Dansatfibarmabar Mengecek Kondisi Teknis Dua KRI Jajaran Satfib Koarmabar
Jakarta, 18 Mei 2017
Komandan Satuan Kapal Amfibi Komando Armada RI Kawasan Barat (Dansatfibarmabar) Kolonel Laut (P) Heri Widodo, S.A.P, melaksanakan pengecekan kondisi teknis dua KRI jajaran Satfib Kaormabar yakni KRI Teluk Gilimanuk-531 dan KRI Teluk Celukan Bawang-532 di dermaga Komplek Satuan Koarmabar I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (15/5).
Dalam kesempatan tersebut, Dansatfibarmabar Kolonel Laut (P) Heri Widodo, S.A.P., tersebut diterima oleh Komandan KRI Teluk Gilimanuk-531 Mayor Laut (P) Kariady Bangun, S.E., M.Tr Hanla dan Komandan KRI Teluk Celukan Bawang-532 Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto S., S.T.
Dalam pada itu, Dansatfibarmabar menyampaikan bahwa kesiapan materil adalah hal utama dalam penggelaran kekuatan yang menggunakan alutsista, khususnya Koarmabar. Alut sista yang ada sekarang harus dijaga sebaik-baiknya agar dapat dipertahankan daya tempurnya, karena apabila daya tempur suatu unsur sudah berkurang atau bahkan hilang maka tidak akan ada beda dengan kapal komersil non kombatan. Oleh karena itu harus selalu menjaga kesiapan materil unsur yang diawaki saat ini.
Lebih lanjut Dansatfibarmabar mengatakan bahwa kepedulian para awak kapal sangatlah diperlukan dalam pemeliharaan kesiapan materil KRI. Para awak kapal dapat selalu menjaga kesiapannya dalam bentuk yang paling mudah, yaitu masalah kebersihan. Kebersihan secara tidak langsung mempengaruhi daya tahan dari suatu unsur. Selain itu, lingkungan kerja yang sehat dan ideal sangat di butuhkan agar para awak dapat bekerja secara maksimal.
Jangan kita terlena dengan rasa aman yang sebenarnya hanyalah bom waktu yang akan menghancurkan kita. Oleh karena itu seluruh prajurit Satfib Koarmabar senantiasa harus meningkatkan kewaspadaan atas bahaya kebakaran dan kebocoran, sebagaimana yang sering ditekankan oleh Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos, bahwa pengawasan melekat pada setiap pekerjaan perbaikan terutama pengelasan harus dilaksanakan pengawasan yang seksama dengan men-siagakan alat PEK serta penunjang keamanan dari bahaya kebakaran lainnya, tegas Dansatfibarmabar.
Dansatfibarmabar juga menekankan agar selalu mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa, tetap menjaga moril dan mental sebagai seorang prajurit TNI Angkatan Laut yang sejatinya tidak akan pernah mengeluh terhadap keadaan yang terbatas dan tetap menjaga profesionalisme baik latihan parsial intern dari KRI serta kegiatan latihan yang sudah di progaramkan baik satuan dan tingkat Kotama.(Nk).
Jakarta, 18 Mei 2017
Komandan Satuan Kapal Amfibi Komando Armada RI Kawasan Barat (Dansatfibarmabar) Kolonel Laut (P) Heri Widodo, S.A.P, melaksanakan pengecekan kondisi teknis dua KRI jajaran Satfib Kaormabar yakni KRI Teluk Gilimanuk-531 dan KRI Teluk Celukan Bawang-532 di dermaga Komplek Satuan Koarmabar I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (15/5).
Dalam kesempatan tersebut, Dansatfibarmabar Kolonel Laut (P) Heri Widodo, S.A.P., tersebut diterima oleh Komandan KRI Teluk Gilimanuk-531 Mayor Laut (P) Kariady Bangun, S.E., M.Tr Hanla dan Komandan KRI Teluk Celukan Bawang-532 Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto S., S.T.
Dalam pada itu, Dansatfibarmabar menyampaikan bahwa kesiapan materil adalah hal utama dalam penggelaran kekuatan yang menggunakan alutsista, khususnya Koarmabar. Alut sista yang ada sekarang harus dijaga sebaik-baiknya agar dapat dipertahankan daya tempurnya, karena apabila daya tempur suatu unsur sudah berkurang atau bahkan hilang maka tidak akan ada beda dengan kapal komersil non kombatan. Oleh karena itu harus selalu menjaga kesiapan materil unsur yang diawaki saat ini.
Lebih lanjut Dansatfibarmabar mengatakan bahwa kepedulian para awak kapal sangatlah diperlukan dalam pemeliharaan kesiapan materil KRI. Para awak kapal dapat selalu menjaga kesiapannya dalam bentuk yang paling mudah, yaitu masalah kebersihan. Kebersihan secara tidak langsung mempengaruhi daya tahan dari suatu unsur. Selain itu, lingkungan kerja yang sehat dan ideal sangat di butuhkan agar para awak dapat bekerja secara maksimal.
Jangan kita terlena dengan rasa aman yang sebenarnya hanyalah bom waktu yang akan menghancurkan kita. Oleh karena itu seluruh prajurit Satfib Koarmabar senantiasa harus meningkatkan kewaspadaan atas bahaya kebakaran dan kebocoran, sebagaimana yang sering ditekankan oleh Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos, bahwa pengawasan melekat pada setiap pekerjaan perbaikan terutama pengelasan harus dilaksanakan pengawasan yang seksama dengan men-siagakan alat PEK serta penunjang keamanan dari bahaya kebakaran lainnya, tegas Dansatfibarmabar.
Dansatfibarmabar juga menekankan agar selalu mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa, tetap menjaga moril dan mental sebagai seorang prajurit TNI Angkatan Laut yang sejatinya tidak akan pernah mengeluh terhadap keadaan yang terbatas dan tetap menjaga profesionalisme baik latihan parsial intern dari KRI serta kegiatan latihan yang sudah di progaramkan baik satuan dan tingkat Kotama.(Nk).
0 komentar:
Posting Komentar