Bakamla RI Tampil Prima di Pameran Marintec Indonesia 2016
Sebagai wujud rasa bangganya, Sekretaris Deputi III Bidang Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Ir. Arif Rachman, M.Si. membubuhkan goresan tinta emas berupa pesan dan kesan yang dituangkan di atas kain kanvas berukuran 60x40 cm, yang berbunyi sebagai berikut: Sukses untuk Bakamla dalam mendukung Program Pemerintah bidang maritim "Indonesia Poros Maritim Dunia".
Goresan tinta emas tersebut dilakukannya sesaat setelah dirinya membuka secara resmi pameran Marintec Indonesia 2016 yang ditandai dengan penekanan tombol sirine, dilakukan secara bersama-sama dengan sejumlah pejabat terkait, di Selasar Hall D2, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (23/11/2016).
Pejabat yang melakukan penekanan tombol sirine tersebut yakni: Kabag TU dan Rumga AKBP Nyoto Saptono, S.H., M.Si (Han)., M.Mar., mewakili Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., serta Ketua Asosiasi Ikatan Perusahaan Industri Kapal Indonesia (Iperindo) Eddy Kurniawan Logam, Indonesia National Shipowners' Association (INSA) Johnson, Indonesian Corrossion Association (Indocor) Ronald.
Dalam pameran tersebut Bakamla RI menampilkan berbagai foto kegiatan yang telah dilaksanakan seperti tangkapan operasi, kegiatan Joint Exercise dalam rangkaian Head of Asian Coast Guard Meeting (HACGAM) 2016, tampilan sistem monitoring dan surveillance di Pusat Informasi Maritim Bakamla RI serta foto yang menggambarkan sinergi yang terjalin antara Bakamla RI dengan 14 Kementerian/Lembaga terkait. Selain itu juga ditampilkan filler berdurasi 21 menit yang menampilkan profil Bakamla RI dan Operasi Nusantara I - VIII yang dilaksanakan mulai Januari sampai Oktober sepanjang tahun 2016. Untuk menunjukkan tugas, fungsi dan perannya, dalam pameran juga ditampilkan pakaian Unit Reaksi Laut Cepat (URCL), pakaian anti dekontaminasi radiasi, dan pakaian Selam, yang telah digunakan dalam operasi keamanan dan keselamatan laut Bakamla RI.
Tampilan booth pameran Bakamla RI dilengkapi pula dengan miniatur kapal-kapal patroli yang dimiliki, antara lain Kapal Negara (KN) ukuran 48 meter, Kapal Catamaran, Kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) serta miniatur Kapal Negara (KN) berukuran 110 meter, yang pada saat ini sedang dalam tahap pembangunan dan direncanakan selesai pada Oktober 2017.
Pameran Marintec Indonesia 2016 ini diikuti pula oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, Institut Teknologi 10 November Surabaya serta berbagai asosiasi industri maritim dalam dan luar negeri.
Pameran yang menjadi ajang pertemuan eksklusif para pelaku industri maritim ini dihadiri oleh para perwakilan dari kedutaan besar negara-negara sahabat, antara lain: Rusia, Spanyol, Serbia, Vietnam, Malaysia, Amerika Serikat, dan Thailand serta tamu undangan lainnya.
Sebagai wujud rasa bangganya, Sekretaris Deputi III Bidang Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Ir. Arif Rachman, M.Si. membubuhkan goresan tinta emas berupa pesan dan kesan yang dituangkan di atas kain kanvas berukuran 60x40 cm, yang berbunyi sebagai berikut: Sukses untuk Bakamla dalam mendukung Program Pemerintah bidang maritim "Indonesia Poros Maritim Dunia".
Goresan tinta emas tersebut dilakukannya sesaat setelah dirinya membuka secara resmi pameran Marintec Indonesia 2016 yang ditandai dengan penekanan tombol sirine, dilakukan secara bersama-sama dengan sejumlah pejabat terkait, di Selasar Hall D2, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (23/11/2016).
Pejabat yang melakukan penekanan tombol sirine tersebut yakni: Kabag TU dan Rumga AKBP Nyoto Saptono, S.H., M.Si (Han)., M.Mar., mewakili Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., serta Ketua Asosiasi Ikatan Perusahaan Industri Kapal Indonesia (Iperindo) Eddy Kurniawan Logam, Indonesia National Shipowners' Association (INSA) Johnson, Indonesian Corrossion Association (Indocor) Ronald.
Dalam pameran tersebut Bakamla RI menampilkan berbagai foto kegiatan yang telah dilaksanakan seperti tangkapan operasi, kegiatan Joint Exercise dalam rangkaian Head of Asian Coast Guard Meeting (HACGAM) 2016, tampilan sistem monitoring dan surveillance di Pusat Informasi Maritim Bakamla RI serta foto yang menggambarkan sinergi yang terjalin antara Bakamla RI dengan 14 Kementerian/Lembaga terkait. Selain itu juga ditampilkan filler berdurasi 21 menit yang menampilkan profil Bakamla RI dan Operasi Nusantara I - VIII yang dilaksanakan mulai Januari sampai Oktober sepanjang tahun 2016. Untuk menunjukkan tugas, fungsi dan perannya, dalam pameran juga ditampilkan pakaian Unit Reaksi Laut Cepat (URCL), pakaian anti dekontaminasi radiasi, dan pakaian Selam, yang telah digunakan dalam operasi keamanan dan keselamatan laut Bakamla RI.
Tampilan booth pameran Bakamla RI dilengkapi pula dengan miniatur kapal-kapal patroli yang dimiliki, antara lain Kapal Negara (KN) ukuran 48 meter, Kapal Catamaran, Kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) serta miniatur Kapal Negara (KN) berukuran 110 meter, yang pada saat ini sedang dalam tahap pembangunan dan direncanakan selesai pada Oktober 2017.
Pameran Marintec Indonesia 2016 ini diikuti pula oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, Institut Teknologi 10 November Surabaya serta berbagai asosiasi industri maritim dalam dan luar negeri.
Pameran yang menjadi ajang pertemuan eksklusif para pelaku industri maritim ini dihadiri oleh para perwakilan dari kedutaan besar negara-negara sahabat, antara lain: Rusia, Spanyol, Serbia, Vietnam, Malaysia, Amerika Serikat, dan Thailand serta tamu undangan lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar