Koarmabar Tangkap 4 Kapal Ikan Asing
Vietnam Di Laut Natuna
Jakarta, 9 April 2018--Komitmen
Pangarmabar Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E, M.M,. dalam penegakkan hukum
dilaut serta memberantas kegiatan ilegal fishing diwilayah perairan barat
Indonesia membuahkan hasil. Hal ini terbukti dengan keberhasilan KRI Abdul
Halim Perdanakusuma-355 yang tergabung dalam Operasi Laga Sagara-18 (Siaga
Tempur Laut-18) Unsur BKO Guspurla Koarmabar menangkap 4 kapal ikan asing
Vietnam di perairan ZEEI Laut Natuna, Sabtu (7/4).
Keberhasilan KRI
Abdul Halim Perdanakusuma-355 menangkap
4 kapal ikan asing bermula saat unsur BKO Guspurlabar tersebut melaksanakan
patroli di perairan ZEEI Laut Natuna Utara melihat 4 kontak kapal ikan sedang
melakukan kegiatan penangkapan dan pengangkutan
ikan. Tepatnya pada posisi 06º 46’ 00” U
– 109º 38’ 00”
T, dimana posisi penangkapan tersebut
termasuk dalam wilayah pengelolaan
perikanan Republik Indonesia ZEEI Laut
Natuna.
Berdasarkan identifikasi tersebut, maka
Komandan KRI memerintahkan prajuritnya untuk melaksanakan Posedur Pengejaran,
Penangkapan dan Penyelidikan (Jarkaplid) dan dilanjutkan dengan Peran
Pemeriksaan dan Penggeladahan terhadap Kapal Ikan tersebut. Setelah
dilaksanakan pemeriksaan terhadap kelengkapan dokumen ke-4 KIA tersebut,
ditemukan Kapal tersebut berbendera
Vietnam masing-masing TG 91199 TS, BV
5225 TS, BV 5368 TS dan BV 5367 TS. Ke-4 KIA tidak memiliki dokumen
penting yaitu SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan), SIKPI (Surat Ijin Kapal
Pengangkut Ikan) dan keduanya merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari SIUP
(Surat Izin Usaha Perikanan). Sehingga
kapal-kapal tersebut melanggar Undang-Undang RI No. 45 Tahun 2009 tentang
Perikanan.
Atas pelanggaran tersebut, maka ke-4
kapal ikan asing Vietnam tersebut dikawal oleh Tim Kawal KRI AHP-355 menuju Pos
TNI AL Sabangmawang Lanal Ranai dalam rangka penyelidikan lebih lanjut.
"Dengan masih ditemukannya
kapal-kapal nelayan asing yang beroperasi
melaksanakan penangkapan dan
pengangkutan ikan di Laut Natuna (ZEEI), maka Koarmabar akan meningkatkan
perhatian dan intensitas patroli laut baik dengan menggunakan unsur KRI
maupun Pesawat Udara untuk menegakkan kedaulatan negara di
wilayah perairan Laut Natuna" tegas
Pangarmabar Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E, M.M,
0 komentar:
Posting Komentar