Special Operations Commander Australia (SOCAUST), Mayjen Jeff Sengelman berkunjung ke Makopassus Cijantung, Jaktim, dalam rangka meninjau pelaksanaan Latma Dawn Komodo TA.2016 antara Kopassus TNI Angkatan Darat dengan Special Air Service Regiment (SASR) Angkatan Darat Australia.
SOCAUST, Mayjen Jeff Sengelman Courtesy Call kepada Danjen Kopassus, Mayjen TNI M. Herindra didampingi oleh Pamen Ahli Kopassus, Ir. Kopassus dan para Asisten Danjen Kopassus di Ruang Kerja Danjen Kopassus, sementara itu Mayjen Jeff Sengelman didampingi oleh Atase Pertahanan Australia untuk Indonesia Laksma (Brigjen) Robert Platt, Atase Darat Australia Kolonel Justin Roocke, Staff Officer SOCAUST Mayor Thomas Lonergan dan Staf Atase Darat Australia untuk Indonesia Warrant Officer2 David Hayes.
Acara diawali dengan welcome speech, pengenalan para Staf Danjen Kopassus, pemutaran video profil Kopassus dan ditutup dengan pertukaran cinderamata. Selanjutnya, delegasi SOCAUST menuju Sat-81 Kopassus untuk menyaksikan demo ketrampilan yang dipertunjukkan oleh prajurit Sat-81 Kopassus. Kegiatan diakhiri dengan ramah tamah untuk melaksanakan makan siang bersama di Gedung Flamboyan, Makopassus dan pengisian pesan-kesan pada buku tamu.
Danjen Kopassus, Mayjen TNI M. Herindra menjelaskan bahwa latihan bersama ini adalah dalam rangka saling tukar pengalaman untuk berbagi sharing antara Kopassus dengan Special Operations Command (SOCOMD) Australia terutama pengalaman yang pernah dilaksanakan di Afghanistan dan negara-negara lain untuk saling melengkapi yang difokuskan pada penanggulangan terorisme. “Kita tahu bahwa The Special Operations Command (SOCOMD) Australia punya pengalaman yang sangat baik terutama bagaimana mereka melakukan operasi penanggulangan terorisme di Afghanistan, tegas Danjen Kopassus.
Selanjutnya, Mayjen Jeff Sengelman mangatakan bahwa kunjungan ini merupakan kehormatan baginya karena hubungan Kopassus dan SOCOMD sudah berjalan hampir selama 25 tahun. Hubungan antara Kopassus dengan SOCOMD didasarkan atas kepercayaan, persahabatan dan pemahaman. Latihan bersama yang sudah dijelaskan dan dilaksanakan oleh Danjen Kopassus, Mayjen TNI M. Herindra terfokus pada pertukaran pengetahuan, pertukaran pengalaman untuk meningkatkan ketrampilan Special Forces Indonesia dan Australia.
Komandan Operasi Khusus Australia (Socaust) Mayor Jenderal Jeff Sengelman memuji kemampuan prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) setinggi langit. Bagi Jeff, Kopassus masih merupakan salah satu satuan militer terbaik di dunia.
Pengakuan itu diungkap langsung oleh Jeff di sela-sela Latihan Bersama Dawn Komodo antara Kopassus dan Special Air Service Regiment (SASR) Australia. Pujian itu tidak keluar begitu saja, Jeff sebelumnya sempat menyaksikan demonstrasi yang dilakukan para prajurit Sat-81 Kopassus. (Nrl).
SOCAUST, Mayjen Jeff Sengelman Courtesy Call kepada Danjen Kopassus, Mayjen TNI M. Herindra didampingi oleh Pamen Ahli Kopassus, Ir. Kopassus dan para Asisten Danjen Kopassus di Ruang Kerja Danjen Kopassus, sementara itu Mayjen Jeff Sengelman didampingi oleh Atase Pertahanan Australia untuk Indonesia Laksma (Brigjen) Robert Platt, Atase Darat Australia Kolonel Justin Roocke, Staff Officer SOCAUST Mayor Thomas Lonergan dan Staf Atase Darat Australia untuk Indonesia Warrant Officer2 David Hayes.
Acara diawali dengan welcome speech, pengenalan para Staf Danjen Kopassus, pemutaran video profil Kopassus dan ditutup dengan pertukaran cinderamata. Selanjutnya, delegasi SOCAUST menuju Sat-81 Kopassus untuk menyaksikan demo ketrampilan yang dipertunjukkan oleh prajurit Sat-81 Kopassus. Kegiatan diakhiri dengan ramah tamah untuk melaksanakan makan siang bersama di Gedung Flamboyan, Makopassus dan pengisian pesan-kesan pada buku tamu.
Danjen Kopassus, Mayjen TNI M. Herindra menjelaskan bahwa latihan bersama ini adalah dalam rangka saling tukar pengalaman untuk berbagi sharing antara Kopassus dengan Special Operations Command (SOCOMD) Australia terutama pengalaman yang pernah dilaksanakan di Afghanistan dan negara-negara lain untuk saling melengkapi yang difokuskan pada penanggulangan terorisme. “Kita tahu bahwa The Special Operations Command (SOCOMD) Australia punya pengalaman yang sangat baik terutama bagaimana mereka melakukan operasi penanggulangan terorisme di Afghanistan, tegas Danjen Kopassus.
Selanjutnya, Mayjen Jeff Sengelman mangatakan bahwa kunjungan ini merupakan kehormatan baginya karena hubungan Kopassus dan SOCOMD sudah berjalan hampir selama 25 tahun. Hubungan antara Kopassus dengan SOCOMD didasarkan atas kepercayaan, persahabatan dan pemahaman. Latihan bersama yang sudah dijelaskan dan dilaksanakan oleh Danjen Kopassus, Mayjen TNI M. Herindra terfokus pada pertukaran pengetahuan, pertukaran pengalaman untuk meningkatkan ketrampilan Special Forces Indonesia dan Australia.
Komandan Operasi Khusus Australia (Socaust) Mayor Jenderal Jeff Sengelman memuji kemampuan prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) setinggi langit. Bagi Jeff, Kopassus masih merupakan salah satu satuan militer terbaik di dunia.
Pengakuan itu diungkap langsung oleh Jeff di sela-sela Latihan Bersama Dawn Komodo antara Kopassus dan Special Air Service Regiment (SASR) Australia. Pujian itu tidak keluar begitu saja, Jeff sebelumnya sempat menyaksikan demonstrasi yang dilakukan para prajurit Sat-81 Kopassus. (Nrl).
0 komentar:
Posting Komentar