Sadek : Perubahan Keputusan Mahkamah Konstitusi Tentang Pilkada Bangka Barat, Bukti Nyata Negara Sedang Sakit

 



Adanya Perubahan Keputusan Mahkamah Konstitusi diluar sidang, dengan mencoret jumlah pemilih, dan hanya diberitahukan melalui website tanpa ada tanda tangan, mendapat tanggapan serius dari Tokoh Sriwijaya, yang juga Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat GM Sriwijaya, yang juga Alumni Lemhannas RI tahun 2007, Sadek Suloso Hasby, berikut petikan wawancaranya.


Menurut berita, keputusan Mahkamah Konstitusi tentang Pilkada Bangka Barat berubah di website dari jumlah pemilih di 3 TPS, yaitu TPS 169, 170 dan 220 di desa Bakit dan Kalabat Kecamatan Jebus, yang saat diputuskan dalam sidang berjumlah 469 pemilih, dan tiba-tiba berubah menjadi 719 Dpt, apa komentar anda ?

Sadek : ya… itulah persoalan yang nyata-nyata tidak sportif, tidak adil dan tidak rasional serta tidak manusiawi dalam sistem hukum yang ditegakkan oleh Mahkamah Konstitusi, masalah pilkada Bangka Barat ini, bagaimana mungkin, sudah diputuskan secara resmi didepan sidang, yang dihadiri seluruh masyarakat, termasuk wakil dari kedua pihak yang bersengketa, serta diliput oleh beberapa media cetak dan elektronik nasional, disebuah gedung megah, yang bernama Mahkamah Konstitusi pada tanggal 13 Agustus 2010 jam 11 pagi, bahwa dari semua itu sudah ditegaskan, agar KPUD melakukan pemungutan suara ulang di di 3 TPS, yaitu TPS 169, 170 dan 220 di desa Bakit dan Kalabat Kecamatan Jebus,  dengan jumlah 469 daftar pemilih tetap, itupun harus diseleksi, apakah benar 469 atau kurang, dan putusan itu diputuskan melalui sidang resmi, bahkan sudah dipublikasikan di beberapa surat kabar nasional, salahsatunya Harian Rakyat Merdeka, yang terbit tgl 14 Agustus 2010, tapi mengapa tiba-tiba tgl 20 Agustus ada perubahan diam-diam di website Mahkamah Konstitusi, dimana jumlah Daftar pemilih tetap tersebut berubah menjadi 719 dpt, dan perubahan tersebut tidak di tandatangani atau diparaf oleh pejabat MK, serta tidak ada pemberitahuan resmi ke publik maupun mereka yang bersengketa, inilah yang membuat kami-kami bingung, dan saya menduga terjadi sesuatu yang tidak beras didalam jajaran MK, inilah yang jadi pemikiran kita bersama, karena MK adalah superbody, seolah-olah keputusannya turun dari langit.

Apakah keputusan itu mengikat atau tidak, dengan jajaran KPUD dan KPU Pusat menurut anda ?

Sadek : Secara stuktural, secara yuridis keputusan memang ya, kalau yang diketok palu pada sidang tgl 13 tersebut mengikat, tetapi yang ada di website tanpa tanda tangan, tanpa paraf, tanpa pemberitahuan yang jelas dari MK, secara resmi itu tidak mengikat, jadi KPUD bisa melaksanakan bisa tidak, karena jelas-jelas ini pelanggaran dalam sistem kita, karena pelanggarannya sangat jelas, sudah diketok palu, masak ada susulan di website, anak TK pun tau, ini mesti ada sesuatu yang tidak beres, mungkin ada konspirasi didalamnya.

Kenapa Anda menyatakan hukum kita sedang sakit, bisa berikan contohnya ?   

Sadek :  Kita mulai dari masalah Ceantury, dimana kasus itu uangnya 6,7 trilyun, itu sudah jelas dalam sistem konstuktural, itu yang memutuskan tidaklain selain pimpinan tertinggi di negeri ini, maka masalahnya tidak mungkin terungkap, karena akan berbenturan dengan batukarang, kedua masalah Susno Duadji, dia yang membuka persoalannya, dia yang memberikan informasi, tau-tau dia digulung oleh tim independent yang kemudian membubarkan diri, padahal Susno Duadji adalah seorang Jenderal yang seluruh hidupnya telah berbakti pada Negara dan bangsa, serta masalah-masalah lain seperti UU No. 6 tahun 2006 tentang Kewarganegaaraan RI, dimana orang asing boleh memiliki tanah, boleh jadi Presiden, boleh jadi apasaja, ini kan aneh, dulu bangsa Indonesia yang berjuang merebut kemerdekaan, tapi orang asing tiba-tiba bebas memiliki negeri ini, belum lagi masalah UU Investasi Asing, kami menduga banyak Undang-Undang hasil pesanan pihak asing, sehingga Negara ini sudah dibagi-bagi, dengan memperalat orang-orang kita, dan sumber kekayaan alam ini akan habis, belum lagi keputusan MK masalah Kota Waringin Timur, sebenarnya MK tidak boleh mendiskualifikasi, karena itu wewenang dari KPU, tau-tau yang menang dikalahkan begitu saja, tanpa memikirkan akibatnya,  sehingga menimbulkan gejolak sosial di daerah, ini berarti MK memberikan embrio perang saudara disana, yang kedua masalah Pilkada Bangka Barat itu sudah diputuskan pemenangnya, tiba-tiba dikomplin diputuskan MK untuk diulang di tiga TPS dengan mengulang sejumlah 469 Dpt, serta disaksikan masyarakat melalui media cetak dan elektronik, bahwa putusan MK berjumlah 469 Dpt, tapi tiba-tiba diam-diam perubahan pemberitahuan di website 719 tanpa ada tanda tangan, inikan bisa membuat kacau, inilah yang saya katakan Indonesia sedang sakit.


Menanggapi hal tersebut, apa himbauan anda sebagai salah satu Tokoh Sriwijaya ?

Sadek : Saya menghimbau kepada Mahkamah Konstitusi, jadi dalam mengambil keputusan, walaupun MK itu lembaga superbody, yang keputusan tidakbisa dibantah, ini tidak boleh sewenang-wenang, keputusannya harus rasional, sportif, adil, manusiawi serta difikirkan secara jernih, jangan ada nanti timbul mosi tidak percaya, atau krisis kepercayaan kepada MK, sehingga suatu saat nanti akan ada upaya untuk membubarkan MK, dan diganti dengan lembaga lain yang betul-betul independent, kalau begini contohnya, suatu saat akan ada bukti, kalau MK sudah tidak relevan lagi, untuk dijadikan acuan sebagai penegak keadilan dinegeri ini.


Readmore »

Belly Bilalusalam : KNPI Harus Lakukan Regenerasi Kepengurusan



Menanggapi akan sudah disahkannya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan oleh DPR RI, yang mengatur usia Pemuda, antara 16 tahun hingga 30 tahun tersebut, Tokoh Muda yang juga anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, ini meminta pada seluruh jajaran KNPI untuk bisa menyiapkan diri.

Bagaimana pengurus KNPI mampu menyiapkan alih generasi, dengan menyertakan mereka yang berusia muda, kalau saat ini pengurus KNPI masih ada yang berumuh 35 hingga 40 tahun, maka harus menyiapkan penggantinya yang masih berusia muda, sebagaimana yang diatur UU Kepemudaan tersebut.

Sebagai warga Jakarta Timur, Belly mengaku cukup bangga dengan kepengurusan KNPI Kota Jakarta Timur dibawah pimpinan Benny Wijaya, yang cukup aktif dalam membina kepemudaan, bahkan dari kepengurusan tingkat Kecamatan (PK) terlihat banyak yang muda-muda, dan diharapkan PK KNPI se-Jaktim juga aktif dalam mengisi berbagai kegiatan yang positik. Bagaimana mereka semua pengurus mau turun kebawah, serta dapat menyerap aspirasi pemuda ditingkat bawah.

Sebagai anggota dewan, wakil dari daerah pemilihan Jakarta Timur, Belly Bilalusalam juga mengaku siap mendukung kegiatan-kegiatan KNPI Kota Jakarta Timur, bagaimana KNPI dapat menelurkan calon-calon pemimpin, khususnya di DKI Jakarta ini, serta membentuk calon pemimpin tingkat nasional.

Saat disinggung akan masih minimnya anggaran untuk KNPI DKI serta KNPI tingkat Kota, Belly mengaku sudah maksimal dalam memperjuangkan anggaran ditingkat dewan melalui Fraksi, namun dengan anggaran yang disalurkan ke DPD KNPI Provinsi tersebut, diharapkan juga dapat disalurkan ke KNPI tingkat Kota serta Kabupaten Pulau Seribu, sehingga kegiatan KNPI Kota dapat berjalan sebagaimana yang kita harapkan bersama.

Dan bagaimana kepengurusan DPD KNPI Kota/Kabupaten dapat lebih aktif lagi untuk melakukan koordinasi dengan sudin-sudin terkait ditingkat Pemerintah Kota Administrasi, saya yakin mereka akan menerima KNPI dengan baik, dan pasti mereka akan mendukung, hanya bagaimana KNPI melakukan pendekatan dengan Kasudin yang ada, sehingga bisa mensinergikan berbagai kegiatan masing-masing, pintanya. sehingga kedepan KNPI dapat meneruskan perjuangan tokoh-tokoh muda, yang kini duduk di Legeslatif maupun Eksekutif, pintanya.




