Aktor Film Multi Talent yang juga banyak mengisi acara sebagai MC maupun Organizer, yaitu Jose Choa Linge mengaku dirugikan oleh pesinetron Tio Duarte yang pernah memainkan Sinetron Badai Pasti Berlalu, dimana pada Agustus 2017 lalu, Tio Duarte datang ke kediaman Jose, dibilangan Pondok Kelapa Jakarta Timur, dan tak disangka Tio memilih sendiri beberapa kaset yang menjadi koleksi Jose Choa Linge.
Pada saat itu sebenarnya Jose tidak mengijinkan kaset-kaset yang diambilnya dari Rak Koleksi tersebut, dibawa pulang, namun Tio terus merayu dengan asalan meminjam hanya untuk 1 bulan, namun kenyataannya sudah 5 bulan, kaset-kaset tersebut tidak juga di pulangkan, setiap SMS tidak di baca, telpon tidak pernah diterima, bahkan Jose telah menyuruh Kevin untuk datang memintanya, tetapi tidak juga diberikan dengan alasan-alasan.
Jose Choa Linge mengaku, bahwa kaset-kaset yang saat ini berada ditangan Tio Duarte, dahulunya dibeli dan dicari dari beberapa tempat, baik di Jogja, Bandung, Palu, Lampung, Bogor, Surabaya serta kota-kota lain di Indonesia, sebenarnya bukan nilai uang harga kaset tersebut, tetapi nilai historis kaset-kaset tersebut yang bernilai tinggi olehnya.
Beberapa kaset milik Jose Choa Linge adalah koleksi kaset langkap, mulai dari lagu anak-anak, Pop, Keroncong, Rock, Dang Dut, Jaz serta aliran lain, dengan musisi Indonesia maupun musisi dari luar negeri, yang saat ini tidak ada lagi di pasaran kaset Indonesia, bahkan mungkin penyanyi maupun musisinya tidak punya koleksi kaset tersebut, dan saat ini terlihat bolong-bolong karena beberapa kaset dibawa Tio Duarte, “kaset-kaset tersebut bernilai tinggi bagi saya, saya hanya ingin agar Tio Duarte mau mengembalikannya,” pinta pria yang aktif di KPMI (Komunitas Pecinta Musik Indonesia) ini.
Pria yang akrab disapa Jose ini juga mengatakan, bahwa kaset miliknya dibeli sejak dirinya masih kecil, serta saat remaja, karena ia juga sangat menyukai serta mendengarkan lagu dari kaset-kaset tersebut, dan saat hijrah dari Makassar ke Jakarta kasetnyapun taklupa dibawa. Jose pun terus berburu kaset lama sampai ke pasar tradisional di Jakarta dan pelosok daerah, Kalau aku pergi kerja, aku selalu sempatkan ke pasar loak dan toko-toko kaset. Aku cari barang-barang jadul termasuk kaset itu. Lalu ia memborongnya dengan harga berapapun, mungkin saat ini banyak produsen kaset yang tutup, namun koleksinya masih tersimpan baik untuk bisa di dengarkan.
Dengan berkurangnya koleksi kaset, Jose mengaku sangat ada kejanggalan, dan dirinya berharap ada niat baik dari Tio Duarte untuk mengembalikannya kaset-kaset miliknya, saat Jose Choa Linge menjalankan ibadah Umroh beberapa waktu lalu, sebenarnya sudah melakukan peringatan pada Tio Duarte, apabila sudah kembali dari Umroh kaset-kaset tidak di pulangkan, maka akan di laporkan pada pihak Kepolisian RI, namun hal tersebut tidak ada respon meski saat ini sudah di Jakarta, untuk itu dalam waktu dekat, Jose bersama Pengacaranya akan segera melaporkan saudara Tio Duarte ke pihak berwajib, namun dirinya masih menunggu niat baik dari Tio Duarte untuk mau mengembalikannya, ungkap Jose Choa Linge. (Red)
0 komentar:
Posting Komentar