Panglima TNI : Prajurit Tidak Akan Terbeli Oleh Kepentingan
Apapun
Prajurit TNI adalah
patriot bangsa yang berjuang, rela
berkorban demi tegaknya
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menempatkan kepentingan rakyat di atas segala-galanya.
“Ingat kepentingan kalian (prajurit TNI) adalah menjaga tegak kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tidak akan pernah terbeli oleh kepentingan apapun,” kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan pengarahan kepada 4.097 prajurit Kostrad di Lapangan Markas Divisi-1/Kostrad Cilodong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/12/2017).
Dihadapan ribuan prajurit Kostrad, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo mengingatkan bahwa tantangan tugas ke depan bukan semakin ringan, khususnya
dalam menghadapi tahun politik 2018 dan 2019. “Saat ini tingkat kepercayaan
rakyat kepada institusi TNI sangat tinggi, disitulah tantangan yang terberat
bagi TNI. Kuncinya prajurit TNI harus tetap netral,” ujarnya.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa prajurit Kostrad memiliki loyalitas tinggi sebagai pasukan cadangan strategis, bahkan resiko nyawa sekalipun tetap teguh berdiri menjunjung tugas dan kehormatan sebagai prajurit. “Tunjukkan integritas kalian, berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas hanya untuk kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa sebagai manusia tentunya apabila selama memimpin ada salah dan khilaf mohon maaf, semua itu dilakukan hanya rasa cinta dan bangga kepada TNI.
“Ingat kepentingan kalian (prajurit TNI) adalah menjaga tegak kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tidak akan pernah terbeli oleh kepentingan apapun,” kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan pengarahan kepada 4.097 prajurit Kostrad di Lapangan Markas Divisi-1/Kostrad Cilodong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/12/2017).
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa prajurit Kostrad memiliki loyalitas tinggi sebagai pasukan cadangan strategis, bahkan resiko nyawa sekalipun tetap teguh berdiri menjunjung tugas dan kehormatan sebagai prajurit. “Tunjukkan integritas kalian, berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas hanya untuk kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa sebagai manusia tentunya apabila selama memimpin ada salah dan khilaf mohon maaf, semua itu dilakukan hanya rasa cinta dan bangga kepada TNI.
“Selamat bertugas, selamat berjuang semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu
membimbing, memberi perlindungan dan kekuatan kepada kita, untuk melanjutkan
pengabdian yang terbaik hanya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
sangat-sangat kita cintai bersama,” pungkas Panglima TNI. (Nurul)
0 komentar:
Posting Komentar