Readmore »

PMI Jaktim Gelar Buka Puasa dan Santunan




Bertempat di halaman kantor PMI Jakarta Timur, jl Ngurah Rai Klender, ratusan warga bersama jajaran keluarga besar PMI mengikuti acara Buka Puasa bersama, dengan tema “Bhakti Ramadhan 1431 H PMI Kota Jakarta Timur, Saatnya Peduli Sesama”, merupakan kegiatan rutin PMI dalam memberikan perhatian pada masyarakat, khususnya yang tinggal diwilayah Jakarta Timur.
Dalam sambutanya, Ketua PMI Cabang Kota Jakarta Timur, H Kusnoto,S, SE menekankan, bahwa PMI akan membagikan 800 bungkus Sembako, untuk menyantuni anak yatim dan dhuafa, kepedulian ini akan dibagikan di kantor Walikota dan Kantor PMI Jaktim, hal tersebut dilakukan agar bantuan sembaki dapat menyebar ke beberapa wilayah Jaktim, dan dapat tepat sasaran pada mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan.
Sementara untuk bantuan lebaran, petugas PMI Jakarta Timur, tahun ini akan ditempatkan di tiga titik, yaitu Terminal Pulogadung, Terminal Kampung Rambutan serta Stasiun Kereta Jatinegara, dimana para petugas PMI akan bertugas dari H – 7 hingga H + 7, namun demikian dari H-3 hingga H+3, kita akan siaga 24 jam, dengan dua shif petugas PMI, sehingga diharapkan benar-benar dapat membantu pada mereka yang membutuhkan bantuan petugas PMI.
Saat disinggung tentang ketersediaan darah di PMI, H Kusnoto mengaku bahwa saat ini memang stok darah menipis, oleh sebab itu di PMI Cabang Jakarta Timur juga melayani bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya pada siang atau malam hari, apalagi Dalam Fatwa yang dikeluarkan MUI tgl 22 Rabi’ul akhir 1421H, tentang hukum donor darah ditegaskan, bahwa mengeluarkan darah dari orang yang sedang menunaikan ibadah puasa, tidak membatalkan atau mengurangi kesempurnaan ibadah puasa, orang yang bersangkutan bahkan ditinjau dari sudut fadhilah atau keutamaan, memberikan sumbangan darah oleh orang yang sedang berpuasa kepada orang yang membutuhkan adalah suatu amal shaleh yang dilakukan diluar bulan puasa. Oleh sebab itu tetaplah berdonor darah secara rutin, karena dengan donor darah tubuh juga menjadi sehat, paparnya
Readmore »

UNINDRA Gelar Pelantikan Mahasiswa Baru 2010 – 2011





Sebagaimana tradisi bagi setiap mahasiswa baru sebelum memasuki kegiatan perkuliahan, terlebih dahulu mereka mengikuti kegiatan Ospek, namun demikian bagi mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) Jakarta, kegiatan Ospek, dilakukan dengan sederhana, namun memiliki arti yang dalam, yaitu dengan Pembekalan serta pengenalan dunia kampus, yang kemudian diikuti dengan Pelantikan Mahasiswa Baru.

Acara Pelantikan Mahasiswa Baru yang digelar di Gedung Bapra Marinir Cilandak tersebut, menurut Rektor UNINDRA, Prof. Dr. H Sumaryoto, SE,MM, akan menitikberatkan pada pengenalan proses akademik, karena kegiatan perkuliahan sangat berbeda dengan proses kegiatan belajar mengajar di sekolah, oleh sebab itu perlu adanya upaya untuk memperkenalkan dunia kampus pada para mahasiswa baru, bagaimana mereka dapat mengetahui lebih dalam tentang selukbeluk perkuliahan, baik masalah SKS atau masalah akademik lainnya, sehingga mereka nanti betul-betul siap untuk menempuh proses belajar mengajar di Universitas Indraprasta PGRI. Apalagi mereka saat ini akan beralih tataran belajar dari SMA/K ke Perguruan Tinggi, kalau mereka tidak dibekali, saya kawatir nanti mereka banyak waktu terbuang, hanya untuk menyesuaikan diri dalam proses akademik maupun memahami situasi di kampus dengan situasi di sekolah.

Dengan makin pesatnya perkembangan tehnologi saat ini, telah menuntut semua lembaga pendidikan tinggi untuk dapat mengikutinya, demikian juga Universitas Indraprasta PGRI telah menyesuaikan sarana dan prasarananya, sehingga dengan pembiayaan mandiri, terus menambah fasilitas software dan hardware, untuk mendukung proses akademik, seluruh komputer tersambung dengan jaringan internet, sehingga para mahasiswa juga akan dengan mudah memperoleh jaringan informasi, termasuk perpustakaan online yang mulai dikembangkan di UNINDRA.

Untuk menyiapkan kader-kader bangsa yang unggul dengan karakter yang baik, pembelajaran di UNINDRA telah menambah mata kuliah agama Islam, yang diajarkan selama dua semester, dan Unindra juga mulai merintis untuk menjadikan Mahasiswa yang mandiri, dengan penambahan matakuliah “Wirausaha” selama dua semester.
Saat disinggung akan jumlah mahasiswa baru, Prof H Sumaryoto mengaku bersyukur atas kepercayaan masyarakat pada UNINDRA, dan tahun akademik 2010 – 2011 meningkat dari tahun sebelumnya, saat ini mahasiswa UNINDRA berjumlah 7.414 mahasiswa, sebenarnya masih banyak lulusan SMA/K yang ingin mendaftar, namun memang kita membatasi dan sudah menutup pendaftaran, sesuai jatwal. Hal tersebut karena UNINDRA tetap berkomitmen menyelenggarakan pendidikan yang murah dan berkualitas serta menjaga mutu pembelajaran, kualitas tetap kita jaga, tegasnya.

Meskipun di UNINDRA memiliki banyak jurusan kependidikan, namun karena permintaan pasar kerja dari non kependidikan cukup tinggi, sehingga untuk mahasiswa saat ini juga lebih banyak diminati mahasiswa jurusan non kependidikan, dengan program-program umum yang masih dibutuhkan di masyarakat, seperti Tehnik Informatika, Tehnik Industri, Tehnik Arsitektur serta prody lain, ungkap Prof H Sumaryoto.
Readmore »

Menkoinfo Kukuhkan Dewan Pengawas LPP RRI




Bertempat di Aula RRI jalan Merdeka Barat Jakpus, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring,  melantik lima orang Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia. Kelima orang Dewan Pengawas LPP RRI tersebut adalah, Zulhaqqi Hafiz, Sunarya Ruslan, Dwi Heruningsih, Tyas Anggoro dan Ida Bagus Alit Wiratmaja, acara tersebut juga dihadiri oleh anggota Komisi I DPR RI Max Sopacua.

Dalam sambutannya, Menkominfo Tifatul Sembiring, mengharapkan penerus dewan pengawas RRI itu bisa menjalankan RRI lebih baik lagi dalam memberikan informasi yang benar dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Jangan memberikan informasi yang tidak benar, seperti gosip dan provokasi. Berikan lah layanan informasi kepada masyarakat berupa pendidikan, hiburan yang sehat dan melestarikan budaya bangsa Indonesia," katanya.

Ia menilai peran RRI sangat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI, sehingga informasi yang diberikan kepada masyarakat harus lah baik.
Anggota Dewan Pengawas LPP RRI yang baru dilantik, Ida Bagus Alit Wiratmaja, mengatakan, dalam meningkatkan kinerja RRI untuk memberikan informasi yang baik kepada masyarakat, pihaknya akan melakukan penguatan-penguatan, baik berupa sumber daya manusianya, infrastrukturnya (penambahan pemancar radio di daerah perbatasan).

"Pada 2011 nanti, kita akan bangun sebanyak tujuh pemancar dan studio radio di daerah perbatasan, seperti Kalimantan, Maluku, Sulawesi, Sumatera dan lainnya. Hingga kini, RRI sudah memiliki 63 pemancar dan studio radio yang tersebar di beberapa daerah," katanya. Menurut dia, dengan posisinya sebagai lembaga radio milik negara dengan slogan voice of Indonesia, RRI masuk dalam jaringan International Broadcasting Union (IBU), pihaknya akan membuat perencanaan program untuk meningkatkan eksistensi RRI maupun pencitraan negara. Guna menuju lembaga radio berkelas dunia, katanya, RRI harus banyak mengembangkan kerja sama produksi dan siaran baik dengan radio-radio dari negara lain maupun dengan radio-radio lokal di Indonesia, pintanya. 



Sementara Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik RRI, Parni Hadi seusai acara pada wartawan menegaskan, bahwa dalam sambutannya, Menkominfo sedikit ada kesalahan, karena tadi disebutkan jumlah angka stasiun RRI tadi disebutkan 52, tetapi yang benar 62 serta 8 studio produksi, jadi jumlahnya 70, demikian juga angka PNS, karena sesuai aturan karyawan RRI tidak harus PNS tetapi juga Non PNS, dan tidak harus semua jadi PNS, itu sudah peraturan, agar masyarakat tidak salah tafsir kalau kita tidak memperjuangkan mereka, hal tersebut sesuai dengan peraturan pemerintah tentang RRI.
Kalau tadi Pak Menteri menilai bahwa RRI ketinggalan tehnologi dan peralatan, mungkin beliau kurang mengerti secara kedalam, karena peralatan kita tidak semuanya buruk, karena banyak peralatan kita yang baru, kita sudah banyak membangun di beberapa stasiun radio RRI dengan tehnologi informasi tercanggih, ungkapnya.

