Panglima TNI : Ulama Indonesia Ajarkan Umat Lindungi dan Hormati Umat
Lainnya
(Puspen
TNI). Para ulama di Indonesia selalu memberikan tausiyah agar seorang muslim untuk tidak arogan dan tidak
pernah mengatakan kafir kepada orang lain serta mengajak umat muslim untuk
melindungi dan menghormati sesama umat lainnya, karena Islam di Indonesia adalah rahmatan
lil alamin atau Islam yang membawa kebaikan bagi semua umat.
Hal tersebut
disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dihadapan ribuan peserta yang
hadir, terdiri dari jamaah Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Anak Yatim, Veteran
dan masyarakat umum pada acara Milad Daarut Tauhid ke-27 Tahun 2017 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung,
Jawa Barat, Sabtu (18/11/2017).
Menurut Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo, seorang ulama selalu membimbing umatnya untuk
mengerjakan sholat dan berdoa
agar dapat memberikan kedamaian serta ketenangan hati, sehingga bisa menghilangkan kekecewaan, kebencian dan
syirik. Disamping itu, ulama di
Indonesia selalu memberikan tausiyah kepada umatnya untuk menjadi seorang
muslim yang cinta bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Para
ulama itu pasti bicara dengan hati sehingga umatnya mendapatkan kedamaian, karena para ulama membimbing umat muslim menjadi
mukmin. Kalau ada ulama yang memakai surban
dan berbicara kasar yang membuat orang marah, itu pasti ulama palsu dan jangan
diikuti,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Mengakhiri
ceramahnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo menyampaikan bahwa para ulama mengajak umatnya untuk beribadah dan mendengarkan khotbah di masjid, agar dapat
meredakan kemarahan dan mengobati kekecewaan dari segala permasalahan yang
dihadapi. “Masjid itu tempat membuat hati sejuk dan tenang serta
damai,” pungkasnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid
Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), dalam sambutannya mengajak kepada
kaum muslimin dan semua yang hadir untuk selalu beriman dan bertaqwa kepada
Allah SWT serta berbuat yang terbaik untuk bangsa
Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar