Nunukan, 11 April 2018– Tim Eastern Fleet Quick Response (EFQR) Lantamal XIII dan Lanal Nunukan berhasil menggagalkan penyelundupan TKI Ilegal di perairan Pulau Sebatik Indonesia, Rabu (11/4).
Komandan Lanal Nunukan Letkol Laut (P) Ari Aryono, S. E., menyatakan bahwa kejadian ini berawal dari informasi Intelijen yang menginformasikan rencana akan ada pengiriman TKI Ilegal dari Pulau Sebatik Indonesia menuju Tawau Malaysia. Pada saat melaksanakan observasi dan pengendapan tim menggunakan Kal Ambalat, Speedboat 1 unit dan Perahu 1 Unit untuk menuju perairan sebatik.
Lebih lanjut Danlanal Nunukan mengatakan bahwa terdapat 6 unit Speedboat dengan posisi yang siap berangkat dengan penumpang. Tim dengan cepat melakukan penyekatan, 3 Speedboat lari dengan kecepatan tinggi menuju Tawau Malaysia tanpa mengindahkan tembakan peringatan, 1 Speedboat di amankan di Perairan Seinyamuk, 1 Speedboat lari ke Perairan Seipancang/Patok 3 Perbatasan RI-Malaysia namun dapat di kejar, 1 Speedboat melarikan diri masuk ke Sungai Seinyamuk dan penumpang beserta motoris melarikan diri ke darat.
Tim segera mengamankan penumpang TKI Ilegal tersebut beserta 2 Unit Speedboat yang berpenumpang dan penumpang (TKI Ilegal) dan Speedboat di tarik menuju Mako Lanal Nunukan dengan pengawalan KAL Ambalat. Hasil penggagalan tersebut terdapat barang bukti diantaranya Penumpang TKI Ilegal Laki-laki dewasa sejumlah 12 orang, Perempuan dewasa 14 orang, Anak Laki-laki 8 orang, Anak Perempuan 5 orang dengan total seluruh penumpang sebanyak 39 orang yang berasal dari Sulawesi Selatan, 4 orang warga Sebatik Kabupaten Nunukan dan 2 Unit Speedboat.
.
Banyaknya jalur perlintasan TKI Ilegal di Kabupaten Nunukan baik di darat maupun di Laut, diduga kemungkinan besar merupakan penyeludupan Narkoba dari Tawau Malaysia ke Sebatik Indonesia melalui perlintasan TKI Ilegal yang sengaja di manfaatkan oleh sindikat yang terkoordinir, diharapkan bantuan dari Masyarakat untuk mengawasi dan melaporkan informasi tsb kepada pihak yang berwenang. Harapan untuk kedepannya semoga Perairan Nunukan dan sekitarnya selalu aman dan bebas dari kegiatan ilegal.
Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut
0 komentar:
Posting Komentar