Pada Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia yang baru, Parni Hadi juga berharap, agar mereka dapat melanjutkan kebijakan yang lampau, serta memberikan kebebasan kepada Direksi untuk berkreasi terus serta memberikan kebebasan agar RRI lebih berproduktif serta tidak membatas-batasinya, karena kita adalah satu rumah, kalau keluar harus satu rumah, sementara kedalam memang fungsinya berbeda, Kita adalah satu keluarga besar, satu yang membuat rencana umum, mengawasi dan yang satu adalah melaksanakan, paparnya tegas.
Readmore »

Yayasan Al – Wathoniyah Putri Pusat, Santuni Yatim dan Dhuafa





Bersamaan dengan acara Buka Puasa Bersama, yang digelar Yayasan Al – Wathoniyah Putri Pusat, di jalan Bekasi Timur, Klender Jaktim, Ketua Umum Yayasan Al – Wathoniyah Putri Pusat Dra Hj Siti Hasanah Hasbiallah (Hj Aan), juga menyerahkan sejumlah santunan.
Menurut Ustadzah Hj Aan, bahwa santunan seperti ini merupakan kegiatan rutin dibulan Ramadhan, kita ingin berbagi dengan anak yatim dan para dhuafa, sebagaimana dahulu yang dilakukan pendiri Yayasan Al Tathoniyah, KH Hasbiallah, kita ingin berbagi dengan mereka, agar anak yatim dan para dhuafa dapat dengan senang merayakan Idul Fitri, sebenarnya santunan bukan saja digelar dibulan Ramadhan, tetapi juga di hari besar Islam lainnya, hal tersebut sebagai wujud kepedulian Yayasan Al – Wathoniyah Putri Pusat pada mereka yang nasibnya kurang beruntung, papar Hj Aan.







Readmore »

Ribuan Warga Serbu Pasar Rakyat di Pancoran





Lonjakan harga menjelang lebaran tidakbisa dihindari lagi, sehingga perlu upaya untuk membantu warga yang kurang mampu, agar bisa merayakan lebaran dengan kebutuhan, sesuai yang dibutuhkan, oleh sebab itu Pemerintah Pronvinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan, bertempat di lapangan Zenit AD, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Jumat dan Sabtu (27/28 Agt) menggelar kegiatan “Pasar Rakyat”, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta, H Fauzi Bowo.

Dalam pesannya Gubernur berharap pasar rakyat yang digelar kali ini bisa membantu masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Semua pihak berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Tidak ada pemerintah yang ingin menyengsarakan rakyatnya. "Tidak perlu gratis, yang penting barangnya ada dan dengan kualitas yang bagus, serta dengan harga subsisi, apalagi banyak juga paket Sembako yang dijual 50%, ini jelas dapat mengurangi beban masyarakat dalam merayakan Idul Fitri, kata Fauzi.

Ia menambahkan pemerintah punya kewajiban untuk menyejahterakan rakyatnya. Untuk antisipasi daging gelonggongan pihaknya terus melakukan pengecekan, melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta. "Kita akan terus lakukan pengecekan terhadap daging gelonggongan dan berformalin," tambahnya.



Hal senada juga diungkapkan Kadis KUMKMP Pemprov DKI Jakarta, Reynalda Majid, bahwa "Pasar Rakyat kami selenggarakan menjelang lebaran, moment ketika tingkat kebutuhan masyarakat sangat tinggi dan butuh biaya yang tinggi juga, apalagi bagi masyarakat kurang mampu". Pada acara Pesta Rakyat itu, Pemprov DKI mengajak sejumlah pelaku usaha seperti Carrefour, Giant, Lottemart, Superindo, Alfamart, Indomaret, dan Hypermart untuk menjual sembako dengan paket setengah harga.

"Di sini kami ajak pelaku-pelaku usaha itu untuk menjual murah sembako, yakni dengan potongan hingga 50 persen dengan harga antara Rp 15.000 dan Rp 20.000," Paket sembako yang dijual beragam, yakni mencakup minyak goreng, mi instan, margarin, sirup, kopi, dan teh celup. Selain paket sembako, Pemprov DKI juga menyediakan paket daging murah, yakni seharga Rp 52.000 per kilogram dan paket gula pasir Rp 7.000 per kilogram.

Tapi, untuk bertransaksi di Pasar Rakyat ini, masyarakat harus memiliki kupon paket yang sudah dibagikan pemprov sebelumnya. "Kami targetkan acara ini mencakup 17.000 masyarakat kurang mampu di sekitar wilayah Jakarta Selatan. Itu jumlah yang sudah kami bagikan kupon," ujar Reynalda.

Tati Budiarti, Kasudin KUMKMP Jakarta Barat juga menambahkan, bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan Pasar Rakyat ini, pihaknya juga menampilkan produk-produk binaan Sudin KUMKMP Jakbar, berupa kue-kue kering, Baju-baju serta beberapa hasil kerajinan ibu-ibu PKK, disamping itu, diwilayah Kota Administrasi Jakarta Barat juga telah digelar Bazar Rakyat yang menjual Sembako maupun produk lain, bahkan ditiap kecamatan juga telah digelar Bazar yang  menjual Minyak Goreng dan Gula dengan warga murah, semua untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan Puasa maupun Idul Fitri, papar Tati.    

Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, Ipih Ruyani, Msi saat ditemui wartawan disela acara tersebut mengaku, bahwa harga daging dipasaran saat ini sudah mencapai 65.000/kg, oleh sebab itu pihaknya juga terus melakukan operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging Sapi, telor maupun daging ayam, dimana untuk daging sapi kualitas Knuckle dijual seharga Rp.57.000/kg, telor ayam Rp.13.500/Kg, beras kualitas medium Rp.5.300/kg.

Pelaksanaan akan digelar pada 31 Agustus dan 7 September dengan dukungan asosiasi daging sapi dan daging ayam, pada 31 Agustus, digelar di enam lokasi, yaitu di Kelurahan Pondok Pinang, Pejaten Timur, Cipayung, Kebon Jeruk, Gunung Sahari, Kantor Walikota Jakarta Utara, sementara pada 7 September pasar murah digelar di lima belas lokasi, di Lima Kota Administrasi se-DKI Jakarta, dengan digelarnya pasar murah tersebut, diharapkan dapat membantu warga Jakarta, dalam memenuhi kebutuhan daging di hari Raya Iduk Fitri 1431 H tersebut, tegas Ipih Ruyani.
Readmore »

DPW PPP DKI Gelar Buka Puasa Dengan Ulama



Sebagai salahsatu partai Islam di Indonesia, Partai Persatuan Pembangunan memiliki hubungan khusus dengan para ulama, karena dalam sejarah berdirinya PPP memang didirikan oleh para Ulama, yaitu hasil gabungan dari empat partai keagamaan, Partai Nadhatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Perti dan Parmusi. Oleh sebab itu untuk tetap menjalin tali silaturahmi dengan para Ulama dan Habaib, bertempat di Masjid DPW PPP DKI Jakarta, menggelar acara Buka Puasa Bersama, acara tersebut juga dihadiri Wakil Walikota Jakarta Timur, Drs. H. Asep Syarifudin, M.Si. mewakili Gubernur DKI.

Dalam sambutannya, H Asep Syarifudin mengaku gembira bisa berada ditengah-tengah warga PPP dan para Ulama, sebagai Umaroh, dirinya juga meminta pada seluruh jajaran PPP untuk dapat membantu program Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, apalagi saat ini kita sedang dalam musih dengan gejala elnino, dimana musimnya ekstrim, dan Jakarta rawan penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) oleh sebab itu marilah kita jaga kebersihan dilingkungan kita, ajaknya. 

Dan dengan telah diresmikannya lantai 2 kantor DPW untuk Masjid, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan jajaran di Pemkot Jaktim untuk dapat bersama-sama melaksanakan Sholat disini, sehingga kegiatan Masjid juga makin rame, dan dirinya juga berharap kerjasama antara Ulama dan Umaroh dapat terus ditingkatkan, dalam membangun umat secara umum, bagaimana kita dapat menyatukan silaturahim dengan DPW PPP DKI, ungkap H Asep Syarifudin. 

Sementara KH Fachrul Rozi Ishaq juga menegaskan,bahwa dibulan Ramadhan ini bangsa Indonesia harus kembali kepada Mukhadimah UUD 45, yaitu “Dengan Rahmat Allah” bagaimana bangsa ini bisa kembali kepada apa yang dititipkan para Ulama, para Tokoh-tokoh Islam, serta pejuang Islam, jadikan bangsa ini Baldatun Toyibatun Warobbun Ghofur, penuh dengan keimanan dan aklakul karimah, bersih dari sifat-sifat ngak baik, bersih dari Korupsi dan sebagainya.


Ketua DPW PPP DKI yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD DKI, H Matnoor Tindoan, SH seusai acara saat ditemui wartawan mengaku, dijadikannya kantor DPW Lt 2 sebagai Masjid, merupakan bentuk kepedulian pada warga sekitar, karena keberadaan Masjid disini cukup jauh, warga harus menyebrang jalan besar, menyeberang Rel Kereta untuk mencapai Masjid,demikian juga Masjid yang ada di Perumahan Buaran, dulu ada jalan kecil, tapi sekarang sudah ditutup, oleh sebab itu untuk memudahkan warga sekitar untuk Sholat, atas ijin Ulama setempat maka di atas kita jadikan Masjid.

Berbagai kegiatan lain adalah pengajian ibu-ibu Majelis Taklim serta Remaja Masjid, serta TPA untuk anak-anak serta perkuliahan bagi para Kader Partai setiap Sabtu dan Minggu, dan setelah lebaran kita juga akan buka poliklinik serta bimbingan belajar untuk masyarakat, sehingga fungsi kantor ini juga meningkat, uangkap H Matnoor Tindoan, SH. 


Readmore »

PERINGATAN HUT FORKABI KE-9



Untuk meningkatkan motivasi dan gairah berorganisasi Dewan Pimpinan Ranting FORKABI Cibubur, pada tanggal 18 April 2010 menyelenggarakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) FORKABI ke-9. Tanpa terasa organisasi masa yang berbasis warga Jakarta, lahir pada tanggal 18 bulan April tahun 2001, di tahun 2010 ini sekarang masuk usia ke-9.

Adapun acara HUT FORKABI ke-9 dilaksanakan dengan sangat sederhana dengan pemotongan tumpeng dan jamuan kue-kue ala Betawi yang hampir punah, acara ini bertempat dirumah sesepuh FORKABI Subran Rw 05 yang juga merangkap sebagai ketua Rt.015/05 Kel. Cibubur yaitu masyarakat memangilnya dengan sebutan Babe Duloh. Peringatan HUT FORKABI Ke-9 mengambil Tema “Satukan Langkah, Gerak Untuk Maju Bersama".
Readmore »

PEMERINTAH ALOKASI DANA TRANSFER DAERAH PADA 2011 CAPAI RP 378,4 TRILIUN

 
Untuk mendukung pelaksanaan desentralisasi fiskal pada 2011, pemerintah mengalokasikan anggaran transfer ke daerah mencapai Rp 378,4 triliun, atau naik 9,8 persen dari APBN-P 2010. Alokasi anggaran transfer daerah itu, berasal dari Dana Perimbangan yang berasal dari DAU, DAK dan DBH, serta Dana Otonomi Khusus.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, dari anggaran transfer ke daerah dalam RAPBN 2011 tersebut, dana perimbangan direncanakan mencapai Rp 329,1 triliun, atau naik Rp 14,7 triliun (4,7%) bila dibandingkan dengan APBN-P 2010.


"Kenaikan terbesar dari Dana Perimbangan, berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU), yang dalam RAPBN 2011 direncanakan mencapai Rp 221,9 triliun. Jumlah ini naik Rp 18,3 triliun atau sekitar 9%, bila dibandingkan dengan alokasi DAU tahun 2010," kata Presiden saat menyampaikan keterangan pemerintah tentang RAPBN 2011 beserta Nota Keuangannya di Jakarta, Senin (16/8/2010).

Kemudian Dana Alokasi Khusus (DAK) juga direncanakan akan dinaikkan menjadi Rp 25,2 triliun di 2011, naik 19,4% dari APBN-P 2010. "Peningkatan anggaran DAK ini disebabkan oleh adanya penambahan 5 bidang baru. Kelima bidang itu, meliputi bidang transportasi perdesaan, bidang sarana dan prasarana kawasan perbatasan, bidang listrik perdesaan, bidang perumahan dan permukiman, serta bidang keselamatan transportasi darat," katanya.

Menurut Presiden, pengalokasian DAK dalam RAPBN 2011 juga mempertimbangkan karakteristik kewilayahan, dengan tetap memperhatikan daerah tertinggal, wilayah perdesaan, dan wilayah perbatasan dengan negara lain sebagai penerima alokasi DAK. "Dengan cara itu, diharapkan kita mampu memberikan peluang yang lebih besar kepada daerah, untuk dapat melaksanakan pembangunan sesuai dengan karakteristik daerah," katanya.

Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan program pembangunan yang berdimensi lingkungan hidup, lanjut Presiden,  pengalokasian dana DAK juga akan ditekankan pada bidang yang berkaitan dengan upaya mengatasi dampak perubahan iklim. "Alokasi DAK itu, kita arahkan di bidang lingkungan hidup dan kehutanan untuk mendukung mitigasi dampak perubahan iklim, dan penurunan emisi gas rumah kaca. Di samping itu, alokasi DAK di bidang pertanian serta kelautan dan perikanan, juga kita arahkan untuk mendukung pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana pertanian dan perikanan," katanya.

Sementara itu, Dana Bagi Hasil (DBH) dalam RAPBN 2011 mendatang direncanakan sebesar Rp 82 triliun. Jumlah ini, terdiri dari DBH Pajak sebesar Rp 40,5 triliun, dan DBH Sumber Daya Alam (SDA) sebesar Rp 41,5 triliun. "Sesuai dengan amanat UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, mulai  tahun 2011 mendatang DBH Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB), kita alihkan menjadi Pajak Daerah," katanya.

Selain dana perimbangan, di dalam transfer ke daerah tahun 2011 tersebut, pemerintah juga menganggarkan dana otonomi khusus dan penyesuaian sebesar Rp 49,3 triliun. Jumlah ini, naik Rp 19,1 trilun atau 63,2% dari APBN-P 2010 yang sebesar Rp 30,2 triliun untuk Provinsi Papua, Papua Barat dan Naggroe Aceh Darussalam.
Readmore »

Menko Kesra Agung Laksono Meminta Laskar Jayakarta, Mensosialisasikan Program Pemerintah


Menko Kesra Agung Laksono meminta Laskar Jayakarta membantu pemerintah mensosialisasikan program penggunaan tabung gas 3 kg yang merupakan konversi dari minyak tanah, daripada berbuat tindakan anarkis dan melakukan pelanggaran hukum. Laskar Jayakarta  diharapkan ikut memberikan penjelasan, penggunaan kompor gas dengan tabung 3 kg sangat aman, murah dan ramah lingkungan.

"Laskar Jayakarta bukan preman yang galak, meski bajunya loreng bukan untuk gebukin masyarakat , tapi untuk menolong masyarakat. Kita minta Laskar dan ormas lainnya turut memberikan edukasi tentang sosialisasi tabung gas 3 kg sebagai program pemerintah yang berkualitas," kata Agung saat menyematkan baret Komando Relawan Bencana Alam (Kobra) Sar Laskar Jayakarta di Jakarta, Jumat (30/7).

Menurut Agung, yang juga sebagai Dewan Penasihat Laskar Jayakarta, dengan bantuan sosialisasi dari ormas seperti Laskar Jayakarta , masyarakat akan dapat penjelasan sehingga tidak perlu lagi takut dalam menggunakan kompor gas, termasuk penggunaan dapur yang tidak tertutup untuk mengurangi bahaya ledakan.

"Pemerintah telah memberikan penggantian selang dan regultornya dengan harga pabrik agar semua dapat menggunakan kompor berstandar SNI. Kalau digunakan dengan benar tidak perlu takut, lebih cepat dan ramah lingkungan. Gas bersumber di dalam negeri, sedang kalau minyak tanah impor dari luar negeri," katanya.

Agung juga berharap agar Laskar Jayakarta dan ormas lainnya ikut menyadarkan para pengoplos tabung gas 3 kg ke 12 kg, karena adanya disparitas selisih harga yang sangat menggiurkan dan menguntungkan. Akibat ulah para pengoplos itu, menyebatkan katub tabung menjadi rusak sehingga menyebabkan terjadinya ledakan tabung gas 3 kg di mana-mana.

"Mereka kok tega-teganya mengoplos tabung gas untuk mencari untung, sehingga ada yang perlu disadarkan. Saya sudah minta Kapolri untuk menangkap mereka, dan Laskar kita minta menegur mereka, laporkan ke polisi kalau mereka tetap membandel," kata Agung.

Agung menambahkan, dirinya mau ditunjuk sebagai Penasihat Laskar Jayakarta karena sudah ada jaminan ormas tersebut tidak melakukan tindakan anarkis atau pelanggaran hukum yang mengatasnamakan agama, suku dan kelompok tertentu. "Makanya saya setuju menjadi Penasihat Laskar Jayakarta setelah ada jaminan seperti itu," katanya.

Sedangkan Walikota Jakarta Timur Murdhani mewakili Gubernur DKI Fauzi Bowo mengatakan, meminta agar SDM anggota Laskar Jayakarta ditingkatkan secara kualitas, sehingga memiliki perbedaan dari organisasi serupa lainnya. "Harapan kami agar dari segi SDM bisa terus ditingkatkan sehingga Ibukota Jakarta aman dan kondusif," kata Murdani.

Sementara Panglima Laskar Jayakarta Bang Illo mengatakan, Laskar Jayakarta merupaka ormas yang berorientasi ada kerja nyata yang bisa dirasakan masyarakat dan melakukan koordinasi organisasi secara berkesinambungan. Bahkan Laskar Jayakarta, lanjutnya, telah membentuk Garda sebagai kekuatan khusus untuk mengamankan Ibukota Jakarta.

"Kita minta anggota Laskar Jayakarta dapat turut serta menciptakan rasa aman di wiliyahnya masing-masing. Jauhkan tindakan tercela, anarkisme yang berakibat dapat menyakiti hati rakyat dan tumbuhkan kebersaamaan dalam menciptakan keamanan. Sehingga akan tumbuh rasa simpatik dari masyarakat kepada Laskar Jayakarta," kata Bang Illo.

Selain penyematan baret merah kepada Kobra Sar Laskar Jayakarta oleh Menko Ksera Agung Laksono, juga dilakukan pelantikan Garda Laskar Jayakarta, launching Koran Suara Betawi, website Laskar Jayakarta, peresmian kantor DPP PMB Laskar Jayakarta , dan pemberian 1.500 paket sembako bagi masyarakat kurang mampu.
Readmore »

Festival Ramadhan Jakpus Tingkatkan Kecintaan Seni Islami




Festival Ramadhan yang digelar Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, melalui Sudin Kebudayaan, di Lapangan Banteng, pada 20 hingga 30 September 2010, merupakan iven tahunan yang kini sudah yang ketiga kalinya, menu rut Plh Walikota Jakarta Pusat H Fatahillah, SH, MM, bahwa Festival Ramadhan ini diharapkan akan mampu meningkatkan kecintaan masyarakat pada seni Islami.

Kegiatan dibulan Ramadhan yang penuh berkah ini, yang juga dibarengi dengan pemberian santunan pada anak-anak yatim serta pada Anak Jalanan serta bantuan pada panti-panti sosial, juga diharapkan akan mampu membangun kepedulian sosial antar sesama.

H Fatahillah juga mengaku mendukung kegiatan sudin terkait lainnya, serta pihak Kepolisian RI, yang turut memeriahkan kegiatan Festival Ramadhan ini, sehingga masyarakat dapat memperoleh Polayanan pembuatan Akte Kelahiran, KTP, SIM, Pembayaran BPKB serta pembuatan akte-akte lainnya, sehingga warta Jakarta, khususnya Jakarta Pusat akin memperoleh Pelayanan yang cepat dan tepat, tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Kasudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Abas S, bahwa Festival Ramadhan kali ini akan diikuti dengan Berbagai lomba-lomba seni Islami yang diikuti oleh para pelajar SD, SMP hingga SMA/K seperti lomba Marawis, Qasidah serta Nasid, demikian juga masyarakat umum juga bisa mengikuti lomba Membaca Alquran,  serta pidato bahasa arab, sehingga kecintaan masyarakat akan berbagai seni islami terus meningkat. Kegiatan tersebut juga sebagai bentuk pembinaan pada generasi muda maupun organisasi kesenian yang ada, tambahnya.

Kasie Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Sudinsos Jakpus, Andi Muchdar juga menambahkan, bahwa santunan bagi anak jalanan maupun pengelola pansi sosial merupakan bentuk kepedulian pemerintah Kota Administrasi Jakpus, pada mereka yang nasibnya kurang beruntung, dengan santunan ini diharapkan anak-anak jalanan tetap melaksanakan ibadah puasa dengan baik, sebagaimana yang diamanatkan oleh Rasulullah SAW, paparnya.



Camat senen Hidayatullah yang juga hadir serta memeriahkan Festival Ramadhan dengan berbagai produk kerajinan serta makanan tradisional yang ditampilkan, pada wartawan mengaku bersyukur dapat berperanserta, dan dengan Festival Ramadhan ini warga Jakarta diharapkan dapat memperoleh kebutuhan untuk lebaran dengan mudah dan murah, makanan kuliner juga diharapkan dapat membantu mereka yang sedang puasa untuk berbuka di lokasi acara, ungkap Camat yang serius menertipkan pedagang kakilima diwilayahnya ini.


Readmore »

Drs.KH Mahrus Amin : Nuzul Qur’an Menunjukkan Bahwa Al Qur’an itu Mujizat




Nuzulul Qur'an yang secara harfiah berarti turunnya Al Qur'an, menunjukkan bahwa Al Qur’an itu sebagai Mujizat untuk memperkuat kebenaran Islam, karena apabila Al Quran itu cela, berarti Islam itu ngak benar, dan dengan turunya Al Quran membuktikan kebenaran daripada Islam, dan sudah dibuktikan berabad-abad tidak ada satupun kata-kata Al Quran itu tidak sesuai dengan pada zamannya, bahkan dengan Al Qur’an itu Allah menunjukkan yang belum ditangkap oleh akal manusia pada waktunya, seperti tentang bagaimana bumi itu berputar, dimana pada zaman Rasulullah, sudah ada dalam ayat Al Qur’an, barulah pada abad-abad sekarang ini tentang kebenaran itu.

Hal tersebut membuktikan bahwa Al Qur’an itu adalah Mujizat. Sebagaimana Allah SWT memberikan mujizat pada setiap Nabi atau Rasul, yaitu hal yang luar biasa sebagai tanda kebenaran. Hikmahnya bahwa tidak ada alasan kalau Al Qur’an itu mencontek pada kitab-kitab terdahulu, tapi justru menunjukkan didalam Al Qur’an, bahwa sejarah nabi-nabi itu ada persamaan, dan juga menjadi koreksi bahwa sejarah Nabi dan Rasul, menunjukkan kebenaran yang dibawa oleh junjungan kita, Muhammad Salalahu Alahi Wasalam, hikmah dari turunnya Al Qur’an dibulan suci Ramadhan ini, menunjukkan bahwa Al Qur’an itu supaya dihafal oleh umat Islam, dan karena Al Qur’an itu mujizat sehingga mudah dihafal oleh siapa saja, termasuk orang Indonesia. Sehingga umat Islam menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup hingga hari kiamat.

Saat disinggung tentang hikmah Nuzulul Qur’an dengan Ramadhan bagi bangsa Indonesia,Drs. KH Mahrus Amin menegaskan, bahwa masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam yang hidupnya berpegang teguh pada Al Qur’an maka hidupnya juga harus sesuai dengan ajaran Al Qur’an, sehingga dibulan Ramadhan ini juga peduli pada orang-orang miskin serta anak yatim piatu, jangan sampai anak-anak yatim itu terlantar, dan anak-anak miskin itu tidak makan, demikian juga para pemimpin bangsa ini hendaknya juga peduli dengan orang miskin dan anak yatim piatu.





Readmore »

DR Arie Budhiman : Pariwisata dan Budaya, Rangkaian yang Takterpisahkan




Menurut Ari, dunia pariwisata dan kebudayaan merupakan profit center yang telah menyumbangkan lebih dari 7 persen total APBD DKI Jakarta pada tahun 2008. Penggabungan kedua sektor pariwisata dan kebudayaan saling melengkapi, ibaratnya dari hulu sampai ke hilir ditangani secara terintegrasi. Faktor budaya dianggapnya sebagai “daya beda” yang dapat menyedot wisatawan asing maupun wisatawan lokal.

Sejak sektor pariwisata digabung dengan kebudayaan sesuai dengan Perda DKI Jakarta No.10 Tahun 2008 tentang organisasi Perangkat Daerah, terlihat Ari Budiman dapat lebih menjiwai apa yang ditanganinya sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Menurutnya, kebudayaan merupakan hal yang tak terpisahkan dengan dunia pariwisata. Karena, kebudayaan merupakan magnet kuat yang membuat wisatawan tertarik untuk berlibur di suatu wilayah.

Sejak ia menjabat kembali sebagai Kepada Dinas Pariwisata–setelah sebelumnya menjabat di Biro Humas DKI Jakarta–,dinilai pengamat pariwisata kiprah kepariwisataan di DKI Jakarta semakin baik. Terbukti, kenaikan pajak yang dihasilkan dari tahun 2007-2008 mencapai 26,03 persen. Bila sebelumnya PAD sektor pariwisata hanya Rp.1.209.916.089.651, maka tahun 2008 mencapai Rp. 1.524.882.384.329.

Menurut Arie, dunia pariwisata dan kebudayaan merupakan profit center yang telah menyumbangkan lebih dari 7 persen total APBD DKI Jakarta pada tahun 2008. Penggabungan kedua sektor pariwisata dan kebudayaan saling melengkapi, ibaratnya dari hulu sampai ke hilir ditangani secara terintegrasi. Faktor budaya dianggapnya sebagai “daya beda” yang dapat menyedot wisatawan asing maupun wisatawan lokal. Karena daya beda (diferensiasi) ini maka Jakarta akan menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan dari manapun asalnya. 

Almanak budaya (budaya lokal) merupakan core budaya lokal dari multi point kebudayaan nasional yang menjadi puncak budaya suatu bangsa. Dengan kesempatan yang sama, khusus di DKI Jakarta, Arie menilai panglima kebudayaan Betawi lah yang harus Pemprop DKI Jakarta majukan sebagai daya tarik wisatawan.
Menurut Kepala Dinas yang ramah senyum ini, ada 2 hal yang yang harus diperhatikannya, yaitu pertama bagaimana mengembangkan daya tarik (attractiveness) pariwisata dan kebudayaan. Berupa,site attractiveness actions, yaitu dengan menggelar event-event dimana setiap sudut harus menarik dan mampu meraih tingkat kunjungan proporsional. Kedua, competitiveness, yaitu bagaimana cara mencari jalan demi memenangkan persaingan sebagai objek wisata.

Melihat kedua hal di atas, Pemprop DKI Jakarta melalui Dinas pariwisata dan kebudayaan mengembangkan produk pariwisata yang menyangkut penyediaan sarana dan prasarana. Termasuk promosi dan publikasi yang intensif dan terus mengembangkan peluang-peluang yang ada. Pihaknya paham dengan menampilkan potensi kearifan lokal dengan menyokong inisiatif masyarakat terlihat dengan menyelenggarakan Kemang Festival atau Jalan Jaksa Festival, misalnya. Ia melihat event-event seperti Jakarta Great Sales, Jifest, Jakarta Dance dan lain-lainnya patut didukung oleh Pemda. Di samping itu event yang telah berlangsung lama, seperti Jakarta Fair terus menjadi perhatian Dinas Pariwisata demi menghasilkan citra pariwisata yang aman, nyaman dan menyenangkan di Jakarta.

Salah satu tempat kunjungan wisata di Jakarta, seperti Taman Ismail Marzuki (TIM) terus dibenahi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Menurut Ari, TIM bukan saja sebagai laboratorium budaya tapi juga sebagai “oase budaya”, dimana anak bangsa yang haus dengan sentuhan-sentuhan budaya dapat datang ke sana dengan mempelajari serta menikmati sajian-sajian budaya lokal maupun nasional yang ada dalam agenda budaya TIM. “Dengan melestarikan budaya bangsa, maka generasi muda bangsa ini tidak akan mudah tercerabut dari akar budaya nusantara dalam menghadapi serangan budaya-budaya asing dalam era globalisasi ini,” yakin Ari

Melihat tugas berat yang diemban oleh Dinas Pariwisata ada baiknya, Gubernur DKI Jakarta selayaknya menambah alokasi anggaran untuk sektor pariwisata dan kebudayaan. Misalnya, dengan membuat kebijakan, bagi dinas teknis yang sukses maka alokasi anggaran bisa diberikan 30% dari PAD yang terkumpul oleh dinas terkait. Bila ada kebijakan yang bersifat rewards tersebut, bukan tidak mungkin merangsang para pejabat eselon dua untuk meningkatkan prestasi kinerja.



Readmore »

Pasar Rakyat Diserbu Warga Jaktim


 

Melambungnya harga-harga berbagai kebutuhan pokok selama bulan puasa ini membuat warga semakin sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan untuk meringankan masyarakat Jaktim, khususnya yang tinggal diwilayah Kecamatan Cakung,Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, melalui Sudin Koperasi, UKM dan Perdagangan (KUKMP), menggelar kegaitan Bazar Rakyat, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Jaktim H Murdhani.

Dalam pesannya, Walikota berharap pasar rakyat ini dapat membantu mengatasi beban ekonomi warga dalam memenuhi kebutuhan saat bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran nanti. “Momen digelarnya pasar rakyat sangat pas karena digelar saat menjelang Lebaran, di mana harga-harga kebutuhan pokok dirasakan semakin tinggi. Semoga kegiatan ini bisa membantu meringankan beban warga,” kata Murdhani.

