Kepala Bakamla RI Buka FGD Grand Design Bakamla RI

Kepala Bakamla RI Buka FGD Grand Design Bakamla RI

Jakarta, 3 April 2018 (Humas Bakamla RI) Dalam rangka penyempurnaan struktur organisasi dan penguatan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Biro Perencanaan dan Organisasi Bakamla RI menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Grand Design Bakamla RI Tahun 2019 - 2045, di Hotel Sari Pacific, Jakarta, Selasa (3/4/2018). 

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., ditandai dengan pemukulan palu sebanyak tiga kali. Turut hadir sebagai narasumber dari akademisi, antara lain Universitas Indonesia dan Universitas Pertahanan. Stakeholder Bakamla RI yang terkait dalam substansi Penyususnan Grand Design Bakamla RI juga turut diundang dan hadir guna memberikan pemikiran positif dalam penguatan Bakamla RI. 

Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah ‘Penyelarasan Arah Kebijakan Pengelolaan Keamanan dan Keselamatan Laut’. Jika berbicara tentang penyelarasan, merupakan kepastian bagi Bakamla RI untuk terus melakukan koordinasi dengan Stakeholder terkait. Penyelarasan juga termasuk ke dalam usaha menyamakan persepsi bagi instansi yang berkepentingan, dalam melakukan tindakan penegakan hukum di laut.

Bakamla RI sebagai lembaga pemerintah non-kementerian yang baru berusia tiga tahun, hadir bukan untuk menyaingi instansi penegak hukum di laut yang sudah berdiri terlebih dahulu. Bukan sebagai ‘predator’ yang masih bertindak berdasarkan ego sektoral. Bakamla RI hadir untuk merangkul instansi yang berkepentingan di laut, untuk bersama-sama dalam satu sinergi mengamankan perairan Indonesia. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan Grand Design Bakamla RI Tahun 2019 - 2045 yang sudah dalam tahap finalisasi, dapat segera di sebarluaskan kepada seluruh Stakeholder Bakamla RI. Tujuannya tidak lain untuk penguatan Bakamla RI dengan menyinergikan secara optimal kekuatan yang ada pada Stakeholder Bakamla RI, untuk mengamankan lautan Nusantara. 

Autentikasi: Kasubbag Humas Bakamla RI Mayor Marinir Mardiono.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA