Betawi b@nkIT sebagai salahsatu organisasi sosial kemasyarakatan yang juga wadah Pemuda Betawi yg aktif di bidang seni, budaya dan teknologi, bertempat di halaman Masjid Istiqlal Jakarta Pusat menggelar deklarasi anti hoax (berita palsu) anti hate speech (ujaran kebencian) dan anti strutured stupidity (pembodohan terstruktur), karena diera teknologi Informasi dan translaksi Elektronik saat ini banyak upaya pembodohan lelalui viral di media sosial, hal tersebut diungkapkan Ketua Betawi Bangkit, David Darmawan saat Deklarasi usai Demo Damai melaporkan Sukmawati ke Bareskrim Mabes Polri, Jumat (6/4).
Lebih jauh David Darmawan menegaskan, bahwa pihaknya hadir ke Bareskrim Mabes Polri untuk meminta agar penista Agama di proses secara hukum, dimana Sukmawati menulis puisi sendiri yang kemudian menyebarkan puisi tersebut dan dibaca didepan umum, bahkan terpublikasi di Media Elektronik maupun Medsos. selaku Pelaku Seni, pihaknya sangat terganggu dengan karya beliau, karena sebagai penggerak roda ekonomi melalui koperasi serta ekonomi kreatif yang cinta damai, juga sebagai seniman lenong yang juga mendirikan koperasi serta praktisi ekonomi, Pengusaha Digital Media, saya merasa geram, karena puisi Sukmawati tersebut, karena bisa memecah umat, saya juga berharap masyarakat diera digital dan informasi global ini untuk tidak sembarangan menulis di medsos, pintanya.
Melalui kesempatan ini Betawi b@nkIT juga ingin mendeklarasikan bahwa Betawi b@nkIT ANTI HOAX, anti berita palsu, anti fitnah anti ujaran kebencian, tolong jangan saling benci, tak tak kenal maka tak sayang, tak sayang Maka Tak Cinta.
Yang ketiga ini adalah sebuah proses Pembodohan terstruktur, untuk itu para politisi ditahun politik ini, juga jangan memanfaatkan konsultan media maupun Tim Sukses, membawa hal-hal negatif, kalau mau bertarung silahkan bertarung, bangun program yang baik, bangun infrastruktur, hilangkan hutang negara, naikkan daya beli masyarakat, naikkan gaji buruh, yang intinya naikkan kredibilitas agar Indonesia lebih makmur lagi, dan jangan sampai ada black campain, kita bukan orang politik, kita sangat benci ujaran kebencian yang memecah belah anak-anak bangsa, Pemilu harus berjalan secara Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia, pinta David Darmawan.
Usai Deklarasi Anti Hoax, Anti Ujaran Kebencian serta Anti Fitnah, Tokoh Budaya Betawi Peraih Rekor MURI, Kong Guntur juga membawakan sejumlah sajak dan karya seni lainnya. (Nurul).
0 komentar:
Posting Komentar