Sementara Kasie UKM, Panji Atmodjo juga menambahkan, bahwa kegiatan kali ini, juga didukung Asosiasi Peritil Indonesia  (APRINDO), kegiatan Pasar Rakyat kali ini juga menjual produk setengah harga, dimana panitia telah membagikan kupon 1.300 paket, di empat kelurahan,  yakni, Kelurahan Penggilingan, Kelurahan Pulogebang, Kelurahan Rawaterate dan Keluarahan Cakungbarat, sehingga masyarakat yang tinggal disekitar kantor Walikota ini, akan dapat memperoleh Sembako murah, paparnya. 

hal senada juga diungkapkan Kasudin KUKMP Kota Administrasi Jaktim, Dra Hj Sri Indrastuti, MM, bahwa Pasar Rakyat dengan menjual produk Sembako murah ini, sebenarnya merupakan bentuk implementasi dari kebijakan Gubernur DKI Jakarta, untuk mensejahterakan masyarakatnya, oleh sebab itu Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan juga teleh memprogramkan bazar murah, yang juga digelar ditingkat Kota Administrasi di lima wilayah Kota dan satu Kabupaten, pasar murah ditingkat kota dengan nama Pasar Rakyat, dengan menjual produk sembako maupun produk hasil binaan sudin KUKMP, sementara kegiatan lain dibulan Ramadhan ini, adalah dengan menggelar Pasar Murah di Kelurauah Bidara China dan Cipinang Cempedak, untuk menjual Sembako dan Minyak Goreng, tegas Hj Sri Indrastuti.


Readmore »

Napak Tilas Kemerdekaan RI, Tingkatkan Semangat Kerjuangan


Arak-arakan panjang yang melintas jalan Menteng Raya, Cut Meutia, Teuku Umar, Imam Bonjol, Diponegoro hingga jl Prokamasi kali ini berbeda dengan arak-arakan lainnya, karena kegiatan ini merupakan kegiatan Napak Tilas Kemerdekaan RI, yang digelar UPT Museum Joang 45, bersama DHD dan Dewan Narian Nasional Angakatan 45.

Disamping para pelajar serta masyarakat umum, turutserta para pejuang kemerdekaan yang kini masih hidup, bahkan Parade Tentara Tradisional dari Provinsi Sulawesi serta Lampung terlihat cukup banyak, mereka adalah peserta khusus dari perwakilan Lampung dan Sulawesi.

            Yang lebih menarik masyarakat yang menyaksikan napak tilas tersebut adalah, empat buah kendaraan dinas Persiden RI Pertama, Ir Soekarno, yang kini menjadi koleksi Museum Jang 45, maupun koleksi para kolektor mobil tua, bahkan Komunitas Sepeda Ontel juga turut meramaikan napak tilas tersebut, dengan menggunakan baju ala pejuang, dan acara Napak Tilas Tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, DR Arie Budhiman.

            Dalam sambutannya, Kadisparbud tersebut merasa bangga atas peranserta para pejuang, masyarakat umum dan para pelajar, sehingga diharapkan generasi muda juga akan mampu meneladani jiwa dan semangat para pejuang yang telah berjuang membela Negara dengan tanpa pamrih.

            Arie Budhiman juga mengucapkan terimakasi pada Pemda Lampung maupun daerah lain, yang telah berpartisipasi memeriahkan Napak Tilas Kemerdekaan RIini, dan diharapkan ditahun mendatang akan lebih banyak lagi daerah-daerah diluar ibukota dapat turutserta, sehingga persatuan dan kesatuan bangsa juga dapat semakin meningkat, paparnya

Readmore »

Perwama Ina Tingkatkan Kepedulian Sosial



Disela-sela acara Musyawarah Daerah Persatuan Wanita Maluku Indonesia (Perwama Ina), yang digelar di Gedung Joang 45 Jakarta beberapa waktu lalu, Ketua Umum Perwama Ina, Willy Tuapattinaya pada wartawan menegaskan, bahwa sesuai dengan misinya, Perwama Ina ingin terus membangun kerjasama dengan semua komponen masyarakat, khususnya kaum wanita, untuk meningkatkan rasa Persatuan dan Kesatuan bangsa.

Meskipun para pengurusnya adalah Wanita Maluku, namun organisasi perempuan ini tidak membeda-bedakan Suku, Ras maupun Agama, hal tersebut juga sesuai dengan visi dan misi Perwama Ina untuk menampung Perempuan Maluku yang ada di luar Maluku, dan saat ini banyak juga pengurus yang bukan perempuan asli Maluku, namun mereka telah menikah dengan orang Maluku, demikian juga agama para anggota maupun pengurus, ada yang Kristen, Katolik dan Islam, kita bersatu dalam wadah Perwama Ina ini, untuk saling berbagi dan bekerja sama.

Beberapa kegaitan sosial terus dilakukan, karena Perwama Ina senantiasa melakukan kegiatan sosial, berupa memberikan bantuan serta kunjungan ke beberapa Panti Sosial di Jakarta dan sekitarnya, baik panti anak maupun panti jompo, beberapa waktu lalu, seluruh jajaran Perwama Ina juga sudah mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, kita menggelar buka puasa bersama.
Demikian juga menjelang Lebaran, Perwama Ina senantiasa menggelar “Bazar Murah”, hal tersebut dilakukan agar masyarakat yang kurang mampu, dapat memperoleh kebutuhan pokok untuk lebaran, dengan harga yang relatif murah, karena kita juga melakukan kerjasama dengan beberap perusahaan produsen Sembako, seperti minyak dan gula, ungkapnya.

Sementara menanggapi akan kepengurusan DPD Perwama Ina Provinsi DKI Jakarta,   Willy Tuapattinaya  berharap seluruh pengurus yang baru, akan lebih banyak waktu untuk melakukan kegiatan organisasi, karena kita sadar sekarang ini banyak masyarakat kurang mampu, oleh sebab itu kita ingin terus bergerak dalam membantu masyarakat ekonomi lemah, dengan menggelar Bhakti sosial dan kunjungan ke panti-panti asuhan anak, pintanya. 




Readmore »

Pasar Rakyat Jaktim, Bantu Masyarakat Penuhi Kebutuhan Puasa dan Lebaran



Kian melambungnya harga berbagai kebutuhan pokok selama bulan puasa ini membuat warga semakin sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari. Makanya tak heran, begitu ada pasar rakyat yang digelar di halaman Kantor Walikota Administrasi Jakarta Timur, langsung diserbu warga. Alhasil, sebanyak 1.300 paket sembako yang disediakan untuk warga di empat kelurahan di Jakarta Timur yakni, Kelurahan Penggilingan, Kelurahan Pulogebang, Kelurahan Rawaterate dan Keluarahan Cakungbarat, langsung habis dalam hitungan jam.

Pasar rakyat yang dibuka sejak pukul 09 pagi itu pun langsung dijejali warga yang ingin mendapatkan paket sembako yang dijual dengan harga murah. Antusiasme warga terlihat dari antrian panjang di setiap stand yang menjajakan paket sembako yang dijual seharga Rp 15.000 per paket itu. Satu paket sembako itu berisikan gula pasir, minyak goreng, mentega, mie instan, kecap, dan sirup. “Harga sembakonya sangat murah. Karena kalau di pasar, harganya bisa mencapai Rp 35 ribu. Sedangkan di sini hanya Rp 15 ribu per paket,” ujar Rini (39), warga Pulogebang yang ikut mengantri paket sembako, Rabu (18/8).

Sebelumnya, masing-masing kelurahan telah membagikan kupon melalui RT/RW setempat yang ditujukan kepada warga kurang mampu di empat kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Cakung. Rencananya, pasar rakyat akan berlangsung hingga 20 Agustus mendatang.

Walikota Administrasi Jakarta Timur, Murdhani, mengatakan, pasar rakyat ini diharapkan dapat membantu mengatasi beban ekonomi warga dalam memenuhi kebutuhan saat bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran nanti. “Momen digelarnya pasar rakyat sangat pas karena digelar saat menjelang Lebaran, di mana harga-harga kebutuhan pokok dirasakan semakin tinggi. Semoga kegiatan ini bisa membantu meringankan beban warga,” kata Murdhani.

Kepala Sudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Timur, Sri Indrastuti, menambahkan, terus berupaya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran kali ini. Selain pasar rakyat, sambungnya, Sudin KUMKMP Jakarta Timur kembali akan menggelar penjualan paket sembako dan minyak goreng murah di tengah-tengah masyarakat. ”Sebelumnya kami juga telah menggelar pasar murah di Kelurahan Pondokbambu. Menjelang Lebaran nanti, kami akan kembali menggelar pasar murah untuk warga Cipinangcempedak dan Bidaracina,” tandasnya.
Readmore »

Sadek Suloso Hasby : Keputusan MK Batalkan Pilkada Bupati Bangka Barat, Berdasarkan Data Bukan Fakta


Mahkamah Konstitusi dalam menyelesaikan Gugatan Perselisihan hasil Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bangka Barat, akhirnya memutuskan untuk memerintahkan KPUD Bangka Barat menggelar pungutan ulang di 3 (tiga) TPS, namun menurut Tokoh Sriwijaya, yang juga Ketua Dewan Pembina DPP GM Sriwijaya, Sadek Suloso Hasby, bahwa putusan MK tersebut hanya berdasarkan Data, bukan Fakta. Berikut komentar Bang Sadek, saat ditemui di MK beberapa waktu lalu.

Sebagai salah satu tokoh Sriwijaya, apa komentar anda tentang Pilkada Bupati Bangka Barat, diulangnya di 3 TPS, yaitu TPS 169, 170 dan 220 di desa Bakit dan Kalabat Kecamatan Jebus ?

Sadek :  Secara prosedur tetap, pelaksanaan UU Pilkada kita, apa yang diputuskan Mahkamah Konstitusi itu, mengenai Pilkada Bupati Bangka Barat memang final menurut sistem konstitusi, tetapi tidak lengkap dan sempurnya, karena banyak fakta-fakta yang diungkap di Persidangan yang menguatkan keputuan KPUD bahwa Pasangan M Zuhri – H Sukirman (Zikir) ini menang, dikesampingkan atau tidak diakomodir oleh MK, seandainya fakta-fakta yang terungkap diakomodir, pasti keputusan Mahkamah Konstitusi akan memenangkan pasangan Zikir.

