Komandan Komando Latihan Komando Armada RI Kawasan Barat (Dankolatarmabar) Kolonel Laut (P) Deny Septiana, S.IP., M.A.P., membuka pelatihan pembekalan tugas, on the job training (OTJ) bagi Tamtama Remaja di Markas Komando Kolat Koarmabar, Sunter, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (15/3). Pelatihan yang dilaksanakan mulai tanggal 16 Maret s.d. 14 April 2017 tersebut diikuti 37 prajurit Tamtama Remaja.
Dalam amanatnya Dankolatarmabar antara lain mengatakan, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan untuk menyiapkan personel-personel yang akan mengawaki KRI dan Satuan-satuan Pendirat yang diharapkan dengan bekal dasar pengetahuan dan keterampilan yang diberikan. Hal ini dapat memelihara dan membekali kemampuan personel di tingkat Tamtama TNI Angkatan Laut untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat dalam mendukung pelaksanaan tugas, serta diharapkan memberikan dampak yang positif guna menumbuhkan jiwa militan dan loyalitas kepada pimpinan di Satuannya.
Selanjutnya Dankolatarmabar mengharapkan setelah melalui pelaksanaan OJT ini bertambah pula keterampilan dan bekal pengetahuan sesuai bidangnya untuk mendukung kesiapsiagaan dan kemampuan Alutsista yang berpengaruh terhadap kehadiran unsur di laut dalam rangka menegakkan hukum dan mempertahankan kedaulatan wilayah perairan laut Indonesia. Adapun materi latihan meliputi teori dan praktek secara langsung yaitu berupa pengetahuan dasar-dasar kemiliteran, pengenalan organisasi Kotama, pengenalan kapal dan kepelautan serta Prosedur penyelamatan kapal, baik untuk kerja individu maupun team, yang berkaitan dengan pengawakan alat utama sistem senjata armada terpadu (SSAT), yang baru dibangun.
Pada kesempatan itu Dankolatarmabar juga menginstruksikan kepada seluruh peserta OJT Taja 2017 untuk menyerap dan memahami semua pelajaran dan ilmu pengetahuan yang diberikan para instruktur yang dapat diaplikasikan di tempat berdinas sehingga dapat terus melaksanakan upaya-upaya pembinaan di semua bidang secara terencana, bertingkat, berlanjut dan dapat berjalan sinergi antar bagian sehingga dapat mewujudkan organisasi KRI yang efektif, efisien serta responsif dalam mengahadapi segala tantangan tugas-tugas di KRI maupun di kedinasan pendirat, dengan tetap mengedapankan prinsip-prinsip zero acident.
Mengakhiri amanatnya Dankolatarmabar memberikan penekanan antara lain agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan di Satkernya, serta mematuhi dan menaati segala peraturan yang ada, agar organisasi dapat berjalan tertib dan lancar. Setiap prajuti agar menanamkan tekad, semangat dan motivasi yang tinggi untuk selalu belajar, berlatih dan menempa diri agar menjadi prajurit profesional, serta mengikuti seluruh proses dinamika di penugasan nantinya. Juga agar menjalin kebersamaan, kekompakan dan keakraban antar satuan, sehingga tercipta suasana yang harmonis dan sinergis, serta dapat memanfaatkan waktu luang di tempat penugasan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan karakter yang dimiliki.(Nk).
0 komentar:
Posting Komentar