Sabang, 1 Desember 2017
Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim (Kadispotmar) Mabesal Brigjen TNI (Mar) I Ketut Suarya selaku Ketua Pimpinan Saka (Kapinsaka) Bahari Tingkat Nasional yang juga bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) secara langsung membuka perkemahan Satgas Pelantara VII dan Bakti Bela Negara Sail Sabang 2017, Jumat (01/12) di Krueng Raya, Sukakarya, Sabang.
Pada perkemahan yang telah digelar kedua kalinya dimana yang sebelumnya di Kota Batam dan kini Kota Sabang menjadi Kota kedua yang disinggahi sebagai tempat perkemahan Satgas Pelantara VII Saka Bahari TNI Angkatan Laut dan Bakti Bela Negara Sail Sabang 2017.
Kegiatan ini diawali dengan upacara Buka Adat Bhineka Tunggal Ika (BTI) sebagai upacara khas dari Pramuka Saka Bahari TNI Angkatan Laut dan dilanjutkan dengan prosesi Adat Bhineka Tunggal Ika dimana peserta upacara membentuk setengah lingkaran mengelilingi tunggul dari perwakilan peserta yang menggunakan baju adat daerah masing-masing, dan kemudian menancapkan Kapak Adat ke Tunggul.
Dalam amanatnya Kadispotmar Mabesal mengatakan bahwa Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun dalam kegiatan Sail di Indonesia dan pada tahun ini digelar di daerah Sabang sebagai tuan rumah. Peserta Pelantara VII Saka Bahari TNI Angkatan Laut dan Bakti Bela Negara bersama-sama hadir mengikuti program ini sebagai "Generasi Penjelajah Nusantara Mengenal Wilayah Kebanggaan Sail Sabang 2017" yang merupakan tema Pelantara VII tahun 2017, dimana pada tahun berikutnya akan ada generasi baru pengikut Pelantara selanjutnya.
"Pada kesempatan yang berharga ini harus dimaknai sebagai suatu kesempatan yang luar biasa. Saya berharap para peserta bisa memanfaatkan kesempatan yang berharga ini untuk membentuk karakter diri dan memetik manfaat sebesar-besarnya tentunya untuk membina rasa persaudaraan, menjadikan forum untuk membangun kebersamaan dan mengembangkan kreativitas diri agar bisa menjadi generasi yang hebat di masa mendatang", ungkap Kadispotmar Mabesal.
Selain itu pada kesempatan tersebut digelar juga talk show oleh Ketua Harian Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Nanggroe Aceh Darusalam Djufri Effendi, M.Si., menjelaskan bahwa Laksama Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh yang juga merupakan Laksamana laut perempuan (Panglima Perang) pertama di dunia. Dengan segala perjuangannya pada masa tersebut."Oleh karena itu Mabes TNI akan meriset hal tersebut hingga menjadikan film yang membanggakan untuk Indonesia", ungkap Ka Budi.
Kegiatan perkemahan yang dilaksanakan selama 4 hari mulai dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 4 Desember 2017 ini diikuti sebanyak 774 orang dari Satgas Pelantara VII Saka Bahari dan Bakti Bela Negara Sail Sabang 2017 yang akan mensukseskan acara Puncak Sail Sabang 2017.
Turut hadir pada acara tersebut Wakil Ketua Kwarnas Bidang Pembinaan Anggota Muda Dr. Ir. S. Budi Prayitno, M.Sc., Danlanal Sabang Kolonel Laut (P) Kicky Salvacdie,S.E., Komandan Satgas Pelantara VII Sail Sabang Letkol Laut (P) Sukrisno, S.T., M.Si., Komandan Satgas Bakti Bela Negara Kolonel (Inf) Agus Winarno, Komandan KRI Banda Aceh-593 Letkol Laut (P) Whisnu Kusardianto, Danlanudal Sabang Letkol Laut (P) Panji Pratikno serta para pejabat jajaran Kota Sabang.
0 komentar:
Posting Komentar