Kegiatan Tim Safari Intelijen Angkatan Laut Wilayah Barat Di Mako Koarmabar
Jakarta, 24 Mei 2017
Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., diwakili Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Barat (Kasarmabar) Laksamana Pertama TNI Yudo Margono, S.E., menerima Tim Safari Intelijen Angkatan Laut Wilayah Barat Tahun 2017 yang dipimpin Kepala Dinas Pengamanan Angkatan Laut (Kadispamal) Laksamana Pertama TNI S. Irawan, S.E., di Aula Yos Soedarso, Markas Komando (Mako) Koarmabar, Jalan Gunung Sahari No. 67, Jakarta Pusat, Rabu (24/5).
Dalam sambutan Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., yang dibacakan Kasarmabar Laksamana Pertama TNI Yudo Margono, S.E., mengatakan, Safari Intelijen Angkatan Laut Wilayah Barat yang dilaksanakan oleh Spamal Mabesal merupakan suatu upaya dalam mensosialisasikan kebijakan Pemimpin TNI Angkatan Laut kepada jajarannya untuk dipahami dan dipedomani dalam pelaksanaan tugas, khususnya bidang inteljien dalam melaksanakan tugas pokok TNI Angkatan Laut. Hal tersebut sangat penting, karena kemajuan maupun kinerja organisasi diawali dari pola pikir dan cara tindak menyikapi dinamika yang berkembang, baik tingkat nasional, regional maupun global.
Menurut Pangarmabar, perkembangan lingkungan yang terjadi begitu cepat harus diimbangi dengan perubahan internal yang sangat mendesak untuk dilaksanakan. Sudah saatnya semua bagian meninggalkan pola pikir lama yang sudah tidak relevan dan merubah ke arah kemajuan dengan semangat membangun organisasi.
Selanjutnya Pangarmabar, mengingatkan kembali tentang kebijakan maritim pemerintah yang harus ditindaklanjuti secara nyata. Diantara kebijakan tersebut terdapat pada tugas pokok TNI Angkatan Laut, oleh karena itu sebagai mata dan telinga organisasi, intelijen harus selalu berpedoman pada goal atau kepentingan yang lebih besar yaitu negara. Jangan pernah ada kompromi terhadap pihak-pihak yang ingin melemahkan atau bahkan sampai merugikan kepentingan nasional untuk kepentingan golongan.
Dalam pada itu, Pangarmabar mengharapkan kepada seluruh perwira yang hadir untuk menyimak dan memanfaatkan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh untuk menambah wawasan dan menanyakan hal-hal yang belum dipahami untuk mendapatkan keterangan yang lebih jelas sebagai bekal penugasan dalam mewujudkan TNI Angaktan Laut yang handal dan disegani serta berkelas dunia.
Mengakhiri sambutannya, Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., memberikan ucapan terima kasih kepada Tim Safari Intelijen atas waktu dan kunjungannya di Koarmabar, semoga apa yang disampaikan dapat memberikan kontribusi positif dan bermanfaat bagi pembinaan personel intelijen jajaran TNI Angkatan Laut khususnya di wilayah barat.(Nk)
Jakarta, 24 Mei 2017
Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., diwakili Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Barat (Kasarmabar) Laksamana Pertama TNI Yudo Margono, S.E., menerima Tim Safari Intelijen Angkatan Laut Wilayah Barat Tahun 2017 yang dipimpin Kepala Dinas Pengamanan Angkatan Laut (Kadispamal) Laksamana Pertama TNI S. Irawan, S.E., di Aula Yos Soedarso, Markas Komando (Mako) Koarmabar, Jalan Gunung Sahari No. 67, Jakarta Pusat, Rabu (24/5).
Dalam sambutan Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., yang dibacakan Kasarmabar Laksamana Pertama TNI Yudo Margono, S.E., mengatakan, Safari Intelijen Angkatan Laut Wilayah Barat yang dilaksanakan oleh Spamal Mabesal merupakan suatu upaya dalam mensosialisasikan kebijakan Pemimpin TNI Angkatan Laut kepada jajarannya untuk dipahami dan dipedomani dalam pelaksanaan tugas, khususnya bidang inteljien dalam melaksanakan tugas pokok TNI Angkatan Laut. Hal tersebut sangat penting, karena kemajuan maupun kinerja organisasi diawali dari pola pikir dan cara tindak menyikapi dinamika yang berkembang, baik tingkat nasional, regional maupun global.
Menurut Pangarmabar, perkembangan lingkungan yang terjadi begitu cepat harus diimbangi dengan perubahan internal yang sangat mendesak untuk dilaksanakan. Sudah saatnya semua bagian meninggalkan pola pikir lama yang sudah tidak relevan dan merubah ke arah kemajuan dengan semangat membangun organisasi.
Selanjutnya Pangarmabar, mengingatkan kembali tentang kebijakan maritim pemerintah yang harus ditindaklanjuti secara nyata. Diantara kebijakan tersebut terdapat pada tugas pokok TNI Angkatan Laut, oleh karena itu sebagai mata dan telinga organisasi, intelijen harus selalu berpedoman pada goal atau kepentingan yang lebih besar yaitu negara. Jangan pernah ada kompromi terhadap pihak-pihak yang ingin melemahkan atau bahkan sampai merugikan kepentingan nasional untuk kepentingan golongan.
Dalam pada itu, Pangarmabar mengharapkan kepada seluruh perwira yang hadir untuk menyimak dan memanfaatkan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh untuk menambah wawasan dan menanyakan hal-hal yang belum dipahami untuk mendapatkan keterangan yang lebih jelas sebagai bekal penugasan dalam mewujudkan TNI Angaktan Laut yang handal dan disegani serta berkelas dunia.
Mengakhiri sambutannya, Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., memberikan ucapan terima kasih kepada Tim Safari Intelijen atas waktu dan kunjungannya di Koarmabar, semoga apa yang disampaikan dapat memberikan kontribusi positif dan bermanfaat bagi pembinaan personel intelijen jajaran TNI Angkatan Laut khususnya di wilayah barat.(Nk)
0 komentar:
Posting Komentar