun mahasiswa dari China yang belajar ke Indonesia harus mempelajari Seni Budaya Indonesia, kita juga tekankan bagaimana agar STP Trisakti saat ini belajar menerima atau menangani mahasiswa asing untuk belajar di STP Trisakti, karena pada kenyataannya mahasiswa asing berbeda dengan mahasiswa Indonesia, oleh sebab itu kita berharap kedepan akan lebih banyak lagi mahasiswa asing, khususnya dari China untuk belajar Budaya Indonesia, pinta DR. AB Susanto, M.Sc.
DR. AB Susanto, M.Sc berharap kerjasama dapat ditingkatkan, sehingga bukan saja Mahasiswa yang mendapatkan pengalaman, tetapi juga para Dosen maupun jajaran Akademika yang lain, pada Dosen dari Jiangsu, Shi Xianjuan agar pada kunjungan berikutnya, dapat mengajak Mahasiswa lebih banyak lagi ke Indonesia, sehingga akan berdampak positif dalam membangun kerjasama antar negara Indonesia dengan China, pintanya.
Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Fetty Asmaniati,SE,MM disela acara tersebut menegaskan, bahwa pertukaran Pelajar ini merupakan bentuk pengembangan program dan Visi STP Trisakti, untuk menjadi Perguruan Tinggi Pariwisata Berkualitas Global dan Pusat Unggulan (Center of Excelence) Pengembangan Ilmu Pariwisata dan Hospitaliti. serta sebagai bentuk dukungan program Kementerian Ristek dan Dikti dalam mendatangkan Mahasiswa dari luar negeri, untuk belajar ke Indonesia, serta program Kementrian Pariwisata dalam meningkatkan jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia.
Para Mahasiswa dari China yang belajar ke STP Trisakti, selalu kita perkenankan akan Bahasa maupun Seni Budaya Tradisional Indonesia, serta kita ajak mengenali obyek-obyek Wisata di Indonesia, dan para mahasiswa dari Jiangsu China ini telah kita ajak berwisata di beberapa Museum di Kota Tua serta melihat kegiatan di Budha Tsu Chi, mereka juga sudah belajar Tari dan Musik Kulintang, oleh sebab itu pada Malam ini kita akan menyaksikan pergelaran Tari dan Kulintang, Kolaborasi Mahasiswa STP Trisakti dengan para Mahasiswa Jiangsu Agri-Animal Vocational College, China, tegas Fetty Asmaniati,SE,MM.
Ketua Yayasan Trisakti Dr Bimo Prakoso, juga mengaku, mendukung penuh program pertukaran pelajar dari China yang dilakukan STP Trisakti ini, apalagi dengan jumlah penduduk yang banyak, maka kunjungan wisatawan dari China ke Indonesia diharapkan akan lebih banyak lagi, sehingga akan berdampak positif dalam peningkatan ekonomi masyarakat.
Diakuinya kerjasama pemerintah Indonesia dengan China sudah terbangun cukup lama, meskipun terkadang ada masalah, namun persahabatan sangat baik, dengan mereka mengenal budaya Indonsia, akan terbangun kedekatan bahkan rasa kekeluargaan, sehingga nantinya pertukaran bukan saja Mahasiswa, tetapi juga dosen, maupun kegiatan riset bersama, dan berdampak meningkatnya kompetensi dan daya saing STP Trisakti dengan lembaga pendidikan lain di Indonesia, tegas Bimo Prakoso.
Sementara Deputy Director for Administration, SEAMEO-SEAMOLEC, DR. AB Susanto, M.Sc saat ditemui di acara Dinner Mahasiswa Jiangsu tersebut pada wartawan menegaskan, bahwa pertukaran pelajar ini merupakan upaya membangun kerjasama dengan China, karena saat ini Indonesia telah masuk Pasar Bebas Asean, dan nantinya akan lebih banyak lagi investor asing masuk ke Indonesia, dan salahsatu negara terbesar yang berinvestasi adalah dari China, disamping Korea dan Jepang, dan nantinya China juga akan lebih banyak lagi mengirimkan Mahasiswanya belajar ke Indonesia,
Dan saat ini pertukaran pelajar STP Trisakti dengan beberapa perguruan tinggi dari China sudah terbangun dengan baik, oleh sebab itu Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, juga meminta agar Mahasiswa yang dikirim ke China maupun mahasiswa dari China yang belajar ke Indonesia harus mempelajari Seni Budaya Indonesia, kita juga tekankan bagaimana agar STP Trisakti saat ini belajar menerima atau menangani mahasiswa asing untuk belajar di STP Trisakti, karena pada kenyataannya mahasiswa asing berbeda dengan mahasiswa Indonesia, oleh sebab itu kita berharap kedepan akan lebih banyak lagi mahasiswa asing, khususnya dari China untuk belajar Budaya Indonesia, pinta DR. AB Susanto, M.Sc.
DR. AB Susanto, M.Sc berharap kerjasama dapat ditingkatkan, sehingga bukan saja Mahasiswa yang mendapatkan pengalaman, tetapi juga para Dosen maupun jajaran Akademika yang lain, pada Dosen dari Jiangsu, Shi Xianjuan agar pada kunjungan berikutnya, dapat mengajak Mahasiswa lebih banyak lagi ke Indonesia, sehingga akan berdampak positif dalam membangun kerjasama antar negara Indonesia dengan China, pintanya.
0 komentar:
Posting Komentar