Bagaimana sebenarnya masalah yang menjadikan sengketa Pilkada di Bangka Barat tersebut ?

Sadek : Dalam kebiasaan dinamika politik di Indonesia, dan dunia pada umumnya, kondisinya sama saja, menurut saya persoalan inti yang mendasar di Bangka Barat itu, adalah sangat langka terjadi di Indonesia ini, dimana pada mulanya tahun 2004 M Zuhri sebagai kandidat Bupati dan Parhan sebagai Wakil Bupati, namun pada akhirnya Farhan menjadi kandidat Bupati dan M Zurhi menjadi wakil, tentu saja disini ada komitmen-komitmen khusus, namun pada akhirnya setelah Parhan menjadi Bupati dan M Zuhri menjadi wakil, lebih kurang empat tahun berjalan, apa yang terjadi didalam koridor pemerintah daerah tersebut, semua tidak banyak yang tau, yang jelas saudara Parhan ini mengetahui semua persoalan-persoalannya, baik di Pemerintahan, persoalan sosial, ekonomi maupun persoalan apa saja, jadi pada kongkritnya, saudara M Zuhri sebagai wakil bener-bener wakil, serta tidak mempunyai kegiatan apa-apa. Dan seluruh kekuasaan mutlak ada pada Parhan, jadi boleh kita bayangkan, apa sesungguhnya, apa yang dialami oleh M Zuhri secara lahir dan batin, kongkritnya M Zuhri ini sebagai wakil Bupati hanya sebagai kuda pelajang bukit, dimana setelah mencapai diatas dicampakkan begitu saja, makanya hal ini perlu kita merenungkan akan masalah ini, bagaimana keprihatinan kita dalam masalah intern pemda.
Kedua, tentusaja dengan kekuatan takterhingga semua power dikerahkan pada saat ini, sampai-sampai ada satu pengusaha tambang bersumpah akan pindah dari Bangka Barat, apabila Parhan ini kalah, pengusaha yang menguasai 34 kapal hisap pasir timah, tidak rela apabila Bangka Barat itu dipegang oleh orang seperti M Zuhri, itu adalah awal daripada dasar masalah ini, kemudian yang ketiga, ada juga fitnah bahwa apabila M Zuhri ini menjadi Bupati, semua orang Parhan akan disapu bersih, penguasa dan pengusaha yang pro Parhan terutama raja-raja kapal dan pengusaha tambang tidak akan dapat tempat lagi, padahal semua itu adalah tidak benar, dan berita sesat, karena yang benar adalah dalam setiap kesempatan dan dia (M Zuhri) telah bersumpah apabila dia diberi kesempatan memimpin Bangka Barat, dia minta kepada semua elemen masyarakat, baik itu dari Ormas, Pengusaha, maupun jajaran Pemda untuk dapat bekerjasama membangun Bangka Barat ini, tanpa memandang suku, etnis maupun agama, semua akan dijadikan kekuatan yang utuh untuk melanjutkan pembangunan Bangka Barat yang lebih baik dari hari ini.


Apa himbauan anda, untuk semua pihak yang bersengketa dalam Pilkada Bupati Bangka Barat ?

Sadek :  Karena menurut Undang-Undang, KPUD, Panwaslu maupun seluruh aparatur Negara yang berada di Bangka Barat, adalah memiliki otoritas penuh untuk melaksanakan Pilkada ulang di 3 TPS tersebut, dalam hal ini agar KPUD betul-betul netral serta tidak diintervensi dari kelompok tertentu, dan benar-benar melaksanakan UU Pilkada yang benar, bagi masyarakat yang memiliki hak pilih, memilihlah serta mencoblos di TPS tersebut, jangan sekali-kali memanipulasi kelimat-kalimat keputuan mereka dan menjadikan hal yang tidak – tidak, sehingga ada pemilih baru, ada KTP baru dan DPT baru dan lain-lain harus dihindari, jadi kongkritnya yang dulu belum memilihlah, jadi tidak harus 469 orang, tetapi yang dulu yang belum memilihlah yang akan diberikan kesempatan mencoblos di tiga TPS itu, dan manakala diluar itu, maka jelas Pilkada ulang itu akan cacat hukum,  dan akan berdampak yang tidak baik bagi masa depan Bangka Barat, oleh sebab itu selaku Ketua Dewan Pembina GM Sriwijaya, menghimbau kepada semua pihak bahwasanya, marilah bersama-sama melaksanakan coblosan ini, sesua amanat Mahkamah Konstitusi, dan KPUD lah nantinya yang menjadi penguasa tunggal dalam pelaksanaan tersebut, jadi sekali lagi tidak dibenarkan keputusan-keputusan yang menyimpang dari MK tersebut.
Lainya adalah kepada semua pihak, baik itu pihak Parhan Ali – Erwin dan seluruh tim suksesnya, maupun pasangan M Zuhri – H Sukirman serta seluruh tim suksesnya agar menjaga koridor daripada hak mutlak KPUD dan Panwaslu serta seluruh kekuatan TNI/POLRI setempat, untuk melaksanakan proses pilkada di tiga TPS tersebut dengan benar, demi menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan, semoga Allah SWT            bersama-sama dengan kita, kami menyampaikan salam solidaritas kepada seluruh masyarakat Bangka Barat, khususnya yang memilih ke TPS, agar betul-betul menjalankan hati nuraninya, jangan ada tekanan-tekanan atau ancaman-ancaman, sehingga hasil daripada pilkada tersebut menyimpang daripada kebenaran dan keadilan.  
Readmore »

ISRA’ MIRAJ STIE TN Sambut Bulan Suci Ramadhan 1431 H



Bertempat di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tunas Nusantara (STIE TN) Jl Budhi 21 Cawang Jakarta Timur, seluruh civitas akademi STIE TN menggelar kegiatan Peringatan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW, acara tersebut sekaligus menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1431 H.

Kegiatan yang dibuka oleh Puket I STIE TN, Armi Bakar, SE, MM tersebut mengambil tema “Dengan Pendidikan Menjadikan Umat Yang Taqwa, Cerdas dan Terampil”, dimana dalam pesannya, Direktur Kemahasiswaan STIETN tersebut mengajak seluruh keluarga besar STIE TN untuk bersama-sama mengembangkan katakter yang unggul, bijaksana dalam melangkah di segala segi kehidupan, STIE Tunas Nusantara bertekat untuk terus memajukan pendidikan, sehingga menciptakan pribadi-pribadi yang cerdas dengan tetap memegang tegus etika serta budi pekerti yang luhur dan akhlak mulia.
Lebih jauh Armi Bakar juga meminta agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin, dan dapat dikemas lebih baik lagi, dikemudian hari, dan tidak hanya saat momen Isra Miraj ataupun Ramadhan saja, pintanya.

Sementara KH Zein saat membawakan ceramah menyambut datangnya Ramadhan tersebut menekankan, bahwa Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, setiap amalan yang dilakukan dibulan ini, akan dilipatgandakan pahalanya, setiap umat manusia pasti memiliki dosa, dan untuk memaafkanya, dibulan suci inilah sebagai bulan penuh ampunan, oleh sebab itu jalankan ibadah puasa ini sebaik-baiknya, laksanakan sholat lima waktu serta tarawih, beristighfar dibulan ramadhan, niscaya Allah SWT akan menghapuskan segala dosa kita, “Marilah kita sambut bulan suci penuh hikmah ini, dengan perasaan senang baik sedang dalam raut wajah, ucapan maupun berbuatan yang kita lakukan”, ucapnya.

Taklupa KH Zein mengajak seluruh hadirin untuk bersalawat dan berdoa bersama untuk keselamatan baik, didunia maupun di akhirat, ungkap penceramah kondang yang khas dengan guyonannya ini, didepan keluarga besar STIE TN.

Sementara Humas STIE TN, Nurmala pada wartawan juga menjelaskan, bahwa Peringatan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW, acara tersebut sekaligus menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1431 H, diikuti para dosen, mahasiswa serta seluruh karyawan STIE TN, serta masyarakat sekitar kampus, hal tersebut juga sebagai upaya dalam menjalin silaturahim STIE TN dengan masyarakat sekitar, tambahnya.



Readmore »

Sudin Dikmen Jatim Gelar Expose Hasil Pendidikan Non Formal




Sebagai bentuk pembinaan bagi penyelenggara Pendidikan Non Formal diwilayah Kota Administrasi Jakarta Timur, bertempat di Gedung Pertiwi BBC Jl.Dewi Sartika Jaktim, pada Minggu hingga Senin (8-9 Agt) Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, melalui Sudin Pendidikan Menengah menggelar serangkaian kegiatan dengan tema “Expose Hasil Pendidikan Non Formal, Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur 2010”, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota yang diwakili oleh Askesmas,Drs H Ibnu Hajar.

Dalam laporannya, Ketua panitia yang juga Kasie Pendidikan Non Formal dan Informal, Sudin Dikmen Jaktim, Dra Hj Tikrawati, MM menegaskan, bahwa kegiatan kali ini merupakan wujud apresiasi, dan bukti hasil pendidikan non formal, yang dilakukan beberapa lembaga kursus diwilayah Jakarta Timur.
Kegiatan yang diramaikan dengan pameran bazaar Ramadhan, Demo masak serta kecantikan, serta berbagai lomba anak-anak hingga dewasa serta dibarengi dengan pasar murah ini, juga sebagai ajang silaturahmi para penyelenggara pendidikan non formal serta menjadi wadah ajang prestasi hasil pendidikan non formal, dan kegiatan ini juga digelar bersama Forum Komunikasi Penyelenggara Pendidikan Non Formal se-Jakarta Timur.

Dengan kegaitan seperti ini, maka juga diharapkan koordinasi hasil program pendinaan Sudin Dikmen Jaktim dengan penyelenggara PNF dapat terus terjalin, serta menjadi ajang evaluasi hasil pendidikan non formal di Jakarta Timur, sehingga mampu menghasilkan suatu kebijakan untuk menyusun penbinaan ditahun berikutnya, peserta pameran kali ini adalah 200 peserta dari penyelenggara kursur, maupun PKK dan PAUD serta mitra PNFI yang ada di Jakarta Timur. Berbagai lomba yang digelar akan memperebutkan Tropy Kejuaraan serta Sertifikat, papar Dra Hj Tikrawati, MM.

Sementara Askesmas Kota Administrasi Jakarta Timur, Drs H Ibnu Hajar juga mengaku sangat mendukung upaya dalam pembinaan Lembaga Pendidikan Non Formal, karena keberadaan PNF sangat dibutuhkan, mengingat masyarakat Jakarta Timur, masih banyak yang tidak mampu menyekolahkan di pendidikan Formal, sehingga pendidikan Non Formal sebagai pendidikan Ketrampilan ini, sangat dibutuhkan untuk mengurangi pengangguran serta kemiskinan, dan H Ibnu Hajar juga meminta pada seluruh penyelenggara pendidikan Non Formal, agar biaya pendidikan bisa semurah mungkin, sehingga mereka yang tidak mampu juga bisa belajar di Non Formal, dan dirinya yakin para lulusan akan mampu meningkatkan ketrampilannya, sehingga bisa mengisi kekosongan lowongan kerja, seperti tenaga trampil menjahit,tenaga salon, perbengkelan, bahkan tenaga administrasi dan computer, lomba yang digelar juga diharapkan mampu memotivasi para peserta untuk tampil terbaik, tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan Pimpinan Pertiwi Grub/Pendiri BBC, Suharsono juga mengaku sangat mendukung upaya yang dilakukan jajaran Sudin Dikmen Jaktim, dalam menggepar Expose Hasil Pendidikan Non Formal, perlu dipamahi bahwa salahsatu upaya untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan adalah pendidikan Non Formal, karena pendidikan ini melatih pengangguran agar trampil dan berkarya, sehingga mereka setelah lulus mampu usaha mandiri, serta trampil meningkatkan karirnya, sehingga dengan peningkatan SDM  yang bagus, maka akan membuat Negara ini maju, demikian juga makin banyak wirausahawan di negeri ini, maka perekonomian nasional juga akan semakin meningkat, tegas Suharsono yang juga Penasehat Lembaga Kursus BBC, yang siap memfrensiskan usahanya pada masyarakat luas.
Readmore »

KH Mahrus Amin, Pelopor Penggerak Pramuka Santri



14 Agustus merupakan hari jadi Gerakan Pramuka Indonesia, banyak tokoh masyarakat maupun pimpinan pemerintah telah berjasa dalam turutserta mengembangkan Gerakan Pramuka di Indonesia, salahsatu Penggerak Pramuka Santri, adalah sosok Ulama Besar yang kini memimpin Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta, serta 63 Pondok Pesantren Darunnajah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Pendiri Pondok Pesantren Darunnajah Group ini, sebenarnya bukanlah orang baru di Gerakan Pramuka, kerana sejak masih menimba ilmu dibangku sekolah, KH Mahrus Amin sudah menjadi Pandu bersama rekan-rekannya yang kini sudah menduduki jabatan di Pemerintahan, jiwa dan semangat kepanduan, sebagaimana yang ada dalam Dasadharma Pramuka, serta Trisatya tersebut, terus dikembangkan guna membentuk para santri yang Patriot, Sopan, Kesatria dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bagaimana Pesantren Darunnajah dapat membentuk tenaga keder pembangunan yang berjiwa Pancasila dan sanggup serta mampu menyelenggarakan pembangunan masyarakat, bangsa dan Negara.

Salahsatu upaya yang dilakukan, sebagai orang yang dibesarkan di Kepanduan Indonesia (Pramuka), mulai dari Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega hingga Pembina, KH Mahrus Amin terus mengembangkan berbagai kegiatan kepramukaan, agar menjadi wadah pemersatu bangsa, atau alat mempererat persaudaraan atau ukhuwah, Pramuka secara nasional, sehingga berbagai kegiatan seperti Pekan Olahgara, Seni dan Pramuka dikemas secara khusus, dalam iven tingkat nasional, dengan kegiatan “Perkemahan Pramuka Santri Nusantara se-Indonesia”, dan acara tersebut telah menadi agenda tahunan, untuk perkemahan para santri, guna memperkokoh KNRI dimasa yang akan datang, ungkapnya tegas.

Meskipun sedikit berbeda dalam berpakaian, namun diakuinya ajaran kepramukaan tetap mengacu pada Dasadharma Pramuka, karena pakaian bagi Pramuka Santri disesuaikan dengan keyakinan aqidah, sehingga dalam berpakaian juga sesuai dengan syariat Islam, demikian juga dalam latihan, tidak membaur antara Parmuka Santri Putri dengan Pramuka Santri Putra, dan dirinya yakin kegiatan pramuka, merupakan kegiatan yang sangat dibutuhkan bagi generasi bangsa dimasa yang akan datang, untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Sebagai Pelopor Santri Pramuka, KH Mahrus Amin juga mengaku terus melakukan diskusi-diskusi dengan para Ulama maupun pimpinan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka serta pimpinan Kwarda, bagaimana organisasi Pramuka dimasa yang akan datang, serta bagaimana meningkatkan mutu latihan, sehingga generasi muda yang akan datang, makin mampu lagi memimpin bangsa ini, dengan budaya damai, serta sesuai karekter dan watak bangsa Indonesia. Sehingga dengan pramuka ini persatuan bangsa dimasa yang akan datang akan lebih kokoh lagi, tegas KH Mahrus Amin. Yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Kerjasama Islamic Centre Indonesia (Forum Islamic Centre /FIC) periode 2010-2012 ini.

Readmore »

“Puasa” PMI DKI Butuh Tambahan Darah




Ketika sedang berpuasa, sebagian masyarakat merasa khawatir atau takut pingsan jika melakukan donor darah, bahkan ada juga yang takut kalau puasanya batal, padahal Majelis Ulama Indonesia (MUI), sudah mengeluarkan Fatwa, bahwa melakukan donor darah saat puasa tidak akan membatalkan puasa.

Dalam Fatwa yang dikeluarkan MUI tgl 22 Rabi’ul akhir 1421H, tentang hukum donor darah ditegaskan, bahwa ”Mengeluarkan darah dari orang yang sedang menunaikan ibadah puasa, tidak membatalkan atau mengurangi kesempurnaan ibadah puasa, orang yang bersangkutan bahkan ditinjau dari sudut fadhilah atau keutamaan, memberikan sumbangan darah oleh orang yang sedang berpuasa kepada orang yang membutuhkan adalah suatu amal shaleh yang dilakukan diluar bulan puasa. Oleh sebab itu tetaplah berdonor darah secara rutin, karena dengan donor darah tubuh juga menjadi sehat awet muda dan mendapatkan pahala berlipat, ungkap Drs H Suryalana, Kepala Humas PMI DKI Jakarta, saat ditemui diruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Lebih jauh H Suryalana menjelaskan, bahwa untuk minggu pertama dan minggu kedua, mungkin Unit Transfusi Darah Daerah (UTDD) PMI Jakarta masih mampu memenuhi permintaan darah untuk pasien rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya, karena saat ini stok darah hasil pengumpulan sebelum puasa, berjumlah 7.009 kantong darah, sementara pendonor beberapa hari ini jauh menurun, dari yang biasanya mampu mengumpulkan 400 sampai 500 kantong perhari, namun pada puasa pertama dan kedua ini hanya ada 93 kantong yang dihimpun UTDD, 

Sementara mobil PMI yang biasanya bisa mengumpulkan 100 hingga 200 kantong, namun pada puasa kedua hanya memperoleh 3 kantong, hal tersebut akan menyulitkan permintaan darah, saat dua minggu setelah puasa, karena permintaan darah ke PMI DKI Jakarta setiap harinya antara 500 hingga 800 kantong, oleh sebab itu PMI DKI Jakarta menghimbau pada masyarakat pendonor, serta beberapa organisasi kemasyarakatan yang ada, agar tetap melakukan donor darah, dibulan Ramadhan ini, karena meski puasa, namun permintaan darah tetap tinggi.

Saat disinggung masalah upaya PMI DKI untuk mengatasi hal tersebut, H Suryalana mengaku, bahwa pihaknya dibantu PMI Tingkat Kota Administrasi di 5 Wilayah, termasuk Kabupaten Pulau Seribu terus menghimpun darah, dari para pendonor, beberapa gerai donor darah akan terus ditambah, seperti di di Unit Donor Darah PMI Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, UDD PMI di Senayan City, Mobil unit Donor Darah di Mall Puri Indah, Mall Cempaka Mas, serta pusat perbelanjaan lain yang akan dibuka 24 Jam, demikian juga di beberapa Masjid, seperti di Masjid Istiqlal, Masjid Sunda Kelapa, Masjid Al Mansyur Kepala Gading, Masjid Al- Azhar Pusat/Kebayoran serta tempat lain, sehingga pendonor yang ingin melakukan donor darah seusai berbuka puasa atau seusai tarawih, juga kita layani, sehingga akan dapat membantu saudara kita yang sedang sakit, 



Kalau dengan kondisi tersebut, masih juga kekurangan darah, maka PMI DKI Jakarta akan meminta bantuan pada jajaran TNI, baik AD, AL maupun AU juga jajaran Kepolisian RI, untuk dapat membantu donor darah, oleh sebab itu PMI DKI Jakarta meminta "Jadilah donor darah sukarela, sekalipun dibulan Ramadhan", pinta H Suryalana.
Readmore »

 

SEL SURYA

SEL SURYA