Bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Mohammad SAW, seluruh jamaah Majelis Dzikir Daarutaqwa (MARWA), Pulo Nangka Jakarta Timur, juga menggelar kegiatan Haul, serta santunan Yatim Piatu, Kaum Dhuafa dan para Jompo, santunan kali ini diberikan pada 400 orang.
Menurut Ketua Umum Majelis Dzikir Daarutaqwa, K.H Syariffudin, SE, bahwa dalam acara Zikir kali ini, kita juga ingin mendoakan buat bangsa, agar masalah yang kini menimpa negeri ini bisa segera diselesaikan oleh para pemimpin kita, masyarakat tidak ingin perselisihan dan pertentangan bertele-tele tidak selesai, namun bagaiman agar masalah yang dihadapi bangsa ini cepat selesai, sehingga para pemimpin dapat kembali memikirkan ekonomi rakyat Indonesia.
Santunan kali ini, disamping diberikan pada anak yatim piatu, juga diberikan pada kaum dhuafa dan para jompo, MARWA ingin terus berbagai kebersamaan, untuk meringankan beban mereka, acara santunan yang juga bersamaan dengan kegiatan Haul, kita ingin menggugah umat Islam, agar menyisihkan sedikit rezeki yang dimiliki, untuk diberikan pada mereka yang nasibnya kurang beruntung.
Kita ingin menggugah masyarakat agar mau bersedekah/zakat serta Infaq dan Shadaqah, kita ingin mengingatkan masyarakat agar lebih mengenal akan dirinya sendiri, mau dibawa kemana dirinya ?, maka dengan MARWA kita ingin meluruskan, agar bisa kembali ke diri dia.
Saat disinggung tentang Pilkada DKI Jakarta yang digelar beberapa tahun lagi, Ulama yang juga pengusaha Putra Betawi ini mengaku, bahwa MARWA tidak akan berpolitik, dan tetap netral, siapa yang terbaik kita dukung, kalau ada sinyalemen ada perpecahan dibutuh masyarakat Betawi, maka melalui MARWA kita ingin satukan agar tidak ada perpecahan diantara kita, kita ingin semua mekanisme sesuai aturan, jangan ada permusuhan dan saling menjatuhkan, marilah bersaing dengan sehat, papar H Syariffudin, SE.
Hal senada juga diungkapkan Panitia Haul dan Santunan, RM Achmad Dani, bahwa Haul kali ini sebenarnya lebih menekankan pada haul orang tua kita, yang sudah meninggal, meskipun saat meninggal harinya berbeda-beda, namun kita mengajak untuk bersama-sama mendoakan pada yang sudah mendahului kita, tambahnya.
0 komentar:
Posting Komentar