Optimalkan Sinergi, Bakamla RI Adakan Sosialisasi Keamanan Laut di Bali
Bali, 18 Mei 2017
Dalam rangka mengoptimalkan sinergi antara Bakamla RI dengan instansi mitra maritim terkait, nelayan, masyarakat pesisir dan perbatasan, serta masyarakat maritim lainnya, Bakamla RI mengadakan Sosialisasi Potensi Keamanan dan Keselamatan Laut II Wilayah tengah, di SPKKL Karangasem, Bali, Kamis (18/5/2017).
Kegiatan Sosialisasi yang dipimpin oleh Kasubdit Pengembangan potensi Keamanan dan Keselamatan Laut AKBP Suharwiyono, S.H. ini didahului dengan kunjungan ke berbagai instansi terkait dalam rangka koordinasi dan silaturahmi, antara lain ke Lanal Denpasar diterima langsung oleh Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka, ke Kantor Bupati Karangsem ditemui oleh Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri dan terakhir kunjungan ke Polres Karangasem yang di terima oleh Wakapolres Karangasem Komisaris Polisi AA Gede Mudita SH dan didampingi pula oleh Kasat Pol Air Polres Karangasem AKP I Made
Wartama.
Ikut serta dalam rombongan Bakamla RI yaitu Kepala Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Karangasem Prabu Airlangga, S.Kom., dan Kasie Potensi Keamanan Laut Anton Hilman Fatoni, S.H.
Sosialisasi dilaksanakan di SPKKL Karangasem dan dihadiri oleh perwakilan Lanal Denpasar, Polres Karangasem, Dinas Perikanan Kabupaten karangasem, Dinas Perhubungan Kabupaten Karangasem serta 35 nelayan Karangasem.
Didepan para undangan dan puluhan nelayan AKBP Suharwiyono menjelaskan pentingnya mengoptimalkan sinergi antara Bakamla RI dengan semua pihak terkait keamanan dan keselamatan laut. Melalui sosialisasi ini apparat yang memiliki kewenangan di laut dapat memberikan pencerahan dan pemahaman mengenai potensi-potensi keamanan laut.
“Selain untuk meningkatkan pengetahuan terkait keamanan laut, diharapkan kegiatan ini juga dapat menjadi media yang efektif untuk bertukar pikiran, pengalaman, saran dan pendapat sehingga terjalin koordinasi yang semakin baik dan solid diantara kita guna mengatasi serta memecahkan persoalan dan kendala yang mungkin terjadi di lapangan”, jelasnya.
“Dengan demikian dapat tercipta kesamaan pola pikir, pola sikap dan pola tindak untuk menjaga keamanan laut dalam upaya mendukung penengakan hukum di laut”, pungkasnya.
Terlihat antusiame nelayan yang hadir dalam acara sosialisasi tersebut, dan kesempatan itu dimanfaatkan untuk menyampaikan salah satu harapan mereka agar dalam patroli rutin yang dilaksanakan oleh Bakamla RI dapat menidaklanjuti laporan para nelayan terkait dengan adanya banyak pelanggaran yang terjadi di Selat lombok .
(Humas Bakamla RI)
0 komentar:
Posting Komentar