Disparbud DKI dan Yayasan Kombet Adakan Pergelaran “Si Ayub Dari Teluk Naga”


Lenong sebagai salahsatu kesenian asli masyarakat Jakarta, keberadaanya saat ini memang tidak semarak kesenian Barong Sai, Liong, yang terus dikembangkan warga keturunan Tioghoa di Jakarta, demikian juga Reog yang dikembangkan oleh masyarakat Ponorogo di Ibukota ini, apalagi kemajuan teknologi telah mempengaruhi anak-anak muda untuk lebih menggemari kesenian negera lain, oleh sebab itu Pemprov DKI melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bekerjasama dengan Yayasan Komedi Betawi, kini terus mensosialisasikan Lenong yang dikemas secara modern ketengah masyarakat Jakarta.

Kalau ditahun 2011 lalu Lenong Modern atau yang lebih kita kenal Komedi Betawi melakukan Road Show ke Kelurahan dan Kecamatan di 5 Wilayah Kota, dan tahun 2012 ini berkesampatan tampil di Taman Ismail Marzuki, yang disaksikan lebih dari 1000 penonton.

Dalam sambutannya,  Kapala Bidang Destinasi Disparbud DKI, Ida Zuraeda mengaku, bahwa Dinas Pariwisata danKebudayaan DKI sebagaimana yang diamanatkan UU tentang DKI Jakarta, akan terus mendukung, penuh dalam upaya pelestarian dan pengembangan budaya Betawi, apalagi dalam pergelaran kali ini juga melibatkan banyak anak-anak muda, sehingga kedepan diharapkan akan muncul seniman betawi seperti Mandra maupun Mpok Nori, harapnya.
Sementara Ketua Yayasan Komedi Betawi yang juga sutradara Kombet, Syaiful Amri menekankan,  bahwa Komedi Betawi ini, merupakan kesenian daerah asli Betawi yang didirikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso sebagai salahsatu garapan kesenian Lenong Modern, diakuinya kala itu Bang Yos melihat kesenian dari Jawa Timur atau lebih dikenal dengan nama Grub Sri Mulat¸dan Bang Yos berkeinginan agar tampilan lenong dikenas dan dikembangkan lebih menarik dan disukai pemirsa, akhirnya pada tahun 1998, bang Yos memfasilitasi pembentukan Komedi Betawi, dan saat itu diketuai oleh H Mandra.

Dan untuk memberikan wadah dengan berbadan hukum, maka melalui Notaris, didirikan Yayasan Komedi Betawi, sehingga diharapkan upaya dalam mengembangkan bakat pelaku seni dapat maksimal, demikian juga kreasi dalam pengembangan Lenong Modern semakin maju, dan Yayasan KOmbet ini juga salahsatu wadah Silaturahmi bagi seniman-seniman Betawi di Jakarta ini, tegas Syaiful Amri. (Nurul)

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA