Serangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 67, jajaran PGRI DKI bersama Kementrian Agama RI menggelar serangkaian kegiatan, mulai dari Ziarah ke TMP Kalibata untuk tabur bunga para Pahlawan dan Pendiri PGRI, juga acara jalan sehat, seminar. Dan acara puncak akan dihadiri oleh PResiden RI, bapak Susilo Bambang Yudhoyono.
Disela acara Tabur Bunga yang dipimpin oleh Menteri Agama RI, Surya Dharma Ali, pada wartawan mengungkapkan terimakasih atas jasa para guru, yang dengan seluruh jiwa raganya turutserta mencerdaskan bangsa, pahlawandiera pembangunan seperti saat ini dibutuhkan orang-orang yang mau berkorban untuk masyarakat dan bangsa, dan Guru adalah Pahlawan yang telah mencerdaskan bangsa, tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua PB PGRI, bahwa rangkaian peringatan hari Guru juga digelar diseluruh wilayah RI, untuk pengurus PGRI DKI sengaja menggelar tabur bunga dipusaran pendiri PGRI dan pahlawan kusuma bangsa, sebagai penghormatan kita atas jasa-jasa para pahlawan yang telah rela berkorban untuk bangsa, dan PGRI juga akan terus berjuang dalam mencerdaskan bangsa, paparnya.
Ziarah makam pahlawan sebagai bentuk penghormatan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Maka sudah sepatutnya, bila guru untuk selalu mengisi kemerdekaan ini dengan sesuatu yang bernilai positif untuk kemajuan bangsa. Jangan sampai semangat persatuan untuk membangun negeri dan daerah khususnya Jakarta menjadi pudar, apar Asep.
Disela acara Tabur Bunga yang dipimpin oleh Menteri Agama RI, Surya Dharma Ali, pada wartawan mengungkapkan terimakasih atas jasa para guru, yang dengan seluruh jiwa raganya turutserta mencerdaskan bangsa, pahlawandiera pembangunan seperti saat ini dibutuhkan orang-orang yang mau berkorban untuk masyarakat dan bangsa, dan Guru adalah Pahlawan yang telah mencerdaskan bangsa, tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua PB PGRI, bahwa rangkaian peringatan hari Guru juga digelar diseluruh wilayah RI, untuk pengurus PGRI DKI sengaja menggelar tabur bunga dipusaran pendiri PGRI dan pahlawan kusuma bangsa, sebagai penghormatan kita atas jasa-jasa para pahlawan yang telah rela berkorban untuk bangsa, dan PGRI juga akan terus berjuang dalam mencerdaskan bangsa, paparnya.
Ziarah makam pahlawan sebagai bentuk penghormatan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Maka sudah sepatutnya, bila guru untuk selalu mengisi kemerdekaan ini dengan sesuatu yang bernilai positif untuk kemajuan bangsa. Jangan sampai semangat persatuan untuk membangun negeri dan daerah khususnya Jakarta menjadi pudar, apar Asep.
0 komentar:
Posting Komentar