Peringati Hari Guru dan HUT PGRI Ke 72 serta HUT KORPRI, Disdik DKI Gelar Dialog Interaktif
Bertempat di halaman kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta, seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Disdik DKI mengikuti Upacara dalam rangka Memperingati Hari KORPRI, Hari PGRI dan Hari Guru, disela Upacara tersebut juga dilakukan penyerahan Penghargaan dalam ajang Pemilihan Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional.
Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI, Bowo Irianto dalam membacakan sambutan Presiden Jokowi dalam HUT KORPRI ke 46 menegaskan, bahwa KORPRI agar selalu berkomitmen dalam mengembang tugas, tanggungjawab, serta mengemban pengabdian terhadap bangsa dan negara, dan meneguhkan komitmennya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas dan berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara.
Sebagaimana tema hari KORPRI, maka seluruh anggota KORPRI harus mampu meningkatkan pelayanan publik serta meningkatkan kepedulian lingkungan, Presiden Jokowi juga berpesan agar seluruh anggota KORPRI untuk bisa berada di garis depan dalam memerangi Korupsi/pungli serta memberikan pelayanan publik yang prima, agar Indonesia bisa menjadi pemenang dalam kompetensi global, dan saat ini masyarakat juga terus menuntut agar seluruh anggota KORPRI dapat menjadi anggota KORPRI yang beorientasi kerja dan penuh tanggungjawab, tinggalkan pola fikir masa lalu yang ego sektoral, mental priyayi, mental penguasa, mental koruptif, fokuskan pada intisari pelayanan publik serta memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat, agar pelayanan publik bisa semakin murah, semakin cepat dan semakin baik. Hilangkan berbagai kendala yang bisa mengurangi produktivitas, serta menghambat laju perkembangan nasional, tegasnya.
Bowo Irianto juga menegaskan, bahwa disamping memperingati Hari KORPRI juga kegiatan ini sebagai kegiatan peringatan Hari Guru dan HUT PGRI, Kepada para gurulah, amanat bangsa ini sebagian dibebankan pada Guru dalam rangka menyiapkan generasi muda dimasa depan, teruslah berkreasi dan jangan berhenti untuk menginspirasi, tambahnya.
Kabid SMK Disdik DKI, Drs Wurdono M.Pd disela acara tersebut, pada wartawan juga menegaskan,bahwa peringatan Hari Guru harus diperingati secara terus menerus, Guru harus di hargai semua orang, jangan sampai kita kehilangan semangat guru, karena Guru adalah kunci untuk menghantarkan bangsa ini bisa maju, dan Pemda DKI akan terus memfasilitasi mereka untuk terus belajar, agar guru memiliki kompetensi dan bisa bekerja lebih baik, tegasnya.
Penerima Penghargaan Juara Pertama, Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional, Diding Wahyudin, Spd, M.Si yang saat ini menjabat Kepala SMKN 4 Jakarta usai menerima penghargaan pada wartawan menegaskan, bahwa penghargaan yang diraih merupakan hasil kerja keras selama ini dilakukan, dari Portofolio karya cipta dan penelitian yang dilakukan, selama 2 tahun saat menjabat Kepala Sekolah SMKN 52, telah diterbitkan 185 jilid buku, dan 13 penelitian.
Karya buku yang disumbangkan merupakan bentuk saran dan masukan dalam proses belajar dan mengajar anak didik, seperti modul, bahan ajar, Jobsit serta kebutuhan sekolah dan siswa, dan disesuaikan dengan kurikulum pendidikan yang terbaru, pihaknya bersyukur diantara 34 Provinsi peserta seleksi tingkat nasional dengan 13 kriteria penilaian, dirinya bisa terpilih sebagai Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional, tegasnya.
Saat disinggung tentang pembelajaran yang baik, Diding Wahyudin, Spd, M.Si, anak desa dari Tasik ini mengaku sebenarnya pembelajaran itu bisa dimana saja, tidak harus digedung yang mewah, tetapi dimana saja anak bisa belajar, tanpa harus tatap muka, apalagi saat ini sudah era informasi yang canggih, jadi anak bisa belajar dimana saja, apakah dibawah pohon di sawah, yang penting anak harus aktif belajar, kedepan pembelajaran harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhan kerja, dan harus didukung dengan sertivikasi yang dibutuhkan untuk dunia kerja, misalkan ahli konstuksi maka harus punya sertivikasi konstuksi, juga untuk otomotif, Bubut, Las maupun teknik kelistrikan, sertivikasi disesuaikan jurusan, dan program keahlian saat duduk di SMK, karena sartivikasi sebagai bentuk pengakuan nasional maupun internasional dan harus dimiliki seluruh siswa lulusan SMK, tegasnya.
Dalam Dialog Interaktif dalam memotivasi para Guru, yang disajikan oleh Guru dan Kepala Sekolah berprestasi tingkat Nasional, yang digelar di lantai 2 Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, juga disampaikan Kepala Bidang
Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Disdik DKI, Drs H Ari Budiman, M.Ed menegaskan, bahwa pihaknya ingin agar para guru maupun Kepala Sekolah yang telah meraih prestasi tingkat nasional bisa untuk berbagi ilmu dan pengalaman, bagaimana bisa meraih prestasi terbaik.
Acara Dialog Interaktif ini juga masih dalam rangkaian hari Guru, dan kita bersyukur kegiatan ini bisa digelar juga atas dukungan Bank DKI Jakarta, yang terus berpartisipasi membantuk dunia Pendidikan, dengan paparan Guru Berprestasi, Guru Peraih Olimpiade Guru tingkat Nasional serta Guru Kreatif, agar seluruh Guru bisa termotifasi menjadi yang terbaik dan meraih juara, kalau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar para Guru di DKI Jakarta mampu bersaing di kancah Regional maupun internasional, maka motivasi hari ini diharapkan bisa memacu kita semua, agar kita lebih meningkatkan lagi untuk menjadi yang terbaik, tegas H Ari Budiman.
Amin Fathurohham, M.Si juga menambahkan, bahwa Dialog Interaktif ini sebagai upaya memotivasi semua guru DKI agar berprestasi, karena DKI Jakarta merupakan ibukota, jadi kita tau, kalau daerah lain nantinya kiblatnya ke DKI, dan Pendidikan yang baik diawali guru yang baik, jadi guru yang baik yang ada di Jakarta kita akan terus kita ajak untuk bisa memotivasi yang lain, hari ini Guru yang juara kita undang untuk berbagi, dan yang kita undang adalah Ketua organisasi atau Ketua Bidang Studi sehingga nantinya bisa mengembangkan ke temen guru lain, dan kita juga berharap masing-masing organisasi menyelenggarakan hal serupa, supaya guru termotivasi untuk maju, sehingga setiap iven lomba akan lebih banyak diraih guru Jakarta, jadi monen Hari Guru ini sebagai kebangkitan guru DKI Jakarta, untuk maju dan berprestasi, tegas Amin. (Nurul)