Ribuan Warga Serbu Pasar Rakyat di Pancoran





Lonjakan harga menjelang lebaran tidakbisa dihindari lagi, sehingga perlu upaya untuk membantu warga yang kurang mampu, agar bisa merayakan lebaran dengan kebutuhan, sesuai yang dibutuhkan, oleh sebab itu Pemerintah Pronvinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan, bertempat di lapangan Zenit AD, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Jumat dan Sabtu (27/28 Agt) menggelar kegiatan “Pasar Rakyat”, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta, H Fauzi Bowo.

Dalam pesannya Gubernur berharap pasar rakyat yang digelar kali ini bisa membantu masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Semua pihak berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Tidak ada pemerintah yang ingin menyengsarakan rakyatnya. "Tidak perlu gratis, yang penting barangnya ada dan dengan kualitas yang bagus, serta dengan harga subsisi, apalagi banyak juga paket Sembako yang dijual 50%, ini jelas dapat mengurangi beban masyarakat dalam merayakan Idul Fitri, kata Fauzi.

Ia menambahkan pemerintah punya kewajiban untuk menyejahterakan rakyatnya. Untuk antisipasi daging gelonggongan pihaknya terus melakukan pengecekan, melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta. "Kita akan terus lakukan pengecekan terhadap daging gelonggongan dan berformalin," tambahnya.



Hal senada juga diungkapkan Kadis KUMKMP Pemprov DKI Jakarta, Reynalda Majid, bahwa "Pasar Rakyat kami selenggarakan menjelang lebaran, moment ketika tingkat kebutuhan masyarakat sangat tinggi dan butuh biaya yang tinggi juga, apalagi bagi masyarakat kurang mampu". Pada acara Pesta Rakyat itu, Pemprov DKI mengajak sejumlah pelaku usaha seperti Carrefour, Giant, Lottemart, Superindo, Alfamart, Indomaret, dan Hypermart untuk menjual sembako dengan paket setengah harga.

"Di sini kami ajak pelaku-pelaku usaha itu untuk menjual murah sembako, yakni dengan potongan hingga 50 persen dengan harga antara Rp 15.000 dan Rp 20.000," Paket sembako yang dijual beragam, yakni mencakup minyak goreng, mi instan, margarin, sirup, kopi, dan teh celup. Selain paket sembako, Pemprov DKI juga menyediakan paket daging murah, yakni seharga Rp 52.000 per kilogram dan paket gula pasir Rp 7.000 per kilogram.

Tapi, untuk bertransaksi di Pasar Rakyat ini, masyarakat harus memiliki kupon paket yang sudah dibagikan pemprov sebelumnya. "Kami targetkan acara ini mencakup 17.000 masyarakat kurang mampu di sekitar wilayah Jakarta Selatan. Itu jumlah yang sudah kami bagikan kupon," ujar Reynalda.

Tati Budiarti, Kasudin KUMKMP Jakarta Barat juga menambahkan, bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan Pasar Rakyat ini, pihaknya juga menampilkan produk-produk binaan Sudin KUMKMP Jakbar, berupa kue-kue kering, Baju-baju serta beberapa hasil kerajinan ibu-ibu PKK, disamping itu, diwilayah Kota Administrasi Jakarta Barat juga telah digelar Bazar Rakyat yang menjual Sembako maupun produk lain, bahkan ditiap kecamatan juga telah digelar Bazar yang  menjual Minyak Goreng dan Gula dengan warga murah, semua untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan Puasa maupun Idul Fitri, papar Tati.    

Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, Ipih Ruyani, Msi saat ditemui wartawan disela acara tersebut mengaku, bahwa harga daging dipasaran saat ini sudah mencapai 65.000/kg, oleh sebab itu pihaknya juga terus melakukan operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging Sapi, telor maupun daging ayam, dimana untuk daging sapi kualitas Knuckle dijual seharga Rp.57.000/kg, telor ayam Rp.13.500/Kg, beras kualitas medium Rp.5.300/kg.

Pelaksanaan akan digelar pada 31 Agustus dan 7 September dengan dukungan asosiasi daging sapi dan daging ayam, pada 31 Agustus, digelar di enam lokasi, yaitu di Kelurahan Pondok Pinang, Pejaten Timur, Cipayung, Kebon Jeruk, Gunung Sahari, Kantor Walikota Jakarta Utara, sementara pada 7 September pasar murah digelar di lima belas lokasi, di Lima Kota Administrasi se-DKI Jakarta, dengan digelarnya pasar murah tersebut, diharapkan dapat membantu warga Jakarta, dalam memenuhi kebutuhan daging di hari Raya Iduk Fitri 1431 H tersebut, tegas Ipih Ruyani.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA