Dies Natalis ke 49 Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Tonggak Sejarah Hadapi Tantangan Mempersiapkan SDM Sektor Transportasi dan Logistik

Dies Natalis ke 49 Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Tonggak Sejarah Hadapi Tantangan Mempersiapkan SDM Sektor Transportasi dan Logistik

Bertempat di Auditorium Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti) Jl Kebon Nanas Jakarta, pada senin 1 April 2019, telah digelar Sidang Terbuka Senat Institut Transportasi dan Logistik Trisakti dengan acara tunggal Dies Natalis ke 49 tahun ITL Trisakti, serta diisi Orasi Ilmiah oleh Ketua Wantimpres yang juga Ketua IKAL LEMHANNAS Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Ketua LL Dikti Wilayah III Jakarta, Dr Illah Saillah, dan dihadiri seluruh Pembina dan Pengurus Yayasan Trisakti serta Mitra ITL Trisakti

Dewan Pembina Yayasan Trisakti, Harry Than Silalahi mengapresiasi atas perkembangan di Institut Transportasi dan Logistik Trisakti dibawah pimpinan Rektor ITL Trisakti, Dr Tjuk Sukardiman, perkembangan dan dapat mengangkat apa yang menjadi hakikat Yayasan Trisakti dalam turut serta di bidang pendidikan, untuk mencerdaskan kehidupan Bangsa.

Disamping itu dengan penampilan tarian "Bhinneka Tunggal Ika" juga sebagai wujud komitmen, bahwa semua budaya tergambar bergandengan, menari bersama membangun bangsa.



Kalau dulu lembaga pendidikan transportasi ini dikenal sebagai tempat belajarnya anak-anak "Nakal",  namun sekarang menjadi lembaga pendidikan yang terbaik dan berkualitas, dengan karya riset yang baik, dan Trisakti dalam perjuangan yaitu Trisakti dalam perjuangan ekonomi Mandiri, Berdikari dalam politik dengan menampilkan kepribadian yang bebas aktif, serta Budaya yang Adiluhung dalam berbangsa yang ber Pancasila,  bergotong royong, (kerjasama), dan akhirnya untuk membangun dan memperkuat Persatuan Indonesia.

Untuk itulah lembaga pendidikan Trisakti ini berbeda dengan Universitas lain, di sini menekankan pembauran unsur-unsur lain. Semangat gotong - royong Inilah yang harus dikenalkan dan diperdalam, dan Saya bangga dan selamat atas Dies Natalis ke 49 ini, paparnya.

Lebih jauh Harry Tjhan Silalahi menegaskan, pada globalisasi ini, sangat membutuhkan transportasi maupun logistik, misalnya sparepart dibangun di sini, dibawa ke sana dan terjadi sesuatu pergerakan yang membutuhkan semua transportasi, kita telah memulai ini transportasi kecepatan kendaraan, alat transportasi yang menghubungkan satu provinsi atau titik Perhubungan, biasanya juga membawa alat, membawa perangkat utama dalam pembangunan, harus diisi secara baik. dan ini adalah fungsi dari lembaga logistik.

Pemerintah telah membangun beberapa infrastruktur baik laut, darat, udara maupun Perkeretaapian, Pemerintah telah membuka beberapa titik-titik Pelabuhan, Bandara, Tol Laut, Jalan Tol di seluruh wilayah, Kalau tidak ada ada plak sana nya Bagaimana program tersebut bisa jalan untuk itulah ITL Trisakti terus berupaya menyiapkan tenaga kerja, mata pelajaran yang diajarkan dan pendidikan yang memenuhi, apa yang dilaksanakan oleh pemerintah dan Kita menyediakan hal tersebut, Dan Kita satu-satunya Institut transportasi dan logistik, juga bahkan kalau dibanding dengan negara lain, juga belum ada, dan ITL Trisakti ini, adalah lembaga perguruan tinggi yang kita cita-citakan, untuk menjawab tuntutan masyarakat, serta untuk membantu kinerja pemerintah bidang pendidikan transportasi dan logistik, tegas Harry Tjan Silalahi.

Sementara Rektor ITL Trisakti, Dr Tjuk Sukardiman juga menegaskan bahwa Dies Natalis ke 49 tahun 2019 ini adalah sebagai tonggak sejarah, untuk kita melihat kedepan tentang tantangan yang dihadapi dalam sektor transportasi logistik, baik internasional maupun nasional.


Oleh karena itu kita telah mempersiapkan suatu pembentukan sumber daya manusia yang berkarakter Pancasila, berwawasan kebangsaan, berkompetensi transformasional dan bereputasi global, dalam bidang transportasi dan logistik, dalam sistem internasional maupun nasional. akan membuat bangsa menjadi bangsa yang terkemuka, tegasnya.

Kita contoh negara maju di luar negeri dengan kegiatan transportasi yang semakin maju, jadi bahwa bangsa dan negara yang ingin maju, maka harus membangun infrastruktur yang baik, sehingga ekonominya maju dan sumber daya manusia bisa memegang amanah, untuk memajukan transportasi dan logistik, ungkap Dr Tjuk Sukardiman dengan tegas.



Ketua LL DIKTI Wilayah III Jakarta, Dr Illah Sailah, juga mengapresiasi atas kemajuan ITL Trisakti sebagai satu-satunya Institut di bidang transportasi dan logistik di Indonesia maupun dunia, dengan pencapaian kerja yang baik, sehingga beberapa Prodi terakreditasi A maupun B. dosen juga berkualifikasi Doktor sangat banyak, dan banyak para dosen sudah tersertifikasi dosen juga memiliki banyak kekayaan intelektualnya, ungkapnya.

Ketua Yayasan Trisakti yang diwakili Dr Sulistyowati juga mengapresiasi kemajuan ITL Trisakti yang lebih cepat 3 tahun dari Rencana Strategis yang telah disusun sebelumnya.

Menurutnya bahwa transportasi dan logistik dalam kehidupan, adalah suatu hak dan kebutuhan asasi bagi setiap manusia dan juga bangsa-bangsa di dunia, oleh karena itu masyarakat dunia dengan negara berdaulat yang masing-masing maupun masyarakat suatu bangsa dan negara, memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan kegiatan dalam transportasi bagi masyarakat, juga bagi seluruh umat manusia di dunia ini.


Dengan demikian pelaksanaan kewajiban dan tugas untuk menyelenggarakan kegiatan transportasi dan logistik adalah merupakan kewajiban dan tugas mulia, sementara dalam penyediaan SDM transportasi dan logistik adalah tugas mulia seluruh civitas ITL Trisakti, yang telah menyiapkan tenaga dan pikiran kita dalam rangka membangun sumber daya manusia yang bersimbol dalam kegiatan transportasi dan logistik.

Yayasan Trisakti sejak dekade 1970 an telah merintis penyelenggaraan pendidikan Tinggi Transportasi dan logistik Dengan meletakkan batu pertama pendirian lembaga pendidikan Akademi Angkutan udara Niaga (AAUN) pada 1 April tahun 1970 seiring perkembangan situasi dan lingkungan strategis, telah berubah bentuk menjadi Akademi Administrasi Niaga Udara pada tahun 1985, Sekolah Tinggi Manajemen transportasi Trisakti pada tahun 1986, yang selanjutnya terjadi perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Manajemen transportasi STMT pada tahun 2015, sampai dengan Institut Transportasi dan Logistik Trisakti tahun 2018, tepatnya pada tanggal 7 Februari 2018 dengan surat keputusan kemenristek Dikti nomor 17/MPR/10/ 2018 tertanggal 7 Februari 2018.



Upaya untuk mencapai visi dan misi Yayasan Trisakti terus dilaksanakan yaitu dengan berpedoman pada Trilogi pengembangan ITL Trisakti menuju Institut berkelas Dunia, Pertama membangun ITL Trisakti sebagai Learning Organization, kedua membangun kolaborasi baik di dalam maupun di luar negeri, ketiga membangun sumber daya manusia yang transformasional guna membuahkan manfaat bagi pembangunan transportasi logistik untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, pengembangan ini merupakan tiga unsur yang saling terkait satu kesatuan sistem perubahan interaksi filosofi, dan aplikasi kolaborasi Fenomena global, regional dan nasional pada sektor transportasi dan logistik.

Perlu dicermati sebagai lingkungan strategis STMT Trisakti pada saat itu dinamika perkembangan lingkungan strategis ini senantiasa dicermati lagi, pada teknologi engineering and mathematics. ini yang disebut sebagai produk inovatif penyusunan dan keinginan itu, papar Dr Sulistyowati.


Agum Gumelar dalam paparannya mengungkapkan, bahwa Di era globalisasi saat ini, persaingan internasional semakin ketat, dan kuncinya adalah sumber daya manusia (SDM) karena Indonesia memiliki Sumbar Daya Alam yang melimpah, Pendidikan harus mampu melahirkan generasi unggul serta berjiwa nasionalisme, sistem pendidikan Harus menghasilkan SDM berwawasan kebangsaan.

Kedua masyarakat harus disiplin dalam berbagai hal, pembangunan akan berhasil apabila masyarakatnya memiliki disiplin yang tinggi, omong kosong pembangunan akan berhasil jika masyarakatnya tidak memiliki disiplin, yaitu mentaati seluruh peraturan dan perundangan yang ada, serta perlunya penegakan hukum ini adalah syarat-syarat penting untuk membangun negeri ini, pintanya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA