Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah Kembali Salurkan Daging Qurban

Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah Kembali Salurkan Daging Qurban

Bertempat di Sekretariat Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah Jakarta, Yayasan Kembali menyalurkan Daging Qurban, menurutAchmad Mukrim juga Koordinator bidang Pendidika menjelaskan, bahwa Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah merupakan Yayasan yang bergerak di bidang Keagamaan, Pendidikan Keagamaan dan Sosial yang berdiri mulai dari tahun 2005, kemudian kita memang semenjak dari 2005 sampai sekarang termasuk program kurban ini terus menerus dilakukan, gunanya untuk kemaslahatan masyarakat sekitar sini, baik Sapi atau kambing kurban dan sebagainya.

 Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah punya sekitar 60 asrama, 60 Pesantren. dari 60 Pesantren itu 5 diantaranya Pesantren mahasiswa berada di Aceh, Jakarta,Jogja  Bandung, Surabaya.

Cabang-cabang lain ada sekitar 55 tersebar di seluruh nusantara, yang 5 itu memang mereka yang belajar di Universitas, untuk santri mereka fokus menghafal 30 juz Alquran, ungkapnya.


Jumlah hewan kurban hari ini 55 Sapi, dan yg Kambing dipotong di cabang di jalan pertanian, semua cabang kita juga motong kurban seperti ini, jadi banyak sekali kurban yang kita potong

Dalam masa PSBB Transisi ada diperbedaan, yang paling mendasar kita sekarang yaitu bukan hanya sesuai syariat Islam, tapi juga sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh WHO maupun Gubernur  DKI dan Gugus tugas Covid 19, dan yang lain sebagainya, Jadi mungkin masih juga bisa lihat, kita pakai masker kita juga hand sanitizer, tahun ini kita tidak membagikan langsung kepada warga seperti tahun tahun-tahun sebelumnya, dulu kita pakai kupon jadi warga datang ke sini dengan kupon tersebut mereka bisa mendapatkan daging Qurbqn, akan tapi tahun ini semua langsung dikasih dan RW/RT, jadi RT yg mendata, ada berapa dan yang datang ke sini langsung RT-RT dan Pengurus Masjid, jadi bukan personal, bukan perorangan, bukan individu, hanya perwakilan. Ini untuk menjaga distaensing protokol kesehatan dan sebagainya, papar Achmad Mukrim..

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA