Jakarta, 17 Januari 2018, Kasarmabar Laksamana Pertama TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M., yang bertindak selaku Inspektur Upacara memimpin Upacara Bendera 17-an di Lapangan Arafuru Markas Komando Koarmabar, Jakarta Pusat, Rabu (17/1). Kegiatan upacara tersebut diikuti oleh seluruh prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Mako Koarmabar.
Dalam amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., yang dibacakan Kasarmabar, Panglima TNI mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI atas dedikasi dan semangat pengabdian, karena telah melewati tahun 2017 dengan sarat prestasi dan kinerja yang baik.
Menurutnya, dalam kesuksesan pelaksanaan tugas tahun lalu, masih ada oknum prajurit dan PNS TNI yang melakukan tindakan dan perilaku yang melanggar norma di luar kepatutan. Tentunya, dengan dilandasi disiplin, dedikasi dan semangat kerja yang tinggi menuju TNI yang profesional, modern dan tangguh, ditahun 2018 ini pelanggaran tersebut tidak terjadi lagi.
Lebih lanjut Kasarmabar mengatakan bahwa Tahun 2018 adalah tahun politik dimana hal ini berpotensi menimbulkan konflik dan kerawanan berupa pertikaian horizontal maupun vertikal yang dapat menciderai pesta demokrasi nasional, bahkan dapat mengoyak kebhinnekaan bangsa kita.
“Saya perintahkan kepada Prajurit TNI dimanapun bertugas untuk selalu tetap berpegang teguh pada Komitmen Netralitas TNI dan menghindari sikap dan perilaku yang menjurus pada politik praktis. TNI bersikap netral dan melaksanakan tugas pengamanan sesuai dengan prosedur yang berlaku, ” ujarnya.
Menutup amanatnya, Panglima TNI berpesan agar para prajurit memegang teguh netralitas TNI dan menjadi perekat kemajemukan bangsa, karena TNI merupakan garda terdepan dalam menjaga kerukunan, toleransi dan kebhinnekaan, sehingga bangsa Indonesia tetap menjadi bangsa yang utuh, kuat dan tangguh.(Nrl)
0 komentar:
Posting